• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3. Siklus II

a. Perencanaan

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, maka siklus II dilaksanakan dengan tujuan memperbaiki dan meningkatkan kemampuan permainan ansambel musik siswa hingga tidak ada siswa yang kemampuan bermain ansambel musik di bawah KKM. Perencanaan tindakan siklus II didasarkan pada hasil refleksi siklus I. Proses perencanaan siklus II berlangsung dengan baik.

b. Pelaksanaan

Siklus II dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. Sama seperti pelaksanaan di siklus I, materi yang diberikan pada siklus II adalah video materi teknik bermain pianika dan rekorder. Ada sedikit perbedaan pada pemberian materi di siklus II. Selain pemeberian materi lagu secara tertulis, partitur materi lagu juga ditayangkan di depan kelas menggunakan program encore. Hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan hasil tindakan pada siklus II. Dengan menayangkan partitur materi lagu di depan kelas pada setiap pertemuan, maka proses pelaksanaan tindakan siklus II dapat berjalan dengan maksimal.

c. Hasil tindakan siklus II

Interval hasil uji kemampuan bermain ansambel musik pada siklus II sebagai berikut:

Tabel 6. Interval Hasil Tindakan Siklus II Kemampuan Permainan Ansambel Musik Siswa kelas VII C

Interval Jumlah siswa

<77 2

77-100 26

Berdasarkan data interval hasil tindakan siklus I kemampuan permainan ansambel musik siswa pada tabel 4 menunjukan adanya peningkatan jumlah siswa yang mencapai nilai KKM yaitu 26 siswa. Hal ini menunjukan keberhasilan tindakan perbaikan pada siklus ke dua. Rincian hasil tindakan siklus II dapat dilihat pada lampiran 12 halaman 94.

d. Observasi

Kegiatan observasi dilaksanakan selama proses tindakan berlangsung. Observasi ini dilakukan secara cermat terhadap pelaksanaan tindakan dari waktu ke waktu serta dampaknya terhadap keberhasilan tindakan. Selain itu, diamati pula hambatan-hambatan yang terjadi selama proses tindakan berlangsung. Observasi dilakukan oleh guru seni musik dan peneliti dengan menggunakan pedoman observasi yang telah dipersiapkan sebelumnya. Hasil observasi pada pelaksanaan tindakan siklus II menunjukkan bahwa:

1) Kesiapan siswa, guru seni musik, dan peniliti untuk melaksanakan tindakan perbaikan sudah baik.

2) Penyampaian materi berjalan dengan baik dan lancar.

dapat menerjemahkan partitur yang diberikan dengan cukup baik. e. Refleksi

Berdasarkan keseluruhan tindakan siklus II yang meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, hasil observasi, kemudian diperoleh data yang selanjutnya akan menjadi acuan untuk direfleksikan. Upaya peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran ansambel musik dengan menggunakan mediaaudio visualpada siklus II telah menunjukan hasil yang maksimal.

Dilihat dari aktivitas siswa pada tindakan siklus II ini semakin membaik. Beberapa siswa yang sebelumnya belum bisa membaur dengan kelompoknya, pada siklus II sudah bisa bekerja sama secara berkelompok. Kerjasama yang baik antar siswa terlihat dari pratik ansambel musik bersama kelompoknya. Pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan guru sudah semakin baik, hal ini ditandai dengan peningkatan nilai praktik ansambel pada siklus II. Perbandingan peningkatan kriteria siswa pada siklus I dan peningkatan kriteria siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 7. Perbandingan Kriteria Hasil Tindakan pada Siklus I dan Hasil Tidakan Siklus II

Skor Kriteria Jumlah Siswa Siklus I

Jumlah Siswa Siklus II 86-100 Sangan Baik 6 11 71-85 Baik 19 17 56-70 Cukup 3 0 41-55 Buruk 0 0 25-40 Sangat Buruk 0 0

dan tidak ada siswa yang mendapat kriteria “Cukup” dibandingkan pada hasil siklus I. Untuk lebih mudah melihat peningkatan antara hasil siklus I dan siklus II permainan ansambel musik siswa kelas VII C, dipaparkan pada grafik berikut:

Grafik 2. Perbandingan Kriteria Hasil Tindakan pada Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan tabel 7 dan grafik 2 menunjukan adanya peningkatan antara hasil siklus I dengan hasil siklus II. Hasil peningkatan rata-rata kemampuan siswa dalam bermain ansambel musik pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada lampiran 14 halaman 96. Hasil dalam lampiran tersebut menunjukan bahwa rata-rata kemampuan permainan ansambel musik siswa yaitu 71,43% pada siklus I yang mengalami kenaikan sebesar 21,43% pada siklus II menjadi 92,86%. Peningkatan tersebut telah mencapai kriteria keberhasilan penelitian, yaitu rata-rata kemampuan bermain ansambel siswa kelas VII C sebesar 90%.

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

Sangat Baik Baik Cukup

Siklus I Siklus II

semakin meningkat dari sebelumnya. Selain itu, siswa mampu mempraktikkan teknik bermain pianika dan rekorder yang dengan lebih baik. Kerja sama siswa dalam kelompok lebih baik dan terlihat lebih kompak. Hambatan yang dialami pada siklus I tidak terulang pada siklus II.

Berdasarkan hasil penilaian kemampuan permaianan ansambel musik pada siklus II dan hasil observasi selama proses tindakan, terlihat bahwa tujuan dilaksanakannya siklus II dapat tercapai. Selain itu, hasil tindakan siklus II telah memenuhi keriteria keberhasilan yang telah ditentukan.

Untuk lebih mudah mengetahui perkembangan yang terjadi pada kemampuan permainan ansambel musik siswa kelas VII C di SMP Negeri 1 Piyungan, perlu adanya perbandingan peningkatan kriteria hasil pada pra siklus, siklus I, dan siklus II, yang dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 8. Perbandingan Kriteria Hasil Tindakan pada Pra Siklus, Siklus I, dan Hasil Tidakan Siklus II

Skor Kriteria Jumlah Siswa Pra Siklus Jumlah Siswa Siklus I Jumlah Siswa Siklus II 86-100 Sangan Baik 3 6 11 71-85 Baik 17 19 17 56-70 Cukup 8 3 0 41-55 Buruk 0 0 0 25-40 Sangat Buruk 0 0 0

Pada tabel 8 di atas dapat dilihat adanya peningkatan kriteria keberhasilan dari pra siklus, sklus I, dan siklus II. Untuk mempermudah melihat peningkatan kriteria pada pra siklus, siklus I, dan siklus II dapat dilihat pada grafik berikut:

Hasil peningkatan rata-rata kemampuan siswa dalam bermain ansambel musik pada pra siklus, siklus I, dan siklus II dapat dilihat pada lampiran 15 halaman 97. Hasil pada lampiran menunjukan peningkatan rata-rata persentase kemampuan permainan ansambel musik siswa kelas VII C, yaitu naik sebesar 14,29% dari studi awal sebesar 57,14 % menjadi 71,43%, pada siklus II naik lagi menjadi 92,86% dengan peningkatan sebesar 21,43%. Untuk lebih mudah melihat peningkatan rata-rata persentase kemampuan permainan ansambel musik siswa kelas VII C, dipaparkan pada grafik berikut:

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

Sanagat Baik Baik Cukup

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Grafik 4. Peningkatan rata-rata Kemampuan Permainan Ansambel Musik Siswa kelas VII C

Dokumen terkait