• Tidak ada hasil yang ditemukan

BOGOR

2010

DAFTAR PUSTAKA

Adrizal, 1995. Sistem Penunjang Keputusan untuk Investasi Agroindustri. Kasus Industri Bikatein di Sumatera Barat. Tesis pada Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor (Tidak dipublikasikan).

Alamsyah, I. 1997. Membandingkan Perbedaan Pola Kemitraan dalam Pengembangan Karet Rakyat : Suatu Analisis Ekonomi Kelembagaan (Studi Kasus di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan)

Alwi, S, MS. 1993. Alat-alat Analisis dalam Pembelanjaan. Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2007. Statistik Perkebunan, Jakarta.

Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin. 2008. Musi Banyuasin Dalam Angka, Musi Banyuasin.

Bank Indonesia. 1997. Pola Kemitraan Terpadu, Jakarta.

. 2008. Mekanisme Program Kemitraan Terpadu.

http://www.bi.go.id/sipuk/id

Damadoran, A. 2001. Corporate Finance Theory and Practice Finance. John Wiley and Son, Inc, New York.

Darmosarkoro, W. 2006. Usaha sawit banyak tantangan. Kompas, 25 Februari 2006.

David, F. R. 2004. Manajemen Strategis : Konsep-konsep (Terjemahan). Indeks. Jakarta.

Deperin. 2006. Pohon Industri Kelapa Sawit, http://www.deperin.go.id

Departemen Pertanian (Deptan). 2008. Perkebunan Kelapa Sawit. Jakarta. Direktorat Jenderal Perkebunan. 2006. Perkebunan Kelapa Sawit, Jakarta

. 2009. Volume dan Nilai Ekspor Impor Indonesia.

http://ditjenbun.deptan.go.id/cigraph/index.php/viewstat/exportimport/16-Kelapa%20sawit [21 Oktober 2009]

Gelder, JW. 2004. Greasy Palms : European buyers of Indonesian Palm Oil. Friends of the Earth. Profundo, Amsterdam.

Gittinger, JP. 1986. Analisis Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian (Terjemahan). Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Hafsah, J. 1999. Kemitraan Usaha, Konsepsi dan Strategi. Penerbit Pustaka Sinar Harapan, Jakarta..

Haryadi, D. 2004. Evaluasi Kemitraan Petani Sawit di Perkebunan Kelapa Sawit PT Citra Riau Sarana di Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau. Program Pascasarjana. Tesis pada Program Studi Magister Manajemen Agribisnis. Institut Pertanian Bogor, Bogor

Latifah, E., A. Suryani dan H. Hardjomidjojo. 2009. Analisis Kelayakan Pembiayaan Pengembangan Usaha Mebel Kayu Pada Bank Syariah (Studi Kasus : PT. ”X” di Bekasi). Jurnal MPI Vol. 4 No. 1[57-74], Februari 2009. Linton, I. 1997. Kemitraan, Meraih Keuntungan Bersama. Haliarang Bisnis. Marimin. 2004. Tehnik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk.

PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Nasution. 1997. Analisis Distribusi Laba Antara Perusahaan Inti Dengan Petani Plasma Dalam Proyek PIR-TRANS Sawit XYZ. Tesis pada Program Pascasarjana. Program Studi Magister Manajemen Agribisnis. Institut Pertanian Bogor, Bogor

Rangkuti, F. 2005. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis (Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis Untuk Menghadapi Abad 21). PT. Gramedia, Jakarta.

Samhadi, SH. 2006. Ironi Sawit dan Ambisi Nomor Satu Dunia. Kompas, 25 Februari 2006.

Sumardjo, S. J., dan W.A. Darmono. 2004. Teori dan Praktik Agribisnis. Penebar Swadaya, Jakarta.

Undang-Undang No 9 Tahun 1995. Tentang Usaha Kecil. Departemen Pertanian. 1995.

Umar, H. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Teknis Menganalisis Kelayakan Rencana Bisnis Secara Komprehensif. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

United State Department of Agriculture (USDA). 2008. EU Directive on Renewable Energy and Fuel Quality (DREFQ), United State of America.

http://www.usda.gov

Van Horne, J. C. 2002. Financial Management and Policy. Prentice Hall International, Inc, Upper Saddle River, New Jersey.

Warsini, S. 2003. Manajemen Keuangan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Wikipedia Bahasa Indonesia. 2009. Ton. http://id.wikipedia.org/wiki/Ton [3

Lampiran 1. Kuesioner Kajian

Kelayakan dan Strategi Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit Pola Kemitraan PT Anugerah Tani Bersama

IDENTITAS RESPONDEN

Nama : ...

Pekerjaan/Jabatan : ...

Alamat : ...

Kami mohon Bapak/Ibu dapat memberikan informasi secara obyektif dan benar, dengan cara mengisi kuesioner ini

69

PENENTUAN FAKTOR STRATEGIK INTERNAL

Faktor internal dalam kuesioner ini adalah faktor-faktor strategik yang berasal dari

dalam organisasi PT. Anugerah Tani Bersama (ATB) yang dapat mempengaruhi

keberhasilan dalam pengembangan kemitraan PT. Anugerah Tani Bersama.

Petunjuk pengisian :

a. Pemberian nilai positif (+) didasarkan apakah faktor-faktor tersebut dapat menjadi

kekuatan dalam pengembangan kemitraan PT. Anugerah Tani Bersama, berikan

tanda (x) di bawah tanda (+) pada tabel di bawah.

b. Pemberian nilai negatif (-) didasarkan apakah faktor-faktor tersebut dapat menjadi

kelemahan dalam pengembangan kemitraan PT. Anugerah Tani Bersama, berikan

tanda (x) dibawah tanda (-) pada tabel di bawah.

c. Selain faktor-faktor yang disebutkan di bawah ini, masih memungkinkan untuk menambah faktor-faktor internal apa saja menurut Bapak/Ibu yang mempengaruhi pengembangan kemitraan PT.ATB, kemudian apakah faktor tersebut berupa kekuatan atau kelemahan, berikan tanda (x) di bawah tanda (+) jika kekuatan atau (-) jika kelemahan

No. Faktor Strategik Internal Kekuatan

(+)

Kelemahan

(-) Keterangan

1 Kredibilitas mendapat akses modal 2 Pengalaman membangun kebun 3 Sarana dan prasarana

4 Hubungan pemerintahan 5 Organisasi dan manajemen 6 Visi dan misi kemitraan 7 Hubungan masyarakat 8 Budaya kerja perusahaan

9 SDM

10 Keuangan 11 Lahan 12 Pemasaran

13 Produksi dan operasi

14 Penelitian dan pengembangan 15 Sistem informasi manajemen Lanjutan Lampiran 1.

PENENTUAN FAKTOR STRATEGIK EKSTERNAL

Faktor eksternal dalam kuesioner ini adalah faktor-faktor strategik yang berasal dari luar organisasi PT. Anugerah Tani Bersama (ATB) yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam pengembangan kemitraan PT. ATB.

Petunjuk pengisian :

a. Pemberian nilai positif (+) didasarkan apakah faktor-faktor tersebut dapat menjadi

peluang dalam pengembangan kemitraan PT. ATB, berikan tanda (x) di bawah tanda

(+) pada tabel di bawah.

b. Pemberian nilai negatif (-) didasarkan apakah faktor-faktor tersebut dapat menjadi

ancaman dalam pengembangan kemitraan PT. ATB, berikan tanda (x) dibawah tanda

(-) pada tabel di bawah.

c. Selain faktor-faktor yang disebutkan di bawah ini, masih memungkinkan untuk menambah faktor-faktor internal apa saja menurut Bapak/Ibu yang mempengaruhi pengembangan kemitraan PT. ATB, kemudian apakah faktor tersebut berupa peluang atau ancaman, berikan tanda (x) di bawah tanda (+) jika peluang atau (-) jika ancaman

No. Faktor Strategik Eksternal Peluang

(+)

Ancaman

(-) Keterangan

1 Dukungan pemerintah daerah 2 Ketersediaan lahan petani 3 Dukungan perbankan 4 Prospek kelapa sawit 5 Budaya kebun petani

6 Perubahan kultur masyarakat 7 Penerimaan masyarakat petani 8 Situasi politik dan keamanan dunia 9 Keberadaan LSM daerah

10 Kebijakan kredit revitalisasi 11 Komoditas andalan daerah 12 Tren ekonomi

13 Perkembangan teknologi

71

PENENTUAN BOBOT

Tujuan :

Mendapatkan penilaian para responden mengenai tingkat kepentingan dari masing-masing faktor strategis baik internal maupun eksternal dalam menentukan atau mempengaruhi keberhasilan pengembangan kemitraan.

Petunjuk Umum :

1. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh responden.

2. Jawaban merupakan pendapat pribadi dari masing-masing responden.

3. Dalam pengisian kuesioner, responden diharapkan melakukannya secara sekaligus (tidak menunda) untuk menghindari inkonsistensi jawaban.

4. Responden berhak menambahkan atau mengurangi hal-hal yang sudah tercantum dalam kuesioner dengan alasan yang jelas dan kuat.

5. Responden dapat saja memiliki pandangan yang berbeda, mengenai suatu faktor didalam kuesioner ini baik dengan responden lainnya ataupun dengan peneliti. Hal ini dibenarkan jika dilengkapi dengan alasan yang kuat.

Petunjuk Khusus :

1. Alternatif pemberian bobot terhadap faktor-faktor strategik internal eksternal yang tersedia untuk kuesioner ini adalah :

1 = kurang menentukan atau kurang penting 2 = cukup menentukan atau cukup penting 3 = menentukan atau penting

4 = sangat menentukan atau sangat penting

pemberian bobot masing-masing faktor strategik dilakukan dengan pemberian tanda (x) pada tingkat penting (1-4) yang paling sesuai menurut responden. 2. Penentuan bobot merupakan pandangan masing-masing responden terhadap

faktor-faktor strategik internal dan eksternal perusahaan. Lanjutan Lampiran 1.

Bobot

No Faktor Strategik Internal

1 2 3 4

1 Kredibilitas mendapat akses modal 2 Pengalaman membangun kebun 3 Sarana dan prasarana

4 Hubungan pemerintahan 5 Organisasi dan manajemen 6 Visi dan misi kemitraan 7 Hubungan masyarakat 8 Budaya kerja perusahaan 9 SDM

10 Keuangan 11 Lahan 12 Pemasaran 13 Keuangan

14 Produksi dan operasi

15 Penelitian dan pengembangan 16 Sistem informasi manajemen

Bobot

No Faktor Strategik Eksternal

1 2 3 4

1 Dukungan pemerintah daerah 2 Ketersediaan lahan petani 3 Dukungan perbankan 4 Prospek kelapa sawit 5 Budaya kebun petani

6 Perubahan kultur masyarakat 7 Penerimaan masyarakat petani 8 Situasi politik dan keamanan dunia 9 Keberadaan LSM daerah

10 Kebijakan kredit revitalisasi 11 Komoditas andalan daerah 12 Tren ekonomi

73

PENENTUAN RATING

Tujuan :

Mendapatkan penilaian para responden mengenai intensitas kekuatan atau

kelemahan dari faktor eksternal/internal yang terpilih pada saat pengisian

penentuan faktor eksternal internal sebelumnya (yaitu dengan memindahkan faktor-faktor terpilih ke format pengisian rating dan kemudian masing-masing diberi penilaian)

Petunjuk Umum :

1. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh responden.

2. Jawaban merupakan pendapat pribadi dari masing-masing responden.

3. Dalam pengisian kuesioner, responden diharapkan untuk melakukannya secara sekaligus (tidak menunda) untuk menghindari inkonsistensi jawaban.

4. Responden berhak menambahkan atau mengurangi hal-hal yang sudah tercantum dalam kuesioner dengan alasan yang jelas dan kuat.

5. Responden dapat saja memiliki pandangan yang berbeda, mengenai suatu faktor didalam kuesioner ini baik dengan responden lainnya ataupun dengan peneliti. Hal ini dibenarkan jika dilengkapi dengan alasan yang kuat.

Petunjuk Khusus :

1. Alternatif pemberian rating terhadap faktor-faktor strategik internal (kekuatan dan kelemahan) adalah sebagai berikut :

1 = kelemahan utama 2 = kelemahan kecil 3 = kekuatan kecil 4 = kekuatan utama

Sedangkan untuk faktor-faktor strategis eksternal (peluang dan ancaman) pemberian ratingnya adalah sebagai berikut :

1 = Sangat lemah 2 = Lemah 3 = Kuat

4 = Sangat kuat

pemberian rating masing-masing faktor strategikdilakukan dengan pemberian tanda (x pada urutan intensitasnya (1 – 4) yang paling sesuai menurut responden. 2. Penentuan rating merupakan pandangan masing-masing responden terhadap intensitas kekuatan dan kelemahan dalam organisasi serta intensitas terhadap peluang dan ancaman yang dapat menentukan atau mempengaruhi keberhasilan kemitraan PT.ATB.

Rating

No Faktor Strategik Internal

1 2 3 4 A KEKUATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 B KELEMAHAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9

75

Rating

No Faktor Strategik Eksternal

1 2 3 4 A PELUANG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 B ANCAMAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Lanjutan Lampiran 1.

76 Lampiran 2. Proyeksi biaya total proyek

Tahun Biaya 2008 2009 2010 2011 2012 Total a b c d e f Biaya Kebun Penanaman Tahun 2008 1000 Ha Area 25.764.997.583 6.236.579.700 8.064.556.500 - - 40.066.133.783

Interest During Construction (IDC) 1.288.249.879 4.993.474.074 6.952.178.660 7.995.005.460 9.194.256.278 30.423.164.352

Subtotal 27.053.247.462 11.230.053.774 15.016.735.160 7.995.005.460 9.194.256.278 70.489.298.135

Akumulasi 27.053.247.462 38.283.301.236 53.300.036.397 61.295.041.856 70.489.298.135 70.489.298.135

Penanaman Tahun 2009

1000 Ha Area 20.446.563.683 5.318.433.900 6.236.579.700 8.064.556.500 - 40.066.133.783

Interest During Construction (IDC) 1.022.328.184 4.018.098.865 5.556.300.650 7.599.429.222 8.739.343.606 26.935.500.527

Subtotal 21.468.891.867 9.336.532.765 11.792.880.350 15.663.985.722 8.739.343.606 67.001.634.310

Akumulasi 21.468.891.867 30.805.424.632 42.598.304.982 58.262.290.704 67.001.634.310 67.001.634.310

Penanaman Tahun 2010

1500 Ha Area 34.077.606.138 8.864.056.500 10.394.299.500 13.440.927.500 66.776.889.638

Interest During Construction (IDC) 1.703.880.307 6.696.831.442 9.260.501.083 12.665.715.370 30.326.928.202

Subtotal - 35.781.486.445 15.560.887.942 19.654.800.583 26.106.642.870 97.103.817.840

Akumulasi 35.781.486.445 51.342.374.387 70.997.174.970 97.103.817.840 97.103.817.840

Biaya Pabrik

Pabrik pengolahan kelapa sawit 56.483.955.466 39,538,768,827 - 96,022,724,293

Interest During Construction 8,472,593,320 15,674,297,642 18,025,442,288 42,172,333,250

Subtotal - - 64,956,548,786 55,213,066,468 18,025,442,288 138,195,057,543

Akumulasi - - 64,956,548,786 120,169,615,255 138,195,057,543 138,195,057,543

TOTAL

Pengeluaran Modal (Capital Expenditure) 46.211.561.266 45.632.619.738 79.649.148.166 51,151,719,527 13.440.927.500 242.931.881.497

Interest During Construction 2.310.578.063 10.715.453.246 27.677.904.072 40.529.233.407 48.624.757.543 129.857.926.331

Biaya total proyek 48.522.139.329 56.348.072.984 107.327.052.238 98.526.858.233 62.065.685.043 372.789.807.828

Akumulasi 48.522.139.329 104.870.212.314 212.197.264.552 310.724.122.785 372.789.807.828 372.789.807.828

77 Lampiran 3. Biaya investasi kebun per hektar

TBM-0 TBM-1 TBM-2 TBM-3 Jumlah TBM-0*) 13.631.042 - - - 13.631.042 TBM-1 - 3.545.623 - - 3.545.623 TBM-2 - - 4.157.720 - 4.157.720 TBM-3 - - - 5.376.371 5.376.371 Subtotal 13.631.042 3.545.623 4.157.720 5.376.371 26.710.756 IDC 2.044.656 2.883.198 3.939.336 5.336.692 14.203.882 Jumlah**) 15.675.699 6.428.821 8.097.056 10.713.063 40.914.638 Akumulasi 15.675.699 22.104.520 30.201.575 40.914.638 40.914.638 Catatan:

*) mencakup biaya bahan tanaman dari pembibitan (awal dan utama) **) tidak mencakup biaya pengadaan lahan

78 Lampiran 4. Proyeksi pendanaan

2008 2009 2010 2011 2012 Total

PERKEBUNAN

Jumlah Pembiayaan Perkebunan 48.522.139.329 56.348.072.984 42.370.503.452 43.313.791.765 44.040.242.755 234.594.750.285

Pinjaman Maksimum 65% 31.539.390.564 36.626.247.440 27.540.827.244 28.153.964.647 28.626.157.790 152.486.587.685

Minimum Pembiayaan Sendiri 35% 16.982.748.765 19.721.825.545 14.829.676.208 15.159.827.118 15.414.084.964 82.108.162.600

KEBUN DAN PABRIK Investasi diluar IDC

Pembiayaan Sendiri 35% 16.174.046.443 15.971.416.908 27.877.201.858 20.299.168.689 4.704.324.625 85.026.158.524 Pembiayaan Pinjaman 65% 30.037.514.823 29.661.202.830 51.771.946.308 37.698.456.137 8.736.602.875 157.905.722.973 Subtotal 46.211.561.266 45.632.619.738 79.649.148.166 57.997.624.827 13.440.927.500 242.931.881.497 IDC Pembiayaan Sendiri 35% 808.702.322 3.750.408.636 9.687.266.425 14.185.231.692 17.018.665.140 45.450.274.216 Pembiayaan Pinjaman 65% 1.501.875.741 6.965.044.610 17.990.637.647 26.344.001.714 31.606.092.403 84.407.652.115 Subtotal 2.310.578.063 10.715.453.246 27.677.904.072 40.529.233.407 48.624.757.543 129.857.926.331

Jumlah Pembiayaan yang dibutuhkan

Pembiayaan Sendiri 35% 16.982.748.765 19.721.825.545 37.564.468.283 34.484.400.382 21.722.989.765 130.476.432.740

Pembiayaan Pinjaman 65% 31.539.390.564 36.626.247.440 69.762.583.955 64.042.457.852 40.342.695.278 242.313.375.088

Jumlah 100% 48.522.139.329 56.348.072.984 107.327.052.238 98.526.858.233 62.065.685.043 372.789.807.828

Modal 48.522.139.329 104.870.212.314 212.197.264.552 310.724.122.785 372.789.807.828 372.789.807.828

79 Lampiran 5. Proyeksi produksi dan harga TBS, CPO dan PK

TBS CPO PK

Produksi Harga Nilai Produksi Harga Nilai Produksi Harga Nilai

ton Rp/Kg juta Rp Ton Rp/Kg juta Rp ton Rp/Kg juta Rp

2009 - 1.142 - - 5.397 - - 2.968 - 2010 - 1.183 - - 5.591 - - 3.075 - 2011 - 1.224 - - 5.783 - - 3.181 - 2012 10.500 1.264 13.270 2.310 5.974 13.799 473 3.285 1.552 2013 31.500 1.304 41.063 6.930 6.162 42.700 1.418 3.389 4.804 2014 62.500 1.343 83.926 13.750 6.347 87.271 2.813 3.491 9.818 2015 103.500 1.381 142.973 22.770 6.529 148.672 4.658 3.591 16.726 2016 160.000 1.419 227.077 35.200 6.708 236.127 7.200 3.689 26.564 2017 204.000 1.456 297.080 44.880 6.883 308.921 9.180 3.786 34.754 2018 228.000 1.492 340.279 50.160 7.054 353.841 10.260 3.880 39.807 2019 252.000 1.528 384.977 55.440 7.221 400.321 11.340 3.971 45.036 2020 273.000 1.562 426.405 60.060 7.383 443.399 12.285 4.060 49.882 2021 291.000 1.595 464.173 64.020 7.539 482.673 13.095 4.147 54.301 2022 301.000 1.627 489.774 66.220 7.691 509.295 13.545 4.230 57.296 2023 306.000 1.658 507.364 67.320 7.837 527.585 13.770 4.310 59.353 2024 301.000 1.688 508.008 66.220 7.977 528.255 13.545 4.387 59.429 2025 293.000 1.716 502.836 64.460 8.112 522.877 13.185 4.461 58.824 2026 282.000 1.743 491.612 62.040 8.240 511.205 12.690 4.532 57.511 2027 274.000 1.769 484.739 60.280 8.362 504.058 12.330 4.599 56.707 2028 266.000 1.794 477.094 58.520 8.478 496.108 11.970 4.663 55.812 2029 250.000 1.817 454.169 55.000 8.587 472.270 11.250 4.723 53.130 2030 242.000 1.838 444.885 53.240 8.689 462.617 10.890 4.779 52.044 2031 226.000 1.859 420.056 49.720 8.785 436.797 10.170 4.832 49.140 2032 218.000 1.878 409.298 47.960 8.874 425.611 9.810 4.881 47.881 79

80 Lampiran 6. Proyeksi produksi TBS, penjualan, pendapatan dan cicilan pinjaman

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Produksi TBS (ton) 10.500 31.500 62.500 103.500 160.000 204.000 228.000 252.000 273.000 291.000 301.000 306.000 Harga TBS per Kg (Rp) 1.264 1.304 1.343 1.381 1.419 1.456 1.492 1.528 1.562 1.595 1.627 1.658

Penj. (juta Rp) 13.270 41.063 83.926 142.973 227.077 297.080 340.279 384.977 426.405 464.173 489.774 507.364

HPP (juta Rp) 6.608 15.692 32.219 53.227 66.822 80.590 92.901 106.868 122.056 138.506 154.950 171.872

Keunt. Ops (juta Rp) 6.662 25.372 51.706 89.747 160.255 216.491 247.378 278.110 304.349 325.667 334.824 335.492

Keunt. Kotor sblm peny. 50% 62% 62% 63% 71% 73% 73% 72% 71% 70% 68% 66%

Repayment 35% (juta Rp) 14.372 29.374 50.041 79.477 103.978 119.098 134.742 149.242 162.461 171.421 177.577

Pend. Bersih (juta Rp) 6.662 11.000 22.332 39.706 80.778 112.512 128.281 143.368 155.107 163.207 163.403 157.915 Pend. Bersih per Ha (thsds Rp) 4.164 6.875 13.958 24.816 50.487 70.320 80.175 89.605 96.942 102.004 102.127 98.697

PEMBAYARAN PINJAMAN

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Pinj. (juta Rp) 242.313 264.288 274.558 265.701 226.079 156.012 60.317 (65.378) - - -

Bunga 15% (juta Rp) 36.347 39.643 41.184 39.855 33.912 23.402 9.047 (9.807) - - -

Repayments (juta Rp) 14.372 29.374 50.041 79.477 103.978 119.098 134.742 (75.185) - - -

Pinj. Bersih (juta Rp) 227.941 234.914 224.517 186.224 122.101 36.915 (74.425) - - - -

Sisa Pinj. (juta Rp) 242.313 264.288 274.558 265.701 226.079 156.012 60.317 (65.378) - - - -

8

81

Lampiran 7. Proyeksi arus kas

!" 65% 242.932 129.858 242.313 130.476 213.583 678.706 455.897 1.668.445 !##$ - - - - 46.212 2.311 31.539 16.983 - - - - 0 0 - 0 - !##% - - - - 45.633 10.715 36.626 19.722 - - - - (0) (0) 0 0 0 !#&# - - - - 79.649 27.678 69.763 37.564 - 261 - - (261) (261) 0 (261) 0 !#&& - - - - 57.998 40.529 64.042 34.484 - 819 - - (819) (819) (261) (1.080) (5) !#&! 15.351 5.558 1.050 8.744 13.441 48.625 40.343 21.723 - 1.646 - - (1.646) 7.097 (1.080) 6.018 (22) !#&' 47.503 12.227 3.465 31.812 - - - 36.347 2.827 14.372 - (53.546) (21.734) 6.018 (15.716) 120 !#&( 97.089 24.657 7.563 64.869 39.643 3.232 29.374 3.675 (75.924) (11.055) (15.716) (26.771) (314) !#&) 165.397 39.451 13.776 112.170 41.184 3.933 50.041 17.613 (112.771) (600) (26.771) (27.371) (535) !#&* 262.692 43.396 23.426 195.870 39.855 4.902 79.477 43.413 (167.647) 28.224 (27.371) 852 (547) !#&+ 343.674 47.736 32.854 263.084 33.912 6.460 103.978 65.827 (210.177) 52.908 852 53.760 17 !#&$ 393.648 52.509 40.392 300.747 23.402 8.454 119.098 80.877 (231.831) 68.916 53.760 122.676 1.075 !#&% 445.357 57.760 49.108 338.489 9.047 10.639 134.742 97.162 (251.590) 86.899 122.676 209.576 2.454 !#!# 493.282 63.536 58.520 371.226 (9.807) 12.983 (75.185) 113.342 (41.334) 329.892 209.576 539.467 4.192 !#!& 536.974 69.890 68.616 398.468 - 19.904 - 120.649 (140.554) 257.914 539.467 797.382 10.789 !#!! 566.590 76.879 78.072 411.640 - 25.859 - 126.387 (152.246) 259.394 797.382 1.056.776 15.948 !#!' 586.938 84.566 87.305 415.067 - 32.081 - 129.282 (161.363) 253.704 1.056.776 1.310.479 21.136 !#!( 587.684 93.023 94.467 400.194 - 38.438 - 126.727 (165.166) 235.028 1.310.479 1.545.508 26.210 !#!) 581.701 102.325 101.152 378.224 - 44.677 - 122.008 (166.684) 211.540 1.545.508 1.757.047 30.910 !#!* 568.716 112.558 107.089 349.068 - 50.694 - 115.066 (165.761) 183.308 1.757.047 1.940.355 35.141 !#!+ 560.765 123.814 114.457 322.495 - 56.388 - 108.802 (165.191) 157.304 1.940.355 2.097.659 38.807 !#!$ 551.921 136.195 122.226 293.499 - 61.790 - 101.724 (163.514) 129.985 2.097.659 2.227.644 41.953 !#!% 525.400 149.814 126.362 249.224 - 66.861 - 89.963 (156.824) 92.400 2.227.644 2.320.044 44.553 !#'# 514.661 164.796 134.550 215.315 - 71.384 - 81.147 (152.531) 62.784 2.320.044 2.382.828 46.401 !#'& 485.937 181.276 138.220 166.442 75.495 67.718 (143.213) !#'! 473.492 199.403 146.659 127.430 78.979 57.060 (136.039) 8 1

82 Lampiran 8. Proyeksi neraca

Aset Kewajiban

Tahun

Kas Aset Tetap Akumulasi Peny. Aset tetap bersih Total Aset Pinjaman Pend.

sendiri Peningkatan bunga Ekuitas Total Kwjbn - 2009 13.026 91.844 - 91.844 104.870 68.166 36.705 - 36.705 104.870 2010 40.964 171.493 - 171.493 212.458 137.928 74.269 261 74.530 212.458 2011 82.313 229.491 - 229.491 311.804 201.971 108.753 1.080 109.833 311.804 2012 141.328 242.932 (16.208) 226.724 368.051 242.313 130.476 (4.739) 125.738 368.051 2013 161.594 242.932 (32.417) 210.515 372.109 264.288 130.476 (22.655) 107.821 372.109 2014 196.646 242.932 (48.625) 194.307 390.953 274.558 130.476 (14.081) 116.396 390.953 2015 245.096 242.932 (64.833) 178.099 423.194 265.701 130.476 27.018 157.494 423.194 2016 322.978 242.932 (81.041) 161.891 484.869 226.079 130.476 128.314 258.790 484.869 2017 422.717 242.932 (97.250) 145.682 568.399 156.012 130.476 281.910 412.387 568.399 2018 531.943 242.932 (113.458) 129.474 661.417 60.317 130.476 470.624 601.101 661.417 2019 649.168 242.932 (129.666) 113.266 762.434 (65.378) 130.476 697.335 827.812 762.434 2020 995.219 242.932 (145.874) 97.058 1.092.277 - 130.476 961.801 1.092.277 1.092.277 2021 1.292.943 242.932 (162.083) 80.849 1.373.792 - 130.476 1.243.316 1.373.792 1.373.792 2022 1.604.054 242.932 (178.291) 64.641 1.668.695 - 130.476 1.538.219 1.668.695 1.668.695 2023 1.921.920 242.932 (194.499) 48.433 1.970.353 - 130.476 1.839.877 1.970.353 1.970.353 2024 2.233.825 242.932 (210.707) 32.225 2.266.050 - 130.476 2.135.573 2.266.050 2.266.050 2025 2.534.718 242.932 (226.916) 16.016 2.550.734 - 130.476 2.420.258 2.550.734 2.550.734 2026 2.819.414 242.932 (243.124) (192) 2.819.222 - 130.476 2.688.746 2.819.222 2.819.222 2027 3.089.495 242.932 (259.332) (16.400) 3.073.095 - 130.476 2.942.618 3.073.095 3.073.095 2028 3.343.060 242.932 (275.540) (32.608) 3.310.451 - 130.476 3.179.975 3.310.451 3.310.451 2029 3.569.182 242.932 (291.749) (48.817) 3.520.365 - 130.476 3.389.889 3.520.365 3.520.365 2030 3.774.733 242.932 (307.957) (65.025) 3.709.708 - 130.476 3.579.232 3.709.708 3.709.708 2031 3.948.951 242.932 (324.165) (81.233) 3.867.718 - 130.476 3.737.242 3.867.718 3.867.718 2032 4.098.300 242.932 (340.373) (97.441) 4.000.858 - 130.476 3.870.382 4.000.858 4.000.858 8 2

Dokumen terkait