• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan/Sasaran Strategis: Meningkatkan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah dalam Menunjang

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2020

14. Tujuan/Sasaran Strategis: Meningkatkan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah dalam Menunjang

Kualitas Pelayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan

Tujuan/Sasaran Strategis 14 (empat belas) Meningkatkan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah dalam Menunjang Kualitas Pelayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan terdiri dari 1 (satu) Indikator Kinerja Utama yaitu Indeks PMPRB.

Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Tujuan/Sasaran Strategis 14 (empat belas) adalah:

1. Meningkatnya kepuasan masyarakat atas pelayanan publik pada unit-unit pelayanan publik dengan variabel Indikator Kinerja Daerah (IKD): Rata-rata SKM (Skor Kepuasan Masyarakat).

Perangkat Daerah yang mendukung tercapainya sasaran ini adalah :

➢ Sekretariat Daerah

➢ Sekretariat DPRD

➢ Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

➢ Kecamatan

2. Meningkatnya keterbukaan informasi publik dan penerapan teknologi dengan informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan variabel Indikator Kinerja Daerah (IKD):

a. Tingkat ketersediaan media informasi publik; tingkat pengembangan layanan e government dan smart city;

persentase ketersediaan data statistik;

Perangkat Daerah yang mendukung tercapainya sasaran ini adalah Dinas Komunikasi dan Informatika.

b. persentase perangkat daerah yang telah menerapkan manajemen arsip secara lebih efektif (e arsip)

Perangkat Daerah yang mendukung tercapainya sasaran ini adalah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

3. Meningkatnya profesionalisme dan kompetensi sumber daya aparatur sipil negara (ASN) dengan variabel Indikator Kinerja Daerah (IKD): Indeks Profesionalitas ASN

Perangkat Daerah yang mendukung tercapainya sasaran ini adalah Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah 4. Meningkatnya partisipasi dan akuntabilitas kinerja birokrasi

dengan variabel Indikator Kinerja Daerah (IKD):

a. Opini BPK

Perangkat Daerah yang mendukung tercapainya sasaran ini adalah :

➢ Inspektorat

➢ Badan Keuangan Daerah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2020

118

b. Skor LAKIP/LKjIP

Perangkat Daerah yang mendukung tercapainya sasaran ini adalah :

➢ Sekretariat Daerah

➢ Bappeda

Indeks PMPRB merupakan Penilaian Mandiri yang dilaksanakan Pemerintah Kota Salatiga dengan menggunakan LHE melalui aplikasi PMPRB, yang selanjutnya akan dievaluasi dan menghasilkan Indeks RB.

Berikut tabel capaian kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) Indeks PMPRB:

Tabel 3.27

Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Indeks PMPRB Indikator Kinerja

Utama (IKU) Satuan Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Target Akhir RPJMD Target

Indeks PMPRB % 60 60 62 62 65

Realisasi

Indeks PMPRB % 58,25 75,4 82,11 77,84 Capaian Kinerja

Indeks PMPRB % 97,08 125,66 157,66 119,75 Sumber: Inspektorat

Indikator kinerja Indeks PMPRB) merupakan indikator kinerja positif, yang artinya semakin tinggi realisasi akan semakin baik capaian kinerjanya.

Selengkapnya analisa terhadap capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Indeks PMPRB dijelaskan melalui 7 (tujuh) langkah analisis sebagai berikut:

a. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini.

Target nilai Indeks PMPRB pada tahun 2020 adalah 62 terealisasi dan 77,84. Nilai Indeks PMPRB ini adalah realisasi pada tahun 2019 karena nilai indeks PMPRB tahun 2020 masih dalam proses penginputan ke dalam aplikasi PMPRB online, dan akan dinilai Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada tahun 2021. Dengan demikian realisasi kinerja yang dilaporkan adalah data n-1 sebesar 77,84 capaian target Indeks PMPRB tahun 2020 sebesar 119,75% dengan kategori Sangat Baik.

b. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.

Realisasi kinerja nilai indeks PMPRB tahun 2017 sebesar 58,25;

tahun 2018 sebesar 75,4; tahun 2019 sebesar 82,11 dan tahun 2020 sebesar 77,84. Dengan demikian realisasi kinerja untuk indikator Indeks PMPRB terus mengalami kenaikan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2020

119

Jika dibandingkan dengan realisasi dan capaian kinerja tahun 2017, realisasi kinerja tahun 2020 naik sebesar 19,59 poin, dan capaian kinerja naik sebesar 22,67%.

Jika dibandingkan dengan realisasi dan capaian kinerja tahun 2018, realisasi kinerja tahun 2020 Indeks PMPRB mengalami kenaikan 2,44 poin, dan capaian kinerja turun sebesar 5,91%.

Jika dibandingkan dengan realisasi dan capaian kinerja tahun 2019, realisasi kinerja tahun 2020 turun sebesar 4,27 poin, dan capaian kinerja naik sebesar 37,91%.

c. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi (RPJMD).

Target jangka menengah pada akhir RPJMD tahun 2022 untuk indikator indeks PMPRB adalah 65 dan pada tahun 2020sudah tercapai nilai indeks PMPRB 77,84. Dengan demikian target RPJMD untuk indikator Indeks PMPRB telah tercapai.

d. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional

Tidak ada standar nasional untuk membandingkan realisasi kinerja pada indikator kinerja Indeks PMPRB.

e. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/

penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan Keberhasilan meningkatkan nilai PMPRB yang melampaui target disebabkan oleh:

1. dokumen pendukung sebagai instrumen penilaian sudah disusun dan disediakan perangkat daerah terkait.

2. Koordinasi intensif yang dilaksanakan Pokja pelaksana Reformasi Birokrasi

3. Komitmen Pimpinan dan seluruh Perangkat Daerah dalam pelaksanaan 8 area perubahan Reformasi Birokrasi.

f. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya

Efisiensi penggunaan sumberdaya untuk menunjang pencapaian kinerja ini pada Sekretariat Daerah adalah:

1. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan anggaran sebesar Rp.102.074.000,- dan terealisasi sebesar Rp.86.460.000,- atau 84,70%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.15.614.000,- atau 15,3%.

2. Program Pengendalian Pencemaran da Perusakan Lingkungan Hidup dengan anggaran sebesar Rp.2.463.000,- dan terealisasi sebesar Rp.2.463.000,- atau 100%.

3. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH dengan anggaran sebesar Rp.477.615.000,- terealisasi sebesar

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2020

120

Rp.353.389.050,- atau 73,99%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.124.225.950,- atau 26,01%.

4. Program Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam dengan anggaran sebesar Rp.27.495.000,- terealisasi sebesar Rp.27.035.000,- atau 98,33%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.460.000,- atau 1,67%.

5. Program Pengembangan Sistem Pendukung Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dengan anggaran sebesar Rp.17.285.000,- terealisasi sebesar Rp17.276.000,- atau 99,95%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.9.000,- atau 0,5%.

6. Program Penataan Ketatalaksanaan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan anggaran sebesar Rp.217.045.000,-dan terealisasi sebesar Rp.210.894.750,- atau 97,17%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.6.150.250,- atau 2,83%.

7. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi dengan anggaran sebesar Rp.6.675.000,-dan terealisasi sebesar Rp.6.235.000,- atau 93,41%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.440.000,- atau 6,59%.

8. Program Kerjasama Informasi dengan Mas Media dengan anggaran sebesar Rp.2.265.222.000,- dan terealisasi sebesar Rp.2.113.278.000,- atau 93,29%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.151.944.000,- atau 6,71%.

9. Program Pengembangan Kebijakan dan Fasilitasi Kegiatan Bidang Kesejahteraan Rakyat dengan anggaran sebesar Rp.494.459.000,- dan terealisasi sebesar Rp.476.554.500,- atau 96,38%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.17.904.500,- atau 3,62%.

10. Program Koordinasi Penyelenggaraan Otonomi Daerah dengan anggaran sebesar Rp.1.066.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.839.140.475,- atau 78,72%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.226.859.525,- atau 21,28%.

Efisiensi penggunaan sumberdaya untuk menunjang pencapaian kinerja ini pada Sekretariat DPRD adalah Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat dengan anggaran sebesar Rp.16.404.640.000,- dan terealisasi sebesar Rp.14.685.830.391,- atau 89,52%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.1.718.809.609,- atau 10,48%.

Efisiensi penggunaan sumberdaya untuk menunjang pencapaian kinerja ini pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah Program Penataan Administrasi dengan anggaran sebesar Rp.918.745.000,- dan terealisasi sebesar Rp.736.868.114,- atau 80,20%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.181.876.886,- atau 19,80%.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2020

121

Efisiensi penggunaan sumberdaya untuk menunjang pencapaian kinerja ini pada Kecamatan adalah:

1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan anggaran sebesar Rp.596.957.000,- dan terealisasi sebesar Rp.540.037.500,- atau sebesar 90,47%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.56.919.500,- atau 9,53%.

2. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat dengan anggaran sebesar Rp.23.501.949.000,- dan terealisasi sebesar Rp.22.788.852.814,- atau 96,97%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.713.096.186 atau 3,03%.

3. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa dengan anggaran Rp.505.090.000,- dan terealisasi Rp.482.971.700,- atau 95,62, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.22.118.300,- atau 4,38%.

4. Program Peningkatan Pelayanan Perijinan Terpadu dengan anggaran sebesar Rp. 112.330.000,- dan terealisasi Rp.86.730.000,- atau 77,21%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.25.600.000,- atau 22,79%.

Efisiensi penggunaan sumberdaya untuk menunjang pencapaian kinerja ini pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah adalah:

1. Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS dengan anggaran sebesar Rp.50.656.000,- dan terealisasi sebesar Rp.29.236.638,- atau sebesar 57,72%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.21.419.362,- atau 42,28%.

2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan anggaran sebesar Rp.783.190.000,- dan terealisasi sebesar Rp.666.035.385,- atau sebesar 85,04%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.117.154.615,- atau 14,96%.

3. Program Pembinaan Dan Pengembangan Aparatur dengan anggaran sebesar Rp.1.640.985.000,- dan terealisasi sebesar Rp.1.303.065.205,- atau sebesar 79,41%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.337.919.795,- atau 20,59%.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan anggaran sebesar Rp.1.095.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.513.049.910,- atau sebesar 46,85%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.581.950.090,- atau 53,15%.

Efisiensi penggunaan sumberdaya untuk menunjang pencapaian kinerja ini pada Dinas Komunikasi dan Informatika adalah:

1. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Masa dengan anggaran sebesar Rp.4.492.562.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 4.360.939.470,- atau sebesar 97,07%,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2020

122

sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.131.622.530,- atau 2,93%.

2. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi dengan anggaran sebesar Rp.54.700.000,- dan terealisasi sebesar Rp.53.874.875,- atau sebesar 98,49%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.825.125,- atau 1,51%.

3. Program Kerjasama Informasi Dengan Mas Media dengan anggaran sebesar Rp.340.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.290.636.650,- atau sebesar 85,48%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.49.363.350,- atau 14,52%.

4. Program Peningkatan Tata Laksana Komunikasi dan Informasi dengan anggaran sebesar Rp.111.300.000,- dan terealisasi sebesar Rp.104.051.200,- atau sebesar 93,49%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.7.248.800,- atau 6,51%.

5. Program Pengembangan Data/Informasi dengan anggaran sebesar Rp.84.120.000,- dan terealisasi sebesar Rp.66.300.000,- atau sebesar 78,82%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.17.820.000,- atau 21,18%.

6. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dengan anggaran sebesar Rp.5.305.510.000,- dan terealisasi sebesar Rp.4.863.825.663,- atau sebesar 91,67%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.441.684.337,- atau 8,33%.

7. Program Penyelenggaraan Persandian Untuk Pengamanan dengan anggaran sebesar Rp.144.993.000,- dan terealisasi sebesar Rp.143.107.027,- atau sebesar 98,70%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.1.885.973,- atau 1,30%.

Efisiensi penggunaan sumberdaya untuk menunjang pencapaian kinerja ini pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah adalah:

1. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan dengan anggaran sebesar Rp.756.976.000,- dan terealisasi sebesar Rp.708.520.241,- atau sebesar 93,60%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.48.455.759,- atau 6,40%.

2. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan dengan anggaran sebesar Rp. 94.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.83.532.400,- atau sebesar 88.86%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.10.467.600,- atau 11,14%.

3. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah dengan anggaran sebesar Rp.172.301.000,- dan terealisasi sebesar Rp.169.483.380,- atau sebesar 98,36%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.2.817.620,- atau 1,64%.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2020

123

Efisiensi penggunaan sumberdaya untuk menunjang pencapaian kinerja ini pada Inspektorat adalah:

1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH dengan anggaran sebesar Rp.1.154.520.000,- dan terealisasi sebesar Rp.997.752.800,- atau sebesar 86,42%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.156.767.200,- atau 13,58%.

2. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Apartur Pengawasan dengan anggaran sebesar Rp.82.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.70.949.900,- atau sebesar 86,52%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.11.050.100,- atau 13,48%.

3. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan dengan anggaran sebesar Rp.

13.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.8.461.600,- atau sebesar 65,09%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.4.538.400,- atau 34,91%.

Efisiensi penggunaan sumberdaya untuk menunjang pencapaian kinerja ini pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah adalah:

1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan anggaran sebesar Rp8.653.582.000,- dan terealisasi sebesar Rp.6.504.463.497,- atau sebesar 75,16%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.2.149.118.503,- atau 24,84%.

2. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota dengan anggaran sebesar Rp.250.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.248.812.550,- atau sebesar 99,53%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.1.187.450,- atau 0,47%.

Efisiensi penggunaan sumberdaya untuk menunjang pencapaian kinerja ini pada Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah adalah:

1. Program Pengembangan Data/Informasi dengan anggaran sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.48.279.100,- atau sebesar 96,56%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.1.720.900,- atau 3,44%.

2. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar dengan anggaran sebesar Rp.289.730.000,- dan terealisasi sebesar Rp.229.487.500,- atau sebesar 79,21%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.60.242.500,- atau 20,79%.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2020

124

3. Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan anggaran sebesar Rp.1.213.920.000,- dan terealisasi sebesar Rp.1.160.853.000,- atau sebesar 95,63%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.53.067.000,- atau 4,37%.

4. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi dengan anggaran sebesar Rp.203.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp.181.947.200,- atau sebesar 89,41%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp 21.552.800,- atau 10,59%.

5. Program Perencanaan Sosial dan Budaya dengan anggaran sebesar Rp.199.544.000,- dan terealisasi sebesar Rp.106.064.500,- atau sebesar 53,15%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp. 93.479.500,- atau 46,85%.

6. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam dengan anggaran sebesar Rp. 9.570.000,- dan terealisasi sebesar Rp.6.410.000,- atau sebesar 66,98%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp.3.160.000,- atau 33,02%.

7. Program Penelitian dan Pengembangan dengan anggaran sebesar Rp.82.644.000,- dan terealisasi sebesar Rp.70.460.750,- atau sebesar 85,26%, sehingga terdapat efisiensi sebesar Rp. 12.183.250,- atau 14,74%.

g. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

Program yang menunjang pencapaian kinerja pada indikator Indeks PMPRB pada Sekretariat Daerah adalah:

1. Pogram Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah terdiri dari 2 kegiatan.

2. Program Pengendalian Pencemaran da Perusakan Lingkungan Hidup terdiri dari 1 kegiatan.

3. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH terdiri dari 5 kegiatan.

4. Program Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam terdiri dari 1 kegiatan.

5. Program Pengembangan Sistem Pendukung Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah terdiri dari 2 kegiatan.

6. Program Penataan Ketatalaksanaan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik terdiri dari 2 kegiatan.

7. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi terdiri dari 1 kegiatan.

8. Program Kerjasama Informasi dengan Mas Media terdiri dari 5 kegiatan.

9. Program Pengembangan Kebijakan dan Fasilitasi Kegiatan Bidang Kesejahteraan Rakyat terdiri dari 8 kegiatan.

10. Program Koordinasi Penyelenggaraan Otonomi Daerah terdiri dari 5 kegiatan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2020

125

program yang menunjang pencapaian kinerja pada indikator Indeks PMPRB pada Sekretariat DPRD adalah Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat yang terdiri dari 7 kegiatan.

Program yang menunjang pencapaian kinerja pada indikator Indeks PMPRB pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah Program Penataan Administrasi Kependudukan terdiri dari 5 kegiatan.

Program yang menunjang pencapaian kinerja pada indikator Indeks PMPRB pada Kecamatan adalah:

1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah terdiri dari 4 kegiatan.

2. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat terdiri dari 95 kegiatan.

3. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa terdiri dari 7 kegiatan.

4. Program Peningkatan Pelayanan Perijinan Terpadu terdiri dari 3 kegiatan.

Program yang menunjang pencapaian kinerja pada indikator Indeks PMPRB pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah adalah:

1. Program Peningkatan Fasilitas Pindah/Purna terdiri dari 1 kegiatan.

2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur terdiri dari 5 kegiatan.

3. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur terdiri dari 10 Kegiatan.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur terdiri dari 1 kegiatan.

Program yang menunjang pencapaian kinerja pada indikator Indeks PMPRB pada Dinas Komunikasi dan Informatika adalah:

1. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Masa terdiri dari 4 kegiatan.

2. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi terdiri dari 2 kegiatan.

3. Program Kerjasama Informasi dengan Mas Media terdiri dari 1 kegiatan.

4. Program Peningkatan Tata Laksana Komunikasi dan Informasi terdiri dari 2 kegiatan.

5. Program Pengembangan Data/Informasi terdiri dari 1 kegiatan.

6. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi terdiri dari 5 kegiatan.

7. Program Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan terdiri dari 1 kegiatan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2020

126

Program yang menunjang pencapaian kinerja pada indikator Indeks PMPRB pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan adalah:

1. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan terdiri dari 9 kegiatan.

2. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan terdiri dari 3 kegiatan.

3. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen Arsip/Daerah terdiri 3 kegiatan.

Program yang menunjang pencapaian kinerja pada indikator Indeks PMPRB Inspektorat adalah:

1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal KDH terdiri dari 6 kegiatan.

2. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan terdiri dari 1 kegiatan.

3. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan terdiri dari 1 kegiatan.

Program yang menunjang pencapaian kinerja pada indikator Indeks PMPRB pada Badan Keuangan Daerah adalah:

1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah terdiri dari 15 kegiatan.

2. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota terdiri dari 1 kegiatan.

Program yang menunjang pencapaian kinerja pada indikator Indeks PMPRB pada Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah adalah:

1. Program Pengembangan Data/Informasi terdiri dari 1 kegiatan.

2. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar terdiri dari 5 kegiatan.

3. Program Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari 6 kegiatan.

4. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi terdiri dari 2 kegiatan.

5. Program Perencanaan Sosial dan Budaya terdiri dari 6 kegiatan.

6. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam terdiri dari 1 kegiatan.

7. Program Penelitian dan Pengembangan terdiri dari 1 kegiatan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Salatiga Tahun 2020

127