• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan/Sasaran Strategis: Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup Dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2020

8. Tujuan/Sasaran Strategis: Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup Dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan

Tujuan/Sasaran Strategis 8 (delapan) Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup Dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan terdiri dari 1(satu) Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu Indeks Kualitas Lingkungan Hidup.

Sasaran yang ditetapkan untuk pencapaian Tujuan/Sasaran Strategis 8 (delapan) adalah :

1. Meningkatnya kualitas Lingkungan Hidup dengan variabel Indikator Kinerja Daerah (IKD):

a. Indeks Pencemaran Air;

b. Indeks Pencemaran Udara;

c. Indeks Tutupan Lahan

Perangkat Daerah yang mendukung tercapainya Tujuan/Sasaran Strategis 1 (satu) adalah:

➢ Dinas Lingkungan Hidup.

2. Penyediaan dan Optimalisasi Sarana Transportasi massal yang berkualitas dan ramah lingkungan dengan variabel Indikator Kinerja Daerah (IKD) Persentase Kendaraan angkutan Umum yang Memenuhi Persyaratan Teknis dan Laik Jalan.

Perangkat Daerah yang mendukung tercapainya Tujuan/Sasaran Strategis 1 (satu) adalah:

➢ Dinas Perhubungan.

Nilai IKLH merupakan penggabungan analisis dari 3 indikator yang meliputi Indeks Pencemaran Air, Indeks Pencemaran Udara, Indeks Tutupan Lahan. Sedangkan Persentase kendaraan angkutan umum yang memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan merupakan bagian yang mendukung capaian indikator Indeks Pencemaran Udara.

Berikut rumus perhitungan IKU Indeks Kualitas Lingkungan Hidup:

Realisasi IKLH =

(30% x Realisasi Indeks Pencemaran Air) + (30% x Realisasi Indeks Pencemaran Udara) + (40% x Realiasasi Indeks Tutupan Lahan )

Berdasarkan rumus diatas maka realisasi kinerja Indeks Kualistas Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut:

Realisasi IKLH = (30% x 44,29) + (30% x 79,41)

+ (40% x 59,43) = 60,88

Berikut tabel capaian kinerja Indikator Kinerja Utama Indeks Kualitas Lingkungan Hidup:

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2020

78

Tabel 3.13

Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

Indikator Kinerja

Utama (IKU) Satuan Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Target Akhir RPJMD Target

Indeks KLH Nilai 72 75 78 80 85

Realisasi

Indeks KLH Nilai 56,78 59,78 60,05 60,88 Capaian Kinerja

Indeks KLH % 78,86 79,70 76,98 76,10 Sumber : Dinas Lingkungan Hidup

Indikator kinerja indeks Kualitas Lingkungan Hidup merupakan indikator kinerja positif, yang artinya semakin tinggi realisasi akan semakin baik capaian kinerjanya.

Selengkapnya analisa terhadap capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Indeks Kualitas Lingkungan Hidup tahun 2020 dijelaskan melalui 7 (tujuh) langkah analisis sebagai berikut:

a. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini.

Target nilai Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) tahun 2020 sebesar 80 dan terealisasi sebesar 60,88 sehingga capaian kinerja tahun 2020 adalah 76,10% atau dengan kategori Baik.

b. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.

Realisasi kinerja Indeks IKLH Tahun 2017 sebesar 56,78, tahun 2018 sebesar 59,78, tahun 2019 sebesar 60,05 dan tahun 2020 sebesar 60,88. Dengan demikian realisasi nilai Indeks Kualitas Lingkungan Hidup di Kota Salatiga terus mengalami kenaikan.

Jika dibandingkan dengan realisasi kinerja Tahun 2017, realisasi kinerja tahun 2020 meningkat sebesar 4,10 poin dan capaian kinerja menurun sebesar 2,76%.

Jika dibandingkan dengan realisasi kinerja Tahun 2018, realisasi kinerja tahun 2020 meningkat 1,10 poin dan capaian kinerja menurun sebesar 3,60%.

Jika dibandingkan dengan realisasi kinerja Tahun 2019, realisasi kinerja tahun 2020 meningkat 0,83 poin dan capaian kinerja menurun sebesar 0,88%.

c. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi.

Target akhir RPJMD tahun 2022 untuk indikator Indeks Kualitas Lingkungan Hidup adalah 85, sedangkan realisasi tahun 2020 baru mencapai 60,88. Dengan demikian Pemerintah Kota salatiga masih harus meningkatkan kinerja sebesar 24,12% sampai dengan akhir RPJMD tahun 2022.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2020

79

d. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional.

Nilai IKLH nasional mencapai 66,5 - 68,5, sedangkan nilai IKLH Kota Salatiga sebesar 60,88. Dengan demikian Nilai IKLH Kota Salatiga masih berada dibawah nilai IKLH Nasional.

e. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan.

Tidak tercapaiannya target indeks kualitas Lingkungan Hidup pada tahun 2020, dikarenakan seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan industri kecil maupun besar, sektor perdagangan dan jasa sehingga menimbulkan timbunan sampah, meningkatkan emisi, meningkatkan beban pencemaran air sungai atau badan air penerima serta mengurangi tutupan lahan.

Upaya yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Kota Salatiga untuk meningkatkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup antara lain:

1. Melakukan penambahan RTH untuk mengurangi efek dari pencemaran udara.

2. Mengurangi alih fungsi lahan dengan mematuhi Rencana Tata Ruang/Wilayah.

3. Peningkatan Pengawasan dan pemantauan Lingkungan Hidup sehingga status mutu air, udara dan vegetasi tetap terjaga.

4. Penegakan hukum lingkungan benar-benar digalakkan dengan memberlakukan sangsi bagi kegiatan/usaha yang tidak mematuhi aturan mengenai pengelolaan Lingkungan Hidup.

5. Mengembangkan dan meningkatkan jenis investasi yang ramah lingkungan (green investation), sehingga dapat mengurangi dan mencegah dampak negatif pembangunan terhadap kualitas Lingkungan Hidup.

6. Mengembalikan fungsi sungai sebagai badan air, dengan menegaskan larangan membangun di atas sempadan sungai, serta larangan membuang sampah di sungai.

7. Melakukan uji emisi gas buang bagi kendaraan angkutan umum dan angkutan barang.

f. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya.

Efisiensi penggunaan sumberdaya untuk menunjang pencapaian kinerja ini pada Dinas Lingkungan Hidup adalah:

1. Program Pengembangan Kinerja Pengolahan Sampah dengan anggaran Rp.12.373.313.000,- dan terealisasi Rp.10.223.434.200,- atau 82,62%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.2.149.878.800,- atau 17,38%.

2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup dengan anggaran sebesar Rp.555.790.000,- dan terealisasi sebesar Rp.464.928.000,- atau 83,65%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.90.862.000,- atau 16,35%.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2020

80

3. Program Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam dengan anggaran sebesar Rp.40.555.000,- terealisasi Rp.39.307.000,- atau 96,92%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.1.248.000,- atau 3,08%.

4. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup dengan anggaran Rp. 69.700.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 46.477.600,- atau 66,68%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.23.222.400,- atau 33,32%.

5. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau dengan anggaran sebesar Rp3.295.000.000,- dan terealisasi Rp.2.911.927.600,- atau 88,37%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.383.072.400,- atau 11,63%.

Efisiensi penggunaan sumberdaya untuk menunjang pencapaian kinerja ini pada Dinas Perhubungan adalah:

1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan dengan anggaran sebesar Rp.836.394.000,- dan terealisasi sebesar Rp.818.378.800,- atau 97,85%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp. 18.015.200,- atau 2,15%.

2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ dengan anggaran sebesar Rp.65.000.000,- dan terealisasi Rp.64.015.000,- atau 98,48%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp. 985.000,- atau 1,52%.

3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan dengan anggaran sebesar Rp.544.589.000,- dan terealisasi sebesar Rp.531.426.800,- atau 97,58%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp. 13.162.200,- atau 12,42%.

4. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas dengan anggaran sebesar Rp.315.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.312.114.000,- atau sebesar 99,08%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.2.886.000,- atau 0,92%.

g. Analisis program/kegiatan yang menunjang yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian indikator kinerja Indeks Kualitas Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup antara lain :

1. Program Pengembangan Kinerja Pengolahan Sampah terdiri dari 6 kegiatan.

2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup terdiri dari 6 kegiatan.

3. Program Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam terdiri dari 1 kegiatan.

4. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup terdiri dari 2 kegiatan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2020

81

5. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau terdiri dari 3 kegiatan.

Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian indikator kinerja Indeks Kualitas Lingkungan Hidup pada Dinas Perhubungan antara lain

1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan terdiri dari 4 kegiatan.

2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ terdiri dari 1 kegiatan.

3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan terdiri dari 3 kegiatan.

4. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas terdiri dari 1 kegiatan.

9. Tujuan/Sasaran Strategis: Mewujudkan peningkatan kualitas