• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anonim. 2003. Tekanan Ekonomi Mengubah Peran Tradisional. www. kompas. com [Agustus 2008]

BPS. 2007. Perkembangan Tingkat kemiskinan di Jawa barat Tahun 2007. BPS Provinsi Jawa Barat.

BKKBN. 2006. Indikator Kesejahteraan Keluarga. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional.

Djamaludin et al. 2002. Hubungan Antara Tingkat Pendapatan Keluarga dan Perilaku Konsumsi Garam Beryodium dengan Mutu Garam Konsumsi di tingkat Rumah Tangga. Bogor: Media Gizi dan Keluarga. Juli XXXVI (1): 114-115.

Depnakertrans. 2008. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1992 Tentang: Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera Desmarita, I. 2004. Kajian Ketahanan Keluarga: Tinjauan Perubahan Kehidupan

Keluarga dan Reorientasi Keluarga Pengungsi Korban Kerusuhan Aceh di Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

Effendi, S. 1995. Fungsi Keluarga dalam Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Guhardja, S, H. Puspitawati, Hartoyo, D. H Martianto. 1992. Diktat Manajemen Sumberdaya Keluarga. Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertania, Institut Pertanian Bogor.

Karim, L. 2002. Hubungan Tingkat Pendapatan Kepala Keluarga dengan Kesadaran Membayar PBB. www.guruvalah.20m.20.com [3 Juni 2008]

Kartini, E. 2005. Manajemen Keuangan, Alokasi Pengeluaran dan Coping

Mechanism Keluarga Nelayan dan Petani Tambak. [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

Putri, E. 2005. Strategi Perempuan Bekerja dalam Menyeimbangkan antara Aktifitas Pekerjaan dan Rumah Tangga di Bogor. [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

Slamet, S. 1997. Analisis Data Kualitatif untuk Data Sosial. Solo: Dabaru Publisher.

Mangkuprawira S. 2002. Analisis Pendapatan dan Pengeluaran Keluarga di Daerah Industri Tenun Perdesaan. Media Gizi dan Keluarga, Desember, 26 (2): 72-83.

Mardiharini. 2001. Family-Coping Strategies in Maintaining Welfare during The Economic Crisis in Indonesia : A Case Study in Rural and Urban Areas in Bogor, West Java, Indonesia. www.litbang.deptan.com [3 Juni 2008]

52

Murih, A 2004. Analisis Jender Terhadap Strategi Ketahanan Hidup Keluarga Melalui Manajemen Keuangan pada Keluarga Nelayan. [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor .

Noorhaisna, R. 2003. Pengaruh Tekanan Ekonomi Keluarga Terhadap Konflik Perkawinan. [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Nursanti. L. 2006. Dangdangrat Hidup Pemetik Teh.www.pikiran-rakyat.com [31 Januari 2008].

Nuryani, N. 2007. Kajian Ketahanan Keluarga Petani: Hubungan Fungsi Adaftasi, Pencapaian Tujuan, Integrasi, dan Pemeliharaan sistem dengan Keseahteraan Keluarga. [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Puspita 2003. Pengaruh Tekanan Ekonomi, Dukungan Suami, dan Depresi Mood

Ibu Terhadap Praktek Pengasuhan Anak. [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

Puspitawati. 2003. Manajemen Data Penelitian Kuantitaif dan Kualitatif. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Rambe, A. 2004. Alokasi Pengeluaran Rumah Tangga dan Tingkat Kesejahteraan (Kasus di Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara). [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Rambe et al. 2008. Analisis Alokasi Pengeluaran dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga (Studi di Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara. Jurnal Ilmu Keluarga Konsumen. Volume 1 Nomor 1/ Januari

Ratih. 2007. Kajian Ketahanan Keluarga Petani: Pengambilan Keputusan Istri dan Hubungannya dengan Kesejahteraan Keluarga. [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

Rizal, A. 2007. Balada Pemetik Teh, Suyatmi. www.solok-selatan.com [31 Januari]

Roswita, R. 2005. Alokasi Pengeluaran Rumah Tangga untuk Pendidikan dan Kaitannya dengan Prestasi Belajar Anak pada Keluarga Nelayan di Kabupaten Indramayu. . [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor Sinamo, J. 2007. Pemetik Teh. www.institutmahardika.com [6 september]

Sumarwan, U. 2004. Perilaku Konsumen. Teori dan Penerapannya dalam Konsumen. Bogor : PT.Ghalia Indonesia dengan MMA-IPB,.

Sunarti, E. 2001. Studi Ketahanan Keluarga dan Ukurannya: Telaah Kasus Pengaruhnya Terhadap Kualitas Kehamilan. [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

53

. . 2005.Pengaruh Tekanan Ekonomi Keluarga, Dukungan Sosial, Kualitas Perkawinan, Pengasuhan, dan Kecerdasan Emosi Anak Terhadap Prestasi Belajar Anak. Bogor: Media Gizi dan Keluarga.

. . 2008. A Study Of Plantation Women Workers; Socio Economic Status, Family Strength, Food Consumption, Children Growth and Development. [Report] Bogor : Departement Of Family And Consumer Sciences, Faculty of Human Ecology, Bogor Agricultural University. Suryana. 2007. Kajian Ketahanan Keluarga Petani: Hubungan Kesejahteraan

Keluarga dengan Pola Asuh dan Kualitas Anak.

Suyono, H. 2005. Menyegarkan Keluarga Sejahtera. Jakarta: Penerbit Yayasan Damandiri.

Tati. 2004. Pengaruh Tekanan Ekonomi Keluarga, Dukungan Sosial dan Kualitas Perkawinan Terhadap Pangasuhan Anak. [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Toyib M. 2007. Ketahanan Sosial, Filter Awal Timbulnya PMKS (Penyandang Masalah Ketahanan Sosial. www.depsos.com [3 Juni 2008]

Uspfar, A. 2002. Household Coping Strategies for Food Security in Indonesia and The Relation to Nutritional Status: A Comparison Before and After Crisis. Verlag Grauer, Beuren Stutgart.

Voydanoff. 1987. Work and Family Life. Sage Publications.

Zalbawi S, Handayani K. 2004. Masalah Gender dan Kesehatan. www.kalbe.com [3 Juni 2004]

Zarida. 2002. Pemberdayaan Terhadap Wanita Pedagang Kecil di Pasar Tradisional Bandung. Jakarta: Puslitbang Ekonomi dan Pembangunan, LIPI.

54

55 Lampiran.1 Hubungan antarvariabel penelitian

JAK THI TKI THS TKS PKK TEP TEK PP PPgn PNPgn MK KSK KK CMKPa CMKNPa CMTP TCM

JAK 1.000 .460(**) -.263(*) .398(**) -.131 .156 .152 .303(**) -.323(**) .437(**) .324(**) .010 -.098 -.250(*) -.159 -.063 .113 -.076 THI .460(**) 1.000 -.367(**) .718(**) -.163 -.240(*) -.233(*) -.191 .128 .254(*) .251(*) -.081 -.123 -.137 -.267(*) -.295(**) .104 -.196 TKI -.263(*) -.367(**) 1.000 -.333(**) .563(**) .094 -.111 -.106 .083 -.403(**) -.114 .342(**) .070 .420(**) .109 -.031 -.089 .098 THS .398(**) .718(**) -.333(**) 1.000 .296(**) - -.261(*) -.099 -.126 .102 .189 .224(*) .048 .067 -.085 -.173 -.289(**) .100 -.187 TKS -.131 -.163 .563(**) -.296(**) 1.000 .130 -.230(*) -.166 .034 -.246(*) -.027 .193 -.091 .204 .108 -.060 -.191 .034 PKK .156 -.240(*) .094 -.261(*) .130 1.000 .169 .572(**) -.697(**) -.009 .084 -.200 .082 -.083 .098 .101 -.089 -.055 TEP .152 -.233(*) -.111 -.099 -.230(*) .169 1.000 .620(**) -.226(*) .126 -.021 -.128 .205 -.169 .032 .273(*) -.028 .135 TEK .303(**) -.191 -.106 -.126 -.166 .572(**) .620(**) 1.000 -.515(**) .079 -.023 -.256(*) .162 -.184 .037 .196 .026 .050 PP -.323(**) .128 .083 .102 .034 -.697(**) -.226(*) -.515(**) 1.000 -.029 -.018 .126 -.161 .203 -.059 .040 -.020 .102 PPgn .437(**) .254(*) -.403(**) .189 -.246(*) -.009 .126 .079 -.029 1.000 .590(**) -.259(*) -.021 -.126 -.198 -.189 .106 -.160 PNPgn .324(**) .251(*) -.114 .224(*) -.027 .084 -.021 -.023 -.018 .590(**) 1.000 -.026 .024 -.031 -.229(*) -.265(*) .134 -.171 MK .010 -.081 .342(**) .048 .193 -.200 -.128 -.256(*) .126 -.259(*) -.026 1.000 -.012 .219(*) .108 .047 .136 .287(**) KK -.250(*) -.137 .420(**) -.085 .204 -.083 -.169 -.184 .203 -.126 -.031 .219(*) .055 1.000 .043 -.107 -.059 .041 CMKPa -.159 -.267(*) .109 -.173 .108 .098 .032 .037 -.059 -.198 -.229(*) .108 .201 .043 1.000 .433(**) -.003 .500(**) CMKNPa -.063 -.295(**) -.031 -.289(**) -.060 .101 .273(*) .196 .040 -.189 -.265(*) .047 .077 -.107 .433(**) 1.000 -.005 .681(**) CMTP .113 .104 -.089 .100 -.191 -.089 -.028 .026 -.020 .106 .134 .136 -.268(*) -.059 -.003 -.005 1.000 .304(**) TCM -.076 -.196 .098 -.187 .034 -.055 .135 .050 .102 -.160 -.171 .287(**) .057 .041 .500(**) .681(**) .304(**) 1.000

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Keterangan : **Berhubungan nyata pada p<0,01 PNPgn= Pengeluaran Non Pangan *Berhubungan nyata pada p>0,05 MK= Manajemen Keuangan JAK= Jumlah Anggota Keluarga KK= Kesejahteran Keluarga

THI= Usia contoh CMKPa= Mekanisme koping mengurangi pengaluaran pangan TKI= Tingkat Pendidikan Contoh CMKNPa= Mekanisme koping mengurangi pengeluaran non pangan PKK= Permasalahan Keuangan Keluarga CMTP= Mekanisme koping menambah pendapatan

TEP= Tekanan Ekonomi Persepsi TCM= Total Mekanisme koping TEK= Tekanan Ekonomi Keluarga

PP = Pendapatan perkapita PPgn=Pengeluaran Pangan

Dokumen terkait