• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan/Sasaran Strategis: Meningkatkan Kualitas Penataan Ruang Dan Infrastruktur Dalam Mendukung Pertumbuhan

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2020

6. Tujuan/Sasaran Strategis: Meningkatkan Kualitas Penataan Ruang Dan Infrastruktur Dalam Mendukung Pertumbuhan

Wilayah Secara Merata.

Tujuan/Sasaran Strategis 6 (enam) Meningkatkan Kualitas Penataan Ruang Dan Infrastruktur Dalam Mendukung Pertumbuhan Wilayah Secara Merata terdiri dari 1 (satu) Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu Kawasan Wajah Kota Yang Tertata Dengan Baik.

Sasaran yang ditetapkan untuk pencapaian Tujuan/Sasaran Strategis 6 (enam) adalah:

1. Meningkatnya kualitas sarana prasarana jalan dan jembatan yang memadai untuk kenyamanan dan kelancaran transportasi dengan variabel indikator Kinerja Daerah (IKD): Persentase jalan dengan kondisi baik.

2. Meningkatnya kualitas penataan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang dengan variabel Indikator Kinerja Daerah (IKD): Tingkat ketaatan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Perangkat Daerah yang mendukung tercapainya Tujuan/Sasaran Strategis 6 (enam) adalah:

➢ Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Capaian Indikator Kinerja Utama Persentase wajah kota yang tertata dengan baik diukur berdasarkan Realisasi Program Unggulan Walikota dan Wakil Walikota yang tertuang dalam dokumen RPJMD.

Berikut target program dan capaian tahun 2020 penataan kawasan wajah kota:

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2020

70

Tabel 3.10

Target Penataan Kawasan Wajah Kota

No Program Capaian 2020

1 Jl. Diponegoro - Fatmawati 100%

2 Jl. Jenderal Sudirman 0%

3 Jl. RW. Monginsidi 100%

4 Jl. Soekarno Hatta 0%

5 Penataan Bunderan Tamansari 0%

6 Lapangan Pancasila dan sekitarnya 100%

7 Jl. Sukowat--Tentara Pelajar 50%

8 Rest Area Tingkir 0%

Berdasarkan data di atas, dari 20 ruas jalan yang menjadi target baru terealisasi 8 ruas jalan.

berikut tabel capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kawasan Wajah Kota yang Tertata dengan Baik:

Tabel 3.11

Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kawasan Wajah Kota Yang Tertata Dengan Baik Indikator

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2020

71

Indikator kawasan wajah kota yang tertata dengan baik merupakan indikator kinerja positif, yang artinya semakin besar realisasi semakin baik capaian kinerjanya.

Selengkapnya analisa terhadap capaian kinerja indikator kinerja Utama Kawasan Wajah Kota Yang Tertata Dengan Baik tahun 2020 dijelaskan melalui 7 (tujuh) langkah analisis sebagai berikut:

a. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini.

Target persentase kawasan wajah kota yang tertata baik tahun 2020 sebesar 65% terealisasi sebesar 40% sehingga capaian kinerja kawasan wajah kota adalah 61,54% dengan kategori Cukup.

b. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.

Realisasi tahun 2017 sebesar 15,78%; realisasi tahun 2018 sebesar 25%, realisasi tahun 2019 sebesar 35%, dan realisasi tahun 2020 sebesar 40%. Dengan demikian realisasi kinerja untuk indikator persentase kawasan wajah kota yang tertata dengan baik selalu mengalami peningkatan.

Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2017, maka realisasi kinerja tahun 2020 naik sebesar 24,22%. dan capaian kinerja naik sebesar 29,98%.

Jika dibandingkan dengan realisasi kinerja tahun 2018, maka realisasi kinerja tahun 2020 naik sebesar 15% dan capaian kinerja naik sebesar 16,09%

Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2019, maka realisasi kinerja tahun 2020 naik sebesar 5%. dan capaian kinerja naik sebesar 3,21%.

c. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi (RPJMD).

Target akhir RPJMD tahun 2022 adalah sebesar 75% dan pada tahun 2020 baru tercapai 40%, dengan demikian Pemerintah Kota Saltiga masih harus memenuhi 35% target yang ditetapkan pada akhir masa RPJMD.

d. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional.

Tidak ada standar nasional untuk membandingkan realisasi kinerja pada indikator kinerja persentase kawasan wajah kota yang tertata dengan baik.

e. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan.

Rendahnya persentase realisasi kawasan wajah kota yang tertata dengan baik pada tahun 2020 ini disebabkan:

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2020

72

1. terbatasnya anggaran karena adanya rasionalisasi anggaran dalam masa pandemi covid-19;

2. Sering terjadi hukan deras dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan banyak jalan cepat rusak;

f. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya.

Efisiensi penggunaan sumber daya yang menunjang pencapaian kinerja ini adalah:

1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan anggaran Rp.38.695.770.000,- dan terealisasi sebesar Rp.36.352.906.772,- atau 93,95%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.2.342.863.228,- atau 6,05%.

2. Program Rehabilitasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan dengan Anggaran sebesar Rp.21.187.519.000,- dan terealisasi sebesar Rp.18.021.117.836,- atau 85,06%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.3.166.401.164,- atau 14,94%.

3. Program Pembangunan Sistem Informasi/Database Jalan dan Jembatan dengan anggaran sebesar Rp.576.747.000,- terealisasi sebesar Rp.495.488.000,- atau 85,91%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.81.259.000,- atau 14,09%.

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan dengan anggaran sebesar Rp.192.589.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 191.026.000,- atau 99,19%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.1.563.000,- atau 0,81%.

5. Program Pengawasan Jasa Konstruksi dengan anggaran sebesar Rp.713.725.000,- dan terealisasi sebesar Rp.483.932.000,- atau 67,08%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.229.793.000,- atau 32,92%.

6. Program Pemanfaatan Ruang dengan anggaran sebesar Rp.195.000.000,- dan terealisasi Rp.189.544.000,- atau 97,20%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.5.456.000,- atau 2,8%.

7. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dengan anggaran sebesar Rp.375.000.000,- dan terealisasi Rp.313.195.500,- atau 83,52%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.61.804.500,- atau 16,48%.

8. Program Pengembangan Wilayah Strategis Cepat Tumbuh dengan anggaran sebesar Rp.2.785.040.000,- terealisasi sebesar Rp.2.435.718.000,- atau 87,46%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.349.322.000,- atau 12,54%.

9. Program Pengembangan Data/Informasi dengan anggaran sebesar Rp.125.000.000,- terealisasi sebesar Rp.121.915.000,- atau 97,53%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.3.085.000,- atau 2,47%.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2020

73

g. Analisis program/kegiatan yang menunjang yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

Program dan kegiatan yang menunjang pencapaian kinerja presentase kawasan wajah kota yang tertata dengan baik di tahun 2020 antara lain:

1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan terdiri dari 14 kegiatan.

2. Program Rehabilitasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan terdiri dari 5 kegiatan.

3. Program Pembangunan Sistem Informasi/Database Jalan dan Jembatan terdiri dari 4 kegiatan.

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan terdiri dari 2 kegiatan.

5. Program Pengawasan Jasa Konstruksi terdiri dari 1 kegiatan.

6. Program Pemanfaatan Ruang terdiri dari 1 kegiatan.

7. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang terdiri dari 3 kegiatan.

8. Program Pengembangan Wilayah Strategis Cepat Tumbuh terdiri dari 2 kegiatan.

9. Program Pengembangan Data/Informasi terdiri dari 1 kegiatan.

7. Tujuan/Sasaran Strategis: Meningkatkan Kualitas Sarana Dan