BAB II LANDASAN TEORI
2.2. Tool Aplikasi
2.2.2. Sekilas Zahir Accounting
PT Zahir International merupakan perusahaan pengembang software dengan nama Zahir accounting sejak tahun 1996 yang didukung oleh tim terbaik dan inovator cerdas, mulai dari programmer handal yang membuat produk hebat tim implementasi yang berpengalaman membangun sistem di berbagai bisnis sampai customer service yang selalu memberikan pelayanan terbaik.
Menurut Himayati (2007:19) mendifinisikan bahwa ”Zahir Accounting adalah software akuntansi yang digunakan untuk membuat laporan keuangan, mempunyai fasilitas yang integrated dan berdaya saing tinggi, dilengkapi dengan analisa laporan grafik dan rasio keuangan yang berguna untuk keputusan manajemen perusahaan”.
Sedangkan menurut Fajarini (2014:95) mengemukakan bahwa “Zahir Accounting merupakan sebah program akuntansi berbahasa Indonesia yang mudah digunakan, berkualitas dan berdaya guna tinggi, dirancang tepat dengan kebutuhan usaha kecil dan menengah di Indonesia”.
Zahir Accounting adalah program atau software akuntansi keuangan yang dibuat atas dasar 5 (lima) tipe transaksi dasar, yaitu :
1. Penjualan produk dan jasa
2. Pembelian bahan baku, barang dagangan, jasa dan asset tetap dari suplier 3. Penerimaan kas dari customer
4. Pengeluaran kas kepada supplier 5. Pengeluaran kas gaji karyawan
Zahir versi 5.1 secara inovatif telah menggabungkan software akuntansi finansial dengan software manajemen finansial (sebagai Decission Support System).
Mudah digunakan tanpa harus mempelajari teori akuntansi dan dapat membantu mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan akurat, karena dilengkapi dengan berbagai analisa laporan keuangan perusahaan seperti analisa ratio, break even point analysis, berbagai grafik dan laporan yang terintegrasi.
Dengan segala kelebihannya, Zahir Accounting aplikasi akuntansi lebih tepat disebut ”business management software”. Zahir Accounting telah digunakan lebih dari 5000 perusahaan kecil maupun perusahaan besar dengan 6000 user di Indonesia dan telah memperoleh beberapa penghargaan ditingkat nasional.
Berikut ini adalah produk dan harga untuk aplikasi Zahir Accounting :
Sumber:www.zahiraccounting.com
Gambar II.2
Daftar Harga dan Produk zahir
Zahir Accounting versi 5.1 memiliki beberapa jenis produk, antara lain : 1. Zahir Small Business Accounting 5.1
2. Zahir Flexy Money 5.1 3. Zahir Flexy Trade 5.1
4. Zahir Accounting personal 5.1 5. Zahir Standar 5.1
6. Zahir Enterprise 5.1 7. Zahir Point of Sale 5.1
Berikut ini beberapa jurnal yang terdapat dalam Zahir Accounting V.5.1 : 1. Jurnal Penjualan untuk menginput transaksi penjualan yang terjadi, baik transaksi
dengan pembayaran kredit maupun kas.
2. Jurnal Pembelian untuk menginput transaksi pembelian dan retur pembelian yang terjadi, baik transaksi pembayaran kredit maupun kas.
3. Jurnal Kas Masuk untuk menginput transaksi pemasukan kas.
4. Jurnal Kas Keluar untuk menginput transaksi pengeluaran kas.
5. Jurnal Pembayaran Piutang Usaha untuk menginput transaksi pemasukan kas yang berasal dari pembayaran piutang usaha dari pelanggan.
6. Jurnal Pembayaran Hutang Usaha untuk menginput transaksi pengeluaran kas yang digunakan untuk pembayaran hutang usaha kepada pemasok (suplier).
7. Jurnal Pengembalian Kelebihan Pembayaran Piutang Usaha untuk menginput transaksi pengembalian kelebihan pembayaran piutang usaha.
8. Jurnal Penerimaan Kelebihan Pembayaran Hutang Usaha untuk menginput transaksi penerimaan kelebihan pembayaran hutang usaha
9. Jurnal Penyesuaian Persediaan untuk menginput transaksi penyesuaian persediaan, seperti penggunaan bahan baku menjadi harga pokok penjualan.
10. Jurnal Pemindahan Barang untuk menginput transaksi pemindahan persediaan, seperti transaksi penggunaan bahan baku menjadi barang jadi.
11. Jurnal Umum untuk menginput transaksi keuangan yang tidak memiliki jurnal tersendiri, seperti transaksi adjusting.
12. Transfer Kas digunakan untuk membuat jurnal pemindahan kas
2.2.3. Modul dan Fasilitas yang ada di Zahir Accounting
Menurut Yuswanto dan Hanafi (2013:8) dalam Komputerisasi Akuntansi dengn Zahir Accounting, berikut adalah modul-modul yang terdapat pada zahir accounting versi 5.1 :
1. Modul Data
Modul data ini digunakan untuk membuat data master di suatu data kerja di zahir accounting . untuk menampilkannya klik data.
Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:9)
Gambar II.3
Fasilitas yang ada di modul data-data
Beberapa fasilitas yang ada di modul data-data antara lain : a. Nama dan Alamat
Digunakan untuk membuat dan mengedit data pelanggan, pemasok dan karyawan. Menu tersebut menampilkan detail transaksi per pelanggan, per pemasok, per karyawan serta menampilkan grafik analisa penjualan pelanggan
(dapat dilihat per pelanggan dari penjualan tertinggi sampai terendah), pembelian kepada pemasok (dari pemasok jumlah paling besar sampai terkecil)
b. Data Rekening
Digunakan untuk menampilkan daftar rekening perkiraan (chart of account) untuk membuat, mengedit dan menghapus data rekening.
c. Data Produk
Menampilkan daftar barang/persediaan, membuat, mengedit dan menghapus data barang, melihat pergerakan barang, kartu stok (rincian dari perubahan stok barang) serta grafik analisa penjualan barang.
d. Data Satuan Pengukuran
Untuk membuat satuan pengukuran dan konversi satuan.
e. Data Proyek
Untuk membuat data proyek baru, membuat tahapan pekerjaan, membuat anggaran biaya per proyek dan melihat rincian biaya per proyek.
f. Data Harta Tetap
Untuk mengelola harta tetap, mencatat harga perolehan serta menghitung beban penyusutan perbulannya.
g. Data Pajak
Untuk mengelola data pajak, menentukan rekening transaksi pajak masukan, pajak keluaran serta penentuan nilai persentasi pajaknya.
h. Data Mata Uang
Untuk mengolah mata uang yang akan digunakan dalam transaksi.
2. Modul Buku Besar
Modul buku besar ini digunakan untuk melakukan transaksi jurnal umum, membuat daftar akun, mengedit rekening perkiraan dan membuat buku besar per akun. Untuk menampilkannya klik buku besar.
Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:11)
Gambar II.4
Fasilitas yang ada di modul buku besar
Beberapa fasilitas yang ada di modul buku besar, antara lain : a. Data Rekening Perkiraan
Untuk menampilkan data rekening perkiraan (chart of account). Dapat membuat, mengedit dan menghapus data rekening. Selain itu dapat pula mengetahui definisi dari rekening-rekening perkiraan dalam akuntansi (harta/kewajiban/modal).
b. Transaksi Jurnal Umum
Digunakan ketika akan menginput transaksi jurnal umum dalam bentuk debet dan kredit. Form transaksi jurnal umum akan berguna untuk transaksi yang tidak dapat diinput melalui form transaksi khusus seperti transaksi adjustment, pengalokasian dan koreksi.
c. Buku Besar
Untuk menampilkan buku besar pembantu tiap rekening dimana akan ditampilkan perubahan saldo setiap rekening (debet dan kreditnya).
d. Daftar Transaksi Jurnal
Untuk menampilkan daftar transaksi jurnal umum yang pernah dibuat dalam satu periode. Melalui menu ini anda dapat mencetak, mengedit dan menghapus transaksi jurnal umum yang sudah diinput sebelumnya.
3. Modul Penjualan
Penjualan adalah transaksi dimana ada pengeluaran barang atau jasa untuk pelanggan. Transaksi ini banyak digunakan oleh perusahaan sebagai pendapatannya yang dapat dilakukan dengan tunai ataupun piutang. Untuk menampilkannya klik modul penjualan.
Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:13)
Gambar II.5
Fasilitas yang ada di modul penjualan
Beberapa fasilitas yang ada di modul penjualan, antara lain : a. Sales Order
Digunakan untuk menginput sales order dan nomor fakturnya akan menjadi dasar pembuatan faktur penjualan.
b. Pengiriman Barang (invoicing)
Untuk menginput transaksi penjualan/pengiriman barang per pelanggan baik tunai mapun kredit.
c. Retur Penjualan
Merupakan kebalikan dari menu pengiriman barang (invoicing) dimana menu ini digunakan apabila transaksi barang yang dijual dikembalikan/diretur.
d. Daftar Piutang Usaha
Menampilkan piutang usaha per pelanggan berdasarkan umur piutang baik secara total atau per transaksi, beserta detail pembayarannya dan grafik umur piutang.
e. Pembayaran Piutang Usaha
Digunakan apabila terjadi transaksi pembayaran piutang usaha.
f. Pengembalian Kelebihan (kredit)
Digunakan apabila terjadi transaksi kelebihan pembayaran dari pelanggan, dimana uang pelanggan akan dikembalikan secara tunai atau digunakan sebagai pembayaran piutang lainnya.
4. Modul Pembelian
Pembelian adalah transaksi dimana ada penerimaan barang/jasa dari pemasok (suplier). Untuk menampilkannya klik pembelian.
Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:16)
Gambar II.6
Fasilitas yang ada di modul pembelian
Beberapa fasilitas yang ada di modul pembelian, antara lain : a. Purchase Order
Digunakan untuk menginput purchase order dan nomor fakturnya akan menjadi dasar pembuatan faktur pembelian.
b. Penerimaan Barang (invoicing)
Digunakan untuk menginput transaksi penerimaan barang /pembelian baik tunai maupun kredit. Transaksi ini akan secara otomatis membuat jurnal akuntansi untuk pembelian, menambah kartu stok dan update kartu hutang (bila pembelian secara kredit).
c. Retur Pembelian
Merupakan kebalikan dari menu penerimaan barang. Menu ini digunakan apabila terjadi transaksi pengembalian barang kepada suplier.
d. Daftar Hutang Usaha
Untuk mengetahui saldo hutang dagang per pemasok berdasarkan umur hutang baik secara total ataupun per transaksi, beserta detail pembayarannya dan grafik umur hutang.
e. Pembayaran Hutang Usaha
Untuk menginput transaksi pembayaran hutang.
f. Penerimaan Kembalian (debet)
Untuk menginput transkasi kelebihan pembayaran dari pemasok, dimana uang akan dikembalikan secara tunai atau digunakan untuk pembayaran hutang lainnya.
5. Modul Kas dan Bank
Kas dan bank digunakan untuk transaksi yang berkaitan dengan rekening kas atau bank, seperti transfer antar rekening, kas/bank masuk dan kas/bank keluar.
Untuk menampilkannya klik modul kas dan bank.
Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:19)
Gambar II.7
Fasilitas yang ada di modul kas dan bank
Beberapa fasilitas yang ada di modul kas dan bank, antara lain : a. Transfer Kas
Untuk menginput transaksi transfer kas, baik transfer dari kas ke bank ataupun transfer antar bank.
b. Kas Masuk
Untuk menginput transaksi kas masuk. Transaksi kas masuk ini tidak dapat digunakan untuk transaksi pembayaran piutang usaha oleh customer karena transaksi kas dan bank tidak update kartu hutang/piutang usaha. Transaksi kas masuk yamg dimaksud di sini adalah berupa uang yang masuk ke kas atau ke bank.
c. Kas Keluar
Untuk menginput transaksi kas keluar, dimana saldo rekening kas/bank akan berkurang akibat transaksi ini. Sama seperti transaksi kas masuk, transaksi kas keluar ini tidak dapat digunakan untuk menginput transaksi pembayaran hutang dari suplier, karena transaksi kas dan bank tidak update kartu hutang/piutang usaha.
d. Rekonsiliasi Bank
Digunakan apabila akan melakukan proses rekonsiliasi, yaitu menyamakan jumlah uang di bank menurut transaksi uang masuk/keluar yang dilakukan di zahir accounting dan membandingkannya dengan laporan rekening koran.
6. Modul Persediaan
Persediaan digunakan untuk mengelola aktiva perusahaan. Pada modul ini dapat dibuat data barang, barang ke luar di luar penjualan, pembuatan proses produksi dan stock opname. Untuk menampilkannya klik modul persediaan.
Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:21)
Gambar II.8
Fasilitas yang ada di modul persediaan
Beberapa fasilitas yang ada di modul persediaan, antara lain : a. Pemakaian/Penyesuaian Barang
Untuk menginput transaksi pemakaian barang/penyesuaian.
b. Pemindahan Barang
Berguna untuk transaksi produksi pada perusahaan manufaktur dimana dalam suatu kejadian dihasilkan satu atau beberapa produk barang yang memerlukan beberapa bahan baku dan pembantu.
c. Transfer Barang Antar Gudang
Digunakan untuk menginput transaksi pindah barang dari suatu gudang ke gudang lainnya.
d. Stock Opname
Untuk menyamakan jumlah barang yang dicatat di zahir accounting dengan yang ada di gudang secara fisik. Perbedaan jumlah antara jumlah yang dicatat di zahir accounting dengan jumlah unit fisik bisa disebabkan karena barang hilang atau rusak.
e. Perakitan
Untuk mempercepat proses input transaksi pemindahan barang, yaitu zahir accounting akan secara otomatis menginput transaksi pemindahan barang berdasarkan formula yang ditentukan di masing-masing hasil produksi.
7. Modul Laporan
Modul laporan ini digunakan untuk melihat semua laporan hasil penginputan di modul-modul sebelumnya. Laporan di zahir tersedia dalam ratusan bentuk, tidak cuma laporan utama tetapi laporan yang juga berhubungan dengan manajemen, terutama laporan grafik, analisa rasio dan laporan lainnya. Untuk menampilkan klik modul laporan.
Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:24)
Gambar II.9
Fasilitas yang ada di modul laporan
Beberapa fasilitas yang ada di modul laporan, antara lain : a. Analisa Bisnis
Menampilkan grafik analisa bisnis terintegrasi yang menampilkan piutang, hutang dan giro yang sudah jatuh tempo.
b. Laporan keuangan
Menampilkan laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, aliran kas dan buku besar.
c. Laporan Penjualan dan Piutang
Menampilkan laporan penjualan per pelanggan, per karyawan, per barang, laporan umur piutang, surat tagihan piutang dan sebagainya.
d. Laporan Pembelian dan Hutang
Menampilkan laporan pembelian per pemasok, per barang, laporan umur hutang dan sebagainya.
e. Laporan Barang
Menampilkan laporan penjualan per barang, keuntungan per barang, kartu stok, produk terlaris dan sebagainya.
f. Laporan Lainnya
Menampilkan laporan-laporan lainnya seperti laporan proyek, departemen, harga tetap dan daftar nama serta alamat.
59
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Setiap perusahaan atau instansi tentunya memiliki badan hukum dan struktur organisasi yang jelas. Dengan struktur organisasi yang jelas maka program yang diberlakukan bagi seluruh pekerja mulai dari lebel dasar hingga pada manajemen atas dapat berjalan dengan baik. Masing-masing divisi dan pekerjaannya dapat memahami dengan jelas cakupan tugas dan tanggung jawab. Hal ini tentu saja sangat menunjang dalam pencapaian visi misi perusahaan di masa yang akan datang.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
PT. Gemilang Laju Sejahtera yaitu perusahaan yang bergerak di bidang jasa forwarding atau pengiriman barang ekspor import yang terletak di Komplek Artha Gading Niaga Blok E25 Kelapa Gading Barat Jakarta Utara dengan No. SIUP 453/SIUJPT/DISHUB/XII/2011. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2011 yang didirikan dengan landasan tekad dan semangat untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan masa mendatang dalam rangka turut serta mengisi pembangunan di Indonesia.
PT Gemilang Laju Sejahtera selalu siap memberikan pelayanan-pelayanan profesional dengan mendisiplinkan karyawan sikap penuh tanggung jawab untuk menangani setiap pekerjaan yang cepat dan handal, aman serta tepat waktu.
60
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi PT. Gemilang Laju Sejahtera
Untuk mengatur dan membatasi tugas serta tanggung jawab masing-masing pribadi yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan operasional perusahaan, pihak manajemen memerlukan alat tersendiri yakni berupa sebuah struktur organisasi.
Struktur organisasi menggambarkan alur dan keterkaitan yang jelas bagi setiap personil perusahaan. Setiap karyawan akan memahami dengan jelas tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan. Hal ini tentu dapat menjadi faktor utama terjalinnya kerja sama dan komunikasi yang baik secara vertikal antara atasan dan bawahan, maupun secara horizontal antar sesama karyawan.
Untuk penjelasan lebih terinci, berikut struktur organisasi pada PT. Gemilang Laju Sejahtera :
Sumber : PT. Gemilang Laju Sejahtera
Gambar III.1
Struktur Organisasi Perusahaan
Tugas dan tanggung jawab : 1. Komisaris
a. Memilih dan mengangkat serta memberhentikan direktur b. Menetapkan kebijaksanaan umum perusahaan
c. Mengawasi perkembangan perusahaan
d. Meminta keterangan mengenai perusahaan dari direktur 2. Direktur
a. Mengawasi kinerja dan menerima laporan pertanggungjawaban dari manager b. Merumuskan dan mengkomunikasikan pengembangan usaha serta strategi
bisnis untuk kemajuan perusahaan c. Melakukan evaluasi kinerja karyawan 3. Manager Finance
a. Mengendalikan keuangan perusahaan dan mengelola laporan keuangan b. Menerima laporan dari bagian keuangan
c. Mengetahui dan menyetujui cash flow dari bagian operasional dan trucking d. Melaporkan kondisi keuangan kepada direktur secara berkala
4. Manager Operasional
a. Mengendalikan kegiatan eksport dan import b. Mengendalikan kegiatan bisnis secara umum
c. Mengkoordinasikan bagian operasional dan trucking
5. Supervisor Finance
a. Mengecek laporan keuangan dari bagian staff finance dan kasir b. Memeriksa invoice dan faktur pajak sebelum disetujui oleh direktur
c. Memastikan tagihan yang siap dikirim sudah sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh customer
6. Supervisor Operasional
a. Mengendalikan alur dari order masuk sampai keluar
b. Memeriksa dan meneliti semua kebenaran dokumen PIB dan PEB sebelum di proses
c. Mengatur dan mengkoordinasikan serta membagikan tugas kepada operasional
7. Supervisor Trucking
a. Mengatur dan mengkoordinasikan tugas kepada operasional trucking mengenai kendaraan yang digunakan untuk pengiriman
b. Menerima laporan dari admin trucking mengenai order yang siap dikirim 8. Kasir
a. Menghitung pengeluaran biaya yang dikeluarkan untuk operasional b. Melakukan pembayaran mengenai biaya pengeluaran kantor
9. Staff Finance
a. Memfollow up pelanggan dalam tagihan pembayaran
b. Membuat laporan realisasi dan budgeting keuangan serta perpajakan c. Membuat dan mencetak invoice untuk dikirim ke customer
10. Operasional Exim
a. Mengambil dokumen yang terkait
b. Mengantar surat-surat keterangan dari bea cukai 11. Admin Operasional
a. Membuat laporan pemberitahuan eksport dan import barang b. Komunikasi dengan customer mengenai status dokumen
c. Membuat laporan penyelesaian pertanggungjawaban atas biaya aktual yang keluar
12. Operasional Trucking
a. Mengantar surat jalan serta uang jalan kepada supir-supir berdasarkan order yang sudah ditentukan
13. Admin Trucking
a. Mengkoordinasi dengan supir mengenai status pengiriman barang b. Menerima order pengiriman barang dari bagian operasional
3.2. Tinjauan Kasus
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis di PT. Gemilang Laju Sejahtera Jakarta, penulis memperoleh kesimpulan bahwa permasalahan yang di hadapi oleh perusahaan adalah dalam hal mengolah sistem penerimaan dan pengeluaran kas, contoh :
1. Dalam kegiatan pencatatan semua transaksi masih menggunakan kegiatan manual, yakni masih menggunakan buku tulis dan excell. Maka ketika dibutuhkan laporan tambahan/bentuk laporan baru maka bagian finance harus membuat formula baru. Selain itu tidak adanya peringatan jika terjadinya kesalahan input maupun ketidaksengajaan penghapusan salah satu karakter formula pada excell. Sehingga ketika terjadinya koreksi kesalahan akan sangat sulit sekali proses pencarian kesalahan tersebut.
2. Penyimpanan dokumen yang tercecer dan tidak rapi, dikarenakan kapasitas penyimpanan data yang terbatas.
3. Sering mengalami keterlambatan dalam penyajian laporan, dikarenakan dokumen yang menumpuk sehingga sulit dalam pencariannya.
4. Terdapat beberapa penggandaan data, dikarenakan kesalahan pencatatan pada dokumen sehingga terjadinya kesamaan dalam dokumen.
Solusi dalam pemecahan permasalahan yang terjadi seperti yang disebutkan di atas dalam PT. Gemilang Laju Sejahtera yaitu diperlukannya aplikasi akuntansi dalam pencatatan laporan keuangan untuk mempermudah proses pengolahan data keuangan, khususnya pada saat penerimaan dan pengeluaran kas berlangsung.
Program aplikasi yang penulis ajukan adalah Zahir Accounting Versi 5.1. yang di dasari oleh beberapa hal, yaitu :
1. Meminimalisasi kemungkinan kesalahan dalam pencatatan transaksi karena bagian accounting tidak perlu memikirkan rumus excell untuk menghubungkan suatu transaksi.
2. Kemudahan dalam penggunaan aplikasi akuntansi zahir accounting sehingga hanya diperlukan ketelitian pada bagian keuangan dalam menginput data transaksi dan saldo awal (akun, hutang, piutang) kemudian laporan keuangan akan tersaji secara otomatis.
3. Dengan menggunakan aplikasi akuntansi maka bagian keuangan akan tepat waktu dalam penyajian laporan dan tentunya dihasilkan dengan data yang akurat, sehingga akan terciptanya efisiensi kerja perusahaan.
3.3. Pencatatan Akuntansi Manual
secara manual tujuan utama mencatat transaksi keuangan adalah agar nantinya perusahaan mengetahui laba/rugi dari usaha mereka. Fokus sistem akuntansi yang murni manual adalah pencatatan transaksi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan (neraca dan laba rugi). Pada PT. Gemilang Laju Sejahtera ini pun masih menggunakan pencatatan akuntansi manual yang sangat tidak efektif hasilnya.
Berikut ini contoh laporan keuangan PT. Gemilang Laju Sejahtera pada bulan
Kas Rp 40.745.000 Hutang Usaha Rp 93.165.000
Bank Permata Rp 200.538.750 Hutang Bank Rp 98.482.110
Piutang Usaha Rp 210.100.750 Hutang Pajak Rp 3.852.890
Piutang Jaminan Rp 84.000.500
Perlengkapan Rp 3.115.000
Total Aktiva Lancar Rp538.500.000 Total Passiva Rp195.500.000
Aktiva Tetap : Modal Rp400.000.000
Peralatan Rp 8.100.500 Prive Rp (3.000.000)
Akm. Penyusutan Peralatan Rp (2.100.500)
Kendaraan Rp 60.000.000
Akm. Peyusutan Kendaraan Rp (12.000.000)
Total aktiva Tetap Rp 54.000.000 Total Modal Rp 397.000.000
Total Aktiva Rp592.500.000 Total Passiva dan Modal Rp592.500.000
Sumber : PT. Gemilang Laju Sejahtera
Gambar III.2
Neraca Saldo Awal PT. Gemilang Laju Sejahter
Tabel III.1
Transaksi PT. Gemilang Laju Sejahtera Periode 1 – 31 Maret 2016
No Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
01/03/2016 Saldo awal Rp 592.500.000
23 10/03/2016 Pembayaran piutang PT. Sumi Rp 50.378.800 Rp 728.722.295
24 10/03/2016 Pembayaran piutang dari PT. TMMI Rp 5.912.500 Rp 734.634.795 25 10/03/2016 Pembayaran piutang dari PT. TMMI Rp 10.684.582 Rp 745.319.377 26 11/03/2016 Setoran pendapatan trucking ops Rp 8.600.000 Rp 753.919.377 27 11/03/2016 Setoran pendapatan trucking ops Rp 3.535.000 Rp 757.454.377 28 11/03/2016 Pembayaran hutang kepada PT. SCM Rp 11.800.000 Rp 745.654.377
29 11/03/2016 Pembayaran hutang kepada PT. VMB Rp 8.000.000 Rp 737.654.377 37 14/03/2016 Uang muka PT. Summi Rubber untuk
pekerjaan bulan Mei 2016 59 24/03/2016 Iuran lingkungan kantor/kebersihan Rp 2.400.000 Rp 769.588.439 60 24/03/2016 Biaya operasional (doc, lift-TMMI) Rp 2.350.000 Rp 767.238.439 61 24/03/2016 Biaya operasional (opt-SSI) Rp 15.000.000 Rp 752.238.439
62 25/03/2016 Setoran pendapatan trucking ops Rp 6.450.000 Rp 758.688.439 63 25/03/2016 Pembayaran dari PT. TTI Rp 25.590.300 Rp 784.278.739 64 25/03/2016 Pembayaran piutang PT. AHM Rp 21.000.000 Rp 805.278.739 65 25/03/2016 Uang muka PT. PSG untuk bulan
Mei 2016
TOTAL Rp 485.000.000 Rp 257.595.000
Sumber : PT. Gemilang Laju Sejahtera
70 Periode 1-31 Maret 2016
Tanggal Keterangan No Akun Debet Kredit
Maret Kas Bank Pendapatan Piutang Usaha Lain-Lain
2016 2 Pendapatan trucking 410-10 Rp 15.981.000 Rp 15.981.000
71
25 Pendapatan trucking 410-10 Rp 6.450.000 Rp 6.450.000
25 Piutang PT. Toyota Tsusho 130-10 Rp 25.590.300 Rp 25.590.300
Jumlah
Rp 260.462.200 Rp 224.537.800 Rp 234.764.517 Rp 204.284.483 Rp 45.951.000
Rp 485.000.000 Rp 485.000.000
Sumber : PT. Gemilang Laju Sejahtera
72
Periode 1-31 Maret 2016
74
Sumber : PT. Gemilang Laju Sejahtera
74 Jurnal Penyesuaian
PT. Gemilang Laju Sejahtera 31 Maret 2016
1. Peralatan diketahui harga perolehannya Rp. 6.500.000, nilai ekonomis selama 4 tahun dengan nilai residu sebesar Rp. 500.000.
Perhitungan dengan metode garis lurus :
Penyusutan = (Harga perolehan – Nilai residu) : umur ekonomis
= (Rp. 6.500.000 – Rp. 500.000) : 4 = Rp. 1.500.000
2. Kendaraan diketahui harga perolehannya Rp. 50.000.000, nilai ekonomis selama 10 tahun degan nilai residu sebesar Rp. 10.000.000.
Perhitungan dengan metode garis lurus :
Penyusutan = (Harga perolehan – Nilai residu) : umur ekonomis
= (Rp. 50.000.000 – Rp. 10.000.000) : 10 = Rp. 4.000.000
3. pendapatan diterima dimuka untuk pekerjaan bulan Mei 2016 sebesar Rp.
20.000.000 (Bulan Maret – Mei 2016 = 2 bulan) perhitungan : Rp. 20.000.000 : 2 = Rp. 10.000.000
Tabel III.4
Jurnal Penyesuaian PT. Gemilang Laju Sejahtera
Tanggal Keterangan Debet Kredit
Sumber : PT. Gemilang Laju Sejahtera
74 Tabel III.5
Buku Besar PT. Gemilang Laju Sejahtera Periode 1 – 31 Maret 2016
Akun : Kas No. Akun : 110-20
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
29/02/2016 Saldo Awal Rp 40.745.000
02/03/2016 Pendapatan trucking Rp 15.981.000 Rp 56.726.000
02/03/2016 piutang jaminan Rp 9.250.000 Rp 65.976.000
02/03/2016 Pembayaran Air Rp 341.079 Rp 65.634.921
02/03/2016 Pembelian buku Rp 400.000 Rp 65.234.921
03/03/2016 Pendapatan trucking Rp 10.400.000 Rp 75.634.921
03/03/2016 biaya bpjs Rp 339.500 Rp 75.295.421
03/03/2016 Biaya operasional Rp 5.150.000 Rp 70.145.421
03/03/2016 Biaya operasional Rp 1.000.000 Rp 69.145.421
03/03/2016 Biaya operasional Rp 6.510.000 Rp 62.635.421
03/03/2016 Biaya operasional Rp 6.510.000 Rp 62.635.421
