• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan data yang terkumpul, Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa sembilan slogan iklan di kota Makassar ditemukan seluruh slogan makna leksikal, makna gramatikal dan makna kontekstual. Slogan yang dimunculkan pada iklan rokok semuanya unik, berbeda dengan iklan-iklan pada umumnya. 2. Makna leksikal yang terdapat pada setiap iklan rokok menguraikan

makna-makna perkata pada setiap slogan iklan. Sehingga maknanya berdiri sendiri berdasarkan makna kata. Jadi, seluruh slogan terdapat makna leksikal.

3. Makna secara gramatikal yang terdapat pada iklan rokok menguraikan makna secara gramatikal. Sesuai dengan struktur gramatikal yaitu frasa, klausa, kalimat dan afiksasi. Jadi, beberapa slogan terdapat makna gramatikal yang dianalisis berdasarkan struktur gramatikal dari slogan tersebut.

4. Makna kontekstual yang terdapat pada setiap iklan rokok pada intinya berdasarkan situasi konteks pada iklan. Situasi konteks yang dimaksud bagaimana kaitan makna slogan dengan ilustrasi yang ditampilkan dalam iklan. Baik subjek, situasi, latar maupun waktu. Jadi, seluruh slogan pada iklan rokok terdapat makna secara kontekstual.

B. Saran

Sehubungan dengan kesimpulan di atas, dapat dikemukakan saran sebagai berikut.

1. Peneliti berharap semoga hasil analisis ini dapat menyempurnakan penelitian-penelitian sebelumnya mengenai analisis ragam makna dan juga dapat dijadikan acuan untuk penelitian mengenai analisis makna slogan khususnya makna secara leksikal, gramatikal dan kontekstual. 2. Peneliti berharap untuk dilakukan penelitian lagi terhadap slogan iklan

rokok di kota Makassar dengan fokus penelitian dan pendekatan yang berbeda. Dengan demikian akan semakin menambah wawasan dan memudahkan bagi pembaca untuk memahami makna slogan iklan rokok yang terdapat di bahu-bahu jalan dengan berbagai macam sudut pandang.

54 Aminudin. 2003. Semantik Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: CV.

Sinar Baru.

Azwar. Saifudin. Metode Penelitian. 2010. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Budianto, Agus. http://web-bahasaindonesia.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-ciri-ciri-dan-contoh-slogan.html. Diakses pada tanggal 20 Juni 2018. Chaer, Abdul. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia (edisi revisi). Jakarta:

Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Djajasudarma, Fatimah. 2012. Semantik 1. Bandung: Refika Aditama.

http://teknikcakapdantekniksimak.blogspot.com/ diakses pada tanggal 10 Agustus 2020

Kemal, Isthifa. 2013. Makna Kontekstual Bahasa Iklan Rokok di Televisi. Skripsi. STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh.

Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Lexy J. Moleong. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mahsun. 2014. Metode Penelitian Bahasa (Edisi Revisi). Jakarta: Rajawali Pers. Morissan. 2010. Periklanan : Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta:Kencana.

55 Poerwadarminta, W. J. S. 2003. kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

Rostika Riska, 2013. Definisi Iklan dan Jenis Iklan (https://riskarostikan.wordpress.com/2013/11/03/definisi-iklan-dan-jenis-iklan/) di akses pada tanggal 30 Agustus 2018

Sasmi, Farida. 2008. Jurnal Penelitian Bahasa Vol. 1.http://repository. widyatama.ac.id/content.html . Diakses pada tanggal 10 Agustus 2020

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suwandi, Sarwiji. 2011. Semantik: Pengantar Kajian Makna. Media Perkasa: Yogyakarta.

Syamsuri, Sukri. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi. Makassar: Panrita Press Unismuh Makassar.

Wahyuni, Sri. 2010. Makna Slogan pada Iklan Rokok Di Televisi Swasta di Indonesia. “Skripsi”. Universitas Sumatra Utara.

Wijana, I Dewa Putu & Rohmadi, Muhammad. 2011. Semantik: Teori dan Analisis. Yuma Pustaka: Surakarta.

Wikipedia Indonesia https://id.wikipedia.org/wiki/Rokok. diakses pada tanggal 20 Juni 2018.

Wikipedia Indonesia https://id.wikipedia.org/wiki/Slogan, diakses pada tanggal 30 Agustus 2020

Data Slogan Iklan Rokok di Makassar

No Merk Iklan Rokok Slogan Keterangan

1.

A Mild Nanti juga Lo Paham

Ekspresi Gue”

Versi Pria

mengendarai mobil 2

A Mild Karena logika beda tipis

sama loe gila Versi outbond 3.

A Mild Buka-bukaan yang

bukanbukan

Versi wajah Close up

4.

A Mild Loe pikir aman itu mapan

? Versi mapan

5. A Mild Berisik gue berisi Versi main gitar 6. Surya 12 Taklukkan Tantanganmu Versi naik motor 7

Surya Pro Mild Main bareng bukan jaim Bareng

Versi kumpul bersama teman 8 Class Mild Talk Less Do More Versi orang sukses 9

U Mild Sekali percaya tetap percaya

Versi janjian di stasiun kereta

Ceklis Data Slogan Iklan Rokok di Kota Makassar

No. Aspek Slogan Iklan Ada Tidak

1. Iklan dari merk rokok yang sama namun

memiliki slogan yang berbeda  2. Iklan rokok yang hanya memiliki slogan  3. Iklan yang memiliki slogan dan gambar  4. Slogan yang memiliki kosakata

gramatikal 

5. Iklan rokok yang hanya memiliki

Rekaptulasi hasil analisis data makna leksikal

No. Merk Rokok dan Slogan

Bantuk

Leksikal Makna Leksikal Keterangan

1.

A mild

Nanti juga lo paham ekspresi gue - Nanti - Juga - Lo - Paham - Ekspresi - Gue Sesuatu yang disampaikan melalui ekpresi KBBI, 2002 2. A Mild Outbond : Karena logika beda tipis dengan lo gila - Karena - Logika - Beda - Tipis - Dengan - Lo - Gila

Kata logika dan kamu

gila disamaartikan KBBI, 2002

3.

A Mild wajah closeup: Buka-bukaan yang bukan-bukan

- Buka - Yang - Bukan

Terbuka pada hal yang

tidak boleh dibicarakan KBBI, 2002

4. A Mild versi Mapan :

Lo piker aman itu mapan

- Lo - Pikir - Aman - Itu - Mapan

Berpikir bahwa keadaan aman bukan berarti hidup mapan

KBBI, 2002

5.

A Mild versi Main Gitar :

Berisik gue berisi

- Berisik - Gue - Berisi

Keributan membuatku

memiliki isi KBBI, 2002

6. Surya 12 naik motor :

Taklukkan tantanganmu

- Takluk - Tantang

Segala sesuatu atau

hambatan itu dapat dilalui KBBI, 2002

7.

Surya pro Mild :

Main bareng bukan jaim bareng - Main - Bareng - Bukan - Jaim Bersenang-senang bersama bukan saling menampilkan pencitraan diri bersama

KBBI, 2002

8. Class Mild :

Talk less do more

- Talk - Less - Do - More

Tidak perlu terlalu banyak bicara karena yang penting adalah membuktikannya dalam perbuatan

KBBI, 2002

9.

U Mild :

Sekali percaya tetap percaya

- Sekali - Percaya - Tetap

Rekaptulasi hasil analisis data makna gramatikal

No. Merk Rokok Slogan Bentuk

Gramatikal

Makna Gramatikal

1. A mild Nanti juga lo paham

ekspresi gue Klausa

Sesuatu yang disampaikan melalui ekspresi.

2. A Mild Outbond Karena logika beda

tipis dengan lo gila Klausa konjungsi

Akal sehat sama dengan kegilaan 3.

A Mild wajah

closeup Buka-bukaan yang

bukan-bukan Reduplikasi

Menjelaskan hal yang tidak-tidak

4. A Mild versi Mapan Lo piker aman itu

mapan

Struktur kalimat tanya

Kamu menganggap bahwa aman sama dengan mapan 5.

A Mild versi Main

Gitar Berisik gue berisi Klausa inversi

Keramaian membuatku tidak kosong

6. Surya 12 naik motor Taklukkan

tantanganmu

Struktur kalimat perintah

Orang, daerah atau negara yang sudah ditaklukkan

7. Surya pro Mild Main bareng bukan

jaim bareng Klausa negatif

Bersenang-senang bersama tanpa menjaga citra diri.

8. Class Mild Talk less do more

9. U Mild Sekali percaya tetap

Rekaptulasi hasil analisis data makna kontestual

No. Merk Rokok Slogan Situasi Kontekstual Makna Kontekstual

1. A mild Nanti juga lo paham ekspresi gue Seorang pria mengendarai sebuah mobil dengan ekspresi wajah yang serius, warna mobil yang digunakan adalah warna kuning

Ekspresi pada slogan tersebut

meperlihatkan atau menyatakan maksud dari aktivitas seorang pria yang

mengendarai sebuah mobil nantinya akan kita pahami

2. A Mild Outbond

Karena logika beda tipis dengan lo gila

Seorang laki-laki yang berjalan di atas seutas tali pada ketinggian tertentu tanpa menggunakan alat pengaman.

Tidak menggunakan akal sehatnya dengan benar sehingga melakukan perbuatan yang hanya bisa dilakukaan oleh orang yang sudah gila.

3. A Mild wajah closeup Buka-bukaan yang bukan-bukan

Laki-laki yang sedang berteriak sekencang-kencangnya.

Laki-laki dalam slogan

mengungkapkan dengan jelas pada hal yang tidak-tidak.

4. A Mild versi

Mapan

Lo piker aman itu mapan

Seorang laki-laki yang duduk nyaman pada sofa yang empuk.

Kamu yang merasa aman hanya karena duduk di sofa.

5.

A Mild versi

Main Gitar Berisik gue berisi

Seorang laki-laki yang memainkan alat musik gitar di atap gedung.

Laki-laki tersebut Memetik gitar untuk Menghasilkan lagu Yang indah 6. Surya 12 naik motor Taklukkan tantanganmu

Seorang laki-laki yang sedang mengendarai motor di jalan raya pada malam hari

Segala sesuatu atau hambatan itu dapat kamu lalui.

7. Surya pro Mild

Main bareng bukan jaim bareng

Kumpulan anak muda yang sedang bermain

Kumpulan pemuda Yang bermain untuk Bersenang-senang Bareng bermain di

8. Class Mild Talk less do more

laki-laki yang sedang sibuk bekerja

banyak bekerja itu lebih produktif dibandingan banyak bicara.

9. U Mild Sekali percaya

tetap percaya

2 orang laki-laki menunggu seorang temannya yang msih berada dijalan, sedang kereta yang akan ditumpangi akan segera berangkat.dan selang beberapa detik kemudian temannya pun datang tepat waktu

laki-laki yang ada pada iklan tersebut tetap konsisten pada apa yang dia percayai meski dalam kondisi apapun.

Kalumpang, desa Tritiro, kecamatan Bontotiro, kabupaten Bulukumba. Penulis merupakan anak kedua dari lima bersaudara, buah kasih dari pasangan Muh yusuf dan Rosnaedah. Penulis mulai menjejaki pendidikan kesiswaan pada tahun 2001. Lulus TK Piveri pada tahun 2002, kemudian lulus SD Negeri Limbung Putri pada tahun 2008. Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Bajeng dan lulus pada tahun 2011. Terakhir, penulis lulus dari tuntutan ilmu bangku persekolahan di SMA Negeri 1 Bajeng pada tahun 2014.

Tahun 2014 hingga sekarang, penulis aktif sebagai mahasiswa di Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhamadiyah Makassar.

Dokumen terkait