• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.3 T ESIS (J ENJANG M AGISTER )

3.3.2 Tata Cara Penyusunan Tesis

3.3.2.2 Seminar Selama Penyusunan Tesis

Selama penulisan tesis dilakukan seminar minimal 2 (dua) kali , yaitu seminar proposal dan seminar hasil. Seminar bersifat terbuka bagi setiap staf pengajar maupun mahasiswa FKM UI yang berminat. Seminar dihadiri oleh pembimbing yang betindak sebagai Ketua, juga dihadiri oleh penguji dalam (Staf Pengajar FKM-UI). Disamping itu juga ditunjuk 2 orang peserta program sebagai penyanggah pada seminar proposal dan seminar hasil.

3.3.2.2.1 Seminar Proposal

Seminar proposal dapat dilaksanakan secepat-cepatnya pada akhir semester II dan sebelum akhir semester III, dengan syarat :

a. setelah peserta menyelesaikan sekurang-kurangnya 70% mata ajaran metodologi penelitian kesehatan,

b. sekurang-kurangnya telah pernah menghadiri 3 (tiga) kali seminar proposal/ hasil yang dibuktikan dengan menyerahkan formulir bukti menghadiri seminar (contoh formulir G),

c. sekurang-kurangnya telah pernah menjadi penyanggah 1 (satu) kali dalam seminar proposal/hasil yang dibuktikan dengan menyerahkan formulir penyanggah

d. menyerahkan bukti nilai equal TOEFL (EPT)

e. dihadiri oleh pembimbing utama dan pembimbing II dan apabila pembimbing

utama tidak dapat hadir maka seminar proposal tidak dapat berjalan/batal,

f. Usulan proposal dimasukkan 7 hari sebelum tanggal seminar dan peserta harus menyerahkan bundel proposal ke penguji 7 hari sebelum tanggal seminar (lihat formulir A).

g. Jika terdapat perbedaan nilai seminar > 0,6 maka akan dikonfirmasi kembali oleh pembimbing mengenai hal tersebut.

Hasil masukan pada waktu seminar dicatat dan digunakan untuk menyempurnakan proposal sehingga layak untuk dilaksanakan. Setelah pembimbing menyatakan proposal layak dilaksanakan di lapangan barulah pelaksanaan dilakukan. Untuk turun ke lapangan mahasiswa harus mengisi form turun ke lapangan yang ditanda tangani oleh pembimbing dan diketahui oleh ketua departemen, setelah itu diserahkan ke sekretariat akademik (lihat formulir E).

3.3.2.2.2 Penilaian Untuk Seminar Proposal

Nilai seminar proposal diperoleh dengan mempertimbangkan beberapa hal dan diberikan nilai antara A - D yang diterjemahkan dalam nilai 1 s/d 4. Mutu merupakan perkalian antara nilai dan bobot. Adapun ketentuan nilai yang berlaku adalah sebagai berikut :

A = 4,00 C+ = 2,30

A- = 3,70 C = 2,00

B+ = 3,30 C- = 1,70

B = 3,00 D = 1,00

B- = 2,70

Tabel 3.2. Contoh nilai peserta ujian dengan memperhatikan materi penilaian

Materi penilaian Nilai

A – D Bobot Mutu (nilai x bobot) 1.Konsep Pemikiran B 2 6 2.Penggunaan Kepustakaan B 1 3

3. Kerangka Konsep, Definisi Operasional dan hipotesis (kalau ada)

B 3 9 4.Metodologi Penelitian B 2 6 5.Tanya Jawab B 2 6 Total mutu 10 30 Nilai Akhir 30 ---- = 3,00 = B 10

Seorang penguji memberi nilai kepada peserta seperti yang terlihat dalam tabel: 1 diatas. Nilai akhir dari penguji adalah 30/10 = 3. Setelah nilai dari masing-masing penguji terkumpul, pemmbimbing menghitung nilai rata-rata. Angka rata-rata dituliskan dengan dua desimal dibelakang koma, kemudian nilai tersebut dikonversi ke dalam bentuk huruf oleh pembimbing sesuai dengan standar nilai yang telah tercantum pada berkas ujian. Selanjutnya angka rata-rata ini yang dilaporkan ke Sekretariat akademik melalui form yang sudah disediakan didalam map pembimbing. Batas kelulusan nilai akhir adalah 2,75.

Dalam memberikan penilaian, penguji akan memperhatikan materi penilaian sebagai berikut:

I. Konsep Pemikiran

Kejelasan masalah dan latar belakang, tujuan penelitian, kerangka konsep, definisi operasional, dan hipotesa (bila ada), kejelasan hubungan antara komponen-komponen tersebut

II. Penggunaan Kepustakaan

Relevansi kepustakaan, komprehensivitas, keterkinian bahan pustaka

III. Kerangka Konsep, Definisi Operasional dan hipotesis (kalau ada)

Apakah kerangka konsep yang diajukan masuk akal dan sesuai dengan kerangka teori. Apakah definisi operasional variabel jelas, serta kalau merupakan data kuantitatif skala dan cara ukur benar. Kalau ada hipotesis apakah benar cara rumusannya dan dapat di uji.

IV. Metodologi Penelitian

Desain penelitian, metode statistik dan / atau metode analisis data yang digunakan, alasan pemilihan metode, kelengkapan intrumen penelitian

V. Tanya Jawab

3.3.2.2.3 Seminar Hasil

Setelah pengumpulan data atau model/ prototipe dilaksanakan, maka hasilnya akan disajikan dalam seminar. Jarak waktu antara seminar proposal dan seminar hasil sekurang-kurangnya 8 (delapan) minggu. Sebagaimana seminar proposal, seminar hasil juga terbuka bagi staf pengajar dan mahasiswa FKM UI lainnya yang berminat.

Seminar hasil dapat dilaksanakan secepat-cepatnya pada minggu kelima semester III dan sebaiknya telah dilaksanakan sebelum akhir minggu ke sepuluh semester IV sehingga pada akhir semester IV peserta sudah dapat melaksanakan ujian tesis. Adapun syarat seminar hasil :

a. menyerahkan bukti kemajuan equal TOEFL atau EPT (kecuali nilai telah mencapai 450)

b. dihadiri oleh pembimbing utama dan pembimbing II (apabila pembimbing

utama tidak dapat hadir maka seminar hasil tidak dapat berjalan/batal) .

c. Usulan hasil dimasukkan 7 hari sebelum tanggal seminar dan peserta harus menyerahkan bundel proposal ke penguji 7 hari sebelum tanggal seminar (lihat formulir B).

d. Jika terdapat perbedaan nilai seminar > 0,6 maka akan dikonfirmasi kembali oleh pembimbing mengenai hal tersebut kepada penguji

Masukan yang diberikan dalam seminar hasil dipakai untuk perbaikan dan penyempurnaan tesis sehingga tesis layak uji.

3.3.2.2.4. Penilaian Untuk Seminar Hasil

Nilai seminar hasil diperoleh dengan mempertimbangkan beberapa hal dan diberikan nilai antara A - D yang diterjemahkan dalam nilai 1 s/d 4. Mutu merupakan perkalian antara nilai dan bobot. Adapun ketentuan nilai yang berlaku adalah sebagai berikut :

A = 4,00 C+ = 2,30

A- = 3,70 C = 2,00

B+ = 3,30 C- = 1,70

B = 3,00 D = 1,00

Tabel 3.3. Contoh nilai peserta ujian dengan memperhatikan materi penilaian

Materi penilaian Nilai

A – D Bobot Mutu (nilai x bobot) 1.Konsep Pemikiran B 1 6 2.Penggunaan Kepustakaan B 1 3 3.Metodologi Penelitian B 2 6

4.Hasil Penelitian, Pembahasan dan saran B 3 6

5. Penulisan Tesis B 1 3

6.Presentasi dan Tanya Jawab B 2 6

Total mutu 10 30 Nilai Akhir 30

---- = 3,00 = B 10

Seorang penguji memberi nilai kepada peserta seperti yang terlihat dalam tabel: 1 diatas. Nilai akhir dari penguji adalah 30/10 = 3. Setelah nilai dari masing-masing penguji terkumpul, pembimbing menghitung nilai rata-rata. Angka rata-rata dituliskan dengan dua desimal dibelakang koma, kemudian nilai tersebut dikonversi ke dalam bentuk huruf oleh pembimbing sesuai dengan standar nilai yang telah tercantum pada berkas ujian. Selanjutnya angka rata-rata ini yang dilaporkan ke Sekretariat akademik melalui form yang sudah disediakan didalam map pembimbing. Batas kelulusan nilai akhir adalah 2,75

Dalam memberikan penilaian, penguji akan memperhatikan materi penilaian sebagai berikut:

I. Konsep Pemikiran

A. Kejelasan masalah dan latar belakang B. Tujuan penelitian

C. Kerangka konsep D. Definisi operasional E. Hipotesis (bila ada)

II. Penggunaan Kepustakaan

A. Relevansi

B. Komprehensivitas C. Keterkinian

III. Metodologi Penelitian

A. Desain Penelitian

B. Metode statistik dan / atau metode analisis data C. Alasan pemilihan metode

D. Kelengkapan instrumen penelitian

IV. Hasil Penelitian Pembahasan dan Saran

A. Hasil penelitian

B. Pembahasan dan penelitian C. Kesimpulan

D. Saran teoritis dan aplikatif

V. Penulisan Tesis

A. Cara penulisan tesis B. Sistematika penulisan

C. Ketepatan penggunaan bahasa D. Susunan bahasa

VI. Presentasi dan Tanya Jawab

A. Kejelasan pengemukaan isi tesis B. Kemampuan penyajian

C. Penguasaan materi

D. Ketepatan menjawab pertanyaan E. Kemampuan berargumentasi

Dokumen terkait