Jika Anda jeli, segitiga ABH adalah segiti ga siku-siku di A.
Dengan demikian, nilai sin ฮฑ adalah:
sin ๐ผ =AB HB
= 16 16 3
= 1 3
=1
3 3
Jadi, nilai sinus sudut antara garis AH dengan bi dang BDHF adalah 13 3 (B).
24. Transformasi Geometri
Persamaan bayang kurva ๐ฆ = 3๐ฅ2+ 2๐ฅ โ 1 oleh pencermi nan terhadap sumbu x y ang dilanjutkan dengan pencerminan terhadap sumbu y adalah ....
A. ๐ฆ = โ3๐ฅ2โ 2๐ฅ โ 1 B. ๐ฆ = โ3๐ฅ2โ 2๐ฅ + 1 C. ๐ฆ = โ3๐ฅ2+ 2๐ฅ โ 1 D. ๐ฆ = 3๐ฅ2+ 2๐ฅ + 1 E. ๐ฆ = 3๐ฅ2โ 2๐ฅ + 1
Pembahasan
Mencerminkan terhadap sumbu ๐ฅ dilanjutkan dengan mencerminkan terhadap sumbu ๐ฆ sama saja dengan mencerminkan terhadap pangkal koordinat atau memutar 180ยฐ. Sehingga bayangan dan benda akan s aling bertolak belakang. Secara matematis dapat dinotasikan:
(๐ฅ, y) ๏พ๏พ๏ฎ (โ๐ฅ, โy) Sehi ngga diperoleh:
๐ฅ' = โ๐ฅ atau ๐ฅ = โ๐ฅ' ... (1) ๐ฆ' = โ๐ฆ atau ๐ฆ = โ๐ฆ' ... (2)
Persamaan bayangan kurva y diperoleh dengan cara substitusi persamaan (1) dan (2) pada kurva y.
kurva : ๐ฆ = 3๐ฅ2+ 2๐ฅ โ 1 bayangan: โ๐ฆ' = 3(โ๐ฅ')2 + 2(โ๐ฅ') โ 1 = 3(๐ฅ')2 โ 2๐ฅ' โ 1 ๐ฆ' = โ3(๐ฅ')2 + 2๐ฅ' + 1
Jadi, persamaan bayangan kurva tersebut adalah ๐ฆ = โ3๐ฅ2+ 2๐ฅ โ 1 (C).
25. Lingkaran
Salah satu persamaan garis singgung lingkaran ๐ฅ2+ ๐ฆ2+ 2๐ฅ โ 4๐ฆ โ 15 = 0 yang s ejajar dengan garis 2๐ฅ + ๐ฆ + 3 = 0 adalah ....
A. 2๐ฅ + ๐ฆ + 10 = 0 B. 2๐ฅ + ๐ฆ + 6 = 0
C. 2๐ฅ + ๐ฆ + 4 = 0 D. 2๐ฅ + ๐ฆ โ 6 = 0
E. 2๐ฅ + ๐ฆ โ 8 = 0
Pembahasan
Persamaan garis singgung lingkaran yang sejajar atau tegak lurus suatu garis dirumuskan sebagai:
๐ฆ โ ๐ = ๐(๐ฅ โ ๐) ยฑ ๐ ๐2+ 1
dengan (h, k) adalah pusat lingkaran, r adalah jari-jari lingkaran, dan m adalah gradien garis singgung.
16 16 3 16 2
๐ผ
A B
H
๐ฅ = 6 ๐ = 3 ๐ฆ
๐ผ cos ๐ผ =๐ฅ
๐ = 6 3
Kita tentukan dulu pus at dan jari-jari lingkaran dengan cara membandingkan dengan bentuk umumny a.
๐ฅ2+ ๐ฆ2+ ๐ด๐ฅ + ๐ต๐ฆ + ๐ถ = 0 ๐ฅ2+ ๐ฆ2+ 2๐ฅ โ 4๐ฆ โ 15 = 0
Dengan membandingkan bentuk umumnya diperoleh:
A = 2 B = โ4 C = โ15
Adapun pusat dan jari-jari lingkaran dirumuskan:
pusat: (โ1
2A, โ1
2B) (โ1
2ร2, โ1
2ร(โ4)) (โ1, 2)
jari-jari : ๐ = 1
4 ๐ด2+ ๐ต2 โ ๐ถ
= 1
4 22+ โ4 2 โ โ15
= 1
4 4 + 16 + 15
= 20
= 2 5
Garis singgung lingkaran sejajar dengan garis 2๐ฅ + ๐ฆ + 3 = 0, berarti gradien garis singgung sama dengan gradien garis tersebut.
Gradien garis ๐๐ฅ + ๐๐ฆ + ๐ = 0 dirumuskan:
๐ = โ๐ ๐
Sehi ngga gradi en garis 2๐ฅ + ๐ฆ + 3 = 0 adalah:
๐ = โ2 1
= โ2
Dengan demikian, pers amaan garis singgung lingkaran tersebut adalah:
๐ฆ โ ๐ = ๐(๐ฅ โ ๐) ยฑ ๐ ๐2+ 1 ๐ฆ โ 2 = โ2(๐ฅ + 1) ยฑ 2 5 โ2 2+ 1 ๐ฆ โ 2 = โ2๐ฅ โ 2 ยฑ 10
๐ฆ = โ2๐ฅ ยฑ 10
Sekarang tinggal menguraikan nilai plus dan minus pada persamaan tersebut
๐ฆ = โ2๐ฅ + 10 2๐ฅ + ๐ฆ โ 10 = 0 dan
๐ฆ = โ2๐ฅ โ 10 2๐ฅ + ๐ฆ + 10 = 0
Jadi, salah satu persamaan garis singgung lingkaran adal ah 2๐ฅ + ๐ฆ + 10 = 0 (A).
26. Limit Fungsi Aljabar
Nilai dari
๐ฅ โโlim 4๐ฅ2+ 4๐ฅ โ 3 โ 2๐ฅ โ 5 adal ah ....
A. โ6 B. โ4 C. โ1 D. 4
E. 6
Pembahasan
Bentuk umum dari limit tersebut adalah:
๐ฅ โโlim ๐๐ฅ2+ ๐๐ฅ + ๐ โ ๐๐ฅ2+ ๐๐ฅ + ๐ =๐ โ ๐ 2 ๐ Limit fungsi pada soal di atas harus diupay akan agar mempunyai bentuk yang sama dengan bentuk umum. Caranya dengan mengubah (2 ๐ฅ โ 5) menjadi bentuk akar.
2๐ฅ โ 5 = 2๐ฅ โ 5 2
= 4๐ฅ2โ 20๐ฅ + 25
Dengan demikian bentuk limit fungsi tersebut menjadi:
๐ฅ โโlim 4๐ฅ2+ 4๐ฅ โ 3 โ 4๐ฅ2โ 20๐ฅ + 25 Berdasarkan bentuk umum ini diperoleh:
a = 4 b = 4 c = โ3 d = โ20 e = 25
Sehi ngga hasil dari limit ters ebut adalah:
๐ โ ๐
2 ๐ =4 โ โ20 2 4
=24 4
= 6
Jadi, nilai dari limit fungsi aljabar tersebut adalah 6 (E).
27. Limit Fungsi Trigonometri
Nilai dari lim 1 โ cos ๐ฅ
tan22๐ฅ
adal ah ....
A. 1
8
B. 1
4
C. 1
2
D. 1 E. 2
Pembahasan
Prinsip utama menyelesaikan limit fungsi trigonometri adalah menerapkan bahwa:
sin ๐ฅ = tan ๐ฅ = ๐ฅ
Dengan prinsip tersebut, bentuk kosinus harus diubah menjadi bentuk sinus. Perhatikan rumus cos 2๐ฅ berikut ini.
cos 2๐ฅ = 1 โ 2 sin2๐ฅ
Analogi bentuk tersebut diperoleh:
cos ๐ฅ = 1 โ 2 sin2 1
2๐ฅ Sehi ngga diperoleh:
1 โ cos ๐ฅ = 2 sin2 1
2๐ฅ
Dengan demikian, limit fungsi trigonometri di atas dapat diubah menjadi :
lim๐ฅ โ0
1 โ cos ๐ฅ tan22๐ฅ = lim
๐ฅ โ0
2 sin2 12๐ฅ tan22๐ฅ
Sekarang bentukny a sudah dal am sinus dan tangens.
Kita tinggal menggantinya dengan ๐ฅ saja.
sin2 1
2๐ฅ = 1
2๐ฅ 2 tan2 2๐ฅ = 2๐ฅ 2 Sehi ngga diperoleh:
lim๐ฅ โ0
2 sin2 12๐ฅ tan22๐ฅ = lim
๐ฅ โ0
2 12๐ฅ 2 2๐ฅ 2
=2 ร14 4
=1 8
Jadi, nilai dari limit fungsi tri gonometri tersebut adal ah 1/8 (A).
28. Turunan Fungsi Trigonometri
Turunan pertama dari fungsi ๐ ๐ฅ = cos5 ๐ โ 2๐ฅ adal ah ...
A. ๐โฒ ๐ฅ = 5 cos3 ๐ โ 2๐ฅ sin 2๐ โ 4๐ฅ B. ๐โฒ ๐ฅ = 5 cos3 ๐ โ 2๐ฅ sin ๐ โ 2๐ฅ C. ๐โฒ ๐ฅ = 5 cos3 ๐ โ 2๐ฅ cos 2๐ โ 4๐ฅ
D. ๐โฒ ๐ฅ = โ5 cos3 ๐ โ 2๐ฅ sin 2๐ โ 4๐ฅ E. ๐โฒ ๐ฅ = โ5 cos3 ๐ โ 2๐ฅ sin ๐ โ 2๐ฅ
Pembahasan
Soal di atas adalah turunan berantai. Hal ini karena di dalam fungsi f(x) terdapat 3 fungsi, yaitu fungsi (ฯ
โ 2x), fungsi kosinus, dan fungsi pangkat 5.
Keti ga fungsi tersebut harus diturunkan satu per satu kemudi an di rangkai jadi satu.
๏ท turunan ๐ โ 2๐ฅ = โ2
๏ท turunan kosinus = โsin ๐ โ 2๐ฅ
๏ท turunan pangkat 5 = 5 cos4 ๐ โ 2๐ฅ Sehi ngga turunan fungsi ๐ ๐ฅ adalah:
๐โฒ ๐ฅ = โ2 โ sin ๐ โ 2๐ฅ 5 cos4 ๐ โ 2๐ฅ
= 2 sin ๐ โ 2๐ฅ โ 5 cos4 ๐ โ 2๐ฅ
Terny ata pada opsi jawaban tidak ada fungsi kosinus pangkat 4. Rupanya kita diarahkan untuk memecah fungsi kosinus pangkat 4 menjadi pangkat 3 dan pangkat 1. Kemudi an fungsi kosinus yang pangkat satu dipadukan dengan fungsi sinus s esuai dengan rumus :
2 sin A cos A = sin 2A
Dengan demikian, turunan fungsi f(x) tersebut dapat dilanjutkan menjadi:
๐โฒ ๐ฅ = 2 sin ( ๐ โ 2๐ฅ 5 cos3 ๐ โ 2๐ฅ cos ๐ โ 2๐ฅ = 5 cos3 ๐ โ 2๐ฅ 2 sin ๐ โ 2๐ฅ cos ๐ โ 2๐ฅ = 5 cos3 ๐ โ 2๐ฅ sin 2 ๐ โ 2๐ฅ
= 5 cos3 ๐ โ 2๐ฅ sin 2๐ โ 4๐ฅ
Jadi, turunan pertama dari fungsi trigonometri tersebut adalah opsi (A).
29. Aplikasi Turunan Fungsi
Persamaan garis singgung kurv a ๐ฆ = 2๐ฅ2โ 3๐ฅ + 5 melalui titik berabsis 2 pada kurva tersebut adalah ....
A. ๐ฆ = 5๐ฅ + 5 B. ๐ฆ = 5๐ฅ โ 3 C. ๐ฆ = 5๐ฅ โ 17 D. ๐ฆ = 4๐ฅ + 3
E. ๐ฆ = 4๐ฅ โ 3
Pembahasan
Persamaan umum garis singgung adalah:
๐ฆ โ ๐ฆ1= ๐ ๐ฅ โ ๐ฅ1
dengan ๐ฅ1 dan ๐ฆ1 berturut-turut adalah absis dan ordinat titik singgung. Pada soal diketahui absis ๐ฅ1= 2. Ordinatnya dapat dicari dengan subs titusi absis pada kurva ๐ฆ.
๐ฆ = 2๐ฅ2โ 3๐ฅ + 5 ๐ฆ1= 2 ร 22โ 3 ร 2 + 5
= 8 โ 6 + 5
= 7
Sedangkan ๐ adalah gradien garis singgung. Gradien garis singgung merupakan turunan fungsi ๐ฆ. Nilai ๐ dapat ditentukan dengan substitusi absis ๐ฅ = 2.
๐ฆ = 2๐ฅ2โ 3๐ฅ + 5 ๐ = ๐ฆโฒ
= 4๐ฅ โ 3
= 4 ร 2 โ 3
= 8 โ 3
= 5
Dengan demikian, pers amaan garis singgung kurv a y adal ah:
๐ฆ โ ๐ฆ1= ๐ ๐ฅ โ ๐ฅ1 ๐ฆ โ 7 = 5 ๐ฅ โ 2 ๐ฆ โ 7 = 5๐ฅ โ 10
๐ฆ = 5๐ฅ โ 3
Jadi, pers amaan garis singgung kurv a tersebut adal ah ๐ฆ = 5๐ฅ โ 3 (B).
30. Titik Stasioner dan Nilai Ekstrem
Sebi dang tanah akan dibatasi oleh pagar dengan menggunakan kawat berduri seperti pada gambar.
Batas tanah yang dibatasi pagar adal ah y ang ti dak bertembok. Kawat y ang tersedia 800 meter.
Berapakah luas maksimum yang dapat dibatasi oleh pagar yang tersedia?
A. 80.000 m2. B. 40.000 m2. C. 20.000 m2. D. 5.000 m2.
E. 2.500 m2.
Pembahasan
Kawat berduri 800 meter di gunakan sebagai pagar.
Sesuai gambar, pagar kawat tersebut terdi ri dari 4 lapis. Sehingga keliling pagar tersebut adalah:
K = 800 m : 4 = 200 m
Sekarang perhatikan gambar berikut i ni!
Area tanah y ang dipagar hanya 3 sisi, yaitu panjang dan 2 kali lebar tanah. Sehingga keliling pagar tersebut adalah:
K = p + 2l 200 = p + 2l
p = 200 โ 2l .... (1)
Sementara itu, luas tanah yang di pagar adalah:
L = p . l
Subs titusi persamaan (1) ke luas tanah di peroleh:
L = (200 โ 2l) . l = 200l โ 2l2
Luas tanah akan maksimum saat L' = 0.
L' = 0 200 โ 4l = 0 4l = 200 l = 50
Subs titusi l = 50 ke persamaan (1) diperoleh:
p = 200 โ 2l = 200 โ 2ร50 = 100
Dengan demikian, luas maksimum tercapai jika p = 100 m dan l = 50 m.
L = p . l = 100 ร 50 = 5.000
Jadi, luas maksimum yang dapat dibatasi oleh pagar yang tersedi a adalah 5.000 m2 (D).
31. Integral Parsial
Hasil dari ๐ฅ 3๐ฅ โ 5 4๐๐ฅ = ....
A. โ 1
54 1 + 3๐ฅ 3๐ฅ โ 5 5+ C B. โ 1
108 1 + 3๐ฅ 3๐ฅ โ 5 5+ C C. โ 1
270 1 + 3๐ฅ 3๐ฅ โ 5 5+ C D. 1
108 1 + 3๐ฅ 3๐ฅ โ 5 5+ C E. 1
54 1 + 3๐ฅ 3๐ฅ โ 5 5+ C ๐
๐ ๐
Pembahasan
Jenis integral pada soal di atas adalah integral parsial. Ciriny a, pangkat x di luar dan di dalam kurung adalah sama (untuk integral fungsi aljabar).
Metode penyelesai an integral parsial yang paling mudah adalah metode Tanzalin. Pertama, ki ta pisahkan menjadi 2 fungsi. Fungsi yang sederhana kita turunkan sedangkan fungsi yang lebih rumit kita integralkan. Perhatikan bagan berikut!
๐ฅ 3๐ฅ โ 5 4๐๐ฅ
Hasil dari integral tersebut adal ah perkalian miring sebagaimana yang di tunjukkan oleh garis biru.
Perkalian pertama dikalikan positif sedangkan yang kedua dikalikan negatif. Diperoleh:
1
15๐ฅ 3๐ฅ โ 5 5โ 1
270 3๐ฅ โ 5 6+ C
Sampai di sini hasil integral parsial di atas sudah selesai. Namun hasil tersebut tidak ada pada opsi jawaban. Berarti dibutuhkan kemampuan aljabar untuk menguraikan hasil tersebut agar sesuai dengan bentuk yang tersedi a pada pilihan jawaban.
Coba perhatikan hasil integral di atas. Suku pertama mengandung 3๐ฅ โ 5 5 dan suku kedua 3๐ฅ โ 5 6.
32. Integral Tentu
Nilai dari 2๐ฅโ11 2โ 4๐ฅ + 3 ๐๐ฅ = .... diberi batas sehingga hasilnya adalah angka tertentu (tidak mengandung vari abel dan konstanta integrasi C). Oleh karena i tu, integral tersebut sering disebut integral batas atau integral tentu.
Proses i ntegralny a sangat mudah, tetapi harus hati-hati dan teliti saat memasukkan batas. Apalagi jika melibatkan batas -batas negatif. Berikut ini langkah-langkahny a. batas-batasnya. Kak Ajaz lebih suka memasukkan batas-batas per suku. Artiny a, setiap suku langsung
Jadi, hasil dari integral tentu tersebut adalah 22
3 (A).
33. Integral Substitusi Trigonometri
Hasil dari sin22๐ฅ cos 2๐ฅ ๐๐ฅ = ....
Pembahasan
Integral pada soal di atas termasuk integral substitusi. Cara cukup mudah.
Integral di atas terdiri dari 2 fungsi, yaitu fungsi sinus dan kosinus. Yang mempunyai pangkat lebih tinggi adalah fungsi sinus, maka gantilah ๐๐ฅ dengan ๐ sin 2๐ฅ [tanpa pangkat]. Kemudian bagilah dengan turunan dari sin 2๐ฅ.
sin22๐ฅ cos 2๐ฅ ๐๐ฅ
= sin22๐ฅ cos 2๐ฅ๐ sin 2๐ฅ
2 cos 2๐ฅ
=1
2 sin22๐ฅ ๐ sin 2๐ฅ
=1
2โ1
3sin32๐ฅ + C
=1
6sin32๐ฅ + C
Jadi, hasil dari integral fungsi trigonometri tersebut adal ah opsi (D).
34. Integral Substitusi Aljabar
Hasil dari 6๐ฅ โ 9 ๐ฅ2โ 3๐ฅ โ 5๐๐ฅ adal ah ....
A. 2 ๐ฅ2โ 3๐ฅ โ 5 + C B. 3 ๐ฅ2โ 3๐ฅ โ 5 + C C. 6 ๐ฅ2โ 3๐ฅ โ 5 + C D. 9 ๐ฅ2โ 3๐ฅ โ 5 + C E. 18 ๐ฅ2โ 3๐ฅ โ 5 + C
Pembahasan
Integral di atas juga termasuk integral substi tusi.
Cirinya, pangkat ๐ฅ tertinggi dari kedua fungsi bers elisih 1.
Carany a juga mudah. Pertama, ubah dulu fungsi akar menjadi fungsi pangkat.
6๐ฅ โ 9 ๐ฅ2โ 3๐ฅ โ 5๐๐ฅ
= 6๐ฅ โ 9 ๐ฅ2โ 3๐ฅ โ 5 โ12๐๐ฅ
Kedua, ubah ๐๐ฅ menjadi ๐ ๐ฅ2โ 3๐ฅ โ 5 [tanpa pangkat] kemudian bagi dengan turunannya.
Jadi, hasil dari integral substi tusi fungsi aljabar tersebut adalah opsi (C).
35. Aplikasi Integral (luas daerah)
Luas daerah yang dibatasi oleh kurva ๐ฆ = 4๐ฅ โ ๐ฅ2, ๐ฆ = ๐ฅ2โ 6๐ฅ, garis ๐ฅ = 0, dan ๐ฅ = 4 adalah ....
A. 272
3 satuan luas B. 321
3 satuan luas C. 371
3 satuan luas D. 392
3 satuan luas E. 411
3 satuan luas
Pembahasan
Misalkan kurva yang pertama adalah ๐ฆ1 = 4๐ฅ โ ๐ฅ2. Kurv a ๐ฆ1 adalah parabol a terbuka ke baw ah (koefisien ๐ฅ2-nya negatif) dan memotong sumbu ๐ฅ di ๐ฅ = 0 dan ๐ฅ = 4 (cari dengan rumus ๐ฆ1 = 0).
Sedangkan kurva kedua, ๐ฆ2 = ๐ฅ2โ 6๐ฅ, adalah kurva parabola terbuka ke atas serta memotong sumbu ๐ฅ di ๐ฅ = 0 dan ๐ฅ = 6.
Perhatikan gambar daerah yang dibatasi oleh kedua kurva tersebut serta garis ๐ฅ = 0, dan ๐ฅ = 4.
Berdasarkan grafik di atas, luas daerah yang di arsir dibatasi oleh garis ๐ฅ = 0, dan ๐ฅ = 4. Posisi ๐ฆ1 lebih atas daripada ๐ฆ2. Sehingga luas daerah tersebut dirumuskan:
0 4 6 ๐ฅ
๐ฆ ๐ฅ = 4
๐ฆ2= ๐ฅ2โ 6๐ฅ
๐ฆ1= 4๐ฅ โ ๐ฅ2
๐ฟ = ๐ฆ1โ ๐ฆ2
Hasil dari integral tersebut adal ah:
๐ฟ = 5๐ฅ2โ2
Jadi, luas daerah yang dimaksud adalah 37โ satuan luas (C).
36. Peluang Kejadian
Di sebuah toko tersedi a 1 lusin lampu, 2 di antarany a rusak. Ada 3 orang akan membeli masing-masing 1 l ampu. Peluang pembeli keti ga mendapatkan lampu rusak adalah ....
A. 1 mendapatkan lampu rusak bergantung pada pembeli pertama dan kedua. Ada 3 kemungkinan pembeli ketiga mendapatkan lampu rusak.
P1 : Pembeli I mendapatkan lampu baik, pembeli II mendapatkan lampu baik, dan pembeli III mendapatkan lampu rusak.
๐1=10 10. Ketika pembeli II membeli, jumlah lampu tinggal 11 dan yang baik tinggal 9. Ketika pembeli keti ga membeli, jumlah lampu tinggal 9 dan yang rusak masih 2 karena pembeli I dan II mendapatkan lampu baik.
Ok, lanjut!
P2 : Pembeli I mendapatkan lampu baik, pembeli II mendapatkan lampu rusak, dan pembeli III mendapatkan lampu rusak.
๐2=10
P3 : Pembeli I mendapatkan lampu rusak, pembeli II mendapatkan lampu baik, dan pembeli III mendapatkan lampu rusak.
๐3= 2
Dengan demikian, peluang pembeli keti ga mendapatkan lampu rusak adalah peluang P1, P2,
Jadi, peluang pembeli ketiga mendapatkan lampu rusak adal ah 1/6 (D).
37. Statistika (ukuran pemusatan)
Modus dari data yang disajikan dalam histogram
Pembahasan
Untuk menentukan modus digunakan rumus:
๐๐ = ๐ก๐ + ๐1 ๐1+ ๐2๐
Perhatikan penentuan bes aran-bes aran modus berikut ini!
Bagian yang diarsir biru adal ah kelas modus.
Berdasarkan histogram di atas, diperol eh:
tb = 44,5 d1 = 12 โ 8 = 4 d2 = 12 โ 6 = 6
i = 34,5 โ 29,5 = 5
Dengan demikian, modus data ters ebut adalah:
๐๐ = ๐ก๐ + ๐1 ๐1+ ๐2๐
= 44,5 + 4 4 + 6ร 5
= 44,5 + 2
= 46,5
Jadi, modus dari data yang disajikan dalam histogram di atas adalah 46,5 (B).
38. Statistika (Ukuran Letak)
Perhatikan data pada tabel berikut!
Nilai Frekuensi
31 โ 40 3
41 โ 50 5
51 โ 60 10 61 โ 70 11
71 โ 80 8
81 โ 90 3
Kuartil bawah dari data pada tabel tersebut adalah ....
A. 48,5 B. 51,5 C. 52,5 D. 54,5 E. 58,5
Pembahasan
Kuartil bawah atau disebut juga Q1 di rumuskan sebagai:
๐1= ๐ก๐+
1 4๐ โ ๐๐
๐ ๐
Perhatikan penentuan besaran-besaran kuartil bawah berikut ini!
Kuartil bawah terletak pada data ke ยผN (data yang berarsir biru). Berdasarkan tabel di atas diperoleh:
tb = 51 โ 0,5 = 50,5 f = 10 fk = 3 + 5 = 8 i = 41 โ 31 = 10
Dengan demikian, kuartil bawah data tersebut adal ah:
๐1= ๐ก๐+
1 4๐ โ ๐๐
๐ ๐
= 50,5 +
1
4ร 40 โ 8 10 ร 10
= 50,5 + 2
= 52,5
Jadi, kuartil bawah dari data pada tabel tersebut adal ah 52,5 (C).
39. Kaidah Pencacahan dan Permutasi
Dari angka 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 akan disusun bilangan yang terdiri dari 4 angka yang berbeda. Banyak bilangan yang lebih dari 4.000 adal ah ....
A. 120 B. 180 C. 240
Nilai Frekuensi 31 โ 40 3 41 โ 50 5 51 โ 60 10 61 โ 70 11 71 โ 80 8 81 โ 90 3
N = 40
๐๐
๐ ๐ก๐
๐ ๐2
๐1
๐ก๐ ๐
D. 360 E. 720
Pembahasan
Cara I: Permutasi
Bilangan 4 angka yang disusun dari 6 angka adalah:
๐4
6 = 6!
6 โ 4 !
=6 ร 5 ร 4 ร 3 ร 2!
2!
= 6 ร 5 ร 4 ร 3
= 360
Bilangan 4 angka yang lebih dari 4.000 tentu saja bilangan yang berkepala 4, 5, 6, dan 7 (ada 4 angka).
Sedangkan seluruh angka yang disusun terdi ri dari 6 angka. Sehingga banyak bilangan yang lebih dari 4.000 adalah:
4
6ร 6๐4=4
6ร 360
= 240
Cara II: Kaidah Pencacahan
Perhatikan susunan bilangan 4 angka berikut i ni!
ribuan:
Karena harus lebi h dari 4.000 maka angka yang harus mengisi posisinya adalah 4, 5, 6, dan 7 (ada 4 angka)
ratusan:
Semua angka boleh mengisi posisi ini, tetapi karena 1 angka telah menempati posisi ribuan maka ba nyak angka yang menempati posisi ratusan ada 5 angka (6
โ 1).
puluhan:
Semua angka boleh mengisi posisi ini, tetapi karena 2 angka telah menempati posisi ribuan dan ratus an maka banyak angka yang menempati posisi puluhan ada 4 angka (6 โ 2).
satuan:
Semua angka boleh mengisi posisi ini, tetapi karena 3 angka telah menempati posisi ribuan, ratusan, dan puluhan maka banyak angka yang menempati posisi satuan ada 3 angka (6 โ 3).
Dengan demikian, banyak bilangan 4 angka tersebut adal ah:
4 ร 5 ร 4 ร 3 = 240
Jadi, banyak bilangan yang l ebih dari 4.000 adalah 240 (C).
40. Kombinasi
Dalam sebuah ujian terdapat 10 soal, dari nomor 1 sampai nomor 10. Peserta uji an wajib mengerjakan soal nomor 1, 3, dan 5 serta harus mengerjakan 8 dari 10 soal. Banyak cara peserta ujian memilih soal yang dikerjakan adalah ....
A. 21 B. 28 C. 45 D. 48 E. 56
Pembahasan
Dari 10 soal wajib dikerjakan 8 soal. 3 soal sudah pasti dikerjakan (nomor 1, 3, dan 5). Sehingga sisa soal tinggal 7 dan soal yang harus dikerjakan tinggal 5.
Banyak cara memilih soal adalah:
๐ถ8โ3
10โ3 = 7๐ถ5
= 7!
5! 7 โ 5 !
=7 ร 6 ร 5!
5! 2!
=42 2
= 21
Jadi, banyak cara pes erta ujian memilih soal yang dikerjakan adalah 21 cara (A).
๏พ๏พ๏พooo0ooo๏พ๏พ๏พ
ribuan ratusan puluhan satuan