• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 3 KLASIFIKASI ZAT

D. Sifat Materi

Materi yang diciptakan oleh Tuhan Yang Mahakuasa di alam raya sangat bervariasi. Sifat-sifat materi ada yang mempunyai kesamaan dan ada yang sangat jauh berbeda. Pada bagian sebelumnya kamu sudah mempelajari zat tunggal, yaitu unsur dan senyawa. Masih ingatkah kamu apa yang membedakan antara unsur dan senyawa? Selanjutnya pada bagian ini kamu akan mempelajari campuran dan perbedaannya dengan zat tunggal.

Campuran adalah materi bahan yang terbentuk dari dua zat berlainan atau lebih bergabung menjadi satu yang masih mempunyai sifat zat asalnya dan tidak mempunyai komposisi yang tetap. Contoh: air teh, air sungai, udara, dan lain-lain. Untuk membedakan unsur, senyawa, dan campuran perhatikan Gambar 3.9.

Tujuan belajarmu adalah dapat:

( membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran berdasar- kan pengamatan; ( membuat bagan klasifikasi materi secara sederhana; ( mengelompokkan zat- zat ke dalam campuran homogen dan heterogen dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan Pembelajaran A. Tulislah lambang unsur berikut pada

buku tugasmu. 1. Kalium 6. Emas 2. Karbon 7. Aluminium 3. Tembaga 8. Seng 4. Silikon 9. Platina 5. Helium 10. Uranium

B. Tulislah rumus kimia dari senyawa- senyawa berikut.

1. Air 6. Etanol (alkohol) 2. Gamping 7. Aseton

3. Cuka 8. Amoniak

4. Karbon dioksida 9. Salmiak 5. Soda api 10. Gula

S Gambar 3.9 Model partikel unsur (1), senyawa (2), dan campuran (3)

(1) (2) (3) 1234 1234 1234 1234 123 123 123 1234 1234 1234 123 123 123 123 1234 1234 1234 1234 123 123 123 123 123 123 123 1234 1234 1234 123 123 123 123 123 123 123 1234 1234 1234 1234 123 123 123 123

Sifat-sifat campuran:

a. terdiri atas dua jenis zat tunggal atau lebih

b. komposisi zat tunggal yang bercampur tidak tentu c . masih mempunyai sifat zat asal

Campuran dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Campuran homogen (campuran serbasama)

Campuran homogen adalah campuran yang tidak bisa dibedakan antara zat-zat yang bercampur di dalamnya. Seluruh bagian dalam campuran homogen mempunyai sifat yang sama. Cam- puran homogen disebut juga larutan. Contohnya sirop, u d a r a , dan air teh manis.

2. Campuran heterogen

Campuran heterogen adalah campuran yang mengandung zat- zat yang tidak dapat bercampur satu dengan yang lain secara sempurna.

Contoh:

a. Air sungai: campuran tanah dan air.

b. Adonan bangunan: campuran pasir, semen, gamping, dan air. c . Minuman kopi: campuran air, gula, bubuk kopi.

Campuran heterogen dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Koloid

Koloid adalah suatu bentuk campuran yang ukuran partikel penyusunnya terletak antara larutan dan suspensi. Contohnya air susu, cat, dan awan.

b. Suspensi

Suspensi adalah campuran kasar dan tampak heterogen. Antarpartikel penyusun suspensi masih terdapat bidang batas dan sering kali dapat dibedakan tanpa menggunakan mikros- kop.

Contoh:

- Air sungai yang keruh. - Air dan minyak dikocok. - Campuran kapur dan air

Perbedaan sifat antara unsur, senyawa, dan campuran secara umum dapat dilihat pada Tabel 3.8.

Sumber: Dok. Penerbit S Gambar 3.10 Sirop

Sumber: Dok. Penerbit S Gambar 3.11 Minuman kopi

Unsur Senyawa Campuran

- Tergolong zat tung- gal tidak dapat diurai- kan secara kimia.

- Tergolong zat tunggal - Dapat diuraikan secara

kimia menjadi zat yang lebih sederhana

- Terdiri dari dua jenis zat tunggal atau lebih. - Dapat dipisahkan

secara fisika.

Berdasarkan uraian di atas, kamu dapat mempelajari pengkla- sifikasian materi melalui bagan seperti Gambar 3.12.

Bagan klasifikasi materi

Unsur Senyawa Campuran

- Tersusun dari atom- atom yang sejenis.

- Mempunyai sifat yang tertentu, con- toh: besi, krom, emas, seng, oksigen, karbon, magnesium.

- Terbentuk dari dua jenis unsur atau lebih dengan perbandingan tertentu - Mempunyai sifat tertentu

yang berbeda dari sifat unsur penyusunnya. Contoh: cuka, alkohol, garam dapur, air accu (asam sulfat).

- Perbandingan kom- posisi zat tunggal yang bercampur tidak tertentu (tidak tetap) - Masih mempunyai

sifat zat asalnya. Contoh: larutan gula, larutan garam dapur, kecap, sirop.

Materi

Zat tunggal (zat murni) Campuran

Unsur Senyawa

Logam Nonlogam Organik Anorganik

Homogen Heterogen

Koloid Suspensi

Larutan

Gambar 3.12 Klasifikasi materi

Kelompokkan zat-zat di bawah ini menjadi unsur logam, unsur nonlogam, senyawa, atau campuran.

1. seng 2. sirop 3. oksigen 4. nikel 5. air 6. alkohol 60% 7. raksa 8. besi 9. cor beton 10. asam sulfat 11. emas 12. baja 13. mie instant 14. minuman jus 15. tembaga

1. Asam adalah suatu zat yang larutannya dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+).

2. Basa adalah suatu zat yang larutannya dalam air dapat menghasilkan ion hidroksil (OH–).

3. Garam adalah senyawa antara ion logam dengan ion sisa asam.

4. Sifat keasaman suatu larutan dapat ditunjukkan menggunakan indikator, antara lain kertas lakmus dan indikator alami.

5. Derajat keasaman (pH) suatu larutan bergantung pada konsentrasi ion hidrogen (H+) larutan. Larutan yang mempunyai pH kurang dari 7 bersifat

asam. Larutan yang mempunyai pH lebih dari 7 bersifat basa. Larutan yang mempunyai pH = 7 bersifat netral.

6. Rumus kimia adalah rumus yang menunjukkan jumlah masing-masing atom yang menyusun dalam satu molekul suatu senyawa.

7. Molekul adalah partikel terkecil yang menyusun suatu zat.

8. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa.

9. Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari gabungan dua jenis unsur atau lebih melalui reaksi kimia.

10. Campuran adalah suatu bahan yang terbentuk dari dua zat yang berlainan atau lebih bergabung menjadi satu yang masih mempunyai sifat zat asalnya dan tidak mempunyai komposisi yang tetap.

11. Campuran homogen atau larutan adalah campuran yang tidak bisa dibedakan antara zat-zat yang bercampur di dalamnya.

12. Campuran heterogen adalah campuran yang mengandung zat-zat yang tidak dapat bercampur satu dengan yang lain secara sempurna.

korosi : – perusakan benda atau bahan secara lambat oleh zat kimia,

– reaksi kimia antara logam dengan sekitarnya.

korosif : – bahan yang menyebabkan terjadinya korosi pada berbagai benda,

– obat yang merusak jaringan organik atau dapat menyebabkan infeksi.

indikator : bahan yang menjadi penunjuk.

kertas lakmus : – kertas saring yang telah dicelup pada larutan lakmus merah atau biru yang digunakan sebagai kertas uji untuk asam dan basa,

– kertas penunjuk harga pH larutan.

ekstrak : – sari tanaman yang dikeringkan atau dipekatkan, – sediaan (bahan) farmasi yang diperoleh dari jaringan

hewan atau tumbuhan.

zat tunggal : zat murni yang terdiri atas unsur atau suatu senyawa.

reaksi kimia : perubahan materi yang menghasilkan zat baru di mana zat baru itu tidak dapat dikembalikan ke bentuk asal sebelum bereaksi.

1. Suatu zat yang larutannya dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+)

disebut ....

a. garam c . basa b. asam d. oksida

2. Diberikan sifat-sifat zat seperti berikut. 1. Dapat memerahkan kertas lakmus biru 2. Dapat membirukan kertas lakmus

merah

3. Bersifat korosif terhadap logam 4. Dapat menetralkan asam

5. Dapat menghantarkan arus listrik Sifat-sifat larutan asam ditunjukkan oleh nomor ....

a. 1, 2, dan 3 c . 2, 4, dan 5 b. 1, 3, dan 5 d. 2, 3, dan 4 3. Air kapur merupakan larutan yang

bersifat ....

a. basa c . garam b. asam d. netral 4. Sifat-sifat zat seperti berikut.

1. Dalam air menghasilkan ion hidroksil (OH–)

2. Dapat memerahkan kertas lakmus biru 3. Dalam air menghasilkan ion hidrogen

(H+)

4. Dapat membirukan kertas lakmus merah

5. Bersifat korosif

Berdasarkan data tersebut, sifat air aki ditunjukkan oleh nomor ....

a. 1, 2, dan 4 c . 3, 4, dan 5 b. 1, 3, dan 5 d. 2, 3, dan 5 5. Rumus kimia garam dapur adalah ....

a. NaCl c . FeCl3 b. KCl d. CaCl2

6. Dari percobaan larutan dengan kertas lakmus diperoleh data sebagai berikut.

Larutan yang lebih banyak mengandung ion OH– adalah ....

a. A dan C c . B dan D b. A dan D d. D dan E

Larutan Warna lakmus Merah Biru A B C D E Biru Merah Merah Biru Merah Biru Biru Merah Biru Merah No. 1 2 3 4 5

Apabila kamu sudah membaca isi bab ini dengan baik, seharusnya kamu sudah dapat mengerti tentang pengklasifikasian benda atau materi di sekitarmu. Cobalah cari beberapa benda dan klasifikasikan berdasarkan hal- hal berikut.

1. Sifat keasamannya 2. Sifat materi penyusunnya.

Apabila masih ada materi pembelajaran yang belum kamu pahami, tanyakan pada gurumu. Setelah paham, maka pelajarilah bab selanjutnya.

Kerjakan soal-soal berikut di buku kerjamu A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar.

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

1. Bagaimana cara mengenal larutan asam dan larutan basa?

2. Sebutkan tiga contoh indikator alami. 3. Berapakah jumlah atom yang terdapat

pada senyawa-senyawa di bawah ini? a. 2 molekul SO3

b. 5 molekul CH2COOH c . 1 molekul PCl5 d. 3 molekul CO(NH2)2 e. 4 molekul H3PO4

4. Sebutkan sifat-sifat senyawa secara umum.

5. Jelaskan perbedaan antara senyawa dan campuran.

b. tergolong zat tunggal

c . tersusun dari dua jenis unsur atau lebih dengan perbandingan tertentu

d. mempunyai sifat tertentu yang berbeda dari sifat unsur penyusunnya 13. Zat berikut berasa asin dan berwarna

putih adalah ....

a. gula c . garam dapur b. gamping d. air jeruk

14. Gambar yang menunjukkan campuran adalah ....

a. c.

b. d.

15. Udara dan larutan garam dapur termasuk ....

a. unsur b. senyawa

c. senyawa organik d. campuran 7. Bahan yang terbentuk dari dua zat yang

berlainan atau lebih bergabung menjadi satu yang masih mempunyai sifat asalnya disebut ....

a. unsur c . senyawa b. unsur nonlogam d. campuran 8. Zat-zat di bawah ini yang semuanya

termasuk unsur yaitu .... a. asam sitrat, arang, dan besi b. belerang, raksa, dan seng c . air, emas, dan perak

d. tembaga, alkohol, dan silikon

9. Lambang unsur natrium dan neon menurut Berzelius adalah ....

a. Na dan N c . N dan Na b. N dan Ne d. Na dan Ne 10. Rumus kimia air aki adalah ....

a. H2SO4 c . H2O b. HNO3 d. HCl

11. Jumlah atom yang terdapat dalam 2 molekul Fe2(SO4)3 adalah ....

a. 15 atom c . 30 atom b. 17 atom d. 34 atom

12. Pernyataan berikut yang bukan meru- pakan sifat senyawa adalah ....

a. dapat diuraikan secara fisik

12345 12345 12345 12345 12345 12345 12345 12345 1234 1234 1234 1234