• Tidak ada hasil yang ditemukan

Scrum merupakan metode berulang yang termasuk dalam metode Agile untuk manajemen dan pelaksanaan proyek. Umumnya digunakan buat mengelola proyek, yang mulai dari membuat fitur lunak, web, fitur keras, pemasaran, perencanaan kegiatan, dll. Tugas dari scrum ini merupakan buat menolong dalam mengendalikan regu serta memerlukan komunikasi yang kokoh antara anggota regu. Scrum berkata kalau tiap sprint diawali dengan agenda pertemuan pendek serta berakhir dengan ulasan (Asfihan, 2021). Sprint dapat digunakan untuk membangun prototype sebuah software.

Gambar 2. 1 Scrum Framework For Prototyping (Sumber : Strive Innovation Studio)

29 Cara Mengimplementasikan Scrum

2.8.1 Sprint planning

Tentu saja, sebelum Anda mengerjakan rencana sprint Anda, Anda perlu membuat backlog konten dalam bentuk daftar tugas. Pekerjaan dilakukan sesuai dengan rencana sprint saat merencanakan sprint. Rencana ini membutuhkan kerja sama dari semua anggota tim scrum. Saat merencanakan sprint, Anda harus dapat mengatasi masalah seperti tujuan sprint, apa yang dapat ditawarkan secara bertahap sebagai hasil dari sprint yang sedang berlangsung, dan apa yang perlu dilakukan untuk dapat memberikan dorongan yang kami miliki. Setelah sprint planning, sprint backlog berlanjut. Sprint Backlog adalah kumpulan product backlog yang diatur agar sesuai dengan sprint, mengembangkan bagian produk tambahan, dan mencapai tujuan sprint Anda. Sprint Backlog adalah fitur yang tersedia di sekuelnya, dan kami perlu bekerja untuk mengubah fitur itu menjadi item produk tambahan yang

"selesai".

2.8.2 Daily scrum

Daily scrum adalah aktivitas dengan batas waktu hingga 15 menit per hari.

Scrum harian dilakukan pada waktu dan tempat yang sama untuk menjaga agar 2 jam kerja dan perencanaan tetap sinkron. Untuk alasan yang baik, Tim scrum membentuk kesepakatan siklus untuk membahas apa yang telah terjadi, hambatan apa yang dihadapi, dan apa yang akan terjadi sebelum scrum harian berikutnya.

2.8.3 Sprint review

Di akhir sprint, tinjauan sprint diatur, meninjau langkah-langkah tambahan dan

mengedit backlog jika perlu. Selama sprint review, tim Scrum dan pemangku kepentingan bekerja sama untuk membahas apa yang terjadi selama sprint yang baru saja berakhir. Pada pertemuan ini, hasil sprint dibandingkan dengan tujuan sprint yang telah disepakati pada pertemuan perencanaan sprint berdasarkan backlog terkait sprint yang bersangkutan. Kami sangat menyarankan agar pertemuan ini diadakan secara informal, dan bukan sebagai pertemuan kenegaraan. Presentasi progresif dimaksudkan untuk mengumpulkan pendapat dan menumbuhkan semangat kolaborasi.

2.8.4 Sprint retrospective

Sprint retrospective adalah untuk membahas dan meringkas hasil sprint terbaru.

Selain itu, pertemuan tersebut akan membahas bagaimana semua anggota tim dapat memaksimalkan sprint berikutnya dengan lebih efisien dan nyaman.

31 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Seperti yang telah dijelaskan, perancangan sistem e-commerce pada CV. E- SMART B dengan pendekatan scrum. Dibawah ini adalah gambaran alur proses menganalisis serta desain sistem e-commerce penjualan produk kecantikan pada CV. E-SMART B.

Gambar 3. 1 Alur Proses Penelitian Dalam pengembangan sistem ini terbentuklah tim, antara lain:

a. Product Owner : Owner CV. E-SMARTB b. Tim pengembang: Dwiky Rachman Hidayat c. Scrum Master : Dwiky Rachman Hidayat

Untuk mengevaluasi menggunakan pengujian yang dilakukan yaitu meminta dari pihak CV. E-SMART B dan beberapa pihak eksternal untuk mencoba hasil mock-up sistem yang sudah disiapkan. Sampel yang diambil dengan bantuan dari pihak CV. E-SMART B dan beberapa pihak eksternal karena mereka adalah sebagai target pengguna dari aplikasi yang akan dibuat dengan sistem ini.

3.1 Product Backlog Requirement

CV. E-SMART B adalah sebuah perusahaan yang awalnya bergerak di bidang salon kecantikan. Seiring permintaan pelanggan yang ingin terus merawat kecantikannya dengan berbagai produk kecantikan, maka sejak tahun 2018, perusahaan melebarkan usahanya dengan menyalurkan produk kecantikan. Namun permasahalan yang dialami saat ini oleh perusahaan ini antara lain kegiatan transaksi jual-beli hanya dilakukan secara offline atau ditoko, keterbatasan memperkenalkan produknya, penjualan dan omset yang belum memenuhi target, Informasi terkait produk yang kurang tersampaikan. Maka solusi yang diperlukan adalah dibuatnya rancangan sistem dalam bentuk mock-up startup yang dapat menggambarkan/menetukan alur dan cara kerja dari e-commerce yang mampu 1) Engaging customer, 2) Empower Employess, 3) Optimize Operations, 4) Good Usability.

3.2 Analisis Kebutuhan Pengguna

Dibawah ini adalah hasil dari analisis kebutuhan penguna yang dilakukan dengan wawancara:

3.2.1 Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan yang isinya adalah proses-proses apa saja yang nantinya harus disediakan oleh sistem. Mencakup bagaimana sistem harus berjalan pada masukan/inputan tertentu dan bagaimana perilaku sistem pada situasi tertentu. Kebutuhan fungsional dari sistem ini antara lain :

33 Tabel 3. 1 Kebutuhan Sistem

Tujuan Sistem Kebutuhan Sistem

Engaging customer

1. Pendaftaran akun.

2. Mengelola stok katalog produk 3. Mengelola laporan penjualan 4. Mengelola promosi produk 5. Fitur chat untuk calon pembeli Empower Employees Mengelola akun pegawai

Optimize Operations, Pembayaran multi-payment.

Good Usability. System Usability Scale dengan hasil Acceptacle

3.2.2 Non-Fungsional

Analisis dari kebutuhan non-fungsional, antara lain :

a. laptop, tablet, dan smartphone sebagai media untuk mengakses sistem.

b. Sistem bisa berjalan di seluruh web browser.

c. Sistem bisa mengubah laporan penjualan ke bentuk format PDF.

d. Laporan tidak bisa dilihat oleh pihak luar.

e. Hanya pelanggan yang dapat membatalkan pesanan.

3.3 Product Backlog

Berikut ini adalah daftar pekerjaan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan.

Tabel 3. 2 Daftar Produk Backlog

ID Fitur Prioritas Estimasi Waktu

1. Register Sangat Tinggi 3 Jam

2. Login Sangat Tinggi 3 jam

3. Menampilkan Katalog Sangat Tinggi 24 jam

4. Kelola data produk dan promosi produk

Sangat Tinggi 24 jam

5. Laporan Transaksi Penjualan Tinggi 7 jam

6. Kelola Akun Pegawai Tinggi 7 jam

7. Transaksi Penjualan Sangat Tinggi 48 jam

3.4 Sprint Planning

Sprint planning adalah rencana untuk setiap sprint, yang dikembangkan menjadi beberapa daftar tugas produk dalam bentuk daftar tugas sprint yang terperinci.

3.4.1 Spring Backlog Sprint 1

Sprint pertama yang terjadi berfokus pada fungsionalitas inti aplikasi e- commerce :

Tabel 3. 3 Sprint planning pada sprint pertama

ID Fitur Estimasi Waktu Prioritas

1 Register 3 jam Sangat tinggi

2 Login 2 jam Sangat Tinggi

3 Menampilkan Katalog 24 jam Sangat Tinggi

4 Kelola data produk dan promosi produk

24 Sangat Tinggi

List Pekerjaan :

1. Membuat Use Case bisnis dan sistem 2. Menganalisis Activity Diagram 3. Menganalisis Sequence Diagram 4. Menganalisis Class Diagram 5. Mendesain User Interface(Disain UI)

3.4.2 Spring Backlog Sprint 2

Sprint pertama yang terjadi berfokus pada fungsionalitas inti aplikasi e- commerce :

35 Tabel 3. 4 Sprint planning pada sprint kedua

ID Fitur Estimasi Waktu Prioritas

1 Laporan Transaksi Penjualan 7 jam Tinggi

2 Kelola Akun Pegawai 7 jam Tinggi

3 Transaksi Penjualan 48 jam Sangat Tinggi

List Pekerjaan :

1. Membuat Use Case sistem 2. Menganalisis Activity Diagram 3. Menganalisis Sequence Diagram 4. Menganalisis Class Diagram

5. Mendesain User Interface(Disain UI) 6. Melakukan Usability Testing

3.4.3 Diagram HIPO

HIPO dibawah ini adalah suatu gambaran dari proses yang memiliki sub- proses dari sistem e-commerce yang akan dirancang untuk CV. E-SMART B.

Dibawah ini digambarkan adanya 5 proses yaitu Kelola Data Master User, Kelola Data Stok Barang, Proses Penjualan, Kelola Promosi Produk, Proses Pembayaran, Laporan Kelola Data Stok Barang, Laporan Proses Penjualan.

Gambar 3. 2 Diagram HIPO 3.4.4 Diagram IPO

IPO adalah suatu gambaran dari sebuah proses terjadinya input, proses, dan output. Dibawah ini terdapat 2 data inputan(Data Master User dan Data Stok Produk), 4 proses(Mengelola Data Master User, Mengelola Data Stok Produk, Mengelola Promosi Produk, dan Proses Penjualan), dan 3 output(Daftar data Master user, Daftar Data Stok Produk, dan Laporan).

37 Gambar 3. 3 Diagram IPO

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah melakukan analisis kebutuhan dan menyusun rencana apa saja yang akan dikerjakan, berikut ini adalah pengerjaan dari hasil dan pembahasan yang telah disesuaikan dengan analisis kebutuhan dan susunan rencana yang telah dibuat.

4.1 Sprint 1

Pada sprint 1, hal apa saja yang dikerjakan adalah Membuat Usecase bisnis dan sistem, menganalisis diagram activity, menganalisis activity diagram, menganalisis sequence diagram, menganalisis class diagram, mendesain user interface(Disain UI), melakukan usability testing. Berikut marupakan gambaran proses dari sprint 1.

Gambar 4. 1 Proses dari sprint 1

39 4.1.1 Usecase Bisnis & Usecase Sistem

A. Bisnis

Gambar 4. 2 Usecase Bisnis Diagram

Pada gambar diatas dapat dijelaskan bahwa terdapat 1 aktor dan 2 bussiness worker, yaitu 1 aktor adalah pelanggan dan 2 bussiness worker adalah pegawai perusahaan dan supplier, admin. Terdapat 9 usecase bisnis yang dikelompokan menjadi 3, yaitu katalog, transaksi, dan request produk.

1. Katalog

Pada proses ini adalah proses menampilkan produk yang akan dijual oleh CV.

E-SMART B. Kegiatan yang dilakukan untuk menampilkan produk adalah menginputkan, men-update data dari produk yang sudah dipersiapkan dan mengatur promo.

2. Transaksi

Pada proses ini adalah proses saat pelanggan melakukan pembelian suatu produk yang dijual oleh CV. E-SMART B. Kegiatan yang dilakukan adalah pelanggan mencari pada katalog, lalu jika sudah menemukan barang yang diinginkan maka pelanggan bias melakukan pembayaran, bukti pembayaran akan diteruskan kepada pihak CV.E-SMART B, setelah itu pihak CV. E-SMART B melakukan pemngiriman.

3. Request Produk

Pada proses ini adalah proses saat pegawai perusahaan melakukan request pengadaan produk. Kegiatan yang dilakukan adalah pegawai perusahaan.

B. Sistem 1. Akun User

Gambar 4. 3 Usecase Sistem Diagram Akun User

41 Pada gambar diatas dijelaskan bahwa setiap user memiliki fasilitas akun yang berbeda. Jika pegawai maka akan diarahkan ke halaman untuk pegawai. Jika pelanggan maka akan diarahkan ke halaman pelanggan.

2. Kelola Katalog

Gambar 4. 4 Usecase Sistem Diagram Katalog

Pada gambar diatas dijelaskan jika pegawai melakukan inputan data produk dan manajemen produk untuk dapat ditampilkan ke katalog pada halaman pelanggan.

Pada bagian pelanggan, pelanggan dapat melihat produk apa saja yang dijual oleh perusahaan.

3. Kelola Promosi

Gambar 4. 5 Usecase Sistem Diagram Kelola Promosi

Pada gambar diatas dijelaskan bahwa, pegawai mengatur promo harga atau gratis ongkir pada produk yang akan ditampilkan pada katalog untuk dijual. Alur dari proses tersebut adalah pegawai mencari produk yang akan di atur promosinya, lalu jika sudah selesai maka akan disimpan pengaturan tersebut untuk ditampilkan dikatalog pelanggan.

4.1.2 Diagram Activity A. Akun User

Pada gambar diatas dijelaskan bahwa setiap akun memiliki fitur yang berbeda, antara lain yaitu :

1. Fitur yang akan ditampilkan ke halaman pegawai adalah managemen produk untuk mengelola data produk yang akan ditampilkan ke sistem, kelola promosi produk untuk mengelola harga promosi produk, tampilan laporan penjualan hasil rekap transaksi yang berhasil dari pelanggan yang dapat didownload dalam bentuk pdf.

43 2. Fitur yang akan ditampilkan ke halaman pegawai adalah katalog produk, pada

halaman katalog produk pelanggan dapat mencari produk yang akan dibeli, jika produk yang dicari sudah sesuai maka pelanggan dapat melakukan pembayaran.

Untuk gambar dari diagram activity akun user dapat dilihat pada lampiran.

B. Kelola Katalog

Pada gambar diatas dijelaskan aktivitas apa saja yang dilakukan pegawai dalam menampilkan produk ke dalam katalog pelanggan, antara lain :

1. yang pertama pegawai melakukan pendataan produk kecantikan, setelah data produk siap maka akan diupload kedalam sistem dan masuk ke database.

2. Kedua, pegawai mengelola data produk yang sudah ditampilkan ke sistem untuk diubah ataupun dihapus, setelah melakukan perubahan maka data terbaru akan masuk kedalam database.

3. Ketiga, pegawai melakukan pengelolaan promosi yang mana mengatur harga promosi dan pengiriman.

Untuk gambar dari diagram activity Kelola Katalog dapat dilihat pada lampiran.

C. Kelola Promosi

Pada gambar diatas dijelaskan aktifitas apa saja yang dilakukan dalam mengelola promosi produk, yang pertama yaitu pegawai masuk ke halaman manajemen produk dan pilih produk yang mana yang akan di atur promosinya, lalu atur untuk promosi harga dan promosi ongkos kirimnya, setelah itu simpan semua perubahan pada produk yang sudah benar dan tampil ke dalam katalog. Untuk gambar dari diagram activity Kelola Promosi dapat dilihat pada lampiran.

4.1.3 Sequence Diagram A. Akun User

Pada gambar ini dijelaskan skenario dari user yang dibedakan saat logindengan username dan password yang sudah dimiliki, jika yang melakukan login adalah pelanggan maka setelah login akan masuk ke halaman pegawai, jika yang melakukan login adalah pelanggan maka akan masuk kedalam halaman. Untuk gambar dari sequence activity akun user dapat dilihat pada lampiran. Untuk gambar dari sequence diagram akun user dapat dilihat pada lampiran.

B. Kelola Katalog

Pada gambar ini dijelaskan bahwa skenario dari pegawai perusahaan yang melakukan pengelolaan katalog. Pegawai melakukan login terlebih dahulu kedalam sistem aplikasi, setelah login maka akan masuk kedalam halaman pegawai, pada halaman pegawai masuk ke halaman manajemen produk, lalu melakukan tambah produk untuk menambahkan data produk yang baru atau melakukan perubahan data produk seperti merubah data dan menghapusnya. Untuk gambar dari sequence diagram kelola katalog dapat dilihat pada lampiran.

C. Kelola Promosi

Pada gambar ini dijelaskan skenario apa saja yang dilakukan dalam mengelola promosi produk, yang pertama yaitu pegawai masuk ke halaman manajemen produk dan pilih produk yang mana yang akan di atur promosinya, lalu atur untuk promosi harga dan promosi ongkos kirimnya, setelah itu simpan semua perubahan

45 pada produk yang sudah benar dan tampil ke dalam katalog. Untuk gambar dari sequence diagram kelola promosi dapat dilihat pada lampiran.

4.1.4 Class Diagram

Pada gambar ini dijelaskan kumpulan class-class baru yang saling berinteraksi didalam sistem, menggambarkan atribute, dan menggambarkan operation. Untuk gambar dari class diagam sprint 1 dapat dilihat pada lampiran.

4.1.5 Desain Interface A. Login, & Register.

Halaman login menampilkan kolom untuk menginputkan username dan password, Halaman reset password terdapat kolom untuk memasukan e-mail yang telah didaftarkan dan akan berlanjut ke halaman atur password baru, Halaman register menampilkan kolom untuk memasukan data diri yang akan didaftarkan menjadi akun baru. Untuk gambar pada desain user interface intro, home, login(form login, reset password ), dan register dapat dilihat pada lampiran.

Login

Gambar 4. 6 Desain User Interface Login

Register

Gambar 4. 7 Desain User Interface Register Reset Password(Masukan E-mail)

Gambar 4. 8 Desain User Interface Reset Password(Masukan E-mail)

47 Reset Password(Buat Password Baru)

Gambar 4. 9 Desain User Interface Reset Password (Buat Password Baru) B. Tambah produk.

Pada tampilan tambah produk menampilkan beberapa kolom yang nantinya akan diisi dengan data produk yang telah disiapkan oleh pegawai perusahaan. Untuk gambar pada desain user interface tambah produk dapat dilihat dibawah ini.

Tambah Produk

Gambar 4. 10 Desain User Interface Tambah Produk

C. Manajemen produk, Mengatur promosi, menampilkan katalog.

Pada tampilan manajemen produk menampilkan produk apa saja yang akan diubah data informasinya oleh pegawai perusahaan seperti terkait harga, stok, dan diskon promo, setelah menekan tombol simpan maka produk tersebut akan tampil ke katalog. Untuk gambar pada desain user interface manajemen produk, mengatur promosi, menampilkan katalog dapat dilihat dibawah ini.

Manajemen Produk

Gambar 4. 11 Desain User Interface Manajemen Produk(Produk Aktif)

49 Gambar 4. 12 Desain User Interface Manajemen Produk(Produk Non Aktif) Mengelola Promosi

Gambar 4. 13 Halaman Utama Mengelola Promosi

Gambar 4. 14 Pemilihan Jenis Promosi

Gambar 4. 15 Pemilihan Waktu Promosi

51 Gambar 4. 16 Promosi Berhasil Disimpan

Menampilkan Katalog

Gambar 4. 17 Desain User Interface Menampilkan Katalog

4.1.6 Sprint Review Sprint 1

Tabel 4. 1 Sprint Review

ID Fitur Hasil Review

1 Register (Usecase,Activity,Sequence, Desain

Interface(Register))Mendemonstrasikan

proses register selesai

2 Login (Usecase,Activity,Sequence, Desain

Interface(Login)) Mendemonstrasikan

proses login selesai

3 Menampilkan Katalog (Usecase,Activity,Sequence, Desain Interface(Katalog)) Mendemonstrasikan

tampilan katalog selesai 4 Manajemen produk dan promosi

produk

(Usecase,Activity,Sequence, Desain Interface(Manajemen Produk, Promosi))

Mendemonstrasikan proses mengatur manajemen produk & mengatur promosi selesai (pihak perusahaan kurang paham pada pengaturan manajemen produk dan promosi produk siapa yang akan yang mengambil bagian)

4.1.7 Sprint Retropective

1. Pada saat mengerjakan sprint satu sedikit mengalami kesulitan saat mendesain sequence diagram dan menetukan konsep pada promosi produk. Solusi yang direncanakan untuk kedepannya adalah sebelum mendesain peneliti harus

53 menguasai lagi bagaimana cara penyusunan membuat sequence diagram dan menguasai strategi promosi produk.

2. Sistem yang didemonstrasikan kurang lengkap untuk bagian manajemen produk dan promosi produk sehingga segera dilengkapi dikarenakan agar saat didemonstrasikan terasa jelas pada bagian-bagian mempunyai keterkaitan.

4.2 Sprint 2

Pada sprint 2, melanjutkan apa saja yang perlu diperbaiki pada sprint 1 dan melanjutkan print planning yang belum dikerjakan, hal yang akan dikerjakan adalah membuat usecase bisnis dan sistem, menganalisis diagram activity, menganalisis activity diagram, menganalisis sequence diagram, menganalisis class diagram, mendesain user interface(Disain UI), melakukan usability testing. Dibawah ini merupakan gambaran proses dari sprint 2.

Gambar 4. 18 Proses dari sprint 2

4.2.1 Usecase Sistem A. Kelola Akun

Gambar 4. 19 Usecase Sistem Diagram Kelola Akun

Pada gambar diatas dijelaskan bahwa akun yang digunakan oleh pegawai perusahaan sebelumnya sudah dibuat oleh operator pegawai. Tugas dari operator pegawai adalah orang yang mengatur data dari pegawai perusahaan, jika adanya pegawai yang keluar/masuk perushaan, maka operator pegawai akan menambahkan, mengubah, dan menghapus akun pegawai tersebut.

B. Transaksi

Gambar 4. 20 Usecase Sistem Diagram Transaksi

55 Pada gambar diatas dijelaskan bahwa kegiatan apa saja yang dilakukan pelanggan saat transaksi. Alur dari proses transaksi diatas antara lain pelanggan melakukan harus login terlebih dahulu, lalu setelah pelanggan login maka akan diteruskan halaman katalog, pelanggan dapat mencari produk yang diinginkan, setelah menemukan produk yang diinginkan maka pelanggan dapat melakukan pembayaran, setelah melakukan pembayaran dan terkonfirmasi oleh pegawai perusahaan maka pegawai perusahaan akan mengirimkan produk tersebut, pelanggan akan menerima produk tersebut dan memberika ulasan, setelah memberikan ulasan dan transaksi selesai data transaksi akan masuk ke laporan penjualan.

C. Laporan Penjualan

Gambar 4. 21 Usecase Sistem Diagram Laporan Pnejualan

Pada gambar diatas dijelaskan bahwa kegiatan apa saja yang dilakukanpegawai saat mengakses laporan penjualan. Pegawai melakukan login terlebih dahulu kedalam sistem aplikasi sebagai pegawai, setelah itu masuk kedalam halaman laporan penjualan, dan men-download file dari laporan penjualan.

4.2.2 Diagram Activity

A. Kelola Akun Pegawai

Pada gambar diatas dijelaskan bahwa aktivitas apa saja yang dilakukan saat operator pegawai melakukan pengelolaan akun, yang pertama operator pegawai melakukan login, dilanjutkan ke halaman kelola akun pegawai, pada halaman pegawai operator pegawai dapat melakukan tambah akun untuk menginputkan data pegawai terbaru, atau dapat memilih akun pegawai yang ingin dirubah atau dihapus, jika data yang dimasukan atau diubah sudah merasa benar maka dapat menekan tombol simpan. Untuk gambar dari diagram activity kelola akun dapat dilihat pada lampiran.

B. Transaksi

Pada gambar ini dijelaskan aktifitas apa saja yang dilakukan pada proses transaksi, yaitu pelanggan melakukan login terlebih dahulu lalu melakukan pencarian produk, jika tidak menemukan produk yang diinginkan maka aktifitas transaksi akan berhenti sampai saat itu, namun jika menemukan produk yang diinginkan maka akan dilanjut ke proses pemilihan pembayaran dan pengiriman, setelah melakukan pembayaran dan disetujui oleh pegawai maka produk akan dikirim, pelanggan yang telah menerima produknya akan memberikan ulasannya

57 terkait produk yang telah diterima, akhir dari transaksi tersebut akan masuk ke laporan penjualan yang akan ditampilkan ke halaman pegawai. Untuk gambar dari diagram activity transaksi dapat dilihat pada lampiran.

C. Laporan Penjualan

Pada gambar ini dijelaskan aktivitas apa saja yang dilakukan pada proses tampil dan menyimpan file dari laporan penjualan. Pegawai melakukan login terlebih dahulu kedalam sistem aplikasi sebagai pegawai, setelah itu masuk kedalam halaman laporan penjualan, dan men-download file dari laporan penjualan. Untuk gambar dari diagram activity Laporan Penjualan dapat dilihat pada lampiran.

4.2.3 Sequence Diagram

Tahap pembuatan prototype dengan tujuan Engaging User sebagai berikut A. Kelola Akun

Pada gambar diatas dijelaskan bahwa skenario dari operator pegawai dalam melakukan pengelolaan akun pegawai. Operator pegawai melakukan login terlebih dahulu dengan memasukan username dan password yang telah dibuat, setelah melakukan login maka akan masuk kehalaman operator pegawai yang berisi daftar data pegawai yang telah dimasukan, selain menampilkan daftar data pegawai, operator pegawai juga dapat melakukan tambah, edit, dan hapus pada data pegawai.

Untuk gambar dari sequence diagram kelola akun dapat dilihat pada lampiran.

B. Transaksi

Pada gambar ini dijelaskan skenario apa saja yang dilakukan pada proses transaksi, yaitu pelanggan melakukan login terlebih dahulu lalu melakukan

pencarian produk, jika tidak menemukan produk yang diinginkan maka aktifitas transaksi akan berhenti sampai saat itu, namun jika menemukan produk yang diinginkan maka akan dilanjut ke proses pemilihan pembayaran dan pengiriman, setelah melakukan pembayaran dan disetujui oleh pegawai maka produk akan dikirim, pelanggan yang telah menerima produknya akan memberikan ulasannya terkait produk yang telah diterima, akhir dari transaksi tersebut akan masuk ke laporan penjualan yang akan ditampilkan ke halaman pegawai. Untuk gambar dari sequence diagram Transaksi dapat dilihat pada lampiran.

C. Laporan Penjualan

Pada gambar ini dijelaskan skenario apa saja yang dilakukan pada proses tampil dan menyimpan file dari laporan penjualan. Pegawai melakukan login terlebih

Pada gambar ini dijelaskan skenario apa saja yang dilakukan pada proses tampil dan menyimpan file dari laporan penjualan. Pegawai melakukan login terlebih

Dokumen terkait