• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat PT Pegadaian Kramat Raya 162 Jakarta

Pada abad XVII, Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) suatu maskapai perdagangan dari negeri Belanda datang ke Indonesia dengan tujuan berdagang. Barangkali karena melihat penduduk Indonesia waktu masih terbelakang dalam segala hal, terpisah – pisah tetapi tanahnya subur . Mereka tentu untuk melakukan eksploitasi Indonesia dan juga dalam rangka persaingan perdagangan dengan beberapa negara lain seperti Spanyol dan Portugal (Ketut Sofyan, 2002: 39).

Sebagai upaya untuk memperlancar usaha mereka (VOC) pun mendirikan

Bank van Leening di Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746 yakni suatu lembaga gadai yang akan menberikan kredit. Bank van Leening ini lah yang kemudian menjadi cikal bakal Pegadaian di Indonesia.

Ketika Inggris mengambil alih kekuasaan Indonesia dari tangan Belanda (1811-1816) Bank Van Leening milik pemerintah dibubarkan, dan masyarakat diberi keleluasaan untuk mendirikan usaha pegadaian asal mendapat lisensi dari Pemerintah Daerah setempat (liecentie stelsel).

Tetapi karena pemegang lisensi menjalankan praktek rentenir atau lintah darat yang dirasakan kurang menguntungkan pemerintah berkuasa (Inggris). Oleh karena itu, metode liecentie stelsel diganti menjadi pacth stelsel yaitu pendirian

48 pegadaian diberikan kepada umum yang mampu membayarkan pajak yang tinggi kepada pemerintah.

Pada saat Belanda berkuasa kembali, pemerintah Hindia Belanda menerapkan apa yang disebut dengan „cultuur stelsel‟ dimana dalam kajian tentang pegadaian, saran yang dikemukakan adalah sebaiknya kegiatan pegadaian ditangani sendiri oleh pemerintah agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan Staatsblad (Stbl) No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa usaha Pegadaian merupakan monopoli Pemerintah dan tanggal 1 April 1901 didirikan Pegadaian Negara pertama di Sukabumi (Jawa Barat).

Pada masa pendudukan Jepang, gedung Kantor Pusat Jawatan Pegadaian yang terletak di Jalan Kramat Raya 162 dijadikan tempat tawanan perang dan Kantor Pusat Jawatan Pegadaian dipindahkan ke Jalan Kramat Raya 132. Pimpinan Jawatan Pegadaian dipegang oleh orang Jepang yang bernama Ohno-San dengan wakilnya orang pribumi yang bernama M. Saubari.

Pada masa awal pemerintahan Republik Indonesia, Kantor Jawatan Pegadaian sempat pindah ke Karang Anyar (Kebumen) karena situasi perang yang kian terus memanas. Agresi militer Belanda yang kedua memaksa Kantor Jawatan Pegadaian dipindah lagi ke Magelang. Selanjutnya, pasca perang kemerdekaan Kantor Jawatan Pegadaian kembali lagi ke Jakarta dan Pegadaian kembali dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia.

49 Dalam masa ini Pegadaian sudah beberapa kali berubah status, yaitu sebagai Perusahaan Negara (PN) sejak 1 Januari 1961, kemudian berdasarkan PP.No.7/1969 menjadi Perusahaan Jawatan (PERJAN), selanjutnya berdasarkan PP.No.10/1990 (yang diperbaharui dengan PP.No.103/2000) berubah lagi menjadi Perusahaan Umum (PERUM). Hingga pada tahun 2011, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 51 tahun 2011 tanggal 13 Desember 2011, bentuk badan hukum Pegadaian berubah menjadi Perusahaan Perseroan (www.pegadaian.co.id).

2. Profil Umum

a. Visi dan Misi

Visi :

PT Pegadaian memiliki visi yaitu pada tahun 2013 pegadaian menjadi "champion" dalam pembiayaan mikro dan kecil berbasis gadai dan fiducia bagi masyarakat menengah ke bawah.

Misi :

1) Membantu program pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat khususnya golongan menengah ke bawah dengan memberikan solusi keuangan yang terbaik melalui penyaluran pinjaman skala mikro, kecil dan menengah atas dasar hukum gadai dan fidusia.

2) Memberikan manfaat kepada pemangku kepentingan dan melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten.

50

b. Arah Pengembangan

PT Pegadaian Kramat Raya 162 Jakarta telah menjadi jendela keunggulan Badan Usaha Milik Negara yang terus menggeliat dan terus memberikan konrtibusi positif bagi pertumbuhan ekonomi , hal ini dapat dilhat dari jumlah asset Perseroan serta dengan memberikan pinjaman,dan juga memberikan sumbangan pendapatan bagi negara. Komitmen untuk melayani masyarakat terutama masyarakat menengah ke bawah dengan menghadirkan berbagai layanan dan produk yang dibutuhkan dan sesuai bagi masyarakat Indonesia.

Prinsip melayani rakyat antara lain terwujud dari pengembangan outlet

Pegadaian hingga pelosok daerah, dimana saat ini PT Pegadaian telah memiliki 4.586 outlet. PT Pegadaian kini hadir di semua tempat dari desa hingga kota, dari pasar tradisional hingga ke Mall. Melalui perluasan cakupan area tersebut PT Pegadaian akan semakin dekat dijangkau oleh masyarakat.

Disamping melaksanakan program usaha, PT Pegadaian juga melakukan berbagai kegiatan yang bersifat CorporateSocial Responsibility (CSR) yang dapat meningkatkan dunia usaha dan kesejahteraan masyarakat, melalui pemberian beasiswa, program Go Entrepreneur terhadap mahasiswa yang mempunyai usaha tetapi kekurangan modal kerja, program Water Well untuk membantu masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya Mandi Cuci Kakus (MCK), bantuan bencana alam dan sebagainya. Dengan segala kelebihan dan keterbatasan, PT Pegadaian bertekad untuk terus ikut berperan aktif membantu menyejahterakan masyarakat.

51 Tgl. Disahkan : Tgl. Berlaku : Pengesahan : o Lampiran

Peraturan Direksi nomor : 979/PSDM-Bk.200322/2012 03 Juli 2012

03 Juli 2012

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA

PT PEGADAIAN (PERSERO)

KOPERASI Dewan Komisaris Kepala satuan pengawasan intern Direktur Bisnis I Jeneral Manajer Bisnis Fidusia dan

Jasa lain Jeneral Manajer Bisnis Syariah Direktur Bisnis II Jeneral Manajer Operasional Teknologi informasi Jeneral Manajer Pengembangan

Teknologi informasi Jeneral Manajer

Bisnis Gadai

Jeneral Manajer Bisnis Emas

Jeneral Manajer Bisnis Properti dan

Aflliasi Jeneral Manajer pengembangan Produk dan Pemasaran Direktur Bisnis III Direktur Keuangan Direktur Umum dan SDM Jeneral Manajer Tresuri Jeneral Manajer Akuntansi Jeneral Manajer manajemen Risiko Jeneral Manajer Pengelolaan SDM dan Budaya Kerja Jeneral Manajer Kesejahteraan & Hubungan Industrial Jeneral Manajer Pendidikan dan Pelatihan Jeneral Manajer Logistik Sekertaris Perusahaan Jeneral Manajer Initiative Strategi &

Decision Support

Jeneral Manajer PKBL dan CSR

Kepala Biro Hukum dan Kepatuhan

Jeneral Manajer Jaringan Cabang Pimpinan Wilayah Dewan Komisaris

52

d. Sumber Daya Manusia

Pencanangan PT Pegadaian Kramat Raya 162 Jakarta , pada tahun 2013

“Champion” dalam pembiayaan mikro dan kecil berbasis gadai dan fidusia bagi masyarakat golongan menengah ke bawah adalah sebagai suatu visi keunggulan yang menyeluruh dalam bidang ekonomi pembiayaan berbasis gadai dan fidusia.

a. Manajemen Puncak Top Management b. Manajemen Menengah Middle Management c. Manajemen Pelaksana Low Mangement d. Staf Administrasi Administration Staff e. Pegawai Tidak Tetap Outsourcing Employee

Dokumen terkait