• Tidak ada hasil yang ditemukan

B III METODE PENELITIAN

Lampiran 2 Satuan Pelayanan Bimbingan

Satuan Pelayanan

Bimbingan (SPB)

SIKLUS I

A. Pokok Bahasan : Menghargai Diri Sendiri

B. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi

C. Jenis Layanan : Bimbingan Klasikal

D. Fungsi Bimbingan : Pemahaman dan pengembangan

E. Tugas Perkembangan: Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat.

F. Standart Kompetensi: Siswa memiliki pemahaman tentang dirinya sehingga bisa menghargai dirinya sebagai pribadi yang berharga.

G. Kompetensi Dasar: Siswa mampu menghargai keunikan dirinya,

H. Indikator : a. Siswa dapat menyebutkan kelebihan dirinya

b. Siswa dapat menyebutkan cara-cara menghargai diri sendiri.

I. Sasaran : Siswa kelas VIII

J. Materi Pelayanan : a. Mengenal kelebihan diri

b. Menghargai diri sendiri

K. Metode : Storytelling, sharing

89   

Sesi

Kegiatan

Waktu Guru Pembimbing Siswa

1 a. Membuka kegiatan dengan salam

b. Memberikan pengantar materi dan pengantar cerita.

a. Mendengarkan b. Mendengarkan

10 menit

2

a. Bercerita dengan menggunakan media wayang tentang menghargai diri sendiri. b. Meminta siswa untuk menuliskan judul

yang tepat dan alasannya.

a. Mendengarkan

b. Sharing

20 Menit

10 Menit

3 a. Memberikan soal evaluasi dan refleksi b. Menutup kegiatan

a. Mengerjakan b. Presensi, doa

10 menit

Total 50 menit

M. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas

N. Waktu : 1 x 50 menit

O. Penyelenggara Pelayanan : Praktikan

P. Alat dan bahan : wayang, kertas evaluasi.

Q. Evaluasi : a. Pesan apa yang kamu dapatkan setelah menyimak cerita yang diberikan?

b. Tuliskan 3 hal konkret yang akan kamu lakukan untuk lebih bisa menghargai dirimu sendiri.

R. Rencana tindak lanjut : Konseling bagi yang membutuhkan.

S. Daftar Pustaka : Tillman, Diane. 2004. Living Values Activities for Children Ages 8-14. Jakarta: Grasindo.

90   

Nama :

Kelas :

• Judul cerita yang tepat menurutmu adalah :

• Pesan apa yang kamu dapatkan setelah menyimak cerita yang diberikan?

• Tuliskan kelebihan yang kamu miliki dan 3 hal nyata yang akan kamu lakukan

untuk lebih bisa menghargai dirimu sendiri.

Refleksi hari ini:

……… ……… ……… ……… ……… 91   

“………”

Alkisah ada 3 orang sahabat bernama Semar, Gareng dan Petruk yang tinggal di sebuah pedesaan. Setiap hari mereka bekerja dengan mengangkat air dari desa untuk dijual ke kota karena di kota sedang krisis air. Mereka berangkat pukul 4 pagi dan tiba di kota setengah jam kemudian. Mereka bekerja bolak-balik dari desa ke kota mengangkut air pesanan orang- orang kota. Mereka memikul 4 gentong kendi untuk mengangkut air. Namun ternyata gentong milik Gareng sudah mulai retak karena sudah rapuh dan tua sehingga air yang dibawanya pun menjadi berkurang selama perjalanan. Sehingga sesampainya di kota, gentong si Gareng tidak penuh terisi air seperti milik Semar dan Petruk tetapi menjadi berkurang hingga seperempat gentong.

Pada suatu hari ketiga sahabat ini sedang beristirahat di sebuah warung es dawet di kota…..

Semar : hei sohibku Gareng… kenapa kok kamu cemberut saja dari tadi? Gareng : iya nih, aku lagi sedih…

Petruk : kenapa kamu sedih?

Gareng : ini lho, akhir-akhir ini pendapatanku dari mengangkut air menjadi berkurang karena gentongku retak sehingga airnya merembes dan setibanya aku di kota gentongku tidak terisi penuh lagi…

Semar : sebaiknya kamu perbaiki saja atau kamu beli baru..

Gareng : tapi uangku tidak cukup, tabunganku juga baru sedikit….

Semar : hmmm… saya juga lagi tidak punya uang untuk dipinjamkan.. yaudah kamu perbaiki saja sendiri dulu sebelum menjadi semakin rusak…

Gareng : iyaa sebaiknya aku mencoba perbaiki dulu yaa…

Seminggu kemudian…….

Petruk : gimana sob Gareng, apakah sudah kau perbaiki gentongmu ?

92   

Petruk : Yaudahh tidak apa-apa yang penting kan dapat gaji walaupun sedikit berkurang hehehee..

Gareng : iya sih.. tapi aku masih merasa bersalah ni sama ibuku… aku tidak bisa membantu membeli kebutuhan dapur lebih banyak… aku merasa bodoh dan tidak berguna…

Semar : Wah, kamu jangan sedih… sudahlah yang penting usahamu sudah dinilai positif kan oleh orangtuamu…

Gareng : iya sih…

Ketiga sahabat itu masih tetap melakukan pekerjaannya hingga beberapa bulan dan si Gareng tetap bekerja dengan gentongnya yang retak. Gareng berusaha tidak mengeluhkan keadaannya dengan gentong retak yang belum bisa dia perbaiki. Dia tetap semangat mengangkut air dari desa ke kota untuk membantu kedua orangtuanya.

Beberapa bulan kemudian ternyata jalanan yang biasanya dilalui ioleh ketiga sahabat ini menjadi ditumbuhi bunga-bunga dan beberapa tanaman hijau lainnya. Jalanan yang menghubungkan desa dan kota ini tidak lagi gersang dan berdebu tetapi sudah menjadi lebih sejuk dan enak dipandang mata.

Gareng : eh Semar, Petruk… lihatlah kemari.. Aku baru sadar, jalanan ini sekarang lebih indah ya.. bunga-bunga dan tanaman hijau tumbuh di sepanjang jalan ini… sekarang kita jadi lebih bersemangat ke kota karena pemandangannya menjadi indah dan tidak berdebu lagi…

Petruk : iyaa yaa.. sekarang udaranya juga jadi lebih segar dan harum bunga-bunga. Siapa ya orang baik yang sudah menanam dan merawat bunga-bunga serta tanaman ini?

Semar : heeiii tidak kah kalian sadari? Selama ini ketika kita mengangkut air aku selalu berjalan di belakang Semar. Aku melihat dia memikul gentong yang retak dan airnya merembes keluar sehingga membasahi jalanan ini setiap harinya. Dan akhirnya bunga-bunga pun menjadi bisa tumbuh dijalanan ini..

93   

Semar : yaaa, kamu selama ini tidak menyadari bahwa dengan kekuranganmu itu kamu justru membawa berkat untuk makhluk hidup lain di sekitarmu.. nah, maka sangat penting kan untuk selalu berpikir positif dan pantang menyerah..

Gareng : yaa benar sekali.. nah, adik-adik, jangan sekali-sekali kekuranganmu menjadi hambatan bagimu untuk meraih cita-cita atau impian-impianmu.. kalian harus tetap berpikir positif bahwa kalian adalah pribadi yang unik dan membawa berkat bagi orang lain.. maka jangan biarkan kekuranganmu menjadi hambatanmu untuk maju…tetap semangat dan pantang menyerah yaaa!!!!

94   

SIKLUS II

A. Pokok Bahasan : Menghargai Orang Lain

B. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi-Sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Klasikal

D. Fungsi Bimbingan : Pemahaman dan pengembangan

E. Tugas Perkembangan: Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya

F. Standart Kompetensi : Siswa memiliki hubungan yang baik dengan teman sebaya

G. Kompetensi Dasar : Siswa mampu mengembangkan sikap menghargai terhadap teman sebaya

H. Indikator : Setelah mengikuti kegiatan ini, siswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian menghargai teman 2. Menyebutkan cara-cara menghargai teman I. Sasaran : Siswa kelas VIII

J. Materi Pelayanan : Menghargai Teman

K. Metode : Storytelling, sharing

L. Kegiatan dan Langkah

95   

Guru Pembimbing Siswa

1 a. Membuka kegiatan dengan salam b. Memberikan pengantar materi

a. Mendengarkan b. Mendengarkan

5 menit

2

a. Bercerita dengan menggunakan media wayang tentang menghargai teman (meminta siswa yang memainkan wayang).

b. Meminta siswa untuk menceritakan kembali cerita yang disampaikan.

a. Mendengarkan

b. Berperan aktif

20Menit

10 menit

3 a. Memberikan soal evaluasi dan refleksi. b. Menutup kegiatan.

a. Berperan aktif b. Mendengarkan

15 menit

Total 50 menit

M. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas N. Waktu : 1 x 50 menit O. Penyelenggara Pelayanan : Praktikan

P. Alat dan bahan : Wayang, lembar evaluasi.

Q. Evaluasi : a. Pesan apa yang kamu dapatkan setelah menyimak cerita yang diberikan?

b. Cara-cara apa yang akan kamu lakukan untuk lebih menghargai temanmu?

R. Rencana tindak lanjut : Konseling bagi yang membutuhkan.

S. Daftar Pustaka : Majid, Abdul Aziz. 2008. Mendidik dengan Cerita. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Lembar Evaluasi dan Refleksi Nama :

Kelas :

96   

♥ Pesan apa yang kamu dapatkan setelah menyimak cerita yang diberikan?

♥ Apa definisi menghargai orang lain menurutmu? Apakah selama ini kamu

sudah dapat menghargai orang lain? Berikan contoh konkretnya.

♥ Cara-cara apa yang akan kamu lakukan untuk lebih menghargai temanmu?

Refleksi hari ini:

  Kotak mood :

CERITA TENTANG MENGHARGAI ORANG LAIN “SEKOTAK KUE”

Alkisah ada 2 orang sahabat yang bernama Gareng dan Petruk. Mereka bersahabat sejak kelas VII. Selama menjalin pertemanan, tak jarang mereka merasa kesal satu sama lain. Pada suatu hari Gareng membawa sekotak kue untuk bekal ke sekolah, Gareng kesal kepada

97   

Pada saat jam istirahat…..

Gareng : (datang dan duduk di sebelah Petruk) Hai Petruk, kok kamu nggak jajan?

Petruk : Ahh nggak, aku lagi bokek ni. Semalem habis nonton Iron Man sama gebetanku si Vivi. Tapi aku bawa bekal kok.

Gareng : ohh sama dongg aku juga bawa bekal… eh iyaa gimana ceritanya kamu bisa nonton bareng sama si Vivi? (sambil membuka kotak kue yang ada di sebelahnya dan kemudian memakannya)

Petruk : (menatap Gareng sejenak, kemudian mengambil kue yang ada dalam kotak) iyaaa yaa pas aku smsan gitu, iseng-iseng aku ajak nonton eehhh dia mau.. yauda deh nonton bareng hehehe.. sori ya Reng, kamu nggak aku ajak, takut ganggu.. hahahaha..

Gareng : haaahhh dasarrr… (Gareng menatap Petruk yang terus-terusan mengambil kue dalam kotak yang dibawanya)

Mereka terus mengobrol dan Petruk tetap terus-terusan mengambil kue dalam kotak hingga kue tersebut hampir habis.

Gareng bergumam dalam hati “Petruk ni kok nggak sopan sih, ngambil kue ku tidak ijin dulu sama aku, dihabiskannuya pula, aku kan masih lapar.”

Gareng hanya memendam kekesalannya hingga pulang sekolah.

Keesokan harinya kejadian serupa terulang lagi.

Gareng : Hai Petruk, masih bokek aja ni? Nggak jajan lagi yaaa hehehe

Petruk : iya nih Reng.. tapi aku bawa bekal kok.

98   

Lagi-lagi Petruk tetap mengambil kue dari kotak dan dihabiskannya sendiri, ketika hanya tersisa satu, Petruk embaginya dengan Gareng.

Petruk : Nih Reng, aku bagi buat kamu, kasian kamu daritadi belum makan hehehe… bokek juga yaaa, habis ngajakin si Ceca nonton yaaa hahahaha

Gareng : ahhh apaan sih, nggak kok (Gareng kesal kemudian pergi meninggalkan Petruk)

Lagi-lagi Gareng memendam kekesalannya itu sampai pulang sekolah..

Setibanya di rumah, Gareng menggerutu di depan Semar,kakaknya..

Kak Semar : kamu kenapa sih kok pulang sekolah marah-marah, ngomel-ngomel nggak jelas gitu?

Gareng : iyalah kak, gimana nggak kesalllllll, si Petruk tu nyebelin…

Kak Semar : Nyebelin gimana maksudmu?

Gareng : iya kak, kan aku setiap hari ke sekolah membawa sekotak kue yang ibu siapkan buat aku, nahh sesampainya di sekolah selalu selalu dan selalu di Petruk yang ngabisin, bahkan dia nggak minta ijin dulu sama aku Kak. Parahnya lagi kak, tadi dia habiskan semua kueku, lalu dia membagi kue terakhir sambil bilang “nihh aku bagi kueku buat kamu, kasian kamu daritadi belum makan” gitu kak.. gimana aku nggak kesal coba?!!

Kak Semar : hmmm… Kamu yakin Petruk makan kue milikmu?

Gareng : 100% yakin banget lah kak.. jelas-jelas kotak kue itu ada diantara kami duduk, tau- tau dia yang menghabiskan.. huuhh sebel!!

Kak Semar : hahahahahaha..

Gareng : lhooo, kakak kok malah ketawa sih??? Apa yang lucu???

99   

membawanya. Kan kalau berangkat sekolah kamu pasti terburu-buru karena takut terlambat.. nah, kamu tu selalu lupa membawa kotak kuemu…

Gareng : haaahhh?? Lalu kotak kue ituuuu………

Kak Semar: Ya, itu kotak kue yang kamu makan di sekolah adalah milik Petruk. Justru kamu yang mengambil kuenya tanpa seijin dia.. justru seharusnya kamu berterimakasih kepadanya karena dia rela membagi kue terakhirnya untukmu.

Gareng : wahhh kak, jadi selama ini aku salah sangka terhadap Petruk ya kak…

Kak Semar : yaa begitulah, nahh sebaiknya besok kamu minta maaf sama Petruk daaaaaannnnnnn sebaiknya kamu minum obat dehhh biar nggak pikunnnn hahahhaha

Gareng : aahhh kakak ni malah godain aku.. hmmm iya ya kak, besok aku mau minta maaf sama Petruk sahabatku..

Kak Semar : nah Gareng, hikmah apa yang bisa kamu ambil dari peristiwa ini?

Gareng : hmmm… iya kak sebaiknya kita jangan salah sangka dulu terhadap orang lain sebelum tau kebenarannya dan sebaiknya kita juga bisa menghargai apa yang orang lain alkukan danberikan kepada kita kak..

Kak Semar : yaaa bagus sekali pemikiranmu itu..

nahhh adik-adik ini kisah pencuri kue seperti tadi sering terjadi. Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengankacamata kita sendiri serta tak jarang kita berprasangka buruk terhadapnya. Orang lainlah yang selalu salah, orang lainlah yang patut disingkirkan, orang lainlah yang tak tahu diri, Orang lainlah yang berdosa, orang lainlah yang selalu bikin masalah, orang lainlah yang pantas diberi pelajaran. Padahal kita sendiri yang mencuri kue tadi, padahal kita sendiri yang tidak tahu terima kasih. Kita sering mempengaruhi, mengomentari, mencemooh pendapat, penilaian atau gagasan orang lain

100   

okeee adik-adik sekian cerita hari iniii, sampai jumpa di cerita berikutnyaaa ☺

101   

SIKLUS III

A. Pokok Bahasan : Cinta dan Persahabatan

B. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi-Sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Klasikal

D. Fungsi Bimbingan : Pemahaman dan pengembangan

E. Tugas Perkembangan: Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya

F. Standart Kompetensi : Siswa memiliki hubungan yang baik dengan teman sebaya

G. Kompetensi Dasar : Siswa mampu menjaga relasi dengan teman lawan jenis

H. Indikator : Setelah mengikuti kegiatan ini, siswa mampu:

1. Menyebutkan cara-cara menjalin hubungan yang positif dengan sahabat sesama jenis

2. Menyebutkan cara-cara menjalin hubungan yang positif dengan teman lawan jenis

I. Sasaran : Siswa kelas VIII

J. Materi Pelayanan : Antara Cinta dan Sahabat

K. Metode : Storytelling, sharing, tanya jawab, diskusi.

L. Kegiatan dan Langkah

102   

Guru Pembimbing Siswa

1 c. Membuka kegiatan dengan salam d. Memberikan pengantar materi

c. Mendengarkan d. Mendengarkan

5 menit

2

c. Membacakan narasi cerita dan meminta 3 siswa memainkan wayang smabil berdialog cerita tentang kisah cinta dan persahabatan.

d. Memberikan ringkasan dan kesimpulan.

e. Memandu tanya jawab dan sharing

pengalaman siswa. c. Mendengarkan, berperan aktif d. Mendengarkan, tanya jawab e. Berperan aktif 20 menit 5 menit 15 menit

3 c. Memberikan soal evaluasi dan refleksi. d. Menutup kegiatan.

c. Berperan aktif d. Mendengarkan

5menit

Total 50 menit

M. Tempat Penyelenggaraan : Ruang aula N. Waktu : 1 x 50 menit O. Penyelenggara Pelayanan : Praktikan P. Alat dan bahan : Wayang

Q. Evaluasi : a. Pesan apa yang kamu dapatkan setelah menyimak cerita yang diberikan?

b. Sebutkan cara-cara yang akan kamu lakukan untuk menjaga relasimu dengan teman maupun dengan pacar.

R. Rencana tindak lanjut : Konseling bagi yang membutuhkan.

S. Daftar Pustaka : Majid, Abdul Aziz. 2008. Mendidik dengan Cerita. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Lembar Evaluasi dan Refleksi Nama :

103   

• Pesan apa yang kamu dapatkan setelah menyimak cerita yang diberikan?

• Hal-hal positif apa saja yang kamu peroleh selama menjalin relasi dengan

teman maupun pacar?

• Sebutkan cara-cara yang akan kamu lakukan untuk menjaga relasimu

dengan teman maupun dengan pacar.

Refleksi hari ini:

……… ……… ……… ………

CERITA TENTANG PERSAHABATAN DAN CINTA “GARENG DAN RATNA”

Kisah ini berawal dari pertemuan 2 remaja SMP, saat sedang telat. Pertemuan singkat tersebut, menjadi sebuah awal kisah cinta Ratna dan

104   

akan dipilih Ratna? Apakah Gareng akan mengorbankan persahabatannya demi cintanya pada Ratna? Ikuti kisahnya berikut ini….

Adegan I

Disuatu siang yang tidak terlalu terik, ditemani cahaya matahari yang malu- malu, di pinggir sebuah kolam lele di samping sekolah, Gareng merencanakan sesuatu.

Gareng : (bolak-balik dihadapan Petruk)

Petruk : duduk donk Reng ! kamu merusak pemandangan tuh ! liat tuh, ikan- ikannya pada kabur !

Gareng : kira-kira Ratna mau datang kesini nggak ya?? Gimana kalo dia ngga datang? aku gelisah Truk !

Petruk : dari pada kamu pusing-pusing, mendingan aku telpon si Ratna dulu! (sibuk membongkar-bongkar tas, dan kantongnya)… ngeliat BB baru aku ngga lih? Kok aku ngga ngeliat yah? BB baru tuh, papa aku baru beli di singapur!(panik)

Gareng : (Gareng lalu ngangkat tangan kanan Petruk) ni apaan? Kamu pegang dari tadi ! (Petruk tersenyum, Gareng geleng-geleng kepala. Lalu Petruk mencari nomor ratna)

Petruk : hallooooooooo!!, orang kaya nelpon nih, kok ngga diangkat-angkat yah?... lama banget diangkatnya sih ! udah dimana sekarang? Kita udah nungguin nih…… okke, see you ! (menutup hpnya. Dan

memasukkannya ke kantongnya)

105   

Petruk : on the way bro !

Gareng : kira-kira aku diterima ngga yah sama Ratna yo?

Petruk : Haaa? Ehh Reng, sebenernya aku nggak ngerti deh daritadi tu kamu nungguin Ratna tu buat apa ya? (garuk2 kepala)

Gareng : Yaelah Truk, jelas buat nembak Ratna lah, aku kan suka sama dia.. Petruk : (terkejut) emmmm… Ehh Reng, sebenernya ada yang mau aku

omongin… Kamu masih inget aku sering cerita kalo aku suka sama seorang cewek?

Gareng : Iyaa.. kenapa? Ehhh itu Ratna datang.. (Tak lama kemudian, Ratna tiba)

Ratna : kamu mau ngomong apa ma aku Reng ?

(Petruk mundur, duduk disisi yang lain, sambil melihat Ratna dan Gareng) Gareng : eemmm.. hehehe aku mau kasih kamu ini…(menyodorkan setangkai

bunga mawar)

Ratna : ohhh (tersenyum) terimakasih Reng!

Gareng : Ratnaaa, sebenarnya aku suka sama kamu… mau nggak jadi pacarku? Ratna : (sedikit kaget) apaaahh??? Aku nggak salah denger nih???

Gareng : Nggak kok hehehe…

(Ratna ingin pergi, namun tangannya dipegang oleh Gareng) Gareng : Jawab dulu dong…

106   

hari lagi yaaa… yaudah aku pulang dulu ya, dah dijemput tu..

Adegan II

Keesokan harinyaa, di kantin sekolah, Gareng menghampiri Petruk yang sedang makan…

Gareng : Truk, kemarin kamu kemana pas aku ngomong sm Ratna, kok kamu ngilang?

Petruk : ohh iya sori aku pulang duluan..

Gareng : oiyaa… kemarin kamu mau cerita apa ya? Tentang cewek yang kamu suka itu lho..

Petruk: iyaaa, kamu masih inget kan? Cewek yang aku suka dari SD.. kamu mau tau nggak siapa cewek itu?

Gareng : iyaa siapa?

Petruk : Cewek itu yang kamu tembak kemaren.

Gareng : (terkejut) haaaa? Ciyusss miapahh?

Petruk : Demi Tuuuu..haaaannnnn!!!!

Gareng : Jadi selama ini kamu suka sama Ratna? Kenapa nggak kamu

tembak?

Petruk : Aku mau nembak, tapi keduluan kamu, sahabatku sendiri.

Gareng : (diam sejenak) Petruk, kita bersahabat sudah sejak kelas

VII.. aku emang suka banget sama Ratna dan aku nggak tau kalau

107   

tembak Ratna aja dan biar Ratna yang milih..

Petruk : Okee!! Siapa takut!!!

Adegan III

Petruk mendatangi Ratna di kelas…dan mengutarakan isi hatinya…

Petruk : Ratna, aku mau ngomong sama kamu…

Ratna : iyaahh mau ngomong apa Pet??

Petruk : Aku suka sama kamu dah lama, dari SD, mau gak jadi pacarku?

Ratna : (terkejut) ciyuuusss??? Miapaahhh???

Petruk : Demi Tuuuu…..haaaaannnnnn!!!!

Ratna : maaf Pet… aku belum bisa jawab sekarang.. Besok aja, kamu dan

Gareng menemuiku di angkringan depan sekolah…

Ratna tampak senang dan berbunga-bunga karena ia merasa diperebutkan oleh dua orang lelaki… dia tersenyum dan tertawa sendiri sepanjang perjalanan pulang sekolah.. sembari berpikir siapa yang akan dipilihnya… Gareng yang pintar dan aktif di kegiatan OSIS atau Petruk yang keren dan tampan??? Hmmmm…

Adegan IV

Keesokan harinya sepulang sekolah, di angkringan depan sekolah.. Ratna sudah menantikan kedatangan Gareng dan Petruk sambil mempersiapkan

108   

Petruk…

Ratna : Hai.. Reng.. Hai Pet…

Petruk dan Gareng : Haiiii Ratnaaa..

Ratna : Baiklah, apakah kalian sudah siap mendengar jawabanku? Jadi gini Reng, Pet.. Kau sudah memikirkan mau milih siapa.. semaleman aku sampe nggak bisa tidur… Jujur sih, aku bingung.. kalian berdua sama- sama punya kelebihan, tapi aku bisa memutuskan kalo aku mau milihh……. Gareng : (memotong kata-kata Ratna) Sssstttt… Nggak usah dilanjutkan

deh Na..

Ratna : lho, kenapaahh?

Petruk : Karena kami yang sudah membuat keputusan.. Aku dan Gareng

sudah bersahabat sejak kelas VII, kami selalu bersama dalam suka dan duka.. Sorry Ratna, kami tidak ingin mengorbankan persahabatan kami demi cinta… Sahabat susah didapat tetapi kalo pacar bisa kapan aja.. maaf ya Ratna..

Gareng : Benar sekali apa kata Petruk.. kami lebih menghargai persahabatan kami, kami nggak mau persahabatan kami diwarnai konflik gara-gara rebutan cewek.. maaf ya Ratna, kamu masih mau kan jadi teman kami?

Ratna : nggak apa2 kok, aku malah senang kalo kalian lebih memilih

persahabatan kalian.. Tentu saja aku sangat mau jadi teman kalian malah kalo boleh, aku mau jadi sahabat kalian.. (saling berjabat tangan).

*SELESAI*

109   

110   

mewarnai kehidupan kalian saat ini. Berbagai perasaan baik yang menyenangkan maupun yang kurang menyenangkan pasti kalian rasakan. Hal yang penting dari cerita yang dibawakan tadi adalah bagaimana kalian untuk tetap dapat bersikap bijaksana dan berpikir dewasa dalam membuat keputusan khususnya dalam menjalin relasi dengan orang lain. Jangan sampai ada salah satu pihak yang merasa dirugikan. Kalian boleh berpacaran akan tetapi kalian juga tidak boleh melupakan kewajiban kalian sebagai pelajar. Jadikanlah relasi yang sedang kalian jalani ini menjadi penyemangat bagi belajar kalian.

Dokumen terkait