• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sintaks dalam PHP

Dalam dokumen Aplikasi WAP mail - USD Repository (Halaman 38-46)

BAB II LANDASAN TEORI

2.3 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

2.3.2 Sintaks dalam PHP

Operator merupakan simbol-simbol yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi matematis ataupun operasi string. Beberapa operator yang dikenal dalam PHP antara lain :

1. Operator Aritmatika

Operator Aritmatika adalah operator yang digunakan dalam operasi dasar matematika. Operator-operator yang temasuk operator aritmatika :

Operator Arti + Penambahan - Pengurangan * Perkalian / Pembagian % Modulus

Tabel 2.5 Operator Aritmatika 2. Operator Logika

Operator logika digunakan untuk membandingkan dua atau lebih pernyataan dan menghasilkan nilai true atau false. Operator logika sangat berguna untuk menentukan pilihan apabila ada dua atau lebih kondisi yang berbeda. Operator-operator yang termasuk operator logika :

Operator Arti

And Operator dan

Xor Operator atau eklusif

! Operator tidak/bukan (not)

&& Operator dan

|| Operator atau

Tabel 2.6 Operator Logika 3. Operator Pembandingan

Operator pembandingan adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua atau lebih nilai, variabel, atau pernyataan dan menghasilkan nilai. Operator-operator pembanding adalah :

Operator Nama == Sama === Identik != Tidak sama !== Tidak Identik < Lebih kecil > Lebih besar

<= Lebih kecil atau sama dengan >= Lebih besar atau sama dengan

Tabel 2.7 Operator Pembanding

Operator identik dan tidak identik hanya dikenal dalam PHP4. 2.3.2.2 Struktur Kontrol

Dalam pembuatan sebuah aplikasi sangat jarang eksekusi sebuah skrip berjalan lurus dari awal hingga akhir, biasanya ditemui beberapa kondisi yang mengharuskan alur program bercabang. Struktur kontrol digunakan untuk membantu pengambilan keputusan mengenai alur program mana yang dipilih. Struktur kontrol yang disediakan PHP antara lain :

1. If

struktur kontrol if merupakan struktur kontrol paling lazim dimiliki oleh semua bahasa pemrograman. Struktur kontrol ini digunakan untuk mengambil keputusan apabila ada sebuah kondisi yang ditemui. Jika kondisi tersbut bernilai true, maka pernyataan di dalam struktur if akan dijalankan. Sebaliknya jika bernilai false, pernyataan di dalam struktur if akan diabaikan dan langsung menuju ke pernyataan sesudahnya. Sintaks penggunaan if adalah sebagai berikut :

if (kondisi)

pernyataan;

Jika pernyataan yang akan dijalankan terdiri dari dua baris atau lebih maka bentuknya adalah sebagai berikut :

if (kondisi){

pernyataan; pernyataan;

}

2. If…Else

Struktur If…Else hampir sama dengan if, tetapi struktur ini menyediakan pilihan untuk diambil jika sebuah kondisi bernilai false. Pilihan tersebut disediakan dalam pernyataan else. Jadi jika kondisi bernilai true, maka pernyataan di bawah if akan dieksekusi, tetapi jika bernilai false, pernyataan di bawah else akan dieksekusi. Sintaks penggunaan If…Else adalah sebagai berikut :

If (kondisi) { Pernyataan1; }else{ pernyataan2; } 3. If …ElseIf…Else

Struktur ini memberikan lebih banyak kemungkinana kondisi. Sintaksnya adalah sebagai berikut :

If (kondisi1) { Pernyataan1; } Elseif (kondisi2) { Pernyataan2; … } Elseif(kondisiN) { PernyataanN; } else { Pernyataan; } 4. Switch

Struktur switch dapat dikatakan sebagai pengganti struktur if…Elseif…Else, terutama jika pilihan yang tersedia banyak dan

masing-masing pilihan berupa suatu nilai yang pasti. Sintaks penggunaan switch sebagai berikut : Switch (variabel) { Case nilai1: Pernyataan1; Break; Case nilai2: Pernyataan2; Break; Case nilaiN: PernyataanN; Break; [default: pernyataan] } 5. While

Struktur while digunakan untuk mengulang-ulang sebuah blok pernyataan selama suatu kondisi terpenuhi atau bernilai true. Kondisi tersebut akan dievaluasi di bagian awal blok pernyataan, jadi jika kondisi terpenuhi, maka blok pernyataan tersebut akan diabaikan. Sintaks penggunaan while adalah sebagai berikut :

While (kondisi) {

} 6. Do … while

Strukutr do … while hampir sama dengan while, hanya saja evaluasi kondisi diberikan pada akhir blok pernyataan. Oleh karena itu, blok pernyataan pasti kan dieksekusi terlebih dahulu dan jika pada akhir blok kondisi yang diberikan tidak terpenuhi, maka perulangan dihentikan. Tetapi jika kondisi terpenuhi maka perulangan akan diteruskan. Sintaks penggunaan do … while adalah sebagai berikut :

Do {

Pernyataan;

} while kondisi; 7. For

Struktur for digunakan untuk melakukan perulangan (iterasi) dengan batas-batas jumlah perulangan yang telah diketahui. Sintaks penggunaan struktur for adalah sebagai berikut :

For (awal; akhir; langkah) {

Pernyataan;

}

8. Break

Struktur break digunakan untuk menghentikan sebuah perulangan, baik pada struktur for maupun while. Sintaks penggunaan struktur break dapat dilihat pada contoh struktur pada switch.

2.3.2.3 Fungsi

Fungsi merupakan alat bantu pemrograman yang mempermudah dalam mengerjakan suatu tugas tertentu. Sebuah fungsi merupakan rangkaian dari perintah-perintah pemrograman, yang disusun sedemikian rupa sehingga terangkum dalam pemrograman. Dalam PHP terdapat fungsi yang sengaja disediakan dalam PHP dan ada juga fungsi yang dibuat sendiri oleh pemakai. Ada beberapa fungsi yang disediakan dalam PHP dan fungsi yang mendasar dan umum digunakan, yaitu fungsi string. Fungsi string merupakan fungsi yang digunakan untuk mengolah data yang berupa string. Beberapa fungsi string antara lain :

1. Fungsi Echo() dan Print ()

Fungsi ini berguna untuk menampilkan suatu string atau teks ke browser. Sintaksnya sebagai berikut :

Echo(string)

Print(string) 2. Fungsi Strlen()

Fungsi ini digunakan untuk mengukur panjang karakter sebuah string. Sintaksnya sebagai berikut :

Strlen(string)

Sebuah spasi akan dihitung sabagai sebuah karakter. 3. Fungsi Substr()

Fungsi ini digunakan untuk mengambil suatu bagian sebuah string. Sintaksnya sebagai berikut :

Substr(string,mulai[,panjang])

String akan diambil dari karakter ke-mulai sejumlah panjang. 2.3.2.4 Penanganan Session

PHP menyediakan fungsi session untuk penyimpanan suatu data agar nilainya tidak hilang dalam suatu sesion. Fungsi-fungsi session antara lain :

1. Fungsi Session_strat()

Fungsi ini digunakan untuk memulai session. Sintaksnya adalah sebagai berikut :

Session_strat() 2. Fungsi Session_destroy()

Fungsi ini digunakan untuk mengakhiri session. Sintaksnya adalah sebagai berikut :

Session_destroy() 3. Fungsi Session_name()

Fungsi ini digunakan untuk mengambil atau menentukan nama sebuah session. Sintaksnya adalah sebagai berikut :

Session_name([nama])

Jika argumen nama tidak disertakan, fungsi digunakan untuk mengambil nama sebuah session. Sebaliknya jika argumen nama disertakan, fungsi digunakan untuk memberi nama session.

4. Fungsi Session_module_name()

Fungsi ini digunakan untuk mengambil atau menentukan nama sebuah modul atau session. Sintaksnya adalah sebagai berikut :

Session_module_name([modul])

Jika argumen modul tidak disertakan, fungsi digunakan untuk mengambil nama sebuah modul session. Sebaliknya jika argumen modul disertakan, fungsi digunakan untuk memberi nama pada session.

Dalam dokumen Aplikasi WAP mail - USD Repository (Halaman 38-46)

Dokumen terkait