ACCOUNT dan TAX CODE
2. SISTEM DAN PROSEDUR PERUSAHAAN
jurnal-jurnal khusus seperti : Jurnal Penjualan, Jurnal Pembelian, Jurnal Penerimaan Kas, Jurnal Pengeluaran pengawasan Pengeluaran Kas :
Perusahaan membagi 2 rekening pengeluaran kas yaitu : 1) Pengeluaran dengan Kas di Bank BCA
Rekening ini hanya digunakan untuk mencatat pengeluaran kas seperti penjualan barang.
2) Pengeluaran dengan Kas Kecil
Rekening ini digunakan untuk mencatat pengeluaran kas selain penjualan barang seperti : pembelian ATK, peralatan, perlengkapan, dan lain-lain. Metode pengisian kas kecil yang digunakan yaitu metode tetap (imprest) sebesar Rp. 5.000.000,-.
d. Penerimaan Kas :
Semua penerimaan perusahaan dari transaksi penjualan barang dimasukkan kedalam rekening Kas di Bank BCA baik itu berupa piutang maupun tunai.
e. Sistem Persediaan :
Perusahaan menggunakan sistem perpetual (terus menerus) dengan metode harga pokok persediaan rata-rata (average). Setiap transaksi yang berkaitan dengan persediaan harus dicatat secara rutin pada kartu persediaan barang. Perusahaan menerapkan harga pokok perolehan berdasarkan nilai barang tersebut. Sedangkan biaya-biaya yang dikeluarkan diakui
Nama Aktiva Tahun Tanggal Faktur 21-Mei-07 27-Mei-07 17-Mei-07 12-Mei-07 Kode
Pelanggan
CS-01 CS-02 CS-03 CS-02
Nama Pelanggan
Alpha Komputer Beta Komputer Charlie Komputer
Beta Komputer Alamat
Pelanggan
Jl. A.Yani 123 Jl. Katamso 121 Jl. Suprapto 243 Jl. Katamso 121 Syarat
Pembayaran
4/10, n/30 4/10, n/30 4/10, n/30 4/10, n/30
Saldo Rp. Tanggal Faktur 17-Mei-07 25-Mei-07 19-Mei-07 23-Mei-07
Kode Supplier SP-01 SP-02 SP-03 SP-01
Nama Supplier Intel Corp. AMD Company Soft Com Ltd. Intel Corp.
Alamat Supplier
Jl. Gajah Mada 15
Jl. Ketapang 17 Jl. Pahlawan 122 Jl. Gajah Mada Syarat 15
Pembayaran
2/10, n/30 2/10, n/30 2/10, n/30 2/10, n/30
Saldo Rp.
Perusahaan memiliki aktiva tetap berupa peralatan toko, dan kendaraan roda empat model pick up. Metode penyusutan yang digunakan yaitu metode penyusutan garis lurus (straight line method).
Tabel Penyusutan :
c. Data Pelanggan
d. Data Pemasok
Kode P4-01 P4-02 AM-01 AM-02
Nama Pentium 4 Dual
Core
Pentium 4 Core 2 Duo
AMD AM1-X1 AMD AM2-X2
Satuan Unit Unit Unit Unit
Supplier Utama
Intel Corp. Intel Corp. AMD Company AMD Company Harga Beli Rp.
Kode SO-01 SO-02 SO-03 SO-03
Nama MS Windows XP
SP2
MS Office 2003 Windows Program
Multimedia Program
Satuan Paket Paket Paket Paket
Supplier Utama
Soft Com Ltd. Soft Com Ltd. Soft Com Ltd. Soft Com Ltd.
Harga Beli Rp. e. Data Persediaan Barang Dagangan (Hardware dan Software)
Daftar Persediaan - PC :
Daftar Persediaan - Software :
C. Daftar Perkiraan
1. Mengganti Nama Perkiraan Untuk mengganti nama perkiraan, ikuti langkah-langkah sebagai berikut :
a. Pada Command Centre, klik tab menu Accounts kemudian pilih menu Account List.
(Gambar 2.3.1)
Gambar 2.3.1
Tampilan MYOB - Menu Account List
Gambar 2.3.2
Tampilan MYOB - Account List - Edit
c. Akan muncul Jendela Edit Account, ganti Trade Debtors menjadi Account Receivable kemudian klik OK. (Gambar 2.3.3)
Gambar 2.3.3
Tampilan MYOB - Account Information - Edit
d. Dengan mengulangi langkah diatas, lakukan perubahan atas perkiraan Trade Creditor diganti dengan Account Payable.
e. Selain itu lakukan juga perubahan atas perkiraan VAT Liability diganti dengan Pajak Pertambahan Nilai, VAT Collected diganti dengan PPN Keluaran, dan VAT Paid diganti dengan PPN Masukan.
f. Langkah terakhir adalah tutup jendela Account List dengan Close.
2. Membuat Nama Perkiraan
Untuk membuat nama perkiraan, ikuti langkah-langkah sebagai berikut :
a. Pada Command Centre, klik tab menu Accounts kemudian pilih menu Account List.
jendela. (Gambar Menu New)
Gambar 2.3.4
Tampilan MYOB - Account Information - New
c. Pastikan kelompok perkiraan adalah Other Asset, kemudian ketikkan Account Number. Apabila Account Number telah diisi, maka Account Name akan aktif dan bisa diketik dengan nama perkiraan yang akan dibuat. (Gambar 2.3.5)
Gambar 2.3.5
Tampilan MYOB - New Account
Kita diminta untuk membuat dua nomor perkiraan persediaan yang nantinya akan digunakan yaitu Paket Original Office dengan nomor perkiraan 1-1250 dan Paket Original Multimedia dengan nomor perkiraan 1-1260.
d. Apabila sudah selesai, klik OK
e. Untuk membuat nama perkiraan yang lain, ikuti langkah-langkah seperti yang diatas.
f. Langkah terakhir klik Close.
3. Menghapus Perkiraan Untuk menghapus nama perkiraan, ikuti langkah-langkah sebagai berikut : couAccount List. Centre, klik tab menu Accounts kemudian pilih menu
b. Jendela Accounts List akan muncul, pilih nama perkiraan yang akan dihapus kemudian klik Edit. (Gambar 2.3.6)
Gambar 2.3.6
Tampilan MYOB – Edit Account
c. Akan muncul tampilan Edit Account, kemudian klik menu Edit pada toolbar dan pilih Delete Account. (Gambar 2.3.7)
Gambar 2.3.7
Tampilan MYOB - Delete Account
d. Nama perkiraan tersebut akan langsung terhapus dan tampilan akan kembali ke Jendela perkiraan.
e. Klik Close untuk menutup.
D. Link Transaksi
perkiraan yang lain. Contohnya adalahitperkiraan piutang
1. Link Transaksi Perkiraan Buku Besar dan Kas/Bank Banking Accounts. (Gambar 2.4.1)
Gambar 2.4.1
Tampilan MYOB - Linked Accounts
b. Akan tampil Jendela yang mana kita akan mengisi nomor perkiraan yang menghubungkan perkiraan dan kas. (Gambar 2.4.2)
Gambar 2.4.2
Tampilan MYOB - Accounts & Banking Linked Accounts
c. Pada tampilan Jendela ini, kita tidak perlu melakukan perubahan link.
d. Klik OK.
2. Link Transaksi Perkiraan Penjualan
a. Klik Setup di toolbar. Pilih Linked Account kemudian Sales Accounts.
b. Jendela Sales Linked Accounts akan tampil. (Gambar 2.4.3)
Gambar 2.4.3
Tampilan MYOB - Sales Linked Accounts
c. Isilah Bank Account for Customer Receipt dengan nomor perkiraan Cash in Bank BCA.
Perusahaan melakukan pembayaran transaksi penjualan lewat Bank BCA.
d. Perusahaan menggunakan kebijakan yang menerapkan pembebanan terhadap penjualan terdiri dari biaya angkut, diskon yang diberikan, dan denda keterlambatan pembayaran sehingga ada satu option yang diuncheck.
e. Klik OK.
3. Link Transaksi Perkiraan Pembelian
a. Klik Setup di toolbar. Pilih Linked Accounts kemudian Purchase Accounts.
b. Jendela Purchase Linked Accounts akan tampil. (Gambar 2.4.5)
Gambar 2.4.5
Tampilan MYOB - Purchase Linked Accounts
c. Isilah Bank Account for Paying Bills dengan nomor perkiraan Cash In Bank BCA.
Perusahaan melakukan pembayaran transaksi pembelian juga lewat Bank BCA.
d. Perusahaan menggunakan kebijakan yang menerapkan pembebanan terhadap pembelian terdiri dari biaya angkut, diskon yang diberikan, dan denda keterlambatan pembayaran sehingga ada satu option yang diuncheck.
e. Klik OK.
E. Kode Pajak
1. Menghapus Kode Pajak
Gambar 2.5.1
Tampilan MYOB - Tax Codes
b. Maka jendela Tax Code akan tampil. (Gambar 2.5.2)
Gambar 2.5.2
Tampilan MYOB – Tax Code List
c. Pilih kode pajak yang akan dihapus, klik Edit. Kemudian klik menu Edit pada toolbar dan pilih Delete Tax Code. (Gambar 2.5.3)
Gambar 2.5.3
Tampilan MYOB - Delete Tax Code
d. Tax Code tersebut akan langsung terhapus. (Gambar 2.5.4)
Gambar 2.5.4
Tampilan MYOB –Tax Code Information
e. Klik OK untuk kembali ke Jendela sebelumnya
f. Lakukan langkah yang sama jika kita ingin menghapus kode-kode pajak yang lain. Klik Close untuk menutup.
2. Membuat Kode Pajak
a. Pada menu List di toolbar, klik Tax Code.
b. Klik New yang terdapat di bagian bawah tampilan Jendela Tax Code List. (Gambar 2.5.6)
Gambar 2.5.6
Tampilan MYOB - New Tax Code
c. Kemudian isi kode pajak yang akan dimasukkan pada kolom isian Tax Code. Disini user diminta untuk membuat Pajak Penghasilan (PPH). (Gambar 2.5.7)
Gambar 2.5.7
Tampilan MYOB - Tax Code Information
d. Pada kolom description, isi dengan nama pajak yang dibuat.
e. Tentukan tipe pajaknya dengan mengklik pull down list yang terdapat di sebelah kanan kolom Tax Type.
f. Pada kolom Rate, isikan dengan besarnya tarif pajak yang sesuai.
g. Klik OK kemudian klik Close untuk menutup.
3. Mengubah Kode Pajak
a. Pilih kode pajak VAT pada Tax Code List, kemudian klik Edit. (Gambar 2.5.8)
Gambar 2.5.8
Tampilan MYOB - New Tax Code
b. Ubahlah data-data yang terdapat pada Jendela tersebut. (Gambar 2.5.9) Ubah kode pajaknya menjadi PPN dan beri nama Pajak Pertambahan Nilai. Untuk tipe pajaknya, pilih Value Added Tax dan isikan tarifnya sebesar 10%.
Gambar 2.5.9
Tampilan MYOB - Edit Tax Code
Agar MYOB bisa secara otomatis mengelompokkan pajak tersebut ke perkiraan masing-masing, tentukan nama perkiraannya pada Linked Account for Tax Collected dengan PPN Keluaran dan Linked Account for Tax Paid dengan PPN Masukan.
c. Jika telah selesai, klik OK dan kemudian Close.