A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kemampuan membaca pemahaman siswa sebelum menerapkan metode tutor sebaya masih dalam kategori rendah hal ini dapat dilihat
117 berdasarkan hasil belajar siswa sebelum penerapan metode tutor sebaya.
Pada kelas kontrol nilai tertinggi 73, nilai terendah 53, rata-rata 63,7, sedangkan untuk kelas eksperimen nilai tertinggi 73, nilai terendah 53, rata-rata 61,9.
2. Kemampuan membaca pemahaman siswa setelah menerapkan metode tutor sebaya masuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil belajar siswa kelas kontrol nilai tertinggi 86, nilai terendah 66, rata-rata 75,2. Sedangkan untuk kelas eksperimen nilai tertinggi 93, nilai terendah 73, rata-rata 82,7.
3. Kemampuan membaca pemahaman dengan metode tutor sebaya mempunyai pengaruh yang signifikan dibandingkan penggunaan metode konvensional, terlihat dari hasil uji t didapatkan hasil t tabel = 2,133 dan t hitung = 3,155. Jika |t hitung| > t tabel, maka dapat disimpulkam H1 diterima dan Ho ditolak.
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, maka penulis mengajukan saran sebagai berikut:
1. Dalam mengajarkan materi pelajaran, yang pertama-tama harus diperhatikan oleh seorang guru adalah bagaimana memilih suatu metode pengajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan karena dengan pemilihan metode yang tepat dapat membantu siswa untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia.
118 2. Hasil penelitian yang diperoleh, metode tutor sebaya sebaiknya dijadikan sebagai salah satu metode pembelajaran di kelas V SD Inpres Nipa-Nipa Kecamatan Manggala Kota Makassar karena dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia.
119 DAFTAR PUSTAKA
Albert. 2017. Keterampilan Membaca . Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Abu Ahmadi & Supriyono Widodo. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka. Cipta.
Alder. 2017. Keterampilan Membaca. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Anggorowati, N. P. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Mata Pelajaran Sosiologi. Komunitas: International Journal Of Indonesian Society And Culture, 3(1).
Arjanggi, R., & Suprihatin, T. (2011). Metode pembelajaran tutor teman sebaya meningkatkan hasil belajar berdasar regulasi-diri. Hubs- Asia, 9(2).
Benny. A. Pribadi. (2011). Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Budi Kristina. (2013). Penerapan Metode Pembelajaran Peer Teaching Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X MB Pada Standar Kompetensi Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Di SMKN 2 Wonosari. Tesis. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Brooksdan, W. 2017 . Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Burdansyah. 2017. Keterampilan Membaca. Jakarta: PT RayaGrafindo Persada.
Dalman. 2013. Keterampilan Membaca. Jakarta: Raya Grafindo Persada.
Depdiknas. 2003. Undang-undang RI No. 23. Tentang Sistem Pendidikan Nasioanal.
Djamarah, S. B. dan A. Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta
Ducrot, T. 2017 .Keterampilan Membaca. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Gintings. A. (2014). Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran disiapkan untuk Pendidikan Profesi dan Sertifikasi Guru-Dosen. Bandung: Humaniora.
Huda, M. 2015. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Indrianie, N. S. (2015). Penerapan model Tutor Sebaya pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Reported Speech terhadap Hasil Belajar peserta didik MAN Kota Probolinggo. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 3(1).
120 Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. 2011. Strategi Pembelajaran, Malang:
Penerbit Universitas Universitas Negeri Malang.
Nurhadi. 2017. Keterampilan Membaca. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Nurgiyantoro. 2013. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompotensi.
Yogyakarta: Badan Persatuan Percetakan Fakultas Ekonomi Unevirsitas Negeri Jakarta.
Nurmiati, N., & Mantasiah, R. (2017). Keefektifan Penggunaan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya (Peer-Teaching) Dalam Kemampuan Membaca Memahami Bahasa Jerman Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bontonompo Kabupaten Gowa. Eralingua: JumalPendidikan
Bahasa Asing dan Sastra, 1( 1).
Otto, C. 2017.Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Oemar Hamalik. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Pangerti, B.( 2015) . Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar, Minat Belajar dan Hasil Belajar Matematika Kelas XI Ilmu Alam MAN Model Sorong. Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia,3(1).
Rahman. 2017. Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Berbantuan Pembelajaran Tematik Terpadu Bernuansa Model
Interaktive-Compensatory, (Online), Vol.II No.2
(http://journal.unpas.ac.id/index.php/pendas/article/view/557/440/, diakses 30 September 2019).
Riska Dian Pramesti. (2014). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Peer Teaching (Tutor Sebaya) Pada Mata Pelajaran Dasar Kepariwisataan Kelas X JB 3 di SMKN 3 Magelang. Tesis Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Press.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D.
Supriyono, Widodo, and Abu Ahmadi. "Psikologi Belajar." PT Reneka Cipta (2004).
Somadayo, S. 2011. Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Syafi’ie. 2017. Keterampilan Membaca. Jakarta : PT Raja Grafindo persada Tarigan. 2017. Keterampilan Membaca. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
121 RIWAYAT HIDUP
IRWANTO TANDI, lahir di Salutallang Kecamatan Rongkong Kabupaten Luwu Utara, pada tanggal 03 Januari 1983. Anak ke enam dari tujuh bersaudara pasangan bapak Tandi Rumpa Sarussu (alm) dan ibu Majukan (alm). Penulis memasuki jenjang pendidikan yang pertama yaitu di SDN 237 Salutallang pada tahun1991 dan tamat pada tahun1996
Kemudian pada tahun 1996 penulis melanjutkan pendidikan di SMPN 01 Limbong dan selesai pada tahun 1999. Pada tahun 1999 penulis melanjutkan pendidikan di SMA 02 Palopo hingga tahun 2002. Tahun 2005 penulis melanjutkan pendidikan D2 di Universitas Negeri Makassar pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) melalui jalur utusan daerah Kabupaten Luwu Utara dan selesai pada tahun 2007. Selanjutnya tahun 2008 penulis melanjutkan pendidikan S1di Universitas Negeri Makassar program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan selesai pada tahun 2010. Penulis baru melanjutkan pendidikan S2 program studi Pendidikan Dasar Pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Makassar pada tahun 2016.
122
123
124
125
126
127
128
129 LAMPIRAN 1.2 LEMBAR SOAL PRE-TEST
Bacaan untuk menjawab soal nomor 1-4
Hikmah Disiplin dalam Belajar
Rani merupakan anak ketiga dari lima besaudara. Ayah Rani adalah seorang tentara angkatan darat. Mereka sekeluarga tinggal di rumah dinas khusus TNI. Ayah Rani selalu mengajarkan kedisiplinan dalam segala hal. Mulai dari disiplin dalam beribadah, displin dalam beraktivitas, disiplin dalam berolahraga, dan disiplin dalam belajar. Ketegasan ayah Rani dalam menerapkan kedisiplinan bukan berarti membuat anak-anaknya merasa takut. Hubungan antara ayah dan anak di antara mereka terjalin sangat harmonis.
Rani dan semua saudaranya diajarkan untuk selalu belajar di siang hari.
Setelah pulang sekolah, ayah Rani mengajarkan untuk selalu mengerjakan semua tugas rumah yang diberikan pada hari itu. Akan tetapi aktivitas itu harus dilakukan setelah mereka menyantap makan siang. Ketika pekerjaan sekolah sudah selesai maka ayah membebaskan Rani dan saudara-saudaranya untuk bermain. Dan malam harinya, ayah mewajibkan untuk belajar dari ba’da isya sampai pukul 09.00 WIB.
Semua kedisiplinan ini tidaklah memberatkan bagi Rani. Bahkan kebiasaan ini justru membawa hikmah yang luar biasa. Daerah tempat tinggal Rani merupakan daerah yang masih sulit listrik. Listrik di daerah itu dapat saja mati selama seharian penuh atau bahkan sampai tiga hari. Pernah suatu ketika listrik padam di malam hari sampai menjelang subuh. Pada hari itu ada tugas sekolah yang sangat banyak bagi Rani dan teman-temannya. Ketika sesampainya di sekolah hampir semua teman-teman Rani mengeluh tidak bisa mengerjakan tugas karena listrik padam. Akan tetapi hal tersebut tidak terjadi pada Rani. Rani sudah siap dengan semua tugas untuk hari itu.
Rani pun bercerita kepada guru dan semua teman-temannya bahwa ia selalu dibiasakan mengerjakan tugas sekolah saat siang hari. Alhasil ketika suatu ketika
130 listrik padam di malam hari Rani tidak kebingungan karena belum mengerjakan tugas sekolah. Inilah hikmah dari kedisiplinan dalam belajar.
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c,atau d di depan jawaban yang benar!
1. Ide pokok pargraf kedua pada bacaan di atas adalah….
a. ayah membebaskan Rani dan saudara-saudaranya untuk bermain.
b. Rani dan semua saudaranya diajarkan untuk selalu belajar di siang hari.
c. ayah mewajibkan untuk belajar dari ba’da isya sampai pukul 09.00 WIB.
d. ayah Rani mengajarkan untuk selalu mengerjakan semua tugas rumah 2. Di bawah ini yang termaksud topik dari bacaan di atas adalah….
a. Rani merupakan anak yang disiplin.
b. Hikmah dari kedisiplinan dalam belajar.
c. Rani dan semua saudaranya diajarkan untuk selalu belajar di siang hari.
d. Ketegasan ayah Rani dalam menerapkan kedisiplinan 3. Kesimpulan dari paragraph ke dua dari bacaan di atas adalah….
a. Rani mengerjakn semua tugas pada siang hari.
b. Ayah mewajibakan Rani belajar dari ba’da isya sampai pukul 09.00 WIB.
c. Rani dan saudaranya di ajrkan untuk hidup disiplin khususnya dalam belajar.
d. Rani dan semua saudaranya diajarkan untuk selalu belajar di siang hari.
4. Ide pokok Paragraf ketiga pada bacaan di atas adalah….
a. Semua kedisiplinan ini tidaklah memberatkan bagi Rani.
b. Hikmah dari kedisiplinan dalam belajar.
c. Daerah tempat tinggal Rani merupakan daerah yang masih sulit listrik.
d. Teman-teman Rani mengeluh tidak bisa mengerjakan tugas
131 Hidup Bersih Membawa Nikmat
Kita sering sekali melihat slogan – slogan tentang kebersihan di berbagai tempat. Contohnya adalah, kebersihan adalah sebagian dari iman, bersih itu sehat, dan lain-lain. Tulisan-tulisan tersebut benar adanya, bahwa kebersihan itu sangatlah penting dalam kehidupan kita. Dengan kebersihan, tentunya kita akan terhindar dari segala macam penyakit. Hal ini dikarenakan hampir sebagian besar kuman dan virus sumber penyakit berasal dari tempat yang kotor.
Oleh sebab itu, kita harus menjaga kebersihan, dimulai dari kebersihan diri kita sendiri hingga kebersihan lingkungan sekitar kita. Menjaga kebersihan diri bisa dimulai dari memotong kuku secara rutin, karena kuku adalah tempat yang paling kotor diantara seluruh bagian tubuh kita. Di sanalah hidup berbagai macam penyakit.
Selain memotong kuku, mandi dua kali sehari juga cukup untuk membuat tubuh kita tetap sehat.
Setelah kebersihan tubuh terjamin, jangan lupa untuk memperhatikan kebersihan lingkungan. Ada pepatah yang mengatakan kualitas manusia tergantung dengan kebersihan lingkungannya. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan berarti menjaga kualitas hidup kita. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakukan dengan cara membersihkan selokan, membersihkan sampah, dan masih banyak lagi.
Apabila lingkungan bersih, maka kita manusia yang tinggal di dalamnya akan merasa aman dan nyaman, serta jauh dari penyakit yang mengintai. Oleh karena itu, dengan terjaganya kebersihan, baik kebersihan diri dan lingkungan kita, maka tiada penyakit yang mendekat, sehingga akan tercipta masyarakat yang sehat dan berkualitas.
Bacaan untuk menjawab saol nomor 5-10.
5. Di bawah ini yang termaksud arti kalimat dari slogan adalah….
a. Pengumuman yang menggunakan kata-kata yang menarik dan mudah di ingat.
b. Pemberitahuan yang susah di ingat.
132 c. Pengumuman tentang pembelajaran.
d. Poster yang berisikan kata-kata yang tidak penting.
6. Di bawah ini yang termaksud kesimpulan dari bacaan di atas adalah….
a. Dengan menjaga kebersihan, baik kebersihan diri dan lingkungan kita, maka tiada penyakit yang mendekat, sehingga akan tercipta masyarakat yang sehat dan berkualitas.
b. Kita harus menjaga kebersihan, dimulai dari kebersihan diri kita sendiri hingga kebersihan lingkungan sekitar kita.
c. Selain memotong kuku, mandi dua kali sehari juga cukup untuk membuat tubuh kita tetap sehat.
d. Menjaga kebersihan lingkungan berarti menjaga kualitas hidup 7. Ide pokok pada pargraph ke dua pada bacaan di atas adalah….
a. Menjaga kebersihan diri bisa dimulai dari memotong kuku secara rutin.
b. Kita harus menjaga kebersihan, dimulai dari kebersihan diri kita sendiri hingga kebersihan lingkungan sekitar kita.
c. Kuku merupakan tempat yang paling kotor pada tubuh kita.
d. Kuku tempat hidup atau berembangya berbagai penyakit.
8. Di bawah ini yang termaksud topik pada bacaan di atas adalah….
a. Masyarakat yang sehat dan berkualitas.
b. Menjaga kebersihan lingkungan.
c. Menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan sekitar.
d. Kebersihan sangat penting dalam kehidupan.
9. “ Kebersihan adalah sebagian dari iman “ kalimat tersbeut merupakan contoh dari….
a. Poster.
b. Iklan.
c. Slogan.
d. Koran.
10. Di bawah ini yang termaksud ide pokok pada paragraph pertama adalah….
a. Kebersihan merupakan bagia dari iman.
133 b. Slogan tentang kebersihan.
c. kebersihan itu sangatlah penting dalam kehidupan kita.
d. Kuman dan virus sumber penyakit berasal dari tempat yang kotor.
Sampah
Masalah tentang kebersihan lingkungan bukanlah masalah yang sepeleh, banyakanya sampah yang berserakan di mana-mana membuat timbulnya rasa tidak nyaman. Sampah banyakk terlihat di sudut-sudut kota besar Indonesia, sebagai contoh dapat dilihat di kota Bandung.Kota yang berjuluk sebagai kota kembang tersebut seringkali berubah menjadi kota dengan lautan sampah, hal ini seharusnya sudah diperbaiki.
Namun saat ini sudah mulai ada sedikit perbaikan tentang pembuangan sampah, seperti terlihat di jalanan-jalanan besar dinkota Bandung. Sudah terlihat adanya plastic-plastik tempat pembuangan sampah lengkap dengan penyangga dan tutupnya, namun hal ini tidak bertahan lama. Masih banyak plastic-plastik sampah yang sudah penuh namun tidak diganti,ataupun rusaknya tiang penyangga plastic sampah tersebut.
Mungkin, akan lebih efektif jika tempat sampah digantikan dengan tempat sampah peramanen. Tempat sampah yang tidak harus diganti setiap saatnya, hanya saja harus rutin diangkut ke tempat pembuangan akhir. Juga adanya sosialisasi tentang pentingya menjaga lingkungan sekitar, agar timbul kesadaran tentang arti penting menjaga kebersihan lingkungan. Kerja sama antara pemerintah kota dengan wargan diperlukan, agar setiap program yang diadakan dapat berjalan dengan baik.
Bacaan untuk menjawab saol nomor 11-15.
11. Apa maksud kalimat dari “Kota Kembang” pada bacaan di atas….
a. Julukan dari kota Bandung, seringkali berubah menjadi kota dengan lautan sampah.
b. Kota yang dipenuhi bungga.
c. Kota yang bersih.
134 d. Kota yang ramai penduduknya.
12. Topik dari bacaan dengan tema Sampah adalah….
a. Kebersihan Lingkungan.
b. Sampah yang berserakan dimana-mana.
c. Pembuangan sampah.
d. Pentingya menjaga lingkungan sekitar.
13. Ide pokok pada paragraph pertama adalah….
a. Masalah tentang kebersihan lingkungan bukanlah masalah yang sepeleh.
b. Kota yang berjuluk sebagai kota kembang tersebut seringkali berubah menjadi kota dengan lautan sampah.
c. Sampah banyakk terlihat di sudut-sudut kota besar Indonesia.
d. Banyak sampah yang berserakan dimana-mana.
14. Di bawah ini yang termaksud kesimpulan dari bacaan di atas adalah….
a. Tempat sampah digantikan dengan tempat sampah permanen.
b. Kerja sama antara pemerintah kota dengan wargan diperlukan, agar setiap program yang diadakan dapat berjalan dengan baik.
c. Masih banyak plastic-plastik sampah yang sudah penuh namun tidak diganti,ataupun rusaknya tiang penyangga plastic sampah tersebut.
d. Sosialisasi tentang pentingya menjaga lingkungan sekitar, agar timbul kesadaran tentang arti penting menjaga kebersihan lingkungan.
15. Ide pokok paragraph ke dua pada bacaan diatas adalah….
a. Perbaikan tentang pembuangan sampah.
b. Masih banyak plastic-plastik sampah yang sudah penuh namun tidak diganti,ataupun rusaknya tiang penyangga plastic sampah tersebut.
c. Sudah terlihat adanya plastic-plastik tempat pembuangan sampah lengkap dengan penyangga dan tutupnya, namun hal ini tidak bertahan lama.
d. Sudah banyak perbaikan pembuangan sampah seperti di kota-kota besar mislanya,Bandung.
135 LAMPIRAN 1.3 LEMBAR SAOL POST-TEST
Bacaan untuk menjawab soal nomor 1-4
Hikmah Disiplin dalam Belajar
Rani merupakan anak ketiga dari lima besaudara. Ayah Rani adalah seorang tentara angkatan darat. Mereka sekeluarga tinggal di rumah dinas khusus TNI. Ayah Rani selalu mengajarkan kedisiplinan dalam segala hal. Mulai dari disiplin dalam beribadah, displin dalam beraktivitas, disiplin dalam berolahraga, dan disiplin dalam belajar. Ketegasan ayah Rani dalam menerapkan kedisiplinan bukan berarti membuat anak-anaknya merasa takut. Hubungan antara ayah dan anak di antara mereka terjalin sangat harmonis.
Rani dan semua saudaranya diajarkan untuk selalu belajar di siang hari.
Setelah pulang sekolah, ayah Rani mengajarkan untuk selalu mengerjakan semua tugas rumah yang diberikan pada hari itu. Akan tetapi aktivitas itu harus dilakukan setelah mereka menyantap makan siang. Ketika pekerjaan sekolah sudah selesai maka ayah membebaskan Rani dan saudara-saudaranya untuk bermain. Dan malam harinya, ayah mewajibkan untuk belajar dari ba’da isya sampai pukul 09.00 WIB.
Semua kedisiplinan ini tidaklah memberatkan bagi Rani. Bahkan kebiasaan ini justru membawa hikmah yang luar biasa. Daerah tempat tinggal Rani merupakan daerah yang masih sulit listrik. Listrik di daerah itu dapat saja mati selama seharian penuh atau bahkan sampai tiga hari. Pernah suatu ketika listrik padam di malam hari sampai menjelang subuh. Pada hari itu ada tugas sekolah yang sangat banyak bagi Rani dan teman-temannya. Ketika sesampainya di sekolah hampir semua teman-teman Rani mengeluh tidak bisa mengerjakan tugas karena listrik padam. Akan tetapi hal tersebut tidak terjadi pada Rani. Rani sudah siap dengan semua tugas untuk hari itu.
Rani pun bercerita kepada guru dan semua teman-temannya bahwa ia selalu dibiasakan mengerjakan tugas sekolah saat siang hari. Alhasil ketika suatu ketika
136 listrik padam di malam hari Rani tidak kebingungan karena belum mengerjakan tugas sekolah. Inilah hikmah dari kedisiplinan dalam belajar.
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c,atau d di depan jawaban yang benar!
1. Ide pokok pargraf kedua pada bacaan di atas adalah….
a. ayah membebaskan Rani dan saudara-saudaranya untuk bermain.
b. Rani dan semua saudaranya diajarkan untuk selalu belajar di siang hari.
c. ayah mewajibkan untuk belajar dari ba’da isya sampai pukul 09.00 WIB.
d. ayah Rani mengajarkan untuk selalu mengerjakan semua tugas rumah 2. Di bawah ini yang termaksud topik dari bacaan di atas adalah….
a. Rani merupakan anak yang disiplin.
b. Hikmah dari kedisiplinan dalam belajar.
c. Rani dan semua saudaranya diajarkan untuk selalu belajar di siang hari.
d. Ketegasan ayah Rani dalam menerapkan kedisiplinan 3. Kesimpulan dari paragraph ke dua dari bacaan di atas adalah….
a. Rani mengerjakn semua tugas pada siang hari.
b. Ayah mewajibakan Rani belajar dari ba’da isya sampai pukul 09.00 WIB.
c. Rani dan saudaranya di ajrkan untuk hidup disiplin khususnya dalam belajar.
d. Rani dan semua saudaranya diajarkan untuk selalu belajar di siang hari.
4. Ide pokok Paragraf ketiga pada bacaan di atas adalah….
a. Semua kedisiplinan ini tidaklah memberatkan bagi Rani.
b. Hikmah dari kedisiplinan dalam belajar.
c. Daerah tempat tinggal Rani merupakan daerah yang masih sulit listrik.
d. Teman-teman Rani mengeluh tidak bisa mengerjakan tugas
137 Hidup Bersih Membawa Nikmat
Kita sering sekali melihat slogan – slogan tentang kebersihan di berbagai tempat. Contohnya adalah, kebersihan adalah sebagian dari iman, bersih itu sehat, dan lain-lain. Tulisan-tulisan tersebut benar adanya, bahwa kebersihan itu sangatlah penting dalam kehidupan kita. Dengan kebersihan, tentunya kita akan terhindar dari segala macam penyakit. Hal ini dikarenakan hampir sebagian besar kuman dan virus sumber penyakit berasal dari tempat yang kotor.
Oleh sebab itu, kita harus menjaga kebersihan, dimulai dari kebersihan diri kita sendiri hingga kebersihan lingkungan sekitar kita. Menjaga kebersihan diri bisa dimulai dari memotong kuku secara rutin, karena kuku adalah tempat yang paling kotor diantara seluruh bagian tubuh kita. Di sanalah hidup berbagai macam penyakit.
Selain memotong kuku, mandi dua kali sehari juga cukup untuk membuat tubuh kita tetap sehat.
Setelah kebersihan tubuh terjamin, jangan lupa untuk memperhatikan kebersihan lingkungan. Ada pepatah yang mengatakan kualitas manusia tergantung dengan kebersihan lingkungannya. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan berarti menjaga kualitas hidup kita. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakukan dengan cara membersihkan selokan, membersihkan sampah, dan masih banyak lagi.
Apabila lingkungan bersih, maka kita manusia yang tinggal di dalamnya akan merasa aman dan nyaman, serta jauh dari penyakit yang mengintai. Oleh karena itu, dengan terjaganya kebersihan, baik kebersihan diri dan lingkungan kita, maka tiada penyakit yang mendekat, sehingga akan tercipta masyarakat yang sehat dan berkualitas.
Bacaan untuk menjawab saol nomor 5-10.
5. Di bawah ini yang termaksud arti kalimat dari slogan adalah….
a. Pengumuman yang menggunakan kata-kata yang menarik dan mudah di ingat.
b. Pemberitahuan yang susah di ingat.
138 c. Pengumuman tentang pembelajaran.
d. Poster yang berisikan kata-kata yang tidak penting.
6. Di bawah ini yang termaksud kesimpulan dari bacaan di atas adalah….
a. Dengan menjaga kebersihan, baik kebersihan diri dan lingkungan kita, maka tiada penyakit yang mendekat, sehingga akan tercipta masyarakat yang sehat dan berkualitas.
b. Kita harus menjaga kebersihan, dimulai dari kebersihan diri kita Ssendiri hingga kebersihan lingkungan sekitar kita.
c. Selain memotong kuku, mandi dua kali sehari juga cukup untuk membuat tubuh kita tetap sehat.
d. Menjaga kebersihan lingkungan berarti menjaga kualitas hidup 7. Ide pokok pada pargraph ke dua pada bacaan di atas adalah….
a. Menjaga kebersihan diri bisa dimulai dari memotong kuku secara rutin.
b. Kita harus menjaga kebersihan, dimulai dari kebersihan diri kita sendiri hingga kebersihan lingkungan sekitar kita.
c. Kuku merupakan tempat yang paling kotor pada tubuh kita.
d. Kuku tempat hidup atau berembangya berbagai penyakit.
8. Di bawah ini yang termaksud topik pada bacaan di atas adalah….
a. Masyarakat yang sehat dan berkualitas.
b. Menjaga kebersihan lingkungan.
c. Menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan sekitar.
d. Kebersihan sangat penting dalam kehidupan.
9. “ Kebersihan adalah sebagian dari iman “ kalimat tersbeut merupakan contoh dari….
a. Poster.
b. Iklan.
c. Slogan.
c. Slogan.