• Tidak ada hasil yang ditemukan

SELF-RELIANT EDUCATION AND ENTREPRENEURSHIP PROGRAM

Bank Mandiri senantiasa menjaga komitmennya untuk tidak semata hanya mementingkan keuntungan perusahaan,

2. SELF-RELIANT EDUCATION AND ENTREPRENEURSHIP PROGRAM

memberikan pelatihan kepada masyarakat terkait peningkatan kapasitas produksi, pelatihan manajemen, pelatihan olahan jamur merang dan pendampingan standardisasi produk.

c. MBM Pariwisata Keberlanjutan - Desa Mola,

Wakatobi

Merupakan program pembinaan masyarakat suku Bajo yang berdomisili di Desa Mola, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara untuk berdaya secara ekonomi melalui sektor pariwisata. Keelokan alam dan keanekaragaman hayati bawah laut yang telah diakui dunia serta budaya suku Bajo sebagai pelaut handal merupakan potensi yang besar untuk pengembangan sektor pariwisata. Dilaksanakan sejak tahun 2014 kontribusi Bank mandiri dalam penyaluran bantuan sarana pariwisata, pembentukan dan pelatihan kelompok sadar wisata, hingga dukungan pemasaran pada Program MBM Wakatobi merupakan kontribusi Bank Mandiri dalam pengembangan 10 destinasi wisata unggulan di Indonesia.

d. MBM Pariwisata Keberlanjutan - Desa Bayan,

Lombok Utara

Desa Bayan yang terletak di kaki Gunung Rinjani memiliki keindahan alam dan warisan budaya yang luhur. Terdapat berbagai situs sejarah dan warisan budaya masyarakat yang merupakan akulturasi budaya Hindu, Animisme dan Islam. Potensi ini dikembangkan dan diberdayakan melalui program MBM Pariwisata Keberlanjutan - Desa Bayan. Melalui program ini masyarakat Desa Bayan dilibatkan dalam pembentukan usaha pariwisata bersama dengan pendekatan partisipatif. Dilaksanakan sejak tahun 2014 dan berkolaborasi dengan British Council program ini diharapkan dapat melestarikan warisan budaya bangsa sekaligus menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

2. PROGRAM KEMANDIRIAN EDUKASI DAN KEWIRAUSAHAAN

Sebagai pilar kedua, pilar Edukasi dan Kewirausahaan dijadikan dasar untuk menelurkan pemimpin-pemimpin muda yang mandiri dan memiliki daya saing tinggi dalam menghadapi segala tantangan persaingan global yang semakin ketat di generasi mendatang. Dalam merealisasikan pilar kedua ini,

and infrastructures to support the community-based industry cluster of Straw Mushroom, located in the Balonggandu Village, in Karawang. Besides, the training program also aims to provide training to the public with topics related to how to increase production capacity, management training, Straw Mushroom processing training, and product standardization mentoring.

c. MBM - Sustainable Tourism - Mola Village, Wakatobi A community development program carried out for Bajo Tribe who lives in Mola village, Wakatobi, Southeast Sulawesi. The aim is to attain an economically empowered community through the tourism sector. By considering the Wakatobi’s natural beauty alongside the underwater biodiversity that has a global recognition, as well as the famous Bajo’s strong sailor, which all those possessing such great potentials contributable to the development of local tourism sector. The program has been implemented since 2014 and Bank Mandiri’s contribution is shown through the distribution of tourism aid in the form of tourism facilities, establishment and training for travelers, as well as marketing supports given for the Wakatobi MBM program in support of the development of the top 10 leading tourist destinations in Indonesia.

d. MBM Sustainable Tourism - Bayan village, North Lombok

Bayan village located at the foot of Mount Rinjani has a natural beauty and rich/noble cultural heritage. There are various historical sites and cultural heritage which is made of cultural acculturation of Hinduism, Animism and Islam. This potential is developed and empowered through Sustainable Tourism MBM program at Bayan Village. Through this program, the people of Bayan Village is involved in the formation of a joint Bayan Village tourism business with a participatory approach. The program has been implemented since 2014 in collaboration with the British Council as a technical assistant. This program aims to support the preservation of cultural heritage, while at the same time can upwardly move the economy of the local society.

2. SELF-RELIANT EDUCATION AND ENTREPRENEURSHIP PROGRAM

As the second pillar, Independent Entrepreneurship and Education program is used as the basis to produce independent and highly competitive young leaders in facing the challenges of the tightening global competition of future generations. In realizing this second pillar, Bank Mandiri has set a strategic

a. Wirausaha Muda Mandiri (WMM)

Berawal dari kesadaran bahwa salah satu pilar utama perekonomian negara adalah pengusaha

(entrepreneur) serta keprihatinan melihat terbatasnya kemampuan industri dalam menyerap tenaga kerja khususnya di usia produktif, sejak tahun 2007 Bank Mandiri meluncurkan program WMM. Program ini berfokus pada penyebaran virus kewirausahaan pada generasi muda di Indonesia melalui apresiasi dan pembinaan Keberlanjutan bagi mereka yang telah berani terjun berwirausaha agar usahanya dapat terus naik kelas. Pengusaha muda yang telah sukses nantinya akan menjadi agen Bank Mandiri untuk menularkan semangat dan inspirasi kepada generasi muda Indonesia secara luas.

Implementasi program WMM pun tidak terlepas dari posisi strategis sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di dalam pertumbuhan perekonomian nasional. Sebagaimana telah terbukti, sektor UMKM selalu mampu untuk survive

menghadapi krisis ekonomi dan moneter. Selain itu, dalam mengembangkan suatu usaha dibutuhkan pengetahuan, pendidikan dan keterampilan yang baik agar usaha dapat berkembang secara berkesinambungan. Atas hal tersebut, program WMM didesain untuk mendukung UMKM khususnya mahasiswa alumni program pendidikan tinggi yang inovatif dan peduli.

Program yang telah diikuti lebih dari 36.000 pengusaha muda dari seluruh Indonesia ini terus disinergikan dengan berbagai pemangku kepetingan seperti korporasi/swasta, media, akademisi dan pemerintah. Harapannya dapat tercipta suatu ekosistem yang ramah terhadap pengusaha di Indonesia dan dapat menjadi solusi untuk menjawab berbagai permasalahan sosial,

a. Mandiri Young Entrepreneur (WMM)

Starting with a true awareness of one of the main pillars of the country’s economy, namely the entrepreneurship, alongside the going concern about the limited ability of the industry to absorb the workforce, especially those with productive age, in 2007 Bank Mandiri launched a WMM program with focus on spreading the entrepreneurship virus among the young generations in Indonesia through appreciation and sustainable development program to those who are confident to enter the entrepreneurship world, which aims to leverage their businesses to continue growing to the next grade. The successful young entrepreneurs will become an agent for Bank Mandiri to share out the spirit and inspiration to the younger generations across Indonesia. The WMM program implementation is inseparable from the strategic position of Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs) amidst the growth of national economy. It is evidence that the MSME sector is always able to survive in the face of economic and monetary crisis. Moreover, in line with the efforts put in the enhancement of knowledge, it requires qualified education and good skills for the businesses to grow sustainably. Hence, the WMM program is designed to support the MSMEs, especially to support the alumni of higher education program who are innovative and introspective.

The programs that have been attended by more than 36,000 young entrepreneurs from all over Indonesia has been continually synergized with involvement of various stakeholders such as corporations/private sectors, media, academicians and government. The purpose is to create an ecosystem that is friendly to entrepreneurs in Indonesia and could offer solutions to address the

Program WMM yang semula didesain untuk memberikan apresiasi bagi pengusaha muda Indonesia terus diinovasikan untuk memberikan dampak yang luas bagi masyarakat. Inovasi program WMM yang telah dikembangkan antara lain: • Workshop kewirausahaan

Merupakan Workshop yang menginspirasi dan

memberikan perspektif baru pada generasi muda Indonesia khususnya calon pengusaha dan pengusaha start up tentang dunia usaha dan trend global. Kegiatan yang menghadirkan berbagai narasumber dari dalam dan luar negeri ini setiap tahunnya dihadiri lebih dari 3.000 generasi muda yang siap terjun menjadi pengusaha sukses di masa depan.

• Pembinaan berwirausaha

Banyak wirausahawan yang akhirnya gagal dalam menjalankan usaha karena kurangnya pengalaman dan pengetahuan berbisnis. Berbeda dengan program penghargaan lainnya, selain diberi apresiasi, para pemenang juga dilibatkan dalam program pembinaan dan pendampingan usaha kepada mereka dengan tujuan untuk membentuk mereka menjadi pengusaha yang sukses dan beretika.

Dalam memberikan program pembinaan dan pendampingan usaha alumni program WMM disiapkan secara intensif agar memiliki kemampuan dan keterampilan usaha yang baik. Untuk itu Bank Mandiri bersinergi dengan berbagai pihak mulai dari professional business coach, korporasi, BUMN dan pemerintah. Selain memberikan dukungan pelatihan dan pengembangan kompetensi, Bank Mandiri juga berupaya untuk membantu mempromosikan produk serta usaha alumni program WMM dalam bentuk pameran dan bantuan publikasi melalui sarana media cetak,

The WMM programs that were initially designed to show appreciation for the Indonesian young entrepreneurs, will be continually innovated to provide a broader impact for the community. The WMM program innovations that have established include:

• Entrepreneurship Workshop

A workshop that inspires and gives new perspective for Indonesia’s young generations, particularly the entrepreneur candidates and start-up entrepreneurs about the business world as well as the global trend. This annual activity usually invites speakers of various industry backgrounds from Indonesia and overseas which each year is attended by more than 3,000 young people ready to jump into becoming the future successful entrepreneur. • Entrepreneurship Business Coaching

Many of the participating entrepreneurs experienced failures in facing running their business, due to lack of business experience and business knowledge. Unlike other award programs, the winners are also involved in coaching and business assistance sessions with the aim to make them into becoming a successful and ethical entrepreneurs.

In line with the provision of coaching and business assistance programs given to the WMM alumni, the WMM program is prepared intensively in order for them to have the ability and skills on good business. For that to succeed, Bank Mandiri has also strengthened the synergy built with various parties from professional business coach, corporations, SOE and the government. In addition, to provide support for the competency based training and development programs, Bank Mandiri also seeks help to promote the WMM alumni’s products and businesses, through

• Modul kewirausahaan

Diluncurkan pada tahun 2009 modul kewirausahaan merupakan pengembangan dari program WMM yang bertujuan untuk menyediakan kurikulum kewirausahaan yang dapat membantu mahasiswa dalam menyusun strategi bisnis dan framework untuk memulai usaha di usia yang sedini mungkin. Dalam penyusunannya, Bank Mandiri bersinergi dengan praktisi bisnis maupun akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Karya intelektual ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi pengembangan kewirausahaan di Indonesia. Hingga kini modul Kewirausahaan telah digunakan lebih dari 100 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

• WMM Goes to Pesantren

Bank Mandiri terus merealisasikan komitmen untuk menciptakan para wirasauhawan muda yang tangguh untuk mendorong peningkatan perekonomian Tanah Air. Setelah berhasil mengembangkan semangat kewirausahaan di perguruan tinggi, Bank Mandiri juga melaksanakan kegiatan WMM Goes to Pesantren.

Adapun latar belakang pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mendorong peran pesantren di dalam perekonomian nasional, mengingat saat ini keberadaan pesantren di tengah masyarakat memiliki makna strategis dalam rangka mengembangkan sentra ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan kewirausahaan di Pesantren juga dapat menumbuhkan sentra ekonomi yang dapat menyejahterakan masyarakat sekitar lingkungan pesantren.

Melalui program WMM Goes to Pesantren,

Bank Mandiri juga ingin meningkatkan keterampilan para santri guna menumbuhkan

sense of business sehingga akhirnya akan tercipta wirausahawan muda potensial.

Pada tahun 2012 kegiatan WMM Goes to

Pesantrentelah diadakan di lima pesantren

yaitu Pondok Pesantren (PP) Martapura, PP Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo Magelang, PP Manonjaya Tasikmalaya, PP Qodratulloh Palembang dan PP Bago Lombok Mataram.

• Wirusaha Mandiri Forum

Pengusaha perlu menjalin relasi dan berjejaringan untuk mengembangkan

• Entrepreneurship Module

Launched in 2009, the entrepreneurship module is part of WMM program development that aims to provide entrepreneurship curriculum to assist students in developing business strategy and framework for starting a business at the earliest productive age.

In the preparation stage, Bank Mandiri collaborates with many business practitioners and academicians from various universities. Intellectual work is expected to contribute to the development of entrepreneurship in Indonesia. Until now, the Entrepreneurship Module has been used more than 100 universities in Indonesia.

• WMM Goes to Pesantren

Bank Mandiri has been constant in realizing its commitment to create such excellent young entrepreneurs to boost the country’s overall economy. After successfully developing the entrepreneurial spirit in college, Bank Mandiri has also conducted WMM Goes to Pesantren program.

Background story behind this particular activity is to promote the role of pesantren in the national economy, given the fact that the existence of pesantren among the community has strategic significance in developing the economy centers that can help improve people’s welfare. Development of entrepreneurship in the pesantren can also foster economic center that can help enhance the people’s quality of life who live around the pesantren.

Through the WMM program Goes to Pesantren, Bank Mandiri also needs to improve the student skills in order to foster their sense of business so that eventually will create potential young entrepreneurs.

In 2012, WMM activities Goes to Pesantren has been organized at five schools comprising Pondok Pesantren (PP) Martapura, PP Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo Magelang, PP Manonjaya Tasikmalaya, PP Qodratulloh Palembang and PP Bago Lombok Mataram.

• Wirusaha Mandiri Forum

A successful entrepreneur needs to build relationships and broadens his/her network

tersebut, sebagai salah satu wujud inovasi program WMM, di tahun 2014 telah dibentuk Wirausaha Muda Mandiri Forum. Organisasi yang dibentuk atas inisiatif bersama Bank Mandiri dan alumni WMM ini dapat memberikan berbagai benefit bagi anggotanya mulai kesempatan business visit ke perusahaan nasional, kelas wirausaha, networking dengan pengusaha muda dari seluruh Indonesia,

business matching dan lain-lain.

Wirausaha Muda Mandiri Forum bertujuan untuk mewadahi aspirasi dan mendukung pengusaha muda yang tergabung dalam program WMM serta menyebarluaskan semangat kewirausahaan bagi generasi muda Indonesia. Dalam jangka panjang organisasi ini diharapkan dapat memberikan efek multiplier

bagi program WMM untuk menularkan semangat berwirausaha kepada generasi muda di Indonesia.

• Mandiri Inkubator Bisnis

Dalam rangka membentuk ekosistem

pendukung bagi start up business Bank

Mandiri meluncurkan program Mandiri Inkubator Bisnis (MIB) di tahun 2015. Program MIB didesain untuk memberikan pembinaan Keberlanjutan dan didukung fasilitas ruang usaha bersama (co-working space).

Dilatarbelakangi perhatian Bank Mandiri pada pengusaha muda yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi perusahaan besar serta semakin berkembangnya konsep inkubator bisnis sebagai salah satu solusi

untuk mengakselerasi pertumbuhan start

up business secara global, program MIB terus

dikembangkan sebagai support system bagi

alumni program WMM dan pengusaha muda berprestasi lainnya.

b. Mandiri Sahabatku

Adalah progam pendidikan dan pembinaan seputar kewirausahaan kepada buruh migran Indonesia di berbagai Negara tujuan seperti Hongkong, Korea, Singapura dan Malaysia. Pengetahuan dan inspirasi yang diberikan kepada para buruh migran diharapkan dapat menumbuhkan semangat kepada mereka untuk dapat segera kembali ke Indonesia dan berkarya sebagai pengusaha.

consideration, as one of WMM innovation programs, Bank Mandiri formed the Mandiri Young Entrepreneurs Forum back in year 2014. This organization was formed as a joint initiative between Bank Mandiri and WMM alumni, which aimed at providing various benefits to its members, ranging from business visits to national companies, entrepreneurial class, networking opportunity with young entrepreneurs from across Indonesia, business matching and others.

Mandiri Young Entrepreneur Forum aims to embody the aspirations and support the young entrepreneurs who are members of the WMM program, while also cascading down the entrepreneurial spirit to Indonesians younger generation. In the long run, this organization is expected to bring about a multiplier effect for WMM program to infect the spirit of entrepreneurship to the next young generation of Indonesia.

• Mandiri Business Incubator

As a way to create a supporting ecosystem for start up business, Bank Mandiri launched the Mandiri Business Incubator (MBI) in 2015. The MBI program is designed to provide an ongoing coaching and is supported by a co-working space facility.

Considering Bank Mandiri’s concern about how to develop the potential young entrepreneurs into a larger enterprise, following the increasingly growing of the business incubator concept as part of the solutions to accelerate the growth of start-up business globally, thus the MBI program will be continually developed as a support system for WM alumni program as well as other young successful entrepreneurs.

b. Mandiri Sahabatku

It is an entrepreneurial related educational and coaching program offered for Indonesian migrant workers in various country destinations such as Hong Kong, Korea, Singapore and Malaysia. We hope that the knowledge and inspiration shared with the migrant workers can boost their motivation and encourage them to immediately return to Indonesia and start the entrepreneurship.

membuka usaha di tanah air akan tetap didampingi oleh para pengusaha yang berasal dari alumni program WMM atau nasabah Bank Mandiri sebagai bapak asuh untuk melakukan pendampingan usaha.

c. Mandiri Peduli Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu kunci untuk peningkatan mutu SDM dan daya saing suatu bangsa. Oleh sebab itu, sebagai bank yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan perekonomian nasional, Bank Mandiri berkomitmen menjadi bagian dari keberlangsungan dan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Guna mewujudkan cita-cita mulia tersebut, Bank Mandiri telah melaksanakan berbagai kegiatan yang dirangkum dalam program Mandiri Peduli Pendidikan (MPP). • Mandiri Edukasi

Dilaksanakan setiap tahun sejak 2009 Mandiri Edukasi merupakan program unggulan MPP yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan belajar mengajar di sekolah (SD, SMP, SMA) dan perguruan tinggi dengan tujuan memperkaya pengetahuan peserta didik khususnya terkait perbankan, kewirausahaan dan kepemimpinan.

Mengangkat tema “Perbankan dan Kewirausahaan”, pelaksanaan kegiatan Mandiri Edukasi tahun 2016 difokuskan pada siswa jenjang SMA/SMK dengan harapan untuk memberikan wawasan baru terkait produk serta layanan bank yang belum diketahui sebelumnya dan mempersiapkan generasi muda untuk terjun ke masyarakat. Sedangkan untuk jenjang perguruan tinggi, pelaksanaan Mandiri Edukasi di tahun-tahun sebelumnya kerap dihadiri oleh narasumber dari kalangan pengusaha muda Indonesia dengan harapan dapat memberikan semangat dan inspirasi kepada peserta didik untuk dapat berprestasi dan bercita-cita setinggi langit.

Sebagai wujud implementasi budaya perusahaan untuk peduli terhadap lingkungan, pelaksanaan program Mandiri Edukasi melibatkan jajaran Bank Mandiri di seluruh kantor wilayah di Indonesia. Hingga tahun 2016, program ini telah diikuti oleh lebih dari 25.000 siswa dan 4.500 mahasiswa yang tersebar di seluruh Indonesia.

business in Indonesia will still be accompanied by businessmen from the WMM alumni program or Bank Mandiri’s customers whose roles are to do business mentoring for the migrant workers.

c. Mandiri Cares for Education

Education is one of the keys to improving the quality of human resources and the competitiveness of a country. Therefore, as a bank who puts serious concern about the society welfare and national economic growth, Bank Mandiri is committed to be part of the sustainability initiatives and improvement of the quality of education in Indonesia. In realizing such a noble idea, Bank Mandiri has been carrying out various activities which are summarized in Mandiri Cares for Education program (Mandiri Peduli Pendidikan/MPP).

• Mandiri Education

Held every year since 2009, Mandiri Education program is the best of MPP program carried out through teaching and learning activities in schools (elementary/SD, junior high schools/ SMP, high schools/SMA/SMK) and universities that aimed to enrich the knowledge of learners on topics related to banking, entrepreneurship and leadership.

With a theme of “Banking and Entrepreneurship”, implementation of the Mandiri Educational activities in 2016 focused on students at SMA/ SMK with objective to provide new insights related to banking products and services that they did not know previously and prepare the young people to start joining with the society. As for the college level, implementation of the Mandiri Education in previous years often invited Indonesian young entrepreneur as the speakers, so that it could help encourage and inspire the students to excel in achieving their big aspirations.

As a form of corporate culture implementation to conserve the environment, implementation of the Mandiri Educational program involve