• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

for the year then ended with independent auditors’ report

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Penyisihan atas penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivable

Evaluasi Individual Individual Assessment

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect.

Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha.

These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.

Evaluasi Kolektif Collective Assessment

Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya, yaitu berdasarkan wilayah geografis pelanggan, dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai, berdasarkan umur piutang. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of trade receivables with similar credit risk characteristics, based on geographical location of the customers, and collectively assesses them for impairment in accordance with their respective age. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.

Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar US$36.040.977 (2015: US$30.099.805). Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.

The carrying amount of the Group’s trade receivables as of December 31, 2016 was US$36,040,977 (2015: US$30,099,805). Further details are disclosed in Note 6.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report

PT Multistrada Arah Sarana Tbk The original consolidated financial statements

included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars,

Unless Otherwise Stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan

Persediaan

Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Kelompok Usaha pada tanggal

31 Desember 2016 adalah sebesar

US$66.183.570 (2015: US$71.018.699). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7.

Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The allowance are re- evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of the Group’s inventories as of December 31, 2016 was US$66,183,570 (2015: US$71,018,699). Further details are disclosed in Note 7.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas rugi fiskal yang

belum digunakan sepanjang besar

kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi dengan penghasilan kena pajak di masa depan sampai dengan lima tahun sejak rugi fiskal tersebut terjadi sebesar US$20.552.568 (2015: US$21.461.164).

As of December 31, 2016, the Company has tax loss carried forwards which can be utilized against future taxable income up to five years since the tax loss occurred amounting to US$20,552,568 (2015: US$21,461,164).

Pada tanggal 31 Desember 2016, untuk seluruh rugi fiskal yang dapat dikompensasi di atas, yaitu sebesar US$20.552.568 (2015: US$21.461.164), Kelompok Usaha tidak mengakui aset pajak tangguhannya karena tidak memenuhi syarat pengakuan. Apabila aset pajak tangguhan tersebut dapat diakui, maka saldo laba akan

meningkat sebesar US$5.138.142

(2015: US$5.365.291).

As of December 31, 2016, for a portion of the above-mentioned tax loss carried forward, amounting US$20,552,568 (2015: US$21,461,164) the Group does not recognize the related deferred tax assets that do not fulfill recognition criteria. If these deferred tax assets are recognized, retained earnings would be increased by US$5,138,142 (2015: US$5,365,291).

3. SUMSI

masi dan A anjutan)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report

PT Multistrada Arah Sarana Tbk

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars,

Unless Otherwise Stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun, yang merupakan umur yang secara umum diharapkan dalam industri Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 to 20 years, which are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

Nilai tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar US$407.713.491 (2015: US$398.191.847). Penjelasan lebih rinci atas aset tetap diungkapkan dalam Catatan 10.

The net carrying amount of the Group’s fixed assets as of December 31, 2016 was US$407,713,491 (2015: US$398,191,847). Further details on fixed asset are disclosed in Note 10.

Imbalan Kerja Employee Benefits

Pengukuran liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi- asumsi aktuarial diakui secara langsung pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif lainnya dalam periode terjadinya.

The measurement of the Group’s employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized immediately in the consolidated financial position with a corresponding debit or credit to retained earnings through other comprehensive income to the period in which they occur.

Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.

While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense.

Nilai tercatat neto liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2016

adalah sebesar US$10.970.692

(2015: US$10.464.712). Penjelasan lebih rinci atas imbalan kerja diungkapkan dalam Catatan 23.

The net carrying amount of the Group’s employee benefits liability as of December 31, 2016 was US$10,970,692 (2015: US$10,464,712). Further details on employee benefits are disclosed in Note 23.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report

PT Multistrada Arah Sarana Tbk The original consolidated financial statements

included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars,

Unless Otherwise Stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2016 2015

Kas 92.645 111.092 Cash on hand

Bank Cash in banks

Rekening Dolar AS Dollar Accounts

PT Bank OCBC NISP Tbk 3.503.034 2.864.346 PT Bank OCBC NISP Tbk

Bank of America, California 929.449 - Bank of America, California

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited 685.202 1.035.331 Banking Corporation Limited

PT Bank CIMB Niaga Tbk 326.364 302.408 PT Bank CIMB Niaga Tbk

The Bank of Tokyo - Mitsubishi The Bank of Tokyo - Mitsubishi

UFJ, Ltd. 97.975 128.694 UFJ, Ltd.

PT Bank QNB Indonesia Tbk 64.441 118.223 PT Bank QNB Indonesia Tbk

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 33.175 76.404 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

PT Bank Maybank Indonesia Tbk 26.250 155.383 PT Bank Maybank Indonesia Tbk

PT Bank ANZ Indonesia - 306.373 PT Bank ANZ Indonesia

Rekening Rupiah Rupiah Accounts

PT Bank Commonwealth 449.797 407.556 PT Bank Commonwealth

PT Bank OCBC NISP Tbk 349.167 88.771 PT Bank OCBC NISP Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 168.432 286.739 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 79.796 294.517 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Maybank Indonesia Tbk 63.529 56.178 PT Bank Maybank Indonesia Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 32.753 15.103 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank ANZ Indonesia - 426.843 PT Bank ANZ Indonesia

Lain-lain (masing-masing

di bawah US$10.000) 15.936 13.588 Others (below US$10,000 each)

Rekening Euro Euro Account

PT Bank Maybank Indonesia Tbk 53.140 55.079 PT Bank Maybank Indonesia Tbk

DZ BANK AG, Jerman 13.529 27.310 DZ BANK AG, Germany

6.891.969 6.658.846

Deposito berjangka Time deposits

Pihak berelasi Related party

Rekening Rupiah Rupiah Account

PT Bank Ina Perdana Tbk 372.135 2.188.369 PT Bank Ina Perdana Tbk

Pihak ketiga Third parties

Rekening Dolar AS Dollar Account

PT Bank OCBC NISP Tbk 4.049.372 4.025.088 PT Bank OCBC NISP Tbk

Rekening Rupiah Rupiah Accounts

PT Bank OCBC NISP Tbk 2.605.029 25.009.061 PT Bank OCBC NISP Tbk

PT Bank Victoria International Tbk - 362.450 PT Bank Victoria International Tbk

7.026.536 31.584.968

Total 14.011.150 38.354.906 Total

Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan tingkat penawaran pada masing-masing bank.

Accounts in banks earn interest at floating rates based on the offered rate from each bank.

3. SUMSI

anjutan)

970.692

Laporan Tahunan 2016 Annual Report

PT Multistrada Arah Sarana Tbk

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and

for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars,

Unless Otherwise Stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)