• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

3. Siklus II

Siklus II dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan dengan alokasi waktu 5 x 40 menit (5 jam pertemuan). Siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada hari selasa tanggal 25 Maret 2014 berlangsung pada pukul 07.00-08.20 WIB dengan materi perkembangan teknologi transportasi. Sedangkan siklus II pertemuan 2 dilaksanakan pada hari rabu tanggal 26 Maret 2014 berlangsung pada pukul 08.20-10.00 WIB dengan materi pengalaman dalam menggunakan teknologi. Kemudian untuk siklus II pertemuan 3 dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014 digunakan untuk mengerjakan soal evaluasi siklus II. Alokasi waktu pada pertemuan ketiga ini adalah 1 x 40 menit atau 1 jam pelajaran dengan jumlah 20 soal pilihan ganda.

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini, peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran yang berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), materi pembelajaran, soal pre-test, soal post-test, dan soal evaluasi. Lembar perangkat pembelajaraan siklus II dapat dilihat pada lampiran 3 sampai dengan lampiran 13. Penyusunan perangkat pembelajaran ini digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa setiap akhir pertemuan siklus II. Peneliti menyiapakan instrumen yang akan digunakan seperti lembar pengamatan dan kuesioner untuk data keaktifan. Selain itu, peneliti juga menyiapkan media pembelajaran guna membantu proses pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw II pada mata pelajaran IPS di kelas IV. Peneliti dibantu oleh guru kelas dalam membagi kelompok secara heterogen. Pembagian kelompok dilakukan berdasarkan peringkat prestasi di kelas IV.

b. Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan siklus II, kegiatan dilaksanakan selama tiga kali pertemuan.

1) Siklus II pertemuan 1

Pertemuan pertama dalam siklus II yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 25 Maret 2014, pukul 07.00 WIB menggunakan perangkat pembelajaran yang sudah disusun sebelumnya. Materi pelajaran yang akan dipelajari pada hari pertama dalam siklus II ini adalah mengenai perkembangan teknologi transportasi. Guru bersama siswa memulai kegiatan awal dengan berdoa dan mendengarkan bacaan injil yang telah dilakukan secara rutin oleh sekolah. Setelah itu, semua

siswa memberikan sapaan kompak kepada guru yang sedang mengajar kemudian dilanjutkan dengan bertanya kabar semua siswa untuk memastikan bahwa siswa memiliki kesiapan dalam belajar. Sebelum masuk dalam kegiatan lebih lanjut, siswa mengerjakan soal pre-rest. Kegiatan selanjutnya adalah guru mengajak

siswa bernyanyi “naik kereta api”. Lirik lagu untuk bernyanyi naik kereta api

adalah sebagai berikut:

Naik Kereta Api Naik kereta api tut tut tut Siapa hendak turun Ke Bandung, Surabaya

Bolehkah naik dengan percuma Ayo kawanku lekas naik Keretaku tak berhenti lama

Guru memberikan contoh terlebih dahulu bagaimana menyanyikan lagu tersebut. Ternyata siswa sudah banyak yang dapat menyanyikan dan mengikuti saat guru sedang bernyanyi. Selanjutnya, guru bertanya jawab kepada siswa tentang lagu yang telah dinyanyikan. Misalnya tentang alat transportasi apa yang dalam lagu tersebut? Guru menunjukkan gambar alat transportasi yang telah dinyanyikan tersebut sekaligus menunjukkan gambar alat transportasi yang lain. Guru kembali bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang berhubungan dengan transportasi hingga guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini mengenai perkembangan teknologi transportasi.

Pada kegiatan inti, guru menjelaskan materi pelajaran pada hari ini secara singkat dan membuat peta konsep yang dapat digunakan untuk mempermudah siswa dalam proses belajar. Kemudian, siswa dibagi menjadi 5 kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 4-5 siswa dimana jumlah siswa adalah 24 anak. Setelah itu, siswa berkumpul bersama kelompoknya dengan ketenangan. Siswa juga mendapatkan materi pelajaran mengenai perkembangan teknologi transportasi. Selanjutnya masing-masing siswa dalam kelompok mengambil undian guna mengetahui materi yang harus dipelajari. Siswa mulai mempelajari materi secara keseluruhan dalam kelompoknya.

Selanjutnya, guru memberikan penjelasan kembali langkah kegiatan yang harus dilakukan setelah kegiatan memperdalam materi. Setelah itu, siswa berkumpul menjadi satu berdasarkan nomor soal dari undian yang didapatkan sekaligus pembentukkan kelompok ahli. Siswa terlihat lebih tenang dalam memasuki kelompok masing-masing. Kegiatan diskusi dalam kelompok ahli dilakukan selama 15 menit. Pada saat siswa melakukan diskusi dalam kelompok ahli, guru berkeliling ke setiap kelompok untuk meninjau perkembangan dalam belajar dan memberikan pertanyaan kepada setiap kelompok untuk mengetahui hasil diskusi yang telah dilakukan. Siswa kembali ke kelompok pada asal mula di bentuk atau kelompok asalnya. Dalam kelompok asal, setiap siswa yang menjadi ahli dalam setiap pertanyaan harus menjelaskan kepada anggota kelompoknya berdasarkan hasil diskusi dalam kelompok ahli. Ini merupakan tahap presentasi dalam kelompoknya. Dalam kelompok, siswa secara bergantian menjelaskan materi secara urut dari soal nomor 1 sampai soal nomor 5. Setelah presentasi

kelompok terlaksana, guru bersama siswa membahas setiap soal dalam LKS. Selanjutnya, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang masih belum dipahami dan mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan. Siswa terlihat lebih mudah untuk diarahkan dalam kondisi belajar lebih serius.

Pada kegiatan akhir, siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran dan bertanya jawab tentang materi apa saja yang baru saja dipelajari secara bersama-sama. Setelah itu, siswa mengerjakan post-test. Selanjutnya, siswa mengisi lembar refleksi kemudian dilanjutkan dengan guru memberikan tugas kepada siswa tugasnya adalah mempelajari kembali materi perkembangan teknologi transportasi dan mempelajari materi selanjutnya mengenai pengalaman dalam menggunakan teknologi. Guru bersama siswa doa bersama dan siswa memberi salam rutin kepada guru tanda bahwa pelajaran sudah selesai.

2) Siklus II pertemuan 2

Pertemuan kedua ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2014, pukul 08.20 WIB menggunakan perangkat pembelajaran yang sudah disusun sebelumnya. Materi pelajaran yang akan dipelajari pada hari kedua siklus II dengan menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw II adalah mengenai pengalaman dalam menggunakan teknologi.

Guru bersama siswa memulai kegiatan awal dengan berdoa dan mendengarkan bacaan injil yang telah dilakukan secara rutin oleh sekolah. Setelah itu, semua siswa memberikan sapaan kompak kepada guru yang sedang mengajar kemudian dilanjutkan dengan bertanya kabar semua siswa untuk memastikan

bahwa siswa memiliki kesiapan dalam belajar. Sebelum masuk dalam kegiatan lebih lanjut, siswa mengerjakan soal rest. Setelah selesai mengerjakan

pre-test, guru menunjukkan HP. Guru menjelaskan fungsi dari HP hingga guru

menceritakan bagaimana pengalaman dalam menggunakan HP tersebut. Selanjutnya guru menunjukkan gambar-gambar tentang perkembangan teknologi dan siswa menjawab gambar tersebut. Guru kembali bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang berhubungan dengan gambar-gambar tersebut, hingga guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini mengenai pengalaman dalam menggunakan teknologi.

Pada kegiatan inti, guru bertanya mengenai perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi sekaligus mengingat materi pelajaran yang dipelajari sebelumnya. Guru juga menjelaskan materi pelajaran pada hari ini secara singkat dan membuat peta konsep yang dapat digunakan untuk mempermudah siswa dalam proses belajar. Kemudian, siswa dibagi menjadi 5 kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 4-5 siswa dimana jumlah siswa adalah 24 anak. Setelah itu, siswa mencari kelompoknya dengan ketenangan. Setelah setiap kelompok siap untuk belajar, siswa juga mendapatkan materi pelajaran.

Guru memberikan penjelasan kepada siswa tentang langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan yaitu mengambil undian nomor soal dan mempelajarinya. Siswa mulai mempelajari materi dalam kelompok asal (pertama kali melakukan pembentukan kelompok) sekaligus mempelajari materi yang akan menjadi ahlinya. Selanjutnya, guru memberikan penjelasan kembali langkah kegiatan yang

harus dilakukan setelah kegiatan memperdalam materi. Setelah itu, siswa berkumpul menjadi satu berdasarkan nomor soal yang didapatkan sekaligus pembentukkan kelompok ahli. Pada saat siswa melakukan diskusi dalam kelompok ahli, guru berkeliling ke setiap kelompok untuk meninjau perkembangan dalam belajar. Guru juga memberikan pertanyaan kepada setiap kelompok untuk mengetahui hasil diskusi yang telah dilakukan. Pada saat diskusi kelompok, ada salah satu anak yang tidak mau berdiskusi dengan kelompok ahli. Permasalahannya adalah karena siswa A tidak suka dengan siswa B, begitupun sebaliknya. Guru mengambil tindakan dengan cara tempat duduk mereka saling dijauhkan sehingga tidak mengganggu satu sama lain. Mereka pun mau mengikuti yang diinginkan oleh guru. Pembelajaran pun dilanjutkan kembali. Setelah siswa selesai dalam berdiskusi, siswa kembali ke kelompok pada asal mula di bentuk atau kelompok asalnya. Dalam kelompok asal, setiap siswa yang menjadi ahli dalam setiap pertanyaan harus menjelaskan kepada kelompoknya berdasarkan hasil diskusi dalam kelompok ahli. Ini merupakan tahap presentasi dalam kelompoknya. Dalam kelompok, siswa menjelaskan materi secara urut dari soal nomor 1 sampai soal nomor 5. Setelah presentasi kelompok terlaksana, guru bersama siswa membahas setiap soal dalam LKS. Selanjutnya, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang masih belum dipahami dan mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan.

Pada kegiatan akhir, siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran dan bertanya jawab tentang materi apa saja yang baru saja dipelajari secara bersama-sama. Setelah itu, siswa mengerjakan post-test untuk mengetahui hasil belajar

setelah mempelajari materi. Selanjutnya, siswa mengisi lembar refleksi dilanjutkan dengan guru memberikan tugas kepada siswa tugasnya adalah mempelajari kembali materi perkembangan teknologi transportasi dan pengalaman dalam menggunakan teknologi. Sebelum mengakhiri kegiatan belajar, guru memberikan pengumuman tentang hasil belajar pertemuan sebelumnya dan memberikan sertifikat sebagai penghargaan kelompok. Penghargaan yang didapatkan adalah semua kelompok mendapatkan predikat

super team dengan rata-rata kelompok sangat baik. Guru bersama siswa doa

bersama dan siswa memberi salam rutin kepada guru tanda bahwa pelajaran sudah selesai.

3) Siklus II pertemuan 3

Pertemuan ketiga ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014. Pada pertemuan ketiga ini adalah pertemuan yang akan digunakan untuk mengerjakan soal evaluasi pada siklus II. Sebelum pertemuan ketiga dilaksanakan, guru memberikan pengumuman kepada siswa untuk belajar mengenai materi perkembangan teknologi transportasi dan pengalaman dalam menggunakan teknologi.

Kegiatan dilaksanakan sebelum jam terakhir pelajaran pada hari ini yaitu pukul 11.40-12.20 WIB atau 1 jam pelajaran dalam mengerjakan. Soal evalusi yang dikerjakan berjumlah 20 soal. Sebelum siswa mulai mengerjakan, guru memberikan petunjuk kepada siswa mengenai bagaimana cara mengerjakan soal evaluasi tersebut. Pada pertemuan ketiga ini siswa mengerjakan soal dengan penuh ketenangan.

Sebelum mengakhiri kegiatan hari ini, guru memberikan pengumuman tentang hasil belajar pertemuan sebelumnya dan memberikan sertifikat sebagai penghargaan kelompok. Penghargaan yang didapatkan adalah empat kelompok menjadi super team dan satu kelompok menjadi great team.

c. Pengamatan

Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti juga melakukan pengamatan kepada siswa. Dalam melaksanakan pengamatan, peneliti menggunakan lembar pengamatan yang telah disusun sebelumnya. Selain itu, peneliti membagikan kuesioner pada akhir siklus II. Lembar pengamatan memiliki fungsi untuk melihat kondisi siswa pada saat mengikuti pembelajaran. Dalam melaksanakan pengamatan ini, peneliti dibantu oleh dua orang pengamat.

1) Proses Pembelajaran

Berdasarkan pengamatan, proses kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Akan tetapi dalam pelaksanaannya masih terdapat kendala. Kendala tersebut adalah mengenai siswa yang sering teriak-teriak di kelas sehingga mengganggu siswa lain yang ingin fokus belajar. Akan tetapi, masalah tersebut dapat diatasi dengan baik. Selain itu, manajemen waktu pada saat pembelajaran juga sudah mengalami peningkatan sehingga tidak ada pemunduran waktu lagi.

a) Keaktifan Siswa

Untuk mengetahui keaktifan siswa, peneliti melakukan observasi pembelajaran dan membagikan kuesioner. Observasi dilaksanakan saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Lembar observasi keaktifan dapat dilihat pada

lampiran 22 dan rekap hasil observasi siklus II dapat dilihat pada lampiran 23. Sedangkan untuk data dari kuesioner, peneliti membagikan lembar kuesioner keaktifan belajar siswa. Peneliti membagi lembar kuesioner setelah kegiatan pembelajaran IPS berakhir. Lembar kuesioner keaktifan belajar siswa dapat dilihat pada lampiran 24 dan rekap hasil membagi kuesioner siklus II dapat dilihat pada lampiran 25. Berikut ini adalah ringkasan hasil observasi dan kuesioner keaktifan siswa siklus II dapat dilihat pada tabel 4.6.

Tabel 4.6 Data Keaktifan Siswa Berdasarkan Pengamatan dan Kuesioner Siklus II

No. Nama Pengamatan Kuesioner Rata-rata Keterangan

1 Ech 85 92 89 Sangat tinggi

2 Dit 90 94 92 Sangat tinggi

3 Yud 75 84 80 Sangat tinggi

4 Ron 80 85 83 Sangat tinggi

5 Ig 85 84 85 Sangat tinggi

6 Ad 70 93 82 Sangat tinggi

7 Lou 85 94 90 Sangat tinggi

8 Ber 75 93 84 Sangat tinggi

9 Wen 80 90 85 Sangat tinggi

10 Wik 95 93 94 Sangat tinggi

11 Ade 75 86 81 Sangat tinggi

12 Yan 90 86 88 Sangat tinggi

13 Li 80 90 85 Sangat tinggi

14 Yos 70 93 82 Sangat tinggi

15 Sur 90 83 87 Sangat tinggi

16 Dan 80 97 89 Sangat tinggi

17 Van 90 94 92 Sangat tinggi

18 Adr 70 91 81 Sangat tinggi

19 Ty 70 93 82 Sangat tinggi

20 Ar 60 85 73 Tinggi

21 Im 95 91 93 Sangat tinggi

22 Har 95 91 93 Sangat tinggi

23 Rik 90 90 90 Sangat tinggi

24 Wil 95 94 95 Sangat tinggi

Jumlah 1970 2166 2075

Dalam menganalisis data di atas, peneliti menggunakan pedoman rata-rata keaktifan belajar menurut Masidjo (1995:157) yaitu interval skor 81-100 kategori sangat tinggi, interval skor 66-80 kategori tinggi, interval skor 56-65 kategori sedang, interval skor 46-55 kategori rendah, dan interval skor dibawah 46 kategori rendah.

Berdasarkan analisis data dari tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata keaktifan belajar berdasarkan pengamatan sebesar 82,08 dan berdasarkan kuesioner sebesar 90,25. Selanjutnya rata-rata hasil keaktifan belajar siswa adalah 86,45 dan termasuk dalam kategori sangat tinggi. Sebanyak 1 siswa dari 24 siswa mempunyai kategori keaktifan tinggi dan 23 sebanyak siswa dari 24 siswa mempunyai kategori keaktifan tinggi dan sebanyak 23 siswa memiliki kategori keaktifan sangat tinggi.

b)Prestasi Belajar

Data untuk mengetahui prestasi belajar siswa adalah dengan menggunakan nilai ulangan dalam siklus II yang diikuti oleh kelas IV dengan jumlah 24 siswa yaitu berupa tes tertulis. Tes tertulis dalam evaluasi pembelajaran siklus II memiliki jumlah soal yaitu 20 soal. Jika jawaban benar maka mendapat skor 1 tetapi jika jawaban salah maka mendapat skor 0. Lembar soal siklus II dapat dilihat pada lampiran 12. Berikut ini adalah hasil penilaian prestasi belajar siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel 4.7.

Tabel 4.7 Prestasi Belajar Siklus II

No. Nama Nilai Evaluasi/ Ulangan Ketuntasan 1 Ech 95 Tuntas 2 Dit 95 Tuntas

No. Nama Nilai Evaluasi/ Ulangan Ketuntasan 3 Yud 85 Tuntas 4 Ron 80 Tuntas 5 Ig 95 Tuntas 6 Ad 70 Tuntas 7 Lou 90 Tuntas 8 Ber 95 Tuntas 9 Wen 95 Tuntas 10 Wik 95 Tuntas 11 Ade 70 Tuntas 12 Yan 80 Tuntas 13 Li 95 Tuntas 14 Yos 80 Tuntas 15 Sur 90 Tuntas 16 Dan 95 Tuntas 17 Van 100 Tuntas 18 Adr 85 Tuntas 19 Ty 80 Tuntas 20 Ar 90 Tuntas 21 Im 100 Tuntas 22 Har 95 Tuntas 23 Rik 95 Tuntas 24 Wil 95 Tuntas Jumlah 2145 Rata-rata 89,37

Dari data di atas maka dapat diketahui bahwa rata-rata hasil ulangan IPS siswa kelas IV pada siklus II sebesar 89,37 dari 24 siswa. Sebanyak 24 siswa mendapat nilai di atas KKM dan dapat dikatakan bahwa semua siswa telah melampui KKM.

d. Refleksi

Refleksi yang dilakukan terdiri dari refleksi proses pembelajaran dan hasil belajar.

1) Proses Pembelajaran

Siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 25 Maret 2014 selama 2 x 40 menit (2 jam pelajaran). Kegiatan berlangsung pada pada pukul 07.00-08.20 WIB. Materi yang dipelajari adalah mengenai perkembangan teknologi transportasi. Kelebihan pertemuan pertama ini adalah pada kesesuaian pembelajaran yang dilaksanakan dengan RPP yang telah dibuat. Selain itu, terdapat siswa yang aktif bertanya dan memberikan pendapatnya. Siswa yang sudah paham materi belajarnya juga membantu temannya yang belum paham. Selain itu manajemen waktu juga sesuai dan siswa tidak mengalami kebingungan dalam pembagian kelompok. Kekurangan pertemuan ini adalah pada saat kegiatan diskusi ada beberapa anak yang membuat gaduh kelas dengan berteriak-teriak sehingga mengganggu siswa lain yang fokus belajar. Perbaikan yang dapat dilakukan untuk pertemuan selanjutnya adalah lebih tegas terhadap siswa yang membuat gaduh kelas

Siklus II pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2014 selama 2 x 40 menit (2 jam pelajaran). Kegiatan berlangsung pada pada pukul 08.20-10.00 WIB. Materi yang dipelajari adalah mengenai pengalaman menggunakan teknologi.

Kelebihan pertemuan kedua ini adalah siswa sudah mampu beradaptasi dengan model pembelajaran Jigsaw II. Selain itu, siswa sudah tidak mengalami kebingungan dalam pembagian kelompok dan selesai dengan tepat waktu. Sedangkan untuk kelemahannya adalah masih terdapat beberapa siswa yang

membuat gaduh di kelas. Perbaikannya adalah guru memberikan ketegasan siswa yang membuat kegaduhan kelas agar tidak mengulangi lagi.

Siklus I pertemuan 3 dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014 selama 1 x 40 menit (1 jam pelajaran). Pada pertemuan ketiga ini adalah pertemuan yang digunakan untuk mengerjakan soal evaluasi pada siklus II. Sebelum pertemuan ketiga dilaksanakan, guru memberikan pengumuman kepada siswa untuk belajar mengenai materi yang akan dipelajari yaitu mengenai perkembangan teknologi transportasi dan pengalaman dalam menggunakan teknologi.

Kegiatan dilaksanakan sebelum jam terakhir pelajaran pada hari ini yaitu pukul 11.40-12.20WIB atau 1 jam pelajaran dalam mengerjakan. Soal evalusi yang dikerjakan berjumlah 20 soal. Sebelum siswa mulai mengerjakan, guru memberikan petunjuk kepada siswa mengenai bagaimana cara mengerjakan soal evaluasi tersebut. Pada pertemuan ketiga ini siswa mengerjakan soal dengan penuh ketenangan. Setelah selesai mengerjakan soal evaluasi, guru memberi pengumuman mengenai hasil belajar sebelumnya dan memberikan penghargaan kepada setiap kelompok atas usaha yang telah dilakukan.

2) Hasil Belajar

Hasil dari keaktifan dan prestasi belajar siswa dapat terlihat jelas peningkatannya. Hal ini diterlihat dengan perbandingan keaktifan siswa dari siklus I dan siklus II adalah 73,08 kemudian meningkat menjadi 86,45. Ini terlihat bahwa rata-rata dari siklus I menuju siklus II meningkat sebesar 6,57. Hasil yang didapatkan ini juga dapat dikatakan sangat baik karena mampu melampaui hasil

yang ditargetkan oleh peneliti yaitu sebesar 80. Sedangkan untuk hasil rata-rata prestasi belajar siswa pada konsisi awal adalah 62 dengan persentase ketuntasan KKM kelas sebesar 66,7 % terdapat 13 siswa mendapatkan nilai di atas KKM, 7 siswa mendapat nilai pada batas nilai KKM dan 10 siswa tidak mencapai nilai KKM. Pada siklus I menunjukkan peningkatan yaitu rata-rata prestasi belajar siswa sebesar 79,38 dan siswa yang mencapai KKM sebanyak 22 siswa dari 24 siswa dan siswa yang tidak mencapai KKM adalah 2 dari 24 siswa. Sedangkan pada siklus II menunjukkan peningkatan rata-rata prestasi belajar menjadi 89,38 dan semua siswa telah melampui batas nilai KKM. Prestasi belajar siklus I menuju siklus II telah mengalami peningkatan rata-rata sebesar 10,00.

Berdasarkah hasil di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanakan dan hasil pembelajaran di siklus II dikatakan berhasil karena telah mencapai target akhir. Dengan pencapaian tersebut, penelitian akan berhenti pada siklus II.

Dokumen terkait