PENINGKATAN KEAMANAN, KETERTIBAN DAN PENANGGULANGAN KRIMINALITAS
B. SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN
Sasaran pokok yang akan dicapai dalam upaya meningkatkan keamanan, ketertiban, dan penanggulangan kriminalitas pada tahun 2008 adalah sebagai berikut:
1. Menurunnya resiko penduduk terkena tindak pidana dan bertambah lamanya selang waktu terjadinya tindak pidana sejalan dengan semakin meningkatnya profesionalisme Polri;
2. Makin sempitnya ruang gerak kejahatan transnasional terutama jaringan peredaran gelap dan produksi narkotika, perdagangan manusia, dan pencucian uang;
3. Terlindunginya keamanan lalu lintas informasi rahasia lembaga/fasilitas vital negara sebagai konsekuensi kebebasan memperoleh informasi serta pemberlakuan zona- zona pasar bebas regional dan kawasan;
4. Menurunnya angka ketergantungan narkoba dan meningkatnya kesadaran
masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba;
5. Menurunnya jumlah gangguan keamanan dan pelanggaran hukum di laut terutama pada alur perdagangan dan distribusi serta alur pelayaran internasional sejalan dengan menguatnya koordinasi keamanan laut;
6. Terungkapnya jaringan utama pencurian sumber daya alam dan membaiknya praktek penegakan hukum dalam pengelolaan sumber daya alam dalam memberantas illegal logging, illegal mining, dan illegal fishing;
7. Meningkatnya toleransi keberagaman dan penghargaan pluralitas serta kepatuhan dan disiplin masyarakat terhadap hukum.
C. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2008
Arah kebijakan yang akan ditempuh untuk meningkatkan keamanan, ketertiban, dan penanggulangan kriminalitas pada tahun 2008 adalah sebagai berikut:
1. Penguatan kemampuan dan pemantapan koordinasi lembaga pertahanan dan keamanan yaitu Polri, TNI, BIN, Lemsaneg, BNN, dan Bakorkamla dalam rangka meningkatkan keamanan, ketertiban dan penanggulangan kriminalitas;
2. Peningkatan kemampuan mencegah, menangkal dan menindak kejahatan
transnasional terutama jaringan peredaran gelap dan produksi narkotika, perdagangan manusia, dan pencucian uang melalui upaya deteksi dini dan interdiksi darat, laut maupun udara serta kerjasama antar lembaga terkait maupun internasional;
3. Peningkatan dan perluasan jaringan pelayanan lalulintas informasi rahasia lembaga/fasilitas vital negara baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri; 4. Peningkatan pelayanan rehabilitasi korban narkotika, sosialisasi bahaya narkoba,
II.3 - 5
5. Peningkatan koordinasi dan pelaksanaan penanganan keamanan alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) sebagai implementasi tanggung jawab pengamanan lalulintas pelayaran internasional;
6. Peningkatan upaya pencegahan dan penindakan kegiatan illegal logging, illegal mining dan illegal fishing melalui penguatan kapasitas kelembagaan perlindungan sumber daya laut dan kehutanan, pelaksanaan operasi pengamanan hutan dan laut secara terus menerus, dan penyelesain kasus hukum kejahatan sumber daya alam dengan hukuman yang dapat memberikan efek jera untuk menjaga sustainabilitas pemanfaatan sumber daya alam;
7. Pembinaan toleransi keberagaman dan penghargaan pluralitas; penegakan hukum non-diskriminatif yang dapat memancing rasa kepercayaan masyarakat untuk mematuhi hukum; dan pemeliharaan kamtibmas melalui upaya pemolisian masyarakat (community policing).
D. MATRIKS PROGRAM PEMBANGUNAN TAHUN 2008
No. Kegiatan Pokok RPJM Program/ Kegiatan Pokok RKP 2008 Program/ Sasaran Program Instansi
Pelaksana
1. Program Pengembangan Penyelidikan, Pengamanan dan Penggalangan Keamanan Negara
Kegiatan-kegiatan pokok:
1. Operasi intelijen dalam hal deteksi dini untuk meningkatkan keamanan, ketertiban, dan menanggulangi kriminalitas;
2. Koordinasi seluruh badan-badan intelijen pusat dan daerah di seluruh wilayah NKRI dalam hal deteksi dini untuk meningkatkan keamanan, ketertiban, dan menanggulangi kriminalitas;
3. Pengkajian, analisis intelijen perkembangan lingkungan strategis, pengolahan dan penyusunan produk intelijen dalam hal deteksi dini untuk meningkatkan keamanan, ketertiban., dan menanggulangi kriminalitas; 4. Pengadaan sarana dan prasarana operasional
intelijen di pusat dan daerah.
Program Pengembangan Penyelidikan, Pengamanan dan Penggalangan Keamanan Negara
Kegiatan-kegiatan pokok :
1. Pengadaan intelijen device, peralatan komunikasi, kendaraan operasional dan penyelesaian pembangunan diklat intelijen;
2. Pembangunan jaringan komunikasi pusat dan daerah guna menunjang kelancaran arus informasi intelijen secara cepat, tepat, dan aman; 3. Operasi intelijen penanggulangan
transnasional crime dan uang palsu/kertas berharga;
4. Peningkatan kerjasama intelijen internasional;
5. Pembangunan pos intelijen wilayah di provinsi, kabupaten/kota; 6. Koordinasi badan-badan intelijen
pusat dan daerah dalam pelaksanaan operasi intelijen;
1. Terdeteksinya secara dini potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan keamanan nasional; 2. Terdeteksi dan terungkapnya
jaringan kejahatan transnasional; 3. Terdeteksi dan terungkapnya
jaringan terorisme;
4. Meningkatnya daya cegah dan tangkal negara terhadap ancaman terorisme;
5. Terdeteksi dan terungkapnya secara dini kegiatan intelijen asing.
BIN
No. Kegiatan Pokok RPJM Program/ Kegiatan Pokok RKP 2008 Program/ Sasaran Program Instansi Pelaksana
7. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelaksanaan operasi kontra intelijen; 8. Operasi intelijen strategis di luar dan
dalam negeri. 2. Program Pengembangan Pengamanan Rahasia
Negara
Kegiatan-kegiatan pokok:
1. Penyusunan piranti lunak sistem pengamanan rahasia negara dan kerahasiaan dokumen atau arsip negara;
2. Pengadaan alat laboratorium, perekayasaan perangkat lunak persandian, perekayasaan peralatan sandi, penelitian penguasaan teknologi, penelitian peralatan sandi; 3. Pembangunan gedung pendidikan dan
pelatihan serta sarana dan prasarana gedung perkantoran;
4. Pengadaan peralatan sandi dalam rangka pembangunan jaringan komunikasi sandi; 5. Penyelenggaraan kegiatan operasional
persandian;
6. Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah dan swasta di bidang persandian;
Program Pengembangan Pengamanan Rahasia Negara
Kegiatan-kegiatan pokok: 1. Penyusunan, pengkajian dan
pengembangan kebijakan strategi; 2. Pembinaan dan fasilitasi sistem
persandian;
3. Peningkatan gelar peralatan sandi VVIP dan KBRI;
4. Peningkatan gelar peralatan sandi di Dep. ESDM, Depkes, Depnakertrans, Dephub, BPS, BPN, BATAN, BAKORSURTANAL, LIPI, dan BKN;
5. Penelitian dan pengembangan persandian;
6. Pembinaan SDM persandian.
1. Menurunnya potensi kebocoran rahasia negara;
2. Terwujudnya SDM sandi yang profesional sesuai potensi ancaman yang ada.
LEMSANEG
No. Kegiatan Pokok RPJM Program/ Kegiatan Pokok RKP 2008 Program/ Sasaran Program Instansi Pelaksana
7. Penyusunan kebijakan dan peraturan perundangan persandian;
8. Pengaturan dan penyelenggaraan Sistem Persandian Negara (SISDINA) meliputi SDM, perangkat lunak, perangkat keras dan Jaring Komunikasi Sandi Nasional.
3. Program Pengembangan SDM Kepolisian Kegiatan-kegiatan pokok:
1. Pemeliharaan kesiapan personil Polri, berupa perawatan kemampuan dan pembinaan personil;
2. Pengembangan kekuatan personil melalui rekruitmen anggota Polri dan PNS; 3. Pengembangan kemampuan Polri melalui
peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan, pengembangan kejuruan, dan spesialisasi fungsi kepolisian.
Program Pengembangan SDM Kepolisian Kegiatan-kegiatan pokok:
1. Pengembangan kekuatan personil melalui rekruitmen anggota Polri dan PNS;
2. Pengembangan kemampuan personil Polri, menuju profesionalisasi kepolisian & Peningkatan kemampuan PNS Polri yang perannya diarahkan menjadi komplemen dalam organisasi Polri.
1. Terwujudnya anggota Polri yang profesional dalam arti yang pandai/terampil dan
bermoral/bermental kepribadian baik, dalam rangka melaksanakan tugas pokok Polri;
2. Terwujudnya kultur Polri yang sesuai dengan tuntutan masyarakat demokratis.
Polri
4. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Kepolisian
Kegiatan-kegiatan pokok:
1. Penataan kelembagaan Polri serta
pengembangan organisasi Polri sesuai dengan
Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Kepolisian
Kegiatan-kegiatan pokok: 1. Penataan kelembagaan Polri; 2. Pemeliharaan sarana-prasarana dan
1. Terpenuhinya kebutuhan dasar bagi anggota Polri dilapangan seperti perumahan, transportasi, kesehatan dan pendidikan, perlengkapan perorangan, alkom, senjata dan amunisi, serta dukungan anggaran
Polri
No. Kegiatan Pokok RPJM Program/ Kegiatan Pokok RKP 2008 Program/ Sasaran Program Instansi Pelaksana
pengembangan daerah;
2. Pembangunan materiil dan fasilitas Polri melalui pembangunan fasilitas yang mendukung tugas operasional;
3. Peningkatan fungsi prasarana dan sarana Polri untuk mendukung tugas-tugas
kepolisian, serta pemeliharaan prasarana dan sarana Polri.
peralatan Polri untuk; memperpanjang usia pakai 3. Pembangunan materil dan fasilitas
polri:
a. Mengembangkan organisasi satwil operasional yang lebih mampu mengamankan wilayah perairan dengan pengembangan kekuatan polisi perairan; b. Pengadaan perlengkapan
operasional kepolisian berupa alat komunikasi, sarana transportasi, alsus serse, alsus intel, perlengkapan perorangan (senpi, revolver, borgol, tongkat), aldalmas;
c. Pembangunan Mapolda, lanjutan pembangunan Mapolres
persiapan dan Mapolsek persiapan sebagai tindak lanjut dari pemekaran wilayah, pembangunan Mako Polres dan Polsek yang masih menyewa, rumah dinas serta fasilitas satuan Opsnal di kewilayahan,
termasuk pembangunan fasilitas Unit Pelayanan Perempuan dan
operasional;
2. Terbangunnya sistem informasi teknologi on-line yang terpadu bagi operasi dari tingkat Mabes sampai dengan Polsek
No. Kegiatan Pokok RPJM Program/ Kegiatan Pokok RKP 2008 Program/ Sasaran Program Instansi Pelaksana
Anak (UPPA) dan fasilitas di wilayah perbatasan;
d. Meningkatkan jumlah dan kualitas pelayanan ruang khusus (RPK) di setiap wilayah kepolisin;
e. Peningkatan kualitas dan kuantitas pos-pos keamanan dalam rangka mencegah tindak kejahatan trannasional. 5. Program Pengembangan Strategi Keamanan dan
Ketertiban
Kegiatan-kegiatan pokok:
1. Pengembangan sistem, berupa pembinaan sistem dan metode dalam rangka mendukung tugas pokok organisasi/satuan serta
pengembangan sistem informatika pengelolaan keamanan;
2. Penggiatan fungsi yang meliputi dukungan kebutuhan sesuai fungsi organisasi, teknik, tata kerja, tenaga manusia dan peralatan;
3. Penyusunan manajemen asset peralatan khusus (alsus) keamanan;
4. Pengkajian potensi konflik;
Program Pengembangan Strategi Keamanan dan Ketertiban Kegiatan-kegiatan pokok: 1. Pengkajian sistem keamanan:
a. Pengembangan sistem dan metode dalam rangka mendukung tugas pokok organisasi/satuan;
b. Pengkajian sistem keamanan. 2. Pengkajian potensi konflik;
3. Penkondisian situasi aman dan tertib; 4. Deteksi kegiatan masyarakat /
potensi gangguan keamanan dan ketertiban;
1. Tersusunnya struktur dan mekanisme kegiatan intelijen kepolisian;
2. Tercapainya kemampuan teknis dan profesionalisme anggota intelijen dalam menganalisis kondisi lingkungan guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Polri
No. Kegiatan Pokok RPJM Program/ Kegiatan Pokok RKP 2008 Program/ Sasaran Program Instansi Pelaksana
5. Pengkajian sistem keamanan;
6. Penyusunan Grand Strategy beserta cetak biru pembangunan pengelolaan keamanan.
5. Peningkatan pengawasan orang asing, pengawasan senjata api dan bahan peledak, perijinan dan
criminal record.
6. Program Pemberdayaan Potensi Keamanan Kegiatan-kegiatan pokok:
1. Pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan kelompok masyarakat anti kejahatan;
2. Pemberdayaan anggota masyarakat untuk pengamanan swakarsa;
3. Pemberian bimbingan dan penyuluhan keamanan.
Program Pemberdayaan Potensi Keamanan
Kegiatan-kegiatan pokok:
1. Pemberdayaan Community Policing;
2. Bimbingan dan penyuluhan
keamanan pada wilayah permukiman dan lokasi kegiatan perekonomian; 3. Pemberdayaan pengamanan
swakarsa;
4. Operasi intelijen penanggulangan keamanan dan ketertiban.
1. Terbentuknya kelompok/forum konsultasi masyarakat setempat yang peduli terhadap keamanan lingkungan sekitarnya;
2. Terbentuknya kemitraan, kerjasama dalam lembaga pendidikan, perguruan tinggi terutama dalam penyelenggaraan community policing;
3. Terjalinnya kerjasama dengan tokoh-tokoh masyarakat, instansi pemerintah/swasta, jasa
pengamanan, tokoh agama, tokoh pemuda, LSM, dan media massa; 4. Menurunnya gangguan keamanan
dan ketertiban masyarakat; 5. Terdeteksinya secara dini potensi
gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Polri BIN
7. Program Pemeliharaan Kamtibmas Program Pemeliharaan Kamtibmas 1. Terlaksananya pelayanan keamanan Polri II.3 - 11
No. Kegiatan Pokok RPJM Program/ Kegiatan Pokok RKP 2008 Program/ Sasaran Program Instansi Pelaksana
Kegiatan-kegiatan pokok:
1. Peningkatan kualitas pelayanan kepolisian; 2. Pembimbingan, pengayoman, dan
perlindungan masyarakat;
3. Pengaturan dan penertiban kegiatan masyarakat/instansi;
4. Penyelamatan masyarakat dengan memberikan bantuan/pertolongan dan evakuasi terhadap pengungsi serta korban; 5. Pemulihan keamanan melalui pemulihan
darurat polisionil, penyelenggaraan operasi kepolisian serta pemulihan daerah konflik vertikal maupun horizontal;
6. Pengamanan daerah perbatasan Indonesia dengan mengupayakan keamanan lintas batas di wilayah perbatasan negara, dan
mengupayakan keamanan di wilayah pulau- pulau terluar perbatasan negara.
Kegiatan-kegiatan pokok:
1. Peningkatan kualitas pelayanan kepolisian di bidang pencegahan tindak kriminal melalui pembinaan fungsi-fungsi kepolisian;
2. Pembimbingan, pengayoman dan perlindungan masyarakat;
3. Pengaturan dan penertiban kegiatan masyarakat/instansi;
4. Penyelamatan masyarakat dan pemulihan keamanan termasuk penanganan keamanan di wilayah konflik;
5. Melanjutkan upaya pemulihan keamanan pada daerah-daerah rawan konflik di Poso, Papua, dan daerah konflik lainnya guna terciptanya masyarakat tertib hukum;
6. Pemantapan community policing dan tokoh-tokoh masyarakat serta komponen-komponen masyarakat lainnya;
7. Peningkatan pos-pos wilayah perbatasan di Papua, Kalimantan, dan NTT, serta pulau-pulau terluar berpenghuni.
pada lokasi dan peristiwa strategis seperti oyek vital/obyek khusus dan VVIP/VIP, lokasi wisata, sidang tahunan MPR/DPR/MPR dan berbagai peristiwa berskala internasional;
2. Terlaksananya pembimbingan, pengayoman dan perlindungan masyarakat;
3. Terlaksananya penyelamatan dan pemulihan keamanan baik dari peristiwa konflik, bencana alam, atau kejahatan kontijensi.
Depdagri
No. Kegiatan Pokok RPJM Program/ Kegiatan Pokok RKP 2008 Program/ Sasaran Program Instansi Pelaksana
8. Program Kerjasama Keamanan dan Ketertiban Kegiatan-kegiatan pokok:
1. Penyelenggaraan kerjasama bantuan TNI ke Polri;
2. Penyelenggaraan kerjasama dengan Pemda/instansi terkait;
3. Penyelenggaraan kerjasama
bilateral/multilateral dalam pencegahan kejahatan maupun kerjasama teknik serta pendidikan dan pelatihan.
Program Kerjasama Keamanan dan Ketertiban
Kegiatan-kegiatan pokok :
1. Kerjasama Internasional baik secara bilateral maupun multilateral dalam pencegahan kerjahanatan
transnasional, terutama di wilayah perbatasan;
2. Kerjasama Keamanan Lintas Instansi.
1. Terlaksananya kerjasama antar instansi di dalam dan luar negeri yang terkait dengan masalah keamanan dalam mencegah kejahatan konvensional dan transnasional;
2. Terlaksananya kerjasama latihan, teknik dan pendidikan latihan dengan negara lain serta untuk meningkatkan kemampuan anggota Polri dalam menangani kejahatan dunia seperti terorisme, perdagangan manusia, penyelundupan senjata dan berbagai kejahatan lintas negara lainnya.
Polri
9. Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana
Kegiatan-kegiatan pokok:
1. Intensifikasi penyelidikan dan penyidikan tindak pidana serta pelanggaran hukum secara non diskriminatif;
2. Penyelenggaraan penanggulangan dan penanganan terhadap kejahatan transnasional; 3. Koordinasi dan pengawasan teknis penyidik
pegawai negeri sipil.
Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana
Kegiatan-kegiatan pokok:
1. Penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, antara lain meliputi kejahatan konvensional, kejahatan
transnasional, kejahatan terhadap kekayaan negara dan kejahatan yang berimplikasi kontijensi, makan dan perawatan tahanan serta kegiatan
1. Terwujudnya operasi kewilayahan dan operasi terpusat sangat selektif dalam rangka penegakan hukum, termasuk di daerah rawan konflik; 2. Meningkatnya pengungkapan dan
penyelesaia perkara kejahatan konvensional, transnasional, kejahatan kekayaan negara dan kejahatan berimplikasi kontijensi; 3. Terlaksananya koordinasi dan
pengawasan teknis penyidikan bagi
Polri
No. Kegiatan Pokok RPJM Program/ Kegiatan Pokok RKP 2008 Program/ Sasaran Program Instansi Pelaksana
koordinasi; 2. Koordinasi dan pengawasan teknis
penyidikan PPNS.
PPNS.
10. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Kegiatan-kegiatan pokok:
1. Peningkatan kualitas penegakan hukum di bidang narkoba;
2. Pengembangan penyidikan dan penegakan hukum di bidang obat dan makanan; 3. Peningkatan pendayagunaan potensi dan
kemampuan masyarakat;
4. Penyelenggaraan kampanye nasional dan sosialisasi anti narkoba;
5. Peningkatan pelayanan terapi dan rehabilitasi kepada penyalahguna (korban) narkoba; 6. Peningkatan komunikasi, informasi dan
edukasi;
7. Pembangunan sistem dan model perencanaan dan pengembangan partisipasi pemuda dalam pencegahan dan penanggulangan
penyalahgunaan Narkoba sebagai pedoman penanganan narkoba di seluruh Indonesia; 8. Upaya dukungan koordinasi, kualitas
kemampuan sumberdaya manusia,
administrasi, anggaran, sarana dan prasarana.
Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba
Kegiatan-kegiatan pokok: 1. Penegakan Hukum dibidang
Narkoba;
2. Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba yang salah satunya melalui kampanye nasional dan sosialisasi anti narkoba; 3. Terapi dan Rehabilitasi Korban
Penyalahgunaan Narkoba; 4. Penelitian dan Pengembangan
Informatika Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba; 5. Penguatan Kelembagaan anti
narkoba;
6. Peningkatan alat peralatan medik Terapi dan Rehabilitasi Center di RS Lido;
7. Penyelenggaraan Pengembangan
1. Meningkatkan intensitas operasi satgas intel BNN untuk penegakan hukum;
2. Membangun lembaga Pusdiklat BNN yang mampu melaksanakan
transfer of knowledge kepada seluruh jajaran institusi dan lembaga-lembaga serta masyarakat dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba;
3. Mengembangkan Pilot Project
Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dengan sebaran di wilayah rawan penyalahgunaan Narkoba;
4. Meningkatan pencegahan peyalahgunaan narkoba dengan pendekatan budaya, agama dan pendidikan.
BNN
No. Kegiatan Pokok RPJM Program/ Kegiatan Pokok RKP 2008 Program/ Sasaran Program Instansi Pelaksana
Pendidikan SDM;
8. Pembangunan lembaga Pusdiklat BNN yang mampu melaksanakan
transfer of knowledge kepada seluruh jajaran institusi dan lembaga-
lembaga serta masyarakat; 9. Mengembangkan Pilot Project
Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dengan sebaran di wilayah rawan penyalahgunaan Narkoba;
10. Pembuatan Feasibility Study (FS) dan Set Preparation RS Komplikasi. 11. Program Pemantapan Keamanan Dalam Negeri
Kegiatan-kegiatan pokok:
1. Penegakan hukum di perbatasan laut, udara dan darat, pelaksanaan pengamanan VVIP, serta obyek vital nasional;
2. Operasi keamanan laut dan penegakan hukum di dalam wilayah laut Indonesia;
3. Penangkapan dan pemrosesan secara hukum pelaku illegal fishing dan illegal mining; serta pelanggar hukum di wilayah yurisdiksi laut Indonesia;
Program Pemantapan Keamanan Dalam Negeri
Kegiatan-kegiatan pokok:
1. Operasi gabungan pencegahan gangguan keamanan di laut; 2. Pembangunan early warning system;
3. Peningkatan operasi pengamanan hutan;
4. Peningkatan pengamanan hutan berbasis sumber daya masyarakat; 5. Pembentukan Satuan Polisi
1. Tersusunnya rancangan kebijakan tentang keamanan laut;
2. Terselenggaranya operasi keamanan laut bersama yang m,eliputi laut teritorial, perairan kepulauan dan perairan pedalamam di Indonesia; 3. Terselenggaranya pengawasan dan
pengendalian Satuan Tugas Koordinasi Keamanan Laut; 4. Terungkapnya jaringan utama
pencurian sumber daya alam khususnya illegal logging, illegal mining, dan illegal fishing.
Kemenko Polhukam (Bakorkamla) Dephut
No. Kegiatan Pokok RPJM Program/ Kegiatan Pokok RKP 2008 Program/ Sasaran Program Instansi Pelaksana
4. Peningkatan kapasitas maupun aspek kelembagaan institusi penegak keamanan di laut;
5. Pengembangan sistem operasi dan prosedur pengelolaan keamanan di laut;
6. Penggiatan upaya pengawasan dan
pengamanan laut terpadu berbasis masyarakat dan aparatur;
7. Merevitalisasi kelembagaan polisi hutan sebagai bagian dari desentralisasi kewenangan;
8. Peningkatan pengamanan hutan berbasis sumber daya masyarakat;
9. Intensifikasi upaya monitoring bersama aparatur dan masyarakat terhadap kawasan hutan;
10. Penegakan undang-undang dan peraturan serta mempercepat proses penindakan pelanggaran hukum di sektor kehutanan; 11. Pemantapan keamanan dan pengawasan lalu
lintas tenaga nuklir termasuk penyusunan kebijakan, sistem dan prosedur, pelayanan informasi, dan safety.
Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC); 6. Penegakan undang-undang dan
peraturan serta mempercepat proses penindakan pelanggaran hukum di sektor kehutanan;
7. Menggalang kerjasama dengan negara-negara konsumen, LSM nasional dan internasional.
II.4 - 1