• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKUNTABILITAS KEUANGAN

Dalam dokumen DOKUMEN LAKIP DCK KABUPATEN BADUNG (Halaman 44-55)

AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN

1. Kurangnya pemahaman Wajib Pajak (WP) terhadap kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi sesuai ketentuan-ketentuan yang ada seperti

3.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN

1 2 3 4 5 6 Persentase Kepatuhan pengusaha ESDM terhadap ketentuan penyelenggaraan usaha

% 35,32 67,31 52,48

Apabila dibandingkan dengan daerah lain dengan indikator yang hampir sama yaitu pada Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013 dengan target 9,00% sedangkan realisasi mencapai 8,00% sehingga tingkat capaian 98,00%.

Adanya perbedaan target karena disesuaikan dengan sasaran yang ingin dicapai yaitu pada Dinas PUP-ESDM Yogyakarta lebih ditekankan pada pengelolaan usaha pertambangan untuk meningkatkan nilai tambah sedangkan pada Dinas Cipta Karya Badung lebih ditekankaan pada pengelolaan usaha pertambangan agar sesuai dengan prosedur dan persyaratan keselamatan kerja penambangan dengan memperhatikan aspek lingkungan.

3.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Realisasi anggaran dan kinerja SKPD Dinas Cipta Karya Tahun 2013 adalah sebagai berikut:

1. Pada Tahun 2013 (induk) adalah sebesar Rp. 295.796.968.586,00 dengan rincian:

a. Belanja langsung Rp. 281.907.318.013,00 b. Belanja Tidak langsung Rp. 13.889.650.573,00

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah | 40 Anggaran Belanja Langsung yang merupakan pendanaan untuk membiayai Program-program sasaran strategis terdiri dari:

 Belanja Pegawai Rp. 744.907.100,00

 Belanja barang/ jasa Rp. 11.838.776.086,00

 Belanja Modal Rp. 269.323.634.827,00

Pada Tahun 2013 (Perubahan) menjadi sebesar Rp. 235.660.238.206,00

dengan rincian:

 Belanja Pegawai Rp. 792.989.100,00

 Belanja barang/ jasa Rp. 13.295.555.140,00

 Belanja Modal Rp. 208.074.748.747,00

2. Realisasi anggaran per 31 Desember 2013 adalah sebesar

Rp.204.263.671.158,20 dengan rincian:

 Belanja Pegawai Rp. 673.746.100,00 (84,96%)

 Belanja barang/ jasa Rp. 11.853.069.151,20 (89,15%)

 Belanja Modal Rp. 180.123.907.144,00 (86,57%)

Realisasi Anggaran Belanja Tahun 2013 Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung

No Uraian Anggaran Realisasi %

Belanja

1.Belanja Tidak Langsung 2.Belanja Langsung a. Belanja Pegawai b.Belanja barang dan jasa c.Belanja Modal Total Belanja Rp. 13.496.945.219 Rp. 222.163.292.987 Rp. 792.989.100 Rp. 13.295.555.140 Rp. 208.074.748.747 Rp. 235.660.238.206 Rp. 11.612.948.763 Rp.192.471.446.723 Rp. 673.746.100 Rp. 11.853.069.151 Rp.179.944.631.471 Rp.204.084.374.407 86.04 86.64 84.96 89.15 86.48 86.60 Sisa Anggaran Rp. 31.575.863.798 13.40

Pencapaian kinerja sasaran, program dan kegiatan tersebut diatas, ditunjang dengan jumlah dana yang dianggarkan oleh SKPD Dinas Cipta Karya

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah | 41 Tahun 2013 (termasuk Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung) sebesar

Rp.235.660.238.206,00 dan Realisasi pengeluaran sebesar Rp. 204.084.374.407,00 mencapai 86,60 %.

Penyerapan anggaran yang tidak mencapai 100%, sehingga ada sisa anggaran sebesar Rp. 31.575.863.798,00 yaitu mencapai 13.40% (untuk seluruh belanja Dinas Cipta Karya) dan sisa sebesar 28.130.117.276,00 pada belanja modal yaitu mencapai 13,52% untuk belanja progam prioritas dan pengadaannya dilaksanakan melalui mekanisme Tender.

Sedangkan untuk mendukung tercapainya sasaran strategis didukung dengan anggaran sesuai dengan Penetapan Kinerja :

Untuk mencapai sasaran strategis I ; didukung anggaran dari Program Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang sebesar Rp. 954.431.475,00

Untuk mencapai sasaran strategis II ; didukung anggaran dari program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur dan Program Pemanfaatan Ruang sebesar Rp. 72.925.152.568,00

Untuk mencapai sasaran strategis III ; didukung anggaran dari Program Lingkungan Sehat Perumahan, Program Penyehatan Lingkungan sebesar

Rp.144.740.947.703,00

Untuk mencapai sasaran strategis IV ; didukung anggaran dari Program Pembinaan dan Pengawasan bidang Pertambangan, Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang berpotensi merusak lingkungan, Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan sebesar

Rp.266.830.141,00

Tabel di bawah ini menunjukkan realisasi penyerapan dana program – program strategis :

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah | 42

N O

SASARAN PAGU ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) PENYE RAPAN DANA I Terwujudnya Manajemen Penataan Ruang Yang Efektif

954.431.475,00 696.167.697,00 72,94%

II Terwujudnya Sarana Prasarana Publik sesuai kebutuhan

72.925.152.568,00 67.198.777.979,00 92,15%

III Terwujudnya Prasarana dasar permukiman yang berkondisi baik

144.740.947.703,00 121.682.476.669,00 84.07% IV Terwujudnya Pengendalian Pengusahaan SDA di bidang ESDM 266.830.141,00 245.556.991,00 92,03% TOTAL DANA 218.887.361.887,00 189.822.979.336,00 86,72%

Alokasi anggaran untuk pencapaian sasaran strategis sebesar

Rp.218.887.361.887,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 189.822.979.336,00 dengan prosentase penyerapan sebesar 86,72%.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah | 43

1. Simpulan

a. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung menyajikan hasil dari berbagai capaian sasaran strategis yang tercermin dari capaian indikator kinerja utama (IKU) maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran.

b. Hasil pengukuran indikator kinerja terhadap 4 sasaran strategis dengan 4 indikator menunjukkan sebagai berikut :

Sasaran 1 Terwujudnya Manajemen Penataan Ruang Yang Efektif, Capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar 102,97% dengan interprestasi Melampaui Target

Sasaran 2 Terwujudnya Sarana Prasarana Publik sesuai Kebutuhan, terdiri dari satu indikator sasaran.

Capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar 104,82% dengan interprestasi Melampaui Target

Sasaran 3 Terwujudnya Prasarana dasar Permukiman yang berkondisi baik terdiri dari satu indikator .

Capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar 138,61% dengan interprestasi Melampaui Target

Sasaran 4 Terwujudnya Pengendalian pengusahaan SDA di bidang ESDM terdiri dari satu indikator .

Capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar 85,34% dengan interprestasi Tidak Mencapai Target

BAB IV

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah | 44

Dari keempat sasaran dan indikator yang dilaksanakan oleh Dinas Cipta Karya, capaian kinerja rata-rata pada tahun 2013 mencapai 107,13 dengan interpretasi Melampaui Target

c. Alokasi anggaran untuk pelaksanaan program/kegiatan Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung yang bersumber dari APBD sebesar

Rp.235.660.238.206,00 dengan Realisasi anggaran tahun 2013 sebesar

Rp.204.084.374.407,00.

Alokasi anggaran untuk pencapaian sasaran strategis sebesar

Rp.218.887.361.887,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 189.882.979.336,00 dengan prosentase penyerapan sebesar 86,72%. Penyerapan anggaran tidak mencapai 100%, sehingga ada sisa anggaran sebesar Rp. 31.575.863.798,00 yaitu mencapai 13.40%

(untuk seluruh belanja Dinas Cipta Karya) sebagai bentuk efisiensi anggaran karena adanya mekanisme Tender pada program-program prioritas .

2. Saran

a. Adanya kinerja yang tidak selalu mengalami peningkatan, karena itu perlu dilakukan kajian regulasi tentang kegiatan pengkaplingan dan kegiatan penambangan.

b. Peran serta semua pihak dalam bentuk informasi yang cepat dalam rangka turut serta mendukung kegiatan pengawasan pembangunan agar sesuai dengan RDTR.

c. Perlu adanya peningkatan program dan kegiatan untuk tuntasnya

”Prasarana Dasar Permukiman” dengan kondisi baik.

d. Untuk dapat berinovasi dibutuhkan peningkatan wawasan atas kemajuan teknologi dan metode pelaksanaan yang mengarah kepada Clean Construction kepada semua jajaran dengan cara meningkatkan kualitas, kuantitas dan komposisi SDM terhadap bidangnya.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah | 45

Akhirnya dengan disusun LAKIP Dinas Cipta Karya ini, diharapkan dapat menjadi media evaluasi intern untuk melakukan perbaikan pada tahun mendatang.

Mangupura, 21 Februari 2014

Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung

Ir. Ni Luh Putu Dessy Dharmayanty, MT

Pembina Tk I Nip. 19611010 199403 2 001

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah |

2 Tugas Pokok : Pelaksanaan pembangunan keciptakaryaan yang menyangkut pembangunan sarana dan prasarana publik dan pelayanan masyarakat sesuai kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga dapat dipertanggung jawabkan.

3 Fungsi : a. Penyusunan program pembangunan/ rencana kerja berdasarkan kebutuhan b. Merumuskan kebijakan teknis dan operasional dalam bidang keciptakaryaan c. Melaksanakan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan keciptakaryaan d. Memberikan pelayanan perijinan

Urusan Pekerjaan Umum

1 Terwujudnya Manajemen Penataan Ruang Yang Persentase Bangunan yang sesuai peruntukan Jumlah bangunan ber-IMB + jumlah bangunan Dilaksanakan program Pemanfaatan Ruang dan Efektif Tata Ruang dengan ITR, IMB dan Pengendalian ber-IMB Th lalu / jumlah bangunan keseluruhan x Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang sehingga

Bangunan 100% terdata ITR, IMB yang diterbitkan 2 Terwujudnya Sarana Prasarana publik sesuai kebutuhan Persentase pembangunan keciptakaryaan Jumlah bangunan aparatur + Jumlah bangunan untuk meningkatkan sarana prasarana aparatur

aparatur th lalu yang di tingkatkan /jumlah dan fasilitas umum bangunan aparatur keseluruhan x100%

3 Terwujudnya Prasarana dasar permukiman yang berkondisi Persentase Permukiman yang sudah memilki air Dilaksanakan Program Penyehatan Lingkungan, baik bersih, peningkatan jalan lingkungan, sanitasi meliputi:

(DSDP) -Pembuatan saluran drainase

1. Persentase jalan lingkungan yang ditata Persentase Jumlah panjang Jalan Lingkungan yang -Pembuatan sistem penanganan limbah terpadu ditingkatkan -Pelayanan Air Bersih

2. Persentase Tersedianya air bersih jumlah proyek jaringan distribusi air 3. Persentase sanitasi yang dibangun Jumlah SR terpasang

Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral

4 Terwujudnya perlindungan keselamatan dan Persentase pengusaha/ perusahaan pertam- Jumlah usaha minerba yang dibina dibagi jumlah Pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan penamba-kesehatan kerja bangan yang memiliki ijin usaha minerba keseluruhan yang berijin dikali ngan dan pengusahaan jasa minyak dan gas

100%

5 Terwujudnya usaha Migas dan Ketenaga Persentase Perusahaan SPBU, Agen LPG dan Jumlah usaha migas yang dibina th N dibagi jumlah listrikan yang memiliki ijin Genzet yang memiliki ijin usaha migas keseluruhan yang berijin dikali 100% 6 Terwujudnya Reklamasi dan Konservasi Lahan Persentase pelaksanaan kegiatan ABT dan Jumlah usaha pemanfaat Air Tanah yang dibina

Pasca Tambang Pertambangan yang tidak berpotensi merusak dibagi jumlah usaha pemakai air tanah yang berijin lingkungan dikali 100%

Urusan Pekerjaan Umum

1 Terwujudnya Manajemen Penataan Ruang Yang Persentase Kepatuhan membangun berdasarkan (Jumlah bangunan ber-IMB dan ITR + jumlah Pelaksanaan pembangunan mengacu pada Perda dan Efektif dengan RDTR bangunan ber-IMB dan ITR th sebelumnya) / ketentuan pelaksanaannya

jumlah bangunan keseluruhan x 100%

2 Terwujudnya Sarana Prasarana publik sesuai kebutuhan Persentase sarana prasarana Gedung Pemerintah (Jumlah bangunan aparatur dan umum + Jumlah Menyediakan sarana prasarana aparatur dan bangunan dan Masyarakat Umum yang representatif bangunan aparatur dan umum th sekarang) yang di fasilitas umum lebih representatif

tingkatkan /jumlah bangunan aparatur dan umum keseluruhan x 100%

3 Terwujudnya Prasarana dasar permukiman yang berkondisi Persentase prasarana dasar permukiman dengan (Jumlah panjang Jalan Lingkungan kondisi baik Dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat di LAMA (sebelum Review)

BARU (setelah Review)

FORMULA

Air Limbah yang dipasang / 3) x 100%

Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral

4 Terwujudnya Pengendalian pengusahaan SDA dibidang Persentase Kepatuhan pengusaha ESDM terhadap (Jumlah Usaha Migas yang dibina/ jumlah usaha Melaksanakan pengendalian terhadap pelaksanaan ESDM ketentuan penyelenggaraan usaha migas keseluruhan) + (Usaha Minerba yang dibina/ kegiatan penambangan dan pengusahaan jasa migas

jumlah usaha minerba keseluruhan)+( Usaha Air Tanah yang dibina/ jumlah usaha air tanah keseluruhan)/3 x 100%

Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung Ir. Ni Luh Putu Dessy Dharmayanthy, MT

Pembina Tk.I Nip. 19611010 199403 2 001

SKPD : DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN BADUNG

TAHUN ANGGARAN : 2013

(1) (2) (3) (4) 1 Terwujudnya Manajemen Penataan Ruang Yang Efektif Persentase Kepatuhan membangun berdasarkan

dengan RDTR

23,20%

2 Terwujudnya Sarana Prasarana Publik sesuai kebutuhan Persentase sarana prasarana Gedung Pemerintah dan Masyarakat umum yang representative

65,00%

3 Terwujudnya Prasarana dasar permukiman yang berkondisi baik

Persentase prasarana dasar permukiman dengan kondisi baik

47,56%

4 Terwujudnya Pengendalian pengusahaan SDA di bidang ESDM

Persentase kepatuhan pengusaha ESDM terhadap ketentuan penyelenggaran usaha

42,99%

a. Jumlah Anggaran Sasaran 1 Rp 954.431.475,00 b. Jumlah Anggaran Sasaran 2 Rp 134.685.053.439,00 c. Jumlah Anggaran Sasaran 3 Rp 147.288.660.702,00 d. Jumlah Anggaran Sasaran 4 Rp 256.699.491,00 e. Jumlah Total Anggaran sasaran Th 2013 Rp 283.184.845.107,00

f. Jumlah Total Anggaran Pendukung Th 2013 Rp 12.612.123.479,00 g. (Belanja Langsung dan Tak langsung)

Jumlah Total Anggaran Dinas Cipta Karya Th 2013 Rp 295.796.968.586,00

h. (Belanja Langsung dan Tak langsung)

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target (%)

Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung

Ir. Ni Luh Putu Dessy Dharmayanty, M.T Pembina Tk I

NIP. 19611010 199403 2 001

`

SKPD : DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN BADUNG

TAHUN ANGGARAN : 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Terwujudnya Manajemen Penataan Ruang Yang Efektif Persentase Kepatuhan membangun berdasarkan dengan RDTR 23,20% 23,89% 102,97%

2 Terwujudnya Sarana Prasarana Publik sesuai kebutuhan Persentase sarana prasarana Gedung Pemerintah dan Masyarakat umum yang representative

65,00% 68,13% 104,82%

3 Terwujudnya Prasarana dasar permukiman yang berkondisi baik Persentase prasarana dasar permukiman dengan kondisi baik 47,56% 65,92% 138,61%

4 Terwujudnya pengendalian pengusahaan SDA di bidang ESDM Persentase kepatuhan pengusaha ESDM terhadap ketentuan penyelenggaraan usaha

42,99% 35,32% 85,15%

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target (%) Realisasi (%) Capaian (%)

Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung

Ir. Ni Luh Putu Dessy Dharmayanty, M.T Pembina Tk I

NIP. 19611010 199403 2 001

Dalam dokumen DOKUMEN LAKIP DCK KABUPATEN BADUNG (Halaman 44-55)

Dokumen terkait