F. Studi Citra Arsitektural
III.2 Analisa Pendekatan Sistem Bangunan Gedung Terminal Penumpang Pelabuhan Laut
IIII.2.1 Studi Sistem dan Ecnclosure
Sistem struktur dan enclosure merupakan faktor yang sangat berpengaruh pada sebuah bangunan. Faktor ini berpengaruh pada keandalan bangunan dari segi fisik bangunan. Seperti halnya dengan bagunan lain, Bangunan Terminal Pnumpang Pelabuhan Tanjung Kendal ini juga sangat bergantung pada sistem struktur dan enclosurenya. Berikut untuk penjelasan lebih mendalamnya :
Bangunan Gedung Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Kendal ini direncanakan memiliki 2 – 3 lantai bangunan. Berdasarkan letaknya, sistem struktur yang digunakan pada bangunan ini dibagi menjadi tiga jenis yakni :
Struktur Bawah (Sub Structure)
Struktur Tengah (Mid Structure)
Struktur Atas (Upper Structure)
Pemilihan struktur pada bangunan ini didasari oleh beberapa faktor seperti jenis bangunan yang berpengaruh pada pembebanan, kondisi tanah (daya dukung tanah dan kestabilan tanah), kondisi iklim setempat, dan kualitas bahan (kekuatan, ketahanan, dan maintenance).
Struktur Bawah (Sub Structur )
Merupakan sistem struktur di kaki atau dasar dari sebuah bangunan yang disebut pondasi. Struktur bertugas menerima keseluruhan beban bangunan dari lantai, dinding, atap yang semua ditopang oleh struktur bagian bawah yaitu pondasi. Sehingga sangat diharuskan pondasi ini sampai ke tanah keras ataupun jika tidak ditemukan tanah keras, maka haruslah ada perbaikan tanah berupa pemadatan. Berikut merupakan pilihan struktur bawah yang dapat dipilih :
STRUKTUR BAWAH
PONDASI BATU BELAH
Gambar III. 15 Pondasi Batu Belah
Sumber : Ilmusipil.com
Sebagai penerus beban yag ada di muka tanah
Sering di jumpai pada bangunan rumah 1 lantai
Merupakan jenis pondasi dangkal Bahan utamanya adalah batu belah
KELEBIHAN KEKURANGAN
Pembuatan mudah Batu belah di bebrapa tempat sulit di temui
Pelaksanana pembuatan cepat Bila batu belah sulit di cari, maka biaya menjadi besar
Bahan udah di dapat Biaya menjadi lebih mahal apabila di terapkan untuk bangunan 2 lantai atau lebih PONDASIFOOT PLAT
Gambar III.16 Pondasi Footplat
Merupakan jenis pondasi dangkal Biasanya di gunakan pada
bangunan bertingkat rendah ( 1 -3 lantai )
Seabagai penopang beban bangunan dari kolom struktur Cocok pada tanah berdaya dukung >2kg/ cm2
Sumber : Ilmusipil.com
KELEBIHAN KEKURANGAN
Biaya lebih murah apabila
ditinjau dari segi biaya Harus dipersiapkan bekistinglebih dahulu Galian tanah lebih sedikit Pengerjaan lebih lama karenamenunggu beton kering Lebih handal untuk bangunan
bertingkat daripada pondasi batu belah
Tidak semua tukang bisa mngerjakan
Di butuhkan pemahaman terhadap ilmu struktur
Pngerjaan rangka besi di kerjakan di awal dn harus selesai setelah di lakukan penggalian
PONDASI PANCANG BAJA
Gambar III.17 Pancang Baja
Sumber : Buku Perencanaan Pelabuhan
Berbentuk tabung memanjang Berbahan beton bertulangdilapisi baja
Meneruskan beban bangunan ke tanah yang memiliki daya dukung kuat
Kedalaman air tidak lebih dari 15 meter
Untuk mendukung pondasi bangunan yang permukaan tanahnya mudah tergerus air.
Pemasangan atau proses pengeboran bor pile tidak menimbulkan gangguan suara dan getaran yang
membahayakan bangunan sekitarnya.
Akan terjadi tanah runtuh jika tindakan pencegahan tidak dilakukan, maka dipasang temporary casing untuk mencegah terjadinya kelongsoran.
Mengurangi kebutuhan beton dan tulangan dowel pada pelat penutup tiang (pile cap).
Pengeboran dapat
mengakibatkan gangguan kepadatan, bila tanah berupa pasir atau tanah yang berkerikil. Kedalaman tiang dapat
divariasikan ( mengikuti data lapangan )
Pengecoran menyesuaikan kondisi cuaca
Bored pile dapat dipasang menembus batuan ( kerikil atau padas muda ), sedang tiang pancang akan kesulitan bila pemancangan menembus lapisan batuan.
PONDASIMINI PILE
Gambar III.18 Pondasi Mini Pile
Sumber : Data Pribadi
Menggunakan beton pracetak Mutu beton minimal k500
Pemancangan harus benar-benar lurus
Tidak boleh ada tiang yang rusak Dimensi antara 0,2 x 0,2 sampai 0,4 x 0,4
KELEBIHAN KEKURANGAN
Mutu beton teruji karena
merupakan beton pracetak Proses pengangkutan tidak bisamasuk gang kecil Bisa mencapai daya dukung Hanya ada di daerah kota atau
tanah yang paling keras sekitar kota daya dukung tidak terdapat di
sekeliling tiang Pemancangan menimbulkangetaran PONDASI RAKIT
Gambar III.19 Pondasi Rakit
Sumber : Ilmusipil.com
Pondasi ini termasuk jenis pondasi dangkal yang berbentuk pelat yang sangat lebar dan masiv dengan ketebalan tertentu.
Dalam satu bangunan pondasi raft tersebut menjadi satu kesatuan sehingga berbentuk pelat raksasa. Terbuat dari beton bertulang
KELEBIHAN KEKURANGAN
Kekuatan dan kualitas pondasi dapat disesuakan melalui komposisi cor beton, diameter tulangan, dll
Beban yang dapat di dukung relatif ringan (3 – 5 lantai) Penurunan lantai bangunan
terjadi secara serentak, sehingga meminimalisir terjadinya
keretakan.
Relative lebih mahal dari segi biaya pengangkutan dan harga bahan.
Membutuhkan pelaksana lapangan yang terlatih. PONDASI SUMURAN
Dicor di tempat dengan
menggunakan komponen beton dan batu belah sebagai
pengisinya.
Kedalaman pondasi ini dapat mencapai 8 meter.
Gambar III.20 Pondasi Sumuran
Sumber : Ilmusipil.com
Penggunanaan di tempat yang tidak memungkinkan dilakukan transportasi untuk mengangkut tiang pancang.
KELEBIHAN KEKURANGAN
Alternatif penggunaan pondasi dalam, jika material batu banyak dan bila tidak dimungkinkan pengangkutan tiang pancang.
Bagian dalam dari hasil pasangan pondasi tidak dapat di kontrol (Karena batu dan adukan dilempar/ dituang dari atas) Tidak diperlukan alat berat. Pemakaian bahan boros. Biayanya lebih murah untuk
tempat tertentu. Tidak tahan terhadap gayahorizontal (karena tidak ada tulangan).
Untuk tanah lumpur, pondasi ini sangat sulit digunakan karena susah dalam menggalinya
Struktur Tengah (Middle Structure)
Sistem struktur bagian tengah ini merupakan penyalur beban dari struktur atase ke struktur bawah. Yang ada pada bagian ini seperti rangka (kolom, balok), dinding pemikul, dll. Berikut adalah macam alternative sruktur yang dapat digunakan :
Tabel III.22 Sistem Struktur Tengah STRUKTUR TENGAH
STRUKTUR RANGKA BETON
Terdiri atas komposisi dari kolomkolom dan balok-balok
Gambar III.21 Struktur Rangka
Sumber : Ilmusipil.com
Kolom sebagai unsur vertikal berfungsi sebagai penyalur beban dan gaya menuju tanah
Balok berfungsi sebagai
pemegang dan media pembagian beban dan gaya ke kolom.
KELEBIHAN KEKURANGAN
Lebih mudah di buat karena umum di masyarakat
Memiliki gaya lateral yang sangat tinggi, sehingga pada kasus high rise building harus menggunakan
bracing / belting. Biaya Murah
Kekuatan dapat di sesuaikan tergantung dimensi
Tahan terhadap kebakaran
STRUKTUR DINDING SEJAJAR
Gambar III.22 Dinding Sejajar
Sumber : Analisa Pribadi
Terdiri dari unsur-unsur bidang vertikal yang di pra-tekan oleh beratnya sendiri
Dapat menyerap gaya aksi lateral secara efisien
KELEBIHAN KEKURANGAN
Biaya relative murah Tidak cocok untuk bangunan yang memiliki kebutuhan ruang
bebas yang luas lateral
STRUKTUR DINDING MASIF
Gambar III.23 Dinding Masif
Sumber : Analisa Pribadi
Dinding sebagai penopang beban Empat sisi dinding bertemu sehingga membentuk formasi yang kaku
KELEBIHAN KEKURANGAN
Melindungi terhadap radiasi
matahari memungkingkan hanya sedikit bukaan
Melindungi terhadap angin Sebagai penangkal suara / kebisingan
Struktur Atas(Upper Structure)
Struktur ini biasa disebut atap bangunan. Struktur ini berfungsi untuk menaungi bangunan baik dari terpaan angin maupun hujan. Alternative struktur yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :
Tabel III.23 Struktur Atas UPPER STRUCTURE
TRUSS BAJA
Rangka batang 2 dimensi umumnya terdiri dari bagian atas (top chord), bagian bawah
Gambar III.24 Struktur Truss
Sumber : Ilmusipil.com
(bottom chord) dan bagian tengah yang biasa disebut dengan web
Susunan elemen linier yg membentuk segitiga atau kombinasi segitiga shg membentuk rangka stabil
KELEBIHAN KEKURANGAN
Lebih ringa daripada struktur
beton Untuk menghitung kekuatanyadiperlukan ahli struktur Mudah di pahami oleh tukang
biaya relative murah
SPACE FRAME
Gambar III.25 Space Frame
Sumber : Buildersengineer.com
Model struktur ini sering digunakan pada atap bentang panjang
kontruksi rangka ruang dengan menggunakan sistem sambungan antar batang.
Batang-batang tersebut
disambungkan menggunakan bola baja atau ball joint.
Sistem sambungan space frame akan membentuk segitiga dengan joint-joint bola baja.
KELEBIHAN KEKURANGAN
Lebih mudah di pasang Harga relative mahal Waktu pengerjaan lebih cepat tenaga ahlinya maih sedikit Bentuk lebih fleksibel Tidak tahan api
penopang di tengah lebih menarik dari estetika
MEMBRAN
Gambar III.26 Membrane
Sumber : ilmusipil.com
struktur yang mempunyai permukaan fleksibel tipis yang memikul beban terutama melalui proses tegangan tarik Menggunakan prinsip prategang Prinsip prinsip pada struktur membran antara lain selalu mengalami gaya tarik dan memerlukan struktur lain untuk mempertahankan bentuk permukaanya.
KELEBIHAN KEKURANGAN
Bisa digunakan untuk membuat bentukan-bentukan mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks
Sangat peka terhadap efek aerodinamika sehingga mudah mengalami getaran
Ringan
Bisa untuk bentang lebar
CANGKANG
Gambar II.27 Shell Structure
Sumber : buildersengineer.com
bentuk structural tiga
dimensional yang kaku dan tipis yang mempunyai permukaan lengkung.
Permukaan cangkang dapat mempunyai sembarang bentuk. Bahan utamanya beton bertulang
KELEBIHAN KEKURANGAN Bentang lebar maxsimal
100meter Mahal
Hemat kolom Pengerjaan lama
Estetika indah Butuh ahli khusus DAAK BETON
Gambar III.28 Daak Beton Sumber : Ilmusipil.com
Umumnya berbentuk datar Bahan campuran antara pasir, semen, tulangan dan batu pecah Diperkuat dengan balok di bawahnya
KELEBIHAN KEKURANGAN
Bisa di fungsikan sebagai lantai pengerjaanya rumit kuat dan tidak mudah rusak Biaya relative mahal Mampu menahan panas dengan
baik membutuhkan bekisting padapembuatan Hemat perawatan Sulit di bongkar
Kedap terhadap air kurang baik untuk daerah tropis 2. Studi Sistem Enclosure
Bangunan Terminal Penumpang Pelabuhan difungsikan tidak hanya untuk manusia, namun juga peralihan antarmoda transportasi darat dan laut. Hal ini tentu akan menimbulkan dampak polusi pada terminal. Untuk itu pemilihan material yang tepat diharapkan dapat
meminimalisir dampak negatif dari tingginya tingkat aktivitas yang terjadi di area terminal. Alternatif material untuk projek Gedung Terminal Pelabuhan :
Tabel III.24 Bahan Penutup Lantai PENUTUP LANTAI
KERAMIK
Gambar III.29 Keramik
Sumber :
granitmurah.wordpress.com
Memiliki beragam tekstur, motif, dan ukuran
Memiliki fleksibilitas tinggi Terbuat dari tanah liat yang dilapisi glazure
KELEBIHAN KEKURANGAN
Mudah di sesuaikan sesuai
konsep Memiliki nat yag sulit dibersihkan
daya serap air rendah Mudah retak dan pecah sebelum pemasangan
Banyak di pasaran Kuat dan tahan lama
GRANIT
Gambar III.30 Lantai Granit
Sumber : Desainraya.com
Terbuat dari batu granit yang dipoles mengkilat
Memiliki daya tahan beban hingga 500 kg
Kepadatan batu sekitar 2,70 gr/cm
KELEBIHAN KEKURANGAN Lebih awet, anti gores, dan tidak
mudah pecah Corak dan motif terbatas Memiliki nat yang kecil Harga relative mahal
Lebih presisi Membutuhkan pisau pemotong khusus
LANTAI PARKET KAYU
Gambar III.31 Parket Kayu
Sumber : Rajawaliparket.com
Terbuat dari tekstur kayu
Ukuran Parket stdandar 5cm x 20 cm, 5cm x 25 cm, 5cm x 30cm Ukuran parket flooring 9cm x 45cm
KELEBIHAN KEKURANGAN
Menimbulkan kesan alami dan
ringan Mudah tergores
Pemasangan mudah tidak tahan dengan udar lembab Harga relative mahal
LANTAI MARMER
Gambar III.32 Lantai Marmer
Sumber : marmermarmer.com
Terbuat dari bebatuan alam Terdiri dari serpihan bebatuab alam yang di satukan dengan tekanan tertentu
Motif tidak mudah berubah Bersifat isolator
KELEBIHAN KEKURANGAN
maksimal 60cm x60cm
Sambungan nat kecil Perawatan relative sulit
Tampak lebih luas Membutuhkan pisau pemotongkhusus LANTAI VINYL
Gambar III.33 Lantai Vinyl
Sumber : Lantaivinylbangunan.com
Berbahan utama PVC yang lentur Bersifat isolator
Mempunyai berbagai macam ukuran
KELEBIHAN KEKURANGAN
Tahan terhadap air Tidak tahan api
mudah dipotong dan di bentuk memiliki daya beban yangrendah Garis nat sangat kecil harga relative mahal
KARPET LANTAI
Gambar III.34 Lantai Karpet
Sumber : hargasatuan .com
Memiliki bahan dari karet dan kain yang lentur
Bersifat isolator
memiliki motif yang beraneka macam
KELEBIHAN KEKURANGAN
Tahan terhadap panas Mudar terbakar
mudah dipotong dan di bentuk Menyerap air dan debu
Tabel III.25 Bahan Penutup Dinding PENUTUP DINDING
BATU BATA
Gambar III.35 Batu Bata
Sumber : Indotrading.com
Salah satu materila pembuat dinding
terbuat dari tanah liat yang di bakar hingga berwarna kemerahan
Memiliki tekstur yang kasar Memiiki sifat padat
KELEBIHAN KEKURANGAN
Harga relative murah Tidak tahan dengan kelembapan tinggi
Pemasangan mudah Membtuhkan waktu lama dalam pemasangan
Bahan baku mudah
Tahan terhadap kebakaran
KALSIBOARD
Terbuat dari campuran semen, silika, dan serat selulosa
ketebalan antara 3.5mm hingga 12mm
Gambar III.36 Kalsi board
Sumber : Surabayateknik
Merupakan bahan fabrikasi Bersifat isolator
KELEBIHAN KEKURANGAN
Tahan terhadap rayap Tidak kedap suara Memiliki durbilitas tinggi Mudah terbakar
Pemasangan mudah dan cepat Tidakbisa memikul beban PARTISI KACA
Gambar III.37 Kaca Tempered
Sumber : 2bp.com
Terbuat dari kaca
Merupakan bahan fabrikasi
Bersifat tembus pandang
KELEBIHAN KEKURANGAN
memiliki estetika yang indah Tidak tahan goncangan Tahan terhadap perubahan suhu memasukan Panas matahari Perwatan relative mudah Harga relative mahal
ALUMUNIUM COMPOSITE PANEL
Gambar III.38 ACP
Campuran antara plat
alumunium dan bahan composite Ketebalan umum 4mm
Sebagai pelapis dinding outdoor/ indoor
Sumber : alusignacp.com Ukuran ACP umumnya 1,22m x 2,44m
KELEBIHAN KEKURANGAN
Memiliki bobot yang ringan Harga relative mahal
Tahan terhadap karat Retan terhadap beban samping ( angin )
Kedap air
Memiliki berbgai macam warna
HEBEL ( BATA RINGAN )
Gambar III.39 Hebel
Sumber :
kontraktorsamarinda.wordpress.com
Merupakan bahan fabrikasi Terbuat dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum Daya tekan > 4,0 N/mm2 Berat jenis normal 650 kg/m3
KELEBIHAN KEKURANGAN
Lebih cepat pemasanganya karena memiliki dimensi yang lebih luas
Karena ukuran Lebih ebar, maka untuk ukura tanggung
membuang sisa cukup banyak Kedap terhadap suara Harga lebih mahal daripda batabiasa Kuat tekanan tinggi Mendapatkanya relative sulit
Tabel III.26 Bahan Penutup Plafond PLAFOND
GYPSUM BOARD
Terbuat dari bahan utama gypsum dan dilapisi kertas
Gambar III.40 Papan Gypsum
Sumber : arresscaffolding.com
Memilii banyak tipe
Biasa digunakan untk plafond maupun dinding partisi material gypsum mudah
ditempelakn dengan perekat dan paku
KELEBIHAN KEKURANGAN
Memiliki estetika yang indah Tidak tahan air
Perawatan mudah tidak tahan terhdap benturankeras Tahan terhadap rayap Harga relative mahal
PVC BOARD
Gambar III.41 Panel PVC
Sumber : jadhomes.com
erbuat dari bahan utama polyvinyl chloride.
Merupakan bahan fabrikasi
KELEBIHAN KEKURANGAN
Tampilanya bagus Mudah pecah bila terkena beban Instalasinya lebih mudah Pemasangan list kurang rapat Tahan terhadap rayap
Tabel III.27 Bahan Penutup Atap PEUTUP ATAP
DAAK BETON
Gambar III.42 Daak Beton Ilmusipil.com
Umumnya berbentuk datar Bahan campuran antara pasir, semen, tulangan dan batu pecah Diperkuat dengan balok di bawahnya
KELEBIHAN KEKURANGAN
Bisa di fungsikan sebagai lantai pengerjaanya rumit kuat dan tidak mudah rusak Biaya relative mahal Mampu menahan panas dengan
baik membutuhkan bekisting padapembuatan Hemat perawatan Sulit di bongkar
Kedap terhadap air kurang baik untuk daerah tropis METAL DECK
Gambar III.43 Metal Deck
Sumber : canam-construction.com
Terbuat dari bahan utama polyetthylene dan aluminium. Merupakan bahan fabrikasi Ukuran metal deck umumnya 1,22m x 2,44m
KELEBIHAN KEKURANGAN
lebih mudah dibentuk karena
fleksibel Lemah terhadap tekanan angin
Bobot ringan
III.2.2 Studi Sistem Utilitas Terminal Penumpang Pelabuhan