• Tidak ada hasil yang ditemukan

SECURITY dan PROTEKSI KEAMANAN DATA

STUDI KASUS

PD Eka Cell merupakan perusahaan dagang yang usahanya meliputi penjualan dan pembelian handphone dan accesoris. Perusahaan ini dimiliki oleh Tn. Eko Wijaya sejak tahun 1 Januari 2000. Pada tanggal 1 Januari 2005, Tn. Baros menanamkan modal di PD Eka Cell dan sepakat untuk membentuk satu persekutuan dengan nama PERSEKUTUAN MAKMUR.

Tuan Baros menanamkan modal berupa kendaraan seharga Rp30.000.000 dan uang tunai Rp 80.000.000 . Perusahaan ini beralamatkan di Jl Cendrawasi No 11 Palembang. Berikut ini data akuntansi PD Eka Cell sebelum menjadi persekutuan:

PD Eka Cell

Jl. Cendrawasi No. 11 Palembang

No. Akun Nama Akun Saldo

Aktiva Lancar

1-1110

Akm. Peny. Peralatan Kantor Kendaraan

Akm. Peny. Kendaraan Tanah

Hutang Dagang Hutnag Gaji

Modal Tn. Eko Wijaya

Rp 178.320.000

Data Pelanggan

Jl. Dr. Sucipto No. 212 Kontak: Agusman

V-004 Carol Cell Jl. Margasatwa D3/05

Nama N6600 E320 X400 P910 N7280 N9300

Harga Jual

3.000.000 2.000.000 3.500.000 4.500.000 4.300.000 5.000.000

Harga Beli

2.500.000 1.750.000 3.000.000 4.000.000 3.800.000 4.500.000

Jumlah Stok

25 Buah 20 Buah 10 Buah 10 Buah 15 Buah 15 Buah

62.500.00

Dalam perjanjian pembentukan persekutuan. Kedua belah pihak sepakat untuk mengubah posisi keuangan Tn. Eko Wijaya yang dialporkan dalam neraca per 1 januari 2005 sebagai berikut:

a. Piutang dagang sebesar 65.250.000 dihapuskan dan cadangan kerugian piutang ditetapkan sebesar 5% dari saldo piutang yang baru

b. Persediaan barang dagangan dinilai kembali menjadi Rp 333.500.000 c. Tanah Dinilai seharga Rp 400.000.000

d. Nialai pengganti peralatan kantor Rp 20.000.000 dengan akumulasi penyusutan sebesar Rp 2.000.000. Peralatan kantor dicatat berdasarkan nilai pasar yang wajar, yaitu sebesar Rp 19.000.000

e. Nilai pengganti Kendaraan sebesar Rp 140.000.000 dengan akumulasi penyusutan sebesar Rp 2.800.000. Kendaraan dicatat berdasarkan nilai pasar yang wajar, yaitu sebesar Rp 125.000.000

f. Semua Utang diambil alih oleh persekutuan

Informasi Tambahan

1. Buku pembantu piutang dagang per 1 Januari 2005 setelahpembentukan persekutuan menunjukkan saldo sebagai berikut:

Era Jaya Cellular Rp 11.000.000

Desi Cell Rp 13.250.000

Pratama Cell Rp 18.000.000

Swara Rp 23.000.000

Jumlah Rp 65.250.000

2. Persediaan barang dagangan per 1 Januari 2005 sebesar Rp 333.500.000 NK-001 2.500.000 @25 Rp 62.500.000

SM-002 1.750.000 @20 Rp 35.0000.000 PSC-003 3.000.000 @10 Rp 30.000.000 ES-004 4.000.000 @10 Rp 40.000.000 NK-005 3.800.000 @20 Rp 76.000.000 NK-006 4.500.000 @20 Rp90.000.000

Jumlah Rp333.500.000

Instruksi I:

Kerjakan instruksi-instruksi berikut ini pada modul jurnal umum yang tersedia:

a. Buatlah Jurnal yang diperlukan Persekutuan Makmur, apabila Persekutuan Makmur membentuk buku yang baru.

b. Susunlah neraca persekutuan pada tanggal 1 Januari 2005

Kebijakan Akuntansi yang berlaku pada PD Eka Cell

1. Periode akuntansi pada PD. Eka Cell adalah berawal dari 1 Januari dan berakhir pada 31 Desember 2005

2. Persediaan barang dicatat berdasarkan harga perolehan dan dinilai dengan menggunakan penilaian persediaan metode rata-rata (average cost method)

3. Rekening air, listrik, dan telepon dibayarkan setiap tanggal 12 setiap bulannya.

4. Pembayaran gaji karyawan ditetapkan setiap tanggal 1 dan 15 setiap bulannya sebesar Rp 5.000.000

5. Pembebanan penyusutan perbulan berupa peralatan kantor sebesar Rp 500.000 dan kendaraan Rp 600.000 dicatat setiap tanggal 30 Desember

6. Untuk rekening akun yangb belum ada anda tambahkan sendiri dengan menyusun sendiri kode rekening sesuai dengan ketentuan yang ada.

Petunjuk penyelesaian kasus:

1. Buatlah data akuntansi PD Eka Cell melalui fasilitas Create New Accounting data dan menentukan jenis usaha dagang

2. Kemudian catat daftar saldo rekening (tabel 1), kedalam daftar perkiraan (account list) beserta saldo awalnya.

3. Tentukan/modifikasi linked account sesuai dengankebijakan yang dianut perusahaan:

a. Pada saat terjadi pembelian, barang langsung dikirim oleh pemasok ke gudang perusahaan dan perusahaan tidak dibebankan denda atas keterlambatan pembayaran

b. Pada saat pelunasan hutnag, perusahaan menggunakan perkiraan Bank Dana, sedangkan perkiraan Bank Abadi sebagai perkiraan penerimaan pelunasan piutang

c. Pada saat terjadi penjualan, perusahaan tidak membebankan denda keterlambatan pembayaran kepada konsumen

4. Menentukan kode pajak pertambahan nilai

5. Kemudian lakukan pengisian data kartu pelanggan (Customer) dan kartu pemasok (Vendor)

6. Masukkan persediaan barang dagangan dalam modul Inventory

Transaksi PD Eka Cell selama periode Desember adalah sebagai berikut:

1. Tanggal 2 Desember perusahaan melunasi utang gaji sebesar Rp 10.220.000 serta membayar gaji Karyawan Rp 5.000.000

2. Tanggal 2 Desember 2005 Era Jaya Cellular melunasi seluruh utangnya

3. Tanggal 5 Desember 2005 perusahaaan membeli barang dagangan kepada Suka Jaya dengan rincian sebagai berikut:

Quantity Nama Barang Harga Satuan Total

10 Buah N6600 Rp 2.500.000 Rp 25.000.000

10 Buah N7280 Rp 3.800.000 Rp 38.000.000

10 Buah N9300 Rp 4.500.000 Rp 45.000.000

Perusahaan mengeluarkan cek senilai Rp 50.000.000 untuk melunasi utangnya terdahulu dan sisanya uang muka pemesanan barang.

4. Tanggal 7 Desember 2005, menjual barang secara tunai kapada Desi Cell, berupa:

Quantity Nama Barang Harga Satuan Total

5 Buah X400 Rp 3.500.000 Rp 17.500.000

5 Buah N7280 Rp 4.300.000 Rp 21.500.000

5 Buah P910 Rp 4.500.000 Rp 22.500.000

5. Tanggal 12 Desember 2005, perusahaan membayar perkiraan kas: beban telp Rp 350.000, beban listrik dan air Rp 250.000.

6. Tanggal 13 Desember perusahaan membayar biaya-biaya:

a. Biaya advertensi di media elektronik sebesar Rp 900.000 untuk bulan Desember 2005 sampai dengan bulan Februari 2006

b. Biaya asuransi kendaraan untuk jangka waktu 2 tahun, dimulai 1 Desember 2005 samapi 30 November 2007 sebesar Rp 2.400.000

c. Biaya bahan bakar sebesar Rp 175.000 d. Biaya komisi sebesar Rp 190.000

e. Biaya administrasi lain-lain sebesar Rp 200.000 f. Biaya pemaaran lain-lain sebesar Rp 125.000

7. Tanggal 15 Desember membayar gaji karyawan Rp 5.000.000

8. Tanggal 17 Desember 2005, membayar beban iklan di media cetak 10 hari @ 20.000 9. Tanggal 20 Desember 2005 setelah diperiksa terdapat beberapa barang yang rusak

atau cacat, dengan penguraian kerusakan sebagai berikut:

Quantity Nama Barang Harga Satuan Total

1 Pack N6600 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000

7 Kotak N9300 Rp 4.500.000 Rp 31.500.000

barang tersebut kemudian dikembalikan kepada Suka Jaya

10. Tanggal 22 Desember 2005 perusahaan menerima pelunasan piutnag dari Pratama Cell dan Swara, masing-masing sebesaar Rp 20.000.000 dan Rp.25.000.000

11. Tanggal 23 Desember 2005 dibayar biaya-biaya sebagai berikut:

a. Biaay gaji sebesar Rp 2.750.000 dengan rincian: untuk bagian kantor Rp 1.500.000 dan bagian penjualan Rp 1.250.000

b. Biaya administrasi bank sebesar Rp 10.000.000 (Biaya diluar usaha lain-lain) c. Biaya bahan bakar sebesar Rp 300.000

d. Biaya perlengkapan kantor sebesar Rp 200.000 Rekening yang didebit persediaan perlengkapan kantor

e. Biaya komisi sebesar Rp 50.000

f. Biaya administrasi lain-lain sebesar Rp 100.000 g. Biaya pemasaran lain-lain sebesar Rp 150.000

12. Tanggal 25 Desember 2005 perusahaan menjual barang secara kredit kepada Swara berupa:

Quantity Nama Barang Harga Satuan Total

5 Buah E320 Rp 2.000.000 Rp 10.000.000

5 Buah N6600 Rp 3.0000.000 Rp 15.000.000

5 Buah N9300 Rp 5.000.000 Rp 22.000.000

13. Tanggal 30 Desember 2005 perusahaan mencatat biaya penyusutan peralatan kantor Rp 500.000 dan kendaraan Rp 600.000

Instruksi II:

Dengan menggunakan Myob kerjakan instruksi-instruksi berikut ini:

a. Catatlah transaksi yang terjadi selama bulan Desember 2005 ke dalam modul yang sesuai

b. Buatlah Neraca, Laporan Laba-Rugi dan Laporan Arus Kas untuk tahun 2005

BAB XI

Dokumen terkait