• Tidak ada hasil yang ditemukan

INPUT LINGKUNGAN

8 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dihasilkan kesimpulan umum, yaitu :

1. Ikan layang pada perairan donggala memiliki produksi lestari (Hmsy) sebesar 166,87 ton/tahun dan effort optimal sebesar 1425 trip/tahun. Untuk menjaga kelestarian ikan layang pada perairan donggala tersebut, maka produksi ikan layang per tahun tidak boleh melebihi 166,87 ton dengan effort per tahun tidak pula melebihi 1425 trip. Memiliki tingkat pemanfaatan untuk produksi ikan layang di perairan Donggola pada tahun 2014 hanya mencapai 52,54 % (under exploited).

2. Alat tangkap gillnet merupakan alat tangkap yang unggul berdasarkan CCRF untuk menangkap ikan layang di kabupaten Donggala Sulawesi Tengah (VA gabungan = 3,3). Hand line dapat menjadi back up/pengganti (VA = 2,9) dari alat tangkap untuk dikembangkan di Kabupaten Donggala. Sedangkan alat tangkap purse seine dan payang dianggap sebagai alat tangkap yang kurang ramah lingkungan, karena memiliki nilai VA yang rendah yaitu 1,4 dan 0,1.

3. Alokasi jumlah alat tangkap yang optimum dengan bantuan software LINDO diharapkan alat tangkap purse seine 57 unit, alat tangkap gillnet sebanyak 457 unit dan alat tangkap pancing sebanyak 391 unit.

4. Susunan rumusan strategi pemanfaatan ikan layang di Kabupaten Donggala adalah :

a. Mengoptimalkan fungsi cold storage

b. Pemberian penyuluhan kepada nelayan secara berkala

c. Memberikan kemudahan akses ke koperasi dengan bunga ringan d. Pengaturan nelayan andon supaya tidak terjadi konflik

e. Perluasan daerah penangkapan

f. Mengatur lokasi yang dijadikan untuk dermaga kapal tongkang yang membawa hasil dari galian.

Saran

Berdasarkan pembahasan yang dilakukan, disarankan beberapa hal yang terkait dengan pemanfaatan sumberdaya ikan layang di perairan Kabupaten Donggala bahwa :

1. Pemanfaatan sumberdaya ikan layang secara berkelanjutan perlu dilakukan berdasarkan kesesuaian daya dukung potensi lestari.

2. Penggunaan jenis alat tangkap yang ramah lingkungan yang berbasis CCRF perlu dipertahankan untuk digunakan para nelayan dan alat tangkap yang kurang/tidak ramah lingkungan perlu diganti ke alat tangkap yang ramah lingkungan, agar sumberdaya ikan layang bisa sustainable.

3. Perlu penelitian selanjutnya untuk membuat suatu model pemanfaatan sumberdaya ikan layang yang disesuaikan dengan daya dukung lingkungan.

59

DAFTAR PUSTAKA

Alatas U. 2014. Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil Berkelanjutan diTeluk Palu. [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Alhidayat SA. 2002. Kajian Pengelolaan Perikanan Tangkap di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 77 Hal.

Arifin F. 2008. Optimasi Perikanan Layang di Kabupaten Selayar Provinsi Sulawesi Selatan. Pasca Sarjana. IPB.

Arimoto T. 2000. Research and Education System of Fishing Technology in Japan. TUF-JSPS International Project. Vol. 8 March 2000. Proceeding the 3rd JSPS International Seminar On Fisheries Sciences In Tropical Area Sustainable Fishing Technology In Asia Towards The 21 St Century. Tokyo University Of Fisheries. P 32-37.

Asgart. 2015. Donggala dan Ironi Negeri Maritim. http://www.kompasiana.com/ Bahari R. 1989. Peran Koperasi Perikanan dalam Pengembangan Perikanan

Tangkap. Prosiding Temu Karya Ilmiah Perikanan Rakyat : Jakarta 18-19 Desember 1991.

[BPPN] 2010. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Climate Change Sectoral Roadmap (ICCR) Sektor Kelautan dan Perikanan. Jakarta. Bappenas.

[BPS Kab.Donggala] 2009. Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala dalam Angka 2009 : BPS Kabupaten Donggala.

Baruadi A S R. 2004. Model Pengembangan Kegiatan Perikanan Tangkap Ikan Pelagis di Provinsi Gorontalo. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 176 Hal. Barus H, Badruddin, N Naamin. Potensi Sumberdaya Perikanan Laut dan Strategi

Pemanfaatannya bagi Pengembangan Perikanan yang Berkelanjutan. Prosiding Forum II Perikanan Sukabumi 18 – 21 Juni 1991. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian RI Jakarta.

Csirke J. 1988. Small shoaling fish stocks.In J.A. Gulland, ed. Fish Population Dynamics. 2nd ed. John Wiley & Sons, Chichester : 271-302.

Charles AT. 2001. Sustainable Fishery System. Oxford: Blakwell Scientific. Dimara OF, Budiman J, Mandey CFT (2015). Distribusi Tertangkapnya Ikan

Selar pada Lembaran Jaring Soma di Rumpon.Jurnal Ilmu dan teknologi Perikanan Tangkap 2 (Edisi Khusus) :1-5 Januari 2015. ISSN 2337 – 4306. [DJPT] Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. 2004. Pencapaian Pembangunan

Perikanan Tangkap Tahun 2001 – 2003. Jakarta. Donggala Dalam Angka, 2009. Profil Kabupaten Donggala.

Eriyatno. 2003. Ilmu Sistem, Meningkatkan Mutu dan Efektifitas Manajemen. Bogor:IPB Press.

60

Ermawati N, Zuliyati. 2015. Dampak Sosial dan Ekonomi atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 2/PERMEN-KP/2015. Prosiding Seminar Nasional Msultidisiplin ilmu dan Call for Papers UNISBANK (SENDI_U). Kajian Multidisiplin Ilmu untuk Mewujudkan Poros Maritim dalam Pembangunan Ekonomi Berbasis Kesejahteraan Rakyat. ISBN:978-3649- 81-8.

FAO. 1995. Code of Conduct For Responsible Fisheries. FAO Fisheries Departement. 24p.

Fauzi A. 2004. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 280 Hal.

Fauzi A. 2005. Kebijakan Perikanan dan Kelautan: Isu, Sintesis dan Gagasan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 185 Hal.

Gulo W. 2002.Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Grasindo. 265 Hal.

Guritno DF, Wibowo BA, Boesono H. 2014. Analisis Tingkat Kesejahteraan Nelayan Pancing Ulur (hand line) di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pelabuhanratu Sukabumi Jabar.Journal og Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol.3 No.3 Hlm : 313-318.Online di : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfrumt.

Hanny A, Brown A, Rengi P. (2015) Studi Teknologi Alat Tangkap Jaring Sembilang yang Menggunakan Tuasan di Desa Pematang Sei Baru Kec.Tanjung Balai Asahan Kab.Asahan Prov.Sumatra Utara. Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol.20 No.1 ISSN : 0853-7607. Hal : 32-42. Hariyanto T, Baskoro MS, Haluan J dan Iskandar BH. (2008). Pengembangan

Teknologi Penangkapan Ikan Berbasis Komoditas Potensial di Teluk Lampung. Jurnal Saintek Perikanan Vol.4 no.1 2008 : 16 – 24.

Heriawan Y, 2008. Alokasi Unit Penangkapan Ikan Pelagis Kecil di Perairan Pandegelang Banten : Menuju Perikanan Tangkap yang Terkendali. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan IPB. Bogor.

Hermawan M. 2006. Keberlanjutan Perikanan Tangkap Skala Kecil. [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 354 hal.

Hiairey J. 2009. Status Eksploitasi Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil Diperairan Maluku dan Kapasitas Penangkapannya.Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hyndman R J, M L. King, I Pitrun and B Billah. 2008. Local Linear Fore-cast using Scubic Smoothing Spline. Australian and New Zealand Journal of Statistics, 47(1), 87–99.

Ihsan 2000. Kajian Model Pengembangan Usaha Perikanan Tangkap dalam Rangka Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut Secara Optimal di Daerah Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 319 Hal.

Irham. (2009). Pola Pengembangan Berkelanjutan Sumberdaya Ikan Layang (Decapterus spp) di Perairan Maluku Utara. [Disertasi] Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor.

61 [KKP] Kementrian Kelautan dan perikanan dalam Angka 2013. Jakarta.

Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Kurniawati W. 2005. Optimisasi Pengembangan Perikanan Purse Seine di PPN Pemangkat Kabupaten Sambas Propinsi Kalimantan Barat. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 101 Hal.

Lee SM, Moore LJ and Taylor BW. 1990. Management Science. Allyn and Bacon, Needham Heights. 910 p.

Manik N. 2009. Hubungan panjang–berat dan faktor kondisi ikan layang (Decapterus russelli) dari Perairan Sekitar Teluk Likupang Sulawesi Utara. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia. No 35 Vol. 1: 65-74.

Mangkusubroto K, Trisnadi CL. 1985. Analisa Keputusan Pendekatan Sistem dalam Manajemen Usaha dan Proyek.Ganeca Exact.Bandung :79 hal. Martasuganda, S.2002. Jaring insang (gill net). Bogor. Jurusan Pemanfaatan

Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan. IPB : 67 hal. Marimin 2004. Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. PT. Grasindo.

Jakarta.

Maryanti T, Efrizal, Zulfikar A (2013). Kajian Stok Ikan Layang (Decapterus ruselli) Berbasis Panjang Berat yang Didaratkan di Pasar Ikan Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas. Email : fikp@umrah.ac.id.

Masyahoro A. 2001. Analisis Berbagai Faktor Produksi pada Perikanan Purse Seine di Perairan Teluk Tomini. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Agroland. Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. 8(2):216-233.

Modafar AR. 2011. Keberlanjutan Perikanan Pelagis di Ternate dan Strategi Pengembangannya. [Disertasi] Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor.

Mohammad 2006. Analisis Pengembangan Perikanan Gillnet di Perairan Pantai Karangantu Kabupaten Serang Provinsi Banten Bogor: Institut Pertanian Bogor. 103 Hal.

Monintja DR 1994. Pengembangan Perikanan Tangkap Berwawasan Lingkungan. Seminar Pengembangan Agribisnis Perikanan pada Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta. Agustus 1994. Jakarta Hal: 1-12.

Monintja DR 2000. Pemanfaata Pesisir dan Laut Untuk Kegiatan Perikanan Tangkap.Prosiding Pelatihan untuk Pelatih Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu.Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian. Bogor (IPB). Bogor : 156 hal.

Monintja DR 2001. Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir dalam Bidang Perikanan Tangkap.Prosiding Pelatihan Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu.Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor : 156 hal. Nazir M 2005. Metode Penelitian Ghalia Indonesia. Bogor.

Naamin N. 1984. Dinamika Populasi Udang jerbung (Penaeus Merguensis de man) perairan arafura dan Alternatif pengelolaannya. [Disertasi]. IPB. Bogor.

62

Naamin J, Widodo, B. Sadhotomo, 1991. Potensi dan penyebaran sumberdaya ikan laut di perairan Indonesia. Ditjenkan Puslitbang perikanan – Puslitbang Oceanologi LIPI : 44-64.

Nanlohy AC. 2011. Model Pengembangan Perikanan Pelagis di Maluku. [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor.

Nikijuluw VPH. 2002. Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. P3R dan PT. Pustaka Cidesindo. Jak-Sel. 254 hal.

Nurani TW. 2010. Model Pengelolaan Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. Bogor.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2/Permen-KP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkap Ikan Pukat Hela dan Pukat Tarik di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RI.

Pratama DS, Gumilar I, dan Maulana I, (2012). Analisis Pendapatan Nelayan Tradisional Pancing Ulur di Kec.Manggar Kab.Belitung Timur.Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol.3 no.3 September 2012:107-116 ISSN : 2088- 3137.

Priadi K 2006. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Perikanan Cakalang di Kota Bau-Bau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 102 Hal.

Puansalaing DM. Wenno J dan Kumajas HJ (2012). Analisis Strategi Pengembangan Perikanan Pukat Cincin di Kecamatan Tuminting Kota Manado Prov.Sulut.Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap 1 (2) : 43 -49, Desember 2012.

Purbayanto A, MR Riyanto, ADP Fitri, 2010. Fisiologi dan Tingkah Laku Ikan pada Perikanan Tangkap. Cetakan Pertama, Juni 2010. PT. Penerbit IPB Press Kampus IPB Taman Kencana, Bogor.

Pusat Penelitian Perikanan dan Pengembangan Perikanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta. Hal.165-180. Raihanah, 2011. Strategi Pengembangan Usaha Perikanan Pelagis Kecil di

Perairan Utara Provinsi Aceh. [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. Rangkuti F 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasusa Bisnis.Reorientasi

Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21.PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Rosalina D 2011. Analisis Strategi Pengembangan Perikanan Pelagis di Kabupaten. Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, Vol.1 No.1 : hal 63-77.

Rusmilyansari. 2012. Inventarisasi Alat Tangkap Berdasarkan Kategori Status Penangkapan Ikan yang Bertanggung Jawab. Jurnal Fish Scientiae Vol. 2 (4) : 143-153. Desember 2012. Fakultas Perikanan UNLAM.

Saaty TL 1993. Pengambilan Keputusan. Bagi Para Pemimpin. PT Pusaka Binaman Pressindi, Jakarta. 270 hal.

63 Schaefer MB 1957. Some Aspects of the Dynamic of Populations Important to the Management of Commercial Marine Fisheries. Bulletin of the Inter- American Tropical Tuna Commission: 25-56.

Safruddin 2013. Distribusi Ikan Layang (Decapterus sp) Hubungannya Dengan Kondisi Oseanografi di Perairan Kabupaten Pangkep. Sulawesi Selatan. Torani (Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan) Vol.23 (3) Desember 2013 :150-156 ISSN: 0853-4489.

Simbolon D 2008. Alokasi Unit Penangkapan Cakalang, menuju usaha perikanan berkelanjutan di perairan Sorong. Jurnal mangrove dan pesisir PSPK Universitas Bung Hatta Padang. Vol.VIII No. 1. Hal. 13-21.

Simbolon D, Purbayanto A, Astarini J, Simanungkalit W 2011. Eksplorasi Teknologi Tepat Guna dalam Penangkapan Kakap Putih (lates calcarifer) di Kabupaten Mimika.Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. Vol.1.No.2 Mei 2011:11-23. ISSN 2087-4871.

Singarimbun MS Effendi 1995. Metode Penelitian Survai. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES. 336 Hal.

Suardi. 2005. Pengembangan Perikanan Tangkap Pelagis Kecil Untuk Pemberdayaan Nelayan di Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan. Sekolah Pascasarjana. IPB. Bogor.

Sumardi Z Sarong MA, Nasir M, 2014. Alat Penangkapan Ikan yang Ramah Lingkungan Berbasis CCRF di Kota Banda Aceh. Jurnal Agrisep Vol (15) No.2 Hal 1-9.

Sugiyono 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). CV. Alfabeta, Bandung.

Supranto J. 1980. Linear Programming. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 346 Hal.

Sutisna DH. 2007. Model Pengembangan Perikanan Tangkap Di Pantai Selatan Provinsi Jawa Barat. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Suyasa IN 2007. Keberlanjutan dan Produktivitas Perikanan Pelagis Kecil yang

Berbasis di Pantai Utara Jawa [Disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 380 Hal.

Suyitno H. 1997. Program Linear. Semarang : Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP. Semarang.

Syamsuddin, Mallawa A, Najamuddin, Sudirman, 2007. Analisis Pengembangan Perikanan Ikan Cakalang Berkelanjutan di Kupang Provinsi NTT.

Sparre, Venema. 1992. Introduksi pengkajian stok ikan tropis. Buku 1 : Manual pusat penelitian dan pengembangan perikanan. Badan penelitian dan pengembangan pertanian, Jakarta.

Tanjaya E. 2011. Produktivitas Perikanan Purse seine Mini Selama Musim Timur di Perairan Kabupaten Maluku Tenggara. Prosiding Seminar Nasional. Widodo J, Suadi. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut. Gajah Mada

64

Widyaningsih S. 2004. Model Pengembangan Perikanan Tangkap Kakap Merah di Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 89 Hal.

Wijayanto 2008. Buku ajar Bioekonomi Perikanan. FPIK UNDIP Semarang. Zulbainarni N, Syaukat Y, Fahruddin A (2011). Model Bioekonomi Eksplorasi

Multispesies Sumberdaya Perikanan Pelagis di Perairan Selat Bali. Jurnal Marine Fisheries, vol.2 no.2 November 2011. Hal: 141-154. ISSN. 2087- 4235.

65

67

Lampiran 1. CPUE tiap alat tangkap

pukat cincin

E (trip) C (ton) CPUE (ton/trip) 314 61,29 0,19509167303 314 61,29 0,1950916730 304 4,28 0,0140622947 291 4,08 0,0140109890 213 24,83 0,1163760780 32,74 0,1069265415 14,48811 0,28 pancing ulur

E (trip) C (ton) CPUE (ton/trip) 11.686 4,90 0,000419305510 9.286 4,90 0,000527676640 9.137 61,96 0,006781501255 8.702 59,01 0,006781369609 8.389 27,59 0,003288829827 32,69 0,0035597366 2071,54917 0,03 Tahun payang E (trip) C (ton) CPUE (ton/trip) 2010 3.027 49,03 0,0161956292 2011 3.027 49,03 0,0161956292 2012 2.970 37,75 0,0127094107 2013 2.832 35,95 0,0126936712 2014 2.798 32,58 0,0116458628 Rata- Rata 42,94 0,0138880406 74,806515 0,48 Gillnet

E (trip) C (ton) CPUE (ton/trip) 27,22 1,32 0,048493754592 26,77 7,35 0,274561075831 781,97 59,27 0,075795746640 25,26 2,18 0,086302454473 24,38 2,83 0,116078753076 14,59 0,1202463569

68

Lampiran 2 Fishing Power Indeks (FPI) dan standardisasi Alat Tangkap

Tahun FPI

payang pukat cincin pancing ulur gillnet 2010 0,3340 4,0230 0,0086 1,00 2011 0,0590 0,7106 0,0019 1,00 2012 0,1677 0,1855 0,0895 1,00 2013 0,1471 0,1623 0,0786 1,00 2014 0,1003 1,0026 0,0283 1,00 Tahun STANDARISASI E std (trip) C std (ton) CPUE std (ton/trip) 2010 2.403 116,54 0,048493754592 2011 446 122,57 0,274561075831 2012 2.154 163,26 0,075795746640 2013 1.173 101,22 0,086302454473 2014 757 87,83 0,116078753076

69 Lampiran 3 Hasil keluaran program LINDO

LP OPTIMUM FOUND AT STEP 2 OBJECTIVE FUNCTION VALUE 1) 149797.2

VARIABLE VALUE REDUCED COST DA1 0.000000 909.000000 DA3 0.000000 1.000000 DB3 149182.000000 0.000000 DA4 0.000000 11.740000 DA5 615.200012 0.000000 DB1 0.000000 908.000000 X1 57.000000 0.000000 X2 417.500000 0.000000 X3 391.700012 0.000000 DA2 128247.000000 0.000000

ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES 2) 0.000000 -908.000000 3) 0.000000 1.000000 4) 0.000000 -1.000000 5) 0.000000 -10.740000 6) 0.000000 1.000000 7) 0.000000 237.423996 8) 44.500015 0.000000 9) 5222.299805 0.000000

70

Lampiran 4 Dokumentasi penelitian

Sumberdaya ikan layang

Wawancara/diskusi dengan nelayan

71 Alat tangkap purse seine

72

Alat tangkap gillnet

Sarana/prasarana di PPI Kabupaten Donggala

73 RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Selayar Sulawesi Selatan tanggal 20 Juli 1975 sebagai anak ke-6 (bungsu) dari Bapak Hendrik Rukka (Alm) dan Ibu Hj. Andi Marwyah Binti Pattahalang Karaeng Lassa.

Pada tahun 1996 penulis menyelesaikan pendidikan Diploma 3 Jurusan Budidaya Perairan di Politeknik Pertanian Unhas. Tahun 2000 penulis melanjutkan pendidikan pada Universitas Hasanuddin Makassar (program ekstensi) di Jurusan Budidaya Perairan dan mendapat gelar Sarjana Perikanan (S.Pi) tahun 2002. Tahun 2004 penulis mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan S2 di Institut Pertanian Bogor pada program studi Teknologi Kelautan (TKL) dan tahun 2007 penulis mendapat gelar M.Si.

Tahun 2011 Penulis berkesempatan melanjutkan pendidikan program Doktor pada program studi Sistem dan Pemodelan Perikanan Tangkap (SPT). Saat ini penulis bekerja sebagai tenaga pengajar pada Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako sejak tahun 2008.

Tahun 2005 penulis menikah dengan Sonny Manggasi dan telah dikaruniai 2 orang anak, Hani Soerya Mufti Manggasi dan Adni Batrisyia Manggasi.

Bagian dari tulisan ini yang berjudul “Estimation of Indian Scad Fishing Potential in

Donggala Waters, Central Sulawesi Indonesia” was accepted for publication in vol 9, issue 4

(2016) of the scientific/academic journal : Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation – Internasional Journal of the Bioflux Society. Dan mengajukan satu artikel

ilmiah dengan judul “Seleksi Alat Tangkap Unggulan pada Sumberdaya Ikan Layang di

Dokumen terkait