• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

B. Deskripsi Tiap Siklus

2. Siklus II

a. Perencanaan

Dari hasil refleksi dan perbaikan yang didapatkan pada siklus I,

peneliti mempersiapkan kembali instrumen yang akan digunakan

selama pembelajaran siklus II.

b. Pelaksanaan

Tindakan siklus II dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan

dengan alokasi waktu 2x45menit (90 menit). Materi yang dibahas

dalam tindakan siklus II ini adalah limbah dan pengolahannya,

penanganan limbah dengan cara daur ulang, dan upaya pencegahan

pencemaran lingkungan. Siklus II dilaksanakan pada hari Jumat, 25

Mei 2012 jam 3-4 (08.30 – 10.00). Pelaksanaan siklus II seperti

halnya yang dilakukan pada siklus I, yaitu melalui 5 tahapan: 1).

Persiapan, 2). Presentasi guru, 3). Kegiatan kelompok, 4).

Presentasi kelompok, 5). Evaluasi.

Instrumen yang digunakan pada siklus II tidak berbeda jauh

dengan siklus I. lembar aktivitas guru digunakan untuk mengetahui

aktivitas guru dikelas. Pada lembar aktivitas guru terdapat

langkah-langkah yang harus dilaksanakan sesuai dengan RPP. Pengisian

lembar aktivitas guru dilakukan oleh observer yang ikut terlibat

dalam proses penelitian tindakan kelas di SMA Pangudi Luhur

Sedayu. Berikut dibawah ini memuat langkah-langkah aktivitas

Dari hasil yang didapatkan pada refleksi siklus I guru

mempersiapkan perangkat pembelajaran dengan sebaik-baiknya.

Sebelum memulai pembelajaran pada siklus II , guru mengabsen

siswa dan terdapat 2 siswa yang tidak hadir karena sakit.

Pada saat pelaksanaan siklus I proses pelaksanaan

pembelajaran kooperatif tipe TSTS masih belum berjalan dengan

baik dikarenakan siswa belum pernah melaksanakan proses

pembelajaran TSTS sehingga pada pelaksanaannya belum optimal.

Pada pelaksanaan siklus II ini dapat menerapkan prinsip

pembelajaran kooperatif tipe TSTS dengan baik. Siswa diharapkan

lebih terbiasa dalam melaksanakan proses diskusi dengan model

pembelajaran kooperatif tipe TSTS pada siklus II karena sudah

pernah dilaksanakan pada siklus I.

Tahap kedua dari model pembelajaran kooperatif tipe TSTS

adalah tahap presentasi guru. Pada tahap ini guru menjelaskan

tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan menjelaskan materi

pembelajaran secara garis besarnya karena dalam kegiatan

kelompok siswa akan membahas LKS. LKS akan menjelaskan

siswa untuk mendalami lebih lanjut materi yang dibahas dan

supaya siswa berusaha untuk menemukan sendiri materi yang

Gambar.4.4 ini mer kooper tahap pa Pada um tidak kelompok dilakuka dengan sering dengan dimula Guru pertany

bar.4.4. Guru Melakukan Presentasi di depan K

Tahapan selanjutnya adalah kegiatan kelom

erupakan tahapan paling penting dalam mode

kooperatif tipe TSTS. Tahap kegiatan kelompok

p paling penting dalam pembelajaran kooper

da umumnya untuk tahapan kegiatan kelompok

k berbeda dengan siklus I. Pada kegiatan

ompok diubah dari pelaksanaan siklus yang sebe

kukan karena melihat dari hasil belajar sisw

ngan harapan peneliti. Beberapa faktor lainny

ng kurang dapat berkomunikasi dengan baik a

ngan yang lain dalam kelompok sebelumnya

ulai dengan guru membagikan LKS dalam

u meminta masing-masing anggota kelom

anyaan-pertanyaan yang ada di LKS dan mendiskusi

pan Kelas Siklus II

kelompok. Tahapan odel pembelajaran ok ini merupakan kooperatif tipe TSTS. ok pada siklus II an ini komposisi

sebelumnya, hal ini

siswa tidak sesuai

nnya adalah siswa

k antar siswa satu

nya. Kegiatan ini

m tiap kelompok.

ompok menjawab

memer Dalam yang la sedang membe bertam lebih te asal unt bertam kelompok kelompok 8 be Gambar.4.5 kelompok terhada berpenda kelompok

Setelah selesai berdiskusi dalam tiap-tiap

erintahkan bertamu kesalah satu kelompok

m kelompok dua orang siswa bertugas bertam

lain dan mencari informasi dari kelompok ya

ngkan 2 orang siswa tinggal dalam kelompok

berikan informasi tentang hasil diskusinya kepa

amu. Guru bertugas mengontrol jalannya diskusi

h terkontrol, setelah waktu selesai siswa kemba

untuk menyampaikan hasil informasi yang di

amu ke kelompok lain. Kelompok 1 bertamu

ompok 2 bertamu ke kelompok 3, dan sete

ompok 8 bertamu ke kelompok 1.

bar.4.5. Siswa Melakukan Kegiatan Diskusi Kelompok

Tahap berikutnya adalah presentasi kelom

ompok bertujuan untuk mengukur penguasaa

hadap tugas yang telah diberikan dan melatih ke

pendapat dan menjawab pertanyaan. Guru pada

ompok ini berperan sebagai moderator yang

ap kelompok guru

pok yang berbeda.

tamu ke kelompok

pok yang di kunjungi

pok yang bertugas

kepada siswa yang

skusi agar suasana

bali ke kelompok g di dapatkan dari u ke kelompok 2, seterusnya hingga ompok Siklus II ompok. Presentasi

saan materi siswa

h keberanian dalam

da tahap presentasi

mengat menangg present bisa m kepada pertany membe dalam menangg kelompok de Gambar.4.6. guru m evaluasi dengan menget mengg

ngatur jalannya presentasi. Guru meminta

nanggapi hasil diskusi dari kelompok ya

sentasi. Apabila kelompok yang melakukan pr

menjawab pertanyaan, maka guru memberika

da kelompok lain untuk membantu menjaw

anyaan dijawab kemudian guru memberikan

berikan penghargaan kepada kelompok yang m

Pada tahap ini diharapkan semua siswa dapa

m proses presentasi kelompok baik menjaw

nanggapi pertanyaan dan mempresentasikan

ompok dengan model pembelajaran kooperatif ti

bar.4.6. Siswa Melakukan Kegiatan Presentasi Kelom

Setelah diskusi dan presentasi kelompok se

u memberikan tes akhir siklus II kepada siswa

uasi. Soal tes berupa pilihan ganda dan ber

ngan alokasi waktu 15 menit. Pemberian tes ini

ngetaui perkembangan siswa dalam proses

nggunakan model pembelajaran kooperati tipe T

nta siswa untuk

yang melakukan presentasi belum rikan kesempatan njawabnya. Setelah an penguatan dan g menjawab.

dapat terlibat aktif

njawab pertanyaan,

n hasil kegiatan

f tipe TSTS.

elompok Siklus II

pok selesai kemudian

swa sebagai tahap

erjumlah 10 soal

ni bertujuan untuk

oses pembelajaran

Setelah siswa selesai mengerjakan tes dan hasil tes

dikumpulkan, guru kemudian membagikan angket dan meminta

siswa untuk mengisi angket tersebut. Angket tersebut berisi

pernyataan dan sikap siswa setelah menerima materi dengan

menggunakan model pembelajaran koperatif tipe TSTS.

Dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus I mulai dari

tahap persiapan, presentasi guru, kegiatan kelompok, presentasi

kelompok dan evaluasi dapat dikatakan bahwa secara umum 5

tahapan pembelajaran kooperatif tipe TSTS sudah terlaksana

dengan baik. Kekurangan pada siklus I sudah diperbaiki dalam

siklus II.

c. Observasi

Dilihat dari keseluruhan aktivitas siswa dalam pembelajaran

selama proses diskusi berlangsung yang meliputi interaksi tatap

muka, keterampilan komunikasi antar individu dan kelompok,

saling ketergantungan positif, tanggung jawab individu dan

evaluasi proses kelompok dapat dikatakan baik. Hal ini terlihat dari

keterlibatan siswa dalam mengikuti proses diskusi.

d. Refleksi

Dari hasil observasi pada siklus II, aktifitas siswa dalam proses

pembelajaran sudah semakin baik dan mencapai target yang

C. Hasil Penelitian dan Analisis Data

Dokumen terkait