• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIGNIFICANT JUDGMENT, ESTIMATES AND ASSUMPTION BY MANAGEMENT (continued)

Dalam dokumen Financial Report - PT PRASIDHA ANEKA NIAGA (Halaman 148-153)

wit h independent auditors’ report

SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN

3. SIGNIFICANT JUDGMENT, ESTIMATES AND ASSUMPTION BY MANAGEMENT (continued)

a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgments (continued)

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: (lanjutan)

The following judgments are made by management in the process of applying the Company’s and subsidiaries’ accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements: (continued)

Sewa Leases

Perusahaan dan entitas anak mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Perusahaan bertindak sebagai lessee untuk sewa tempat. Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), yang mensyaratkan Perusahaan dan entitas anak untuk membuat pertimbangan dengan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

The Company and subsidiaries have several leases whereas the Company act as lessee in respect of rental location. The Company and subsidiaries evaluate whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets

are transferred based on SFAS

No. 30 (Revised 2011) which requires the Company and the subsidiaries to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of assets.

Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Perusahaan dan entitas anak atas perjanjian sewa tempat yang ada saat ini, maka transaksi sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Based on the review performed by the Company and the subsidiaries for the current rental agreement of rental location accordingly, the rent transactions were classified as operating lease.

b. Estimasi dan asumsi b. Estimates and assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan entitas anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan dan entitas anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future

and other key sources of estimation

uncertainty at the end of reporting period that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial

year/period are disclosed below. The

Company and subsidiaries based their assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial

statements were prepared. Existing

circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2015 and

for The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT JUDGMENT, ESTIMATES AND ASSUMPTION BY MANAGEMENT (continued)

b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) b. Estimates and assumptions (continued)

Pensiun dan imbalan kerja Pension and employee benefits

Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan kewajiban imbalan kerja Perusahaan dan entitas anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Company’s and subsidiaries’ obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.

Sementara Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan entitas anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.

While the Company and subsidiaries believe that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s and subsidiaries’ actual results or

significant changes in

the Company’s and subsidiaries’ assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense.

Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan entitas anaknya pada tanggal 31 Desember 2015 adalah Rp58.380.882.150 (31 Desember 2014: Rp51.177.524.969). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 30.

The carrying amount of the Company’s and its subsidiaries’ estimated liabilities for employee benefits as of December 31, 2015 is

Rp58,380,882,150 (December 31, 2014:

Rp51,177,524,969). Further details are

discussed in Note 30.

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Biaya perolehan aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda, kecuali untuk bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan dan entitas anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of fixed assets, except for land, are depreciated on the double-declining balance

method, except for the building are

depreciated on the straight-line method over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 5 to 20 years. These are common life expectancies applied in the

industries where the Company and

subsidiaries conduct its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the

economic useful lives and

the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

Nilai tercatat neto atas aset tetap Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp287.327.682.169 (31 Desember 2014: Rp294.074.971.399). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 11.

The net carrying amounts of

the Company and subsidiaries’ fixed assets as of December 31, 2015 are Rp287,327,682,169 (December 31, 2014: Rp294,074,971,399), respectively. Further details are disclosed in Note 11.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2015 and

for The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT JUDGMENT, ESTIMATES AND ASSUMPTION BY MANAGEMENT (continued)

b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) b. Estimates and assumptions (continued)

Instrumen keuangan Financial instruments

Perusahaan dan entitas anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan entitas anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan dan entitas anak.

The Company and subsidiaries carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company and subsidiaries utilized different valuation methodology. Any changes in fair

values of these financial assets

and liabilities would affect directly

the Company’s and subsidiaries’ profit or loss.

Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp85.413.313.485 (31 Desember 2014: Rp134.061.386.535) (Catatan 32), sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan perubahan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp234.015.869.333 (31 Desember 2014: Rp194.581.764.848) (Catatan 32).

The carrying amount of financial assets carried at fair values in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2015 is Rp85,85,413,313,485 (December 31, 2014:

Rp134,061,386,535) (Note 32), while

the carrying amount of financial liabilities carried in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2015 is Rp234,015,869,333 (December 31, 2014: Rp194,581,764,848) (Note 32).

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas liabilitas imbalan kerja karyawan, uang muka kepada pemasok, piutang lain-lain, piutang usaha, aset tetap, kewajiban sewa pembiayaan dan uang jaminan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for employee benefits liability, advances to suppliers, other receivables, trade receivables, fixed assets, obligation under finance lease and security deposits. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Aset pajak tangguhan terkait yang diakui, yang diperkirakan dapat terpulihkan diungkapkan pada Catatan 15.

The related deferred tax assets recognized

which are estimated recoverable, are

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2015 and

for The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT JUDGMENT, ESTIMATES AND ASSUMPTION BY MANAGEMENT (continued)

b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) b. Estimates and assumptions (continued)

Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha

Allowance for Impairment Losses on Trade Receivables

Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan entitas anak.

The Company and subsidiaries evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to

meet their financial obligations.

In these cases, the Company and

subsidiaries uses judgment, based on

the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its

relationship with the customer and

the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company and subsidiaries expects to collect.

Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan dan entitas anak sebelum cadangan kerugian penurunan nilai berjumlah Rp45.116.416.884 pada tanggal 31 Desember 2015 (31 Desember 2014: Rp88.223.210.550). Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.

These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on trade receivables. The carrying amount of the Company and

subsidiaries’ trade receivables before

allowance for impairment losses amounted to

Rp45,116,416,884 as of December 31, 2015

(December 31, 2014: Rp88,223,210,550). Further details are contained in Note 6.

Tagihan Pengembalian Pajak dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Pajak

Claims for Tax Refund and Tax Assessments under Appeal

Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, manajemen mempertimbangkan bahwa jumlah yang tercatat dalam akun di atas dapat dipulihkan dan direstitusi oleh kantor pajak. Nilai tercatat atas tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2015 beserta penjelasan terkait diungkapkan pada Catatan 15.

Based on the tax regulations currently enacted, the management judged if the amounts recorded under the above accounts are recoverable and refundable by the tax office. The carrying amounts of the Company and its subsidiaries’ claims for tax refund and tax assessments under appeal as of December 31, 2015 and related explanations are disclosed in Note 15.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2015 and

for The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account is consists of:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/

December 31, 2015 December 31, 2014

Kas Cash on hand

Rupiah 2.956.097.512 3.454.163.525 Rupiah

Dolar AS US Dollar

(US$6.059 pada tahun 2015 (US$6,059 in 2015 and

dan US$4.307 pada tahun 2014) 83.583.905 53.579.080 (US$4,307 in 2014)

Bank Cash in banks

Pihak ketiga Third parties

Rekening Rupiah Rupiah Accounts

PT Bank Central Asia Tbk 12.001.371.438 10.371.736.426 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.179.485.505 1.966.423.954 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Artha Graha PT Bank Artha Graha

Internasional Tbk 1.043.502.975 1.777.596.014 Internasional Tbk

PT Bank DBS Indonesia 316.244.711 113.926.699 PT Bank DBS Indonesia

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 120.014.706 462.471.800 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 101.389.601 675.833.597 (Persero) Tbk

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Banking Corporation

Limited, Surabaya 40.493.797 140.280.706 Limited, Surabaya

Citibank N.A., Surabaya 28.343.609 57.473.596 Citibank N.A., Surabaya

Rekening Dolar AS US Dollar Accounts

(US$647.813 pada tahun 2015 (US$647,813 in 2015 and

dan US$1.219.022 pada tahun 2014) US$1,219,022 in 2014)

PT Bank DBS Indonesia 5.146.695.574 5.617.865.685 PT Bank DBS Indonesia

Citibank N.A., Surabaya 2.174.674.011 7.438.077.279 Citibank N.A., Surabaya

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 663.415.483 308.540.239 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 576.763.983 1.182.279.686 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 225.307.252 193.006.849 (Persero) Tbk

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Banking Corporation

Limited, Surabaya 149.719.480 424.862.076 Limited, Surabaya

Rekening Dolar Australia Australia Dollar Accounts

(AUD1.353 pada tahun 2015) (AUD$1,353 in 2015)

PT Bank Central Asia Tbk 13.615.701 - PT Bank Central Asia Tbk

Total 27.820.719.243 34.238.117.211 Total

Perusahaan dan entitas anak tidak berelasi dengan bank di mana kas dan setara kas ditempatkan.

The Company and its subsidiaries do not have related party relationship with the banks where cash and cash equivalents are placed.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2015 and

for The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

5. DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI

PENGGUNAANNYA

Dalam dokumen Financial Report - PT PRASIDHA ANEKA NIAGA (Halaman 148-153)

Dokumen terkait