• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan Mutu 2.1

Universitas Trilogi menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2014 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Adapun Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu Universitas Trilogi adalah sebagai berikut:

Kebijakan Mutu Universitas Trilogi:

“Menghasilkan lulusan dengan kompetensi tinggi; memiliki nilai-nilai integritas, kebersamaan, kemandirian, keunggulan, inovasi berkelanjutan; serta berjiwa entrepreneur, berlandaskan nilai-nilai Pancasila”

Sasaran Mutu Universitas Trilogi

Sasaran Mutu fakultas dan program studi harus selaras dengan sasaran mutu universitas. Setiap unit di lingkungan Universitas Trilogi memiliki Sasaran Mutu unit yang inline dengan Sasaran Mutu Universitas Trilogi. Terdapat 20 Sasaran Mutu Universitas Trilogi yang mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, yaitu:

Bidang Pendidikan

1. Seluruh Dosen Tetap (100%) memiliki kompetensi bidang keahlian sesuai dengan Program Studi.

2. Minimum 40% Dosen Tetap berpendidikan doktor dalam bidang keahlian sesuai dengan kompetensi Program Studi.

3. Minimum 40% Dosen Tetap memiliki Jabatan Akademik Lektor Kepala. 4. Minimum 40% Dosen Tetap memiliki Sertifikat Pendidikan Profesional. 5. Tingkat kehadiran Dosen Tetap dalam mengajar 100%.

6. Minimum nilai hasil Teaching Evaluation Dosen Tetap adalah 3,5 dengan skala 1 s/d 5.

7. 100% mata kuliah dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, silabus dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS).

8. Jumlah pertemuan pembimbing Akademik (PA) per mahasiswa per semester minimum 3 kali.

9. 80% mahasiswa puas terhadap layanan Universitas Trilogi. 10. Rata-rata Indek Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa 3,00.

Buku Pedoman Universitas Trilogi 2017 14

11. Rata-rata waktu penyelesaian penulisan tugas akhir 6 bulan. 12. 85% mahasiswa lulus tepat waktu (4 tahun atau 8 semester).

13. 80% lulusan mendapat pekerjaan dalam kurun waktu kurung dari 3 bulan. 14. 60% lulusan mempunyai nilai setara TOEFL ≥ 450.

15. 50% lulusan mempunyai minimal 1 sertifikat keahlian.

Bidang Penelitian

16. Dosen tetap melakukan penelitian minimal 1 penelitian/dosen/semester.

17. Dosen tetap melakukan publikasi di jurnal nasional/internasional baik yang terakreditasi maupun tidak, minimal 1 publikasi/dosen/semester.

18. 75% mahaiswa yang sedang menulis Skripsi/Tugas Akhir terlibat dalam penelitian.

Bidang Pengabdian kepada Masyarakat

19. Dosen Tetap melakukan pengabdian masyarakat minimal 1 pengabdian tingkat universitas dengan dana hibah dari DIKTI.

20. Dosen Tetap melakukan pengabdian masyarakat minimal 1 kegiatan/dosen/semester.

Ketentuan Akademik 2.2

Masa Studi Mahasiswa 2.2.1

Berikut tabel masa studi mahasiswa Universitas Trilogi untuk jenjang pendidikan S1.

Tabel 2.1 Masa Studi Normal dan Maksimal

Jenjang Masa Studi Normal Masa Studi Maksimal

S-1 3,5 – 4 tahun 7 tahun atau 14 semester

Masa studi maksimal untuk Prodi jenjang pendidikan S-1 tersebut dapat dicapai apabila mahasiswa menempuh maksimal 24 (dua puluh empat) SKS dalam satu semester. Masa studi tersebut tidak termasuk cuti akademik dan tidak terkena ketentuan drop out.

Beban studi tiap semester, sebagai berikut:

1. Beban studi mahasiswa dalam satu semester adalah jumlah SKS maksimum yang dapat diambil oleh mahasiswa dalam semester yang bersangkutan.

2. Jumlah beban studi (SKS) yang harus ditempuh pada tahun akademik pertama (Semester Gasal dan Genap) berdasarkan paket.

3. Pada tahun kedua dan berikutnya, jumlah SKS yang dapat diambil pada Semester Gasal dan Genap bergantung pada besarnya Indeks Prestasi Semester (IPS) yang dicapai oleh mahasiswa yang bersangkutan pada semester yang sama pada tahun akademik sebelumnya.

4. Jika dimungkinkan adanya Semester Pendek, maka beban maksimum adalah 9 SKS.

Buku Pedoman Universitas Trilogi 2017 15

Penyelenggaraan Perkuliahan 2.2.2

Perkuliahan satu tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester yaitu Gasal dan Genap (dan dimungkinkan adanya semester pendek). Penyelenggaraan masing-masing Semester Gasal dan Semester Genap berlangsung selama 16 kali tatap muka termasuk UTS dan UAS.

Semester Reguler adalah penyelenggaraan perkuliahan pada setiap semester yang bersifat wajib sedangkan Semester Pendek adalah penyelenggaraan perkuliahan pada setiap peralihan semester genap ke semester ganjil yang akan ditentukan kemudian.

Ketentuan batasan pengambilan jumlah SKS dapat dilihat pada Tabel 2.2

Tabel 2.2 Ketentuan Batas Pengambilan Jumlah SKS

IPS Prasyarat yang dapat diambil SKS Maksimal Keterangan

3.00 - 4.00 2.50 - 2.99 2.00 - 2.49 1.50 - 1.99 < 1.50 24 SKS 21 SKS 18 SKS 15 SKS 12 SKS

 Jumlah maksimal pengambilan mata kuliah pada Semester Regular Gasal/Genap sesuai dengan jumlah maksimal SKS yang dapat diambil, namun dapat kurang dari batas minimal  Jumlah maksimal pengambilan mata

kuliah selama satu semester 24 SKS

Jenis Mata Kuliah 2.2.3

Jenis mata kuliah yang dibuka/ditawarkan pada setiap Semester Gasal atau Genap adalah mata kuliah yang sesuai dengan sebaran pada masing-masing semester tersebut (lihat Bab 5).

Registrasi Akademik 2.3

Registrasi akademik merupakan syarat untuk dapat mengikuti kegiatan akademik dan kemahasiswaan di Universitas Trilogi. Mahasiswa dinyatakan terdaftar pada suatu semester ketika telah menyelesaikan registrasi akademik. Registrasi akademik dilaksanakan setiap semester (gasal/genap/pendek) secara online (bagi mahasiswa yang sudah melakukan pembayaran biaya pendidikan) dan dilakukan setiap menjelang semester baru dimulai (jadwal registrasi akan diumumkan oleh Bagian Administrasi Akademik).

Untuk dapat masuk ke sistem online Universitas Trilogi maka setiap mahasiswa diberi password yang hanya boleh digunakan oleh mahasiswa yang bersangkutan. Password tersebut tidak boleh diketahui oleh orang lain. Mahasiswa harus segera mengubah password untuk pertama kali penggunaan. Universitas Trilogi tidak bertanggungjawab atas penyalahgunaan password yang dimaksud.

Mahasiswa melakukan registrasi akademik melalui aplikasi Sistem Informasi Akademik Universitas Trilogi (SIAT) terhitung mulai semester 2. Registrasi akademik untuk

Buku Pedoman Universitas Trilogi 2017 16

semester 2 dengan mengambil mata kuliah paket yang tertera di Buku Pedoman yang berlaku), sedangkan registrasi akademik untuk semester 3 dan semester selanjutnya dilakukan dengan memasukkan mata kuliah yang dipilih (disesuaikan dengan mata kuliah yang ditawarkan pada masing-masing semester) setelah mendapatkan persetujuan dari Pembimbing Akademik (PA). Mahasiswa yang sedang/akan membuat tugas akhir (skripsi/tesis/tugas akhir) wajib melaksanakan registrasi akademik sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Melakukan penghapusan atau penggantian mata kuliah yang telah didaftarkan/diambil dengan mata kuliah lain hanya dapat dilakukan dengan alasan prasyarat mata kuliah tersebut belum diambil, sedangkan untuk alasan lain tidak diperbolehkan. Penggantian mata kuliah dilakukan sesuai dengan (tidak melebihi) batas maksimum SKS yang dapat diambil. Jika penggantian mata kuliah yang dilakukan kurang dari batas SKS yang dapat diambil, maka pembayaran yang telah dilakukan akan menjadi deposit untuk semester selanjutnya.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Melakukan Registrasi Akademik 2.3.1

1. Mahasiswa wajib mematuhi Ketentuan (Petunjuk) Registrasi Akademik yang dikeluarkan oleh Universitas Trilogi (Bagian Administrasi Akademik).

2. Mahasiswa wajib mengetahui terlebih dahulu silabus mata kuliah yang akan diambil, prasyarat mata kuliah dan jumlah SKS yang dapat diambil pada semester yang bersangkutan.

3. Mahasiswa wajib berkonsultasi dan memperoleh persetujuan dari Pembimbing Akademik untuk mata kuliah dan jumlah SKS yang akan diambil pada semester yang bersangkutan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dengan membawa FRS (Formulir Rencana Studi) dan KHS (Kartu Hasil Studi).

4. Mata kuliah yang telah diambil tidak dapat diganti/dibatalkan setelah semester berjalan dan mahasiswa diwajibkan tetap membayar mata kuliah yang diambil tersebut.

5. Apabila mahasiswa yang pindah kelas paralel, atau mengganti mata kuliah, dan/atau membatalkan mata kuliah tanpa melalui prosedur yang benar, maka mahasiswa tersebut tetap akan tercatat pada kelas yang sesuai dengan KRS (Kartu Rencana Studi) yang diisi semula.

6. Mahasiswa yang telah melakukan registrasi akademik tetapi tidak menyelesaikan pembayaran keuangan (Registrasi Keuangan) pada waktu yang ditentukan, akan dikenakan denda dan atau tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik (dianggap tidak aktif) dan tetap diharuskan membayar kewajiban keuangan atas mata kuliah yang diambil tersebut.

7. Mahasiswa yang tidak melakukan Registrasi Akademik dan Keuangan serta tidak/terlambat mengajukan cuti akademik akan berstatus “tidak aktif” dan akan mengurangi masa studi.

8. Mahasiswa yang telah melaksanakan registrasi (Akademik dan Keuangan) pada suatu semester tetapi tidak menyelesaikan kewajiban keuangan sesuai dengan ketentuan

Buku Pedoman Universitas Trilogi 2017 17 yang berlaku, maka mahasiswa tersebut tidak berhak untuk mengikuti ujian atau menerima hasil ujian, kartu hasil studi atau dokumen akademik lainnya. Mahasiswa bersangkutan juga tidak diperbolehkan untuk mendaftar (melaksanakan registrasi akademik) untuk semester berikutnya, tidak akan diberikan ijazah, serta dikenakan sanksi berupa denda sesuai ketentuan yang berlaku.

9. Mahasiswa yang tidak menyelesaikan pembayaran keuangan (Registrasi Keuangan) sampai dengan batas waktu tertentu, tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik (dianggap tidak aktif).

10. Mahasiswa yang tidak mendaftar ulang selama 2 (dua) semester berturut-turut akan dianggap mengundurkan diri dari Universitas Trilogi. Jika mahasiswa ingin mendaftar kembali, maka akan diperlakukan sebagai mahasiswa pindahan dan diberlakukan sesuai dengan ketentuan yang ada.

Bimbingan Akademik 2.4

Tujuan Bimbingan Akademik 2.4.1

Dalam Sistem Kredit Semester (SKS), komponen belajar mengarah pada pilihan kemungkinan akan hasil (keluaran) jenis penguasaan keahlian dan pengetahuan yang diminati seorang mahasiswa. Sejak awal studi seorang mahasiswa dituntut mandiri, mahasiswa menentukan sendiri rencana studi dan satuan mata kuliah yang akan ditempuh.

Dalam upaya membantu mahasiswa merencanakan dan melaksanakan kegiatan akademik, Universitas Trilogi menugaskan para pendidik (dosen) untuk menjadi pembimbing akademik.

Adapun tujuan bimbingan akademik tersebut adalah:

1. Membentuk jati diri mahasiswa untuk mandiri dan membimbing agar dapat mandiri dalam proses belajar-mengajar.

2. Memperlancar dan menunjang proses belajar-mengajar yang diharapkan di perguruan tinggi.

3. Mengembangkan diferensiasi keahlian yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan akademik dan nonakademik mahasiswa.

4. Membimbing dan memberi arahan kepada mahasiswa dalam proses belajar-mengajar agar berhasil dalam studinya.

5. Memantau perkembangan proses belajar-mengajar mahasiswa.

Tugas Pembimbing Akademik 2.4.2

Dalam melaksanakan bimbingan, pada dasarnya seorang Pembimbing Akademik berperan dalam:

1. Membantu mahasiswa bimbingannya dalam mengenali dan mengidentifikasi minat, bakat dan kemampuan akademiknya masing-masing.

2. Membantu mahasiswa bimbingan dalam mempersiapkan dan menyusun rencana studi yang dianggap sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan akademik mahasiswa.

Buku Pedoman Universitas Trilogi 2017 18

3. Membantu dan membimbing mahasiswa dalam merencanakan studi dalam bentuk penyusunan mata kuliah per semester agar mahasiswa yang dibimbing dapat memanfaatkan masa studinya dengan efektif dan efisien.

4. Membantu merumuskan rencana studi mahasiswa bimbingan per semester sesuai dengan hasil studi dan indeks prestasi yang dicapai dalam semester sebelumnya.

5. Memonitor perkembangan mahasiswa bimbingan dengan mengevaluasi pencapaian hasil studi dan indeks prestasi setiap mahasiswa bimbingannya pada akhir/awal semester.

6. Mengidentifikasi masalah-masalah akademik, atau masalah non-akademik mahasiswa bimbingan yang prestasinya kurang.

7. Memberikan motivasi kepada mahasiswa bimbingan yang mempunyai keterbatasan kemampuan maupun kendala akademik, sehingga mahasiswa yang bersangkutan dapat menemukan jalan keluar serta pemecahan yang dianggap paling baik.

8. Mengevaluasi dan mengingatkan mahasiswa bimbingan yang hasil studi dan indeks prestasinya relatif rendah, sehingga ditemukan jalan keluar yang terbaik.

Penggantian Pembimbing Akademik 2.4.3

Penggantian Pembimbing Akademik dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Pembimbing Akademik lama mengundurkan diri dari Universitas Trilogi.

2. Terdapat hal-hal khusus yang menurut Kepala Program Studi (Kaprodi) harus dilakukan penggantian.

3. Penggantian dilakukan oleh Kepala Program Studi.

Pelaksanaan Kegiatan Belajar-Mengajar (Perkuliahan) 2.5

Kalender Kegiatan Belajar-Mengajar (Perkuliahan) 2.5.1

Pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar (perkuliahan) untuk 1 (satu) Tahun Akademik (TA) dimulai pada bulan September sampai dengan bulan Agustus pada tahun kalender berikutnya, terdiri dari:

1. Semester Gasal (Reguler) diadakan bulan September sampai dengan bulan Februari pada tahun berikutnya.

2. Semester Genap (Reguler) diadakan bulan Maret sampai dengan bulan Agustus pada tahun akademik yang sedang berlangsung.

3. Semester Pendek, dimungkinkan diadakan selama 2 (dua) bulan pada peralihan semester genap ke semester ganjil dengan mengisi KRS semester pendek. Pertemuan semester pendek dilakukan sebanyak 14 (empat belas) kali tatap muka dan 2 (dua) kali ujian (UTS/UAS).

4. Waktu pelaksanaan perkuliahan (termasuk ujian) terjadwal dan ditentukan oleh Bagian Administrasi Akademik.

Buku Pedoman Universitas Trilogi 2017 19 5. Kegiatan Registrasi Akademik (Pengisian dan Pendaftaran Kartu Rencana Studi)

dilaksanakan pada akhir semester berjalan.

6. Kegiatan evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dilakukan pada setiap akhir semester.

7. Wisuda mahasiswa dilaksanakan pada Semester Gasal dan atau Semester Genap jika diperlukan.

Kegiatan Belajar-Mengajar (Perkuliahan) 2.5.2

Informasi Kegiatan Belajar-Mengajar (Perkuliahan) 2.5.2.1

Informasi perkuliahan dapat dilihat/diperoleh dari papan pengumuman atau melalui SIAT Universitas Trilogi. Mahasiswa diminta untuk:

1. Secara berkala (selalu) memperhatikan pengumuman yang ditempel pada papan pengumuman atau melalui SIAT Universitas Trilogi.

2. Membaca/mengetahui setiap informasi yang tertera pada papan pengumuman atau melalui SIAT Universitas Trilogi. Jika mahasiswa lalai/ mengabaikan hal tersebut merupakan tanggung jawab mahasiswa yang bersangkutan.

3. Mengetahui jadwal kuliah, jadwal lab pada Kartu Rencana Studi (KRS) online melalui SIAT. Sedangkan perubahan jadwal kuliah atau jadwal lab atau jadwal kuliah pengganti (pengganti hari libur nasional atau dosen yang berhalangan hadir) akan diberitahukan melalui pengumuman yang disampaikan, baik oleh dosen maupun pengumuman dari Bagian Administrasi Akademik.

4. Mengetahui jadwal Ujian Tengah Semester (UTS ) dan Ujian Akhir Semester (UAS) melalui Sistem Informasi Akademik (SIAT) dan Kartu Peserta Ujian (KPU).

Proses Belajar-Mengajar (Perkuliahan) 2.5.2.2

Proses belajar dan mengajar di Universitas Trilogi dilakukan sebagai berikut: 1. Proses belajar mengajar di Universitas Trilogi dilakukan sesuai dengan Silabus dan

Rencana pembelajaran Semester (RPS) yang telah ditentukan. Pendekatan pembelajaran dilakukan dengan active learning dan team based learning, serta dinamika kelompok untuk membangun kerja sama dan menjadi super team yang mampu berkolaborasi vertikal dan horizontal dalam membangun sinergi lintas

bidang ilmu, dengan memanfaatkan teknologi

2. Proses belajar-mengajar bersifat teori dan praktik yang dilengkapi dengan kuliah, responsi, tutorial, praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, kuliah umum, magang dan kerja lapangan, seminar, studi kasus, studi bebas, dan kuliah kerja nyata (KKN).

a. Perkuliahan yang bersifat teori, adalah suatu program pengajaran yang mengkaji teori-teori ilmu pengetahuan tertentu dengan tujuan memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi keilmuan atas dasar keunggulan kompetitif serta komparatif. Proses penyampaiannya dilakukan dengan berbagai cara, seperti pemberian kuliah, ceramah, diskusi kelompok, seminar, penugasan, dan lainnya yang dianggap perlu.

Buku Pedoman Universitas Trilogi 2017 20

b. Perkuliahan yang bersifat praktik, ialah suatu program pengajaran yang bersifat simulasi/praktik, yang bertujuan untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan keahlian dalam berkarya di masyarakat. Perkuliahan praktek dilaksanakan di laboratorium atau di tempat praktik lainnya, diberikan oleh dosen atau asisten dosen.

c. Kuliah Umum, menampilkan pembicara dengan kategori: pakar, praktisi, akademisi atau selebriti di bidang ilmu sesuai Prodi.

d. Magang dan Kerja Lapangan merupakan suatu program pengajaran yang memberi pengalaman nyata kepada mahasiswa untuk memperoleh kemampuan profesional yang dituntut oleh Prodi.

e. Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik adalah suatu program pengajaran yang memberi pengalaman nyata kepada mahasiswa untuk memperoleh kemampuan memecahkan masalah di masyarakat dengan pendekatan multidisiplin. Kegiatannya meliputi kuliah pembekalan di ruang kuliah dan kerja lapangan.

f. Seminar merupakan pertemuan ilmiah yang dengan sistematis mempelajari suatu topik khusus di bawah pimpinan seorang dosen atau ahli yang berwenang dalam bidang tersebut. Metode ini dipergunakan untuk menciptakan komunikasi ilmiah antara praktisi lapangan dengan mahasiswa. Agar lebih memperluas wawasan mahasiswa tentang dunia praktik, Universitas Trilogi mengundang pembicara tamu dari berbagai kalangan pemerintahan, bisnis dan industri, sebagai narasumber.

g. Studi Kasus, metode ini dipergunakan untuk menganalisis suatu fenomena aktual yang terjadi di lapangan dan mencari alternatif pemecahan masalah yang ada.

h. Studi Bebas, metode ini dipergunakan untuk mata kuliah konsentrasi. Dalam metode ini, mahasiswa dibimbing oleh seorang dosen untuk mendalami literatur untuk menganalisa fenomena yang terjadi di lapangan dan menulis makalah/laporan. Makalah tersebut disajikan dalam bentuk seminar.

i. 1 (satu) sks (satuan kredit semester) proses pembelajaran berupa kuliah, responsi atau tutorial setara dengan 50 (lima puluh) menit tatap muka, penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit, kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu dalam satu semester. 1 (satu) sks pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis setara dengan 100 (seratus) menit tatap muka, kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu, dalam satu semester. 1 (satu) sks proses pembelajaran berupa praktikum, pratik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat setara dengan 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu, dalam satu semester.

Buku Pedoman Universitas Trilogi 2017 21 Program pengajaran baik bersifat teori maupun yang bersifat praktik dilengkapi dengan modul, paket belajar dan audiovisual yang dapat dipergunakan oleh mahasiswa, asisten dan dosen.

Tata Tertib Proses Belajar-Mengajar (Perkuliahan) 2.5.2.3

Ketentuan-ketentuan yang wajib dipenuhi selama proses belajar-mengajar (perkuliahan):

1. Dosen:

a. Pada kuliah pertama wajib memberikan SAP/Kontrak mata kuliah yang diampu. b. Memberikan materi perkuliahan sesuai dengan silabus mata kuliah yang

diampu.

c. Hadir tepat waktu dengan melakukan absensi secara online (log-in dan log-out) melalui SIAT di kelas masing-masing.

d. Mengabsen kehadiran mahasiswa secara online melalui SIAT.

e. Memperoleh verifikasi kehadiran di kelas dari 1 (satu) mahasiswa melalui SIAT f. Jika berhalangan hadir, maka mahasiswa wajib:

1) Memberitahukan kepada Kepala Program Studi (Kaprodi) minimal 1 (satu) hari sebelum kuliah berlangsung, kecuali untuk hal mendesak. 2) Memberikan kuliah pengganti pada hari lain dengan persetujuan

mahasiswa dan Kaprodi apabila tidak digantikan oleh dosen koordinator/ dosen pengganti.

3) Memberikan kuliah pengganti untuk hari libur nasional di hari lain. 2. Mahasiswa:

a. Wajib hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal yang tercantum dalam Kartu Rencana Studi (KRS) masing-masing, dengan toleransi keterlambatan maksimal 30 (tiga puluh) menit.

b. Mahasiswa terlambat datang lebih dari 30 (tiga puluh) menit dianggap tidak hadir.

c. Wajib menunggu kehadiran dosen di kelas dalam waktu maksimal 30 menit secara tertib dan sopan.

d. Dapat meninggalkan ruang kuliah apabila:

1) Dalam waktu lebih dari 30 (tiga puluh) menit dosen sudah dipastikan tidak hadir.

2) Adanya pemberitahuan dosen tidak hadir dari Bagian Administrasi Akademik.

3) Tidak ada dosen pengganti yang diberitahukan oleh Bagian Administrasi Akademik.

e. Wajib bersikap sopan, tidak meninggalkan ruang kuliah tanpa ijin, tidak merokok, dan mematikan telepon selular selama berada di dalam kelas.

Buku Pedoman Universitas Trilogi 2017 22

f. Wajib memakai sepatu, berpakaian bersih, rapi dan sopan, dan tidak memakai kaos oblong/kaos tanpa kerah.

g. Pelanggaran terhadap Tata Tertib Perkuliahan akan diberikan sanksi, berupa: 1) Tidak diperkenankan mengikuti kuliah (dikeluarkan dari kelas).

2) Dinyatakan tidak lulus untuk mata kuliah yang bersangkutan pada semester yang berjalan.

Kehadiran Mahasiswa Dalam Perkuliahan 2.5.3

1. Mahasiswa diwajibkan memenuhi jumlah kehadiran minimal 75 % (tujuh puluh lima persen) atau 10 (sepuluh) kali kehadiran pada setiap perkuliahan yang dijadwalkan masing-masing mata kuliah yang ditempuhnya.

2. Jumlah kehadiran tiap mahasiswa diperhitungkan sebagai prasyarat untuk dapat mengikuti Ujian Akhir Semester.

3. Maksimum ketidakhadiran untuk dapat mengikuti UTS/UAS adalah maksimal 4 (empat) kali pertemuan (untuk mata kuliah bobot 2 sks dan 3 sks) dari 14 (empat belas) kali pertemuan, dan maksimal 8 (delapan) kali pertemuan (untuk mata kuliah 4 sks) dari 28 (dua puluh delapan) kali pertemuan.

4. Mahasiswa dianggap hadir untuk alasan sakit yang disertai dengan surat keterangan dokter/dirawat di Rumah Sakit atau mendapatkan tugas dari Kantor/Universitas Trilogi yang dibuktikan dengan surat keterangan resmi.

5. Surat keterangan di atas disampaikan ke Bagian Administrasi Akademik paling lambat 1 (satu) minggu setelah mendapatkan persetujuan dari dosen pengampu mata kuliah.

Jadwal Ujian 2.6

Ujian terjadwal dalam satu semester, ditetapkan dalam kalender akademik, terdiri dari:

1. Ujian Tengah Semester (UTS), dilaksanakan pada tatap muka ke-8, untuk Semester Gasal dan Genap, dengan materi ujian berdasarkan topik-topik yang dibahas mulai dari tatap muka awal sampai dengan tatap muka akhir sebelum UTS.

2. Ujian Akhir Semester (UAS), dilaksanakan pada tatap muka ke 16, untuk Semester Gasal dan Genap, dengan materi ujian berdasarkan topik-topik yang dibahas setelah UTS.

Persyaratan Ujian:

Persyaratan ujian ditunjukkan oleh Tabel 2.3.

Tabel 2.3 Persyaratan Ujian

JENIS UJIAN PERSYARATAN

Ujian Tengah Semester (UTS)

 Terdaftar pada semester berjalan

 Membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Peserta Ujian (KPU)

Buku Pedoman Universitas Trilogi 2017 23 Ujian Akhir Semester (UAS)

 Terdaftar pada semester berjalan

 Membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Peserta Ujian (KPU)

 Tidak terkena sanksi akademik  Memenuhi jumlah kehadiran minimal

3. Ujian Susulan, terdiri dari ujian susulan UTS dan ujian susulan UAS. Ujian susulan dilaksanakan selama dua hari setelah ujian UTS/UAS berakhir. Syarat mengikuti ujian susulan sebagai berikut:

a. Sakit, dibuktikan dengan surat keterangan sakit dari dokter

b. Anggota keluarga meninggal dunia, dibuktikan dengan surat keterangan kematian dari Kelurahan

c. Mendapat tugas negara/kantor, dibuktikan dengan surat penugasan dari instansi yang menugaskan.

d. Nilai ujian susulan yang diakui hanya 80% dari nilai yang diperoleh.

Pelaksanaan Ujian 2.7

Informasi Jadwal Ujian dan Ruang Ujian 2.7.1

1. Mahasiswa dapat mengetahui jadwal ujian reguler atau semester pendek dengan melihat jadwal yang tertera pada KPU (Kartu Peserta Ujian) dan pada papan pengumuman maupun SIAT Universitas Trilogi.

2. Perubahan jadwal ujian reguler dan/atau semester pendek, akan diberitahukan melalui pengumuman/KPU/SIAT

3. Mahasiswa wajib memperhatikan/mengecek KPU, SIAT dan pengumuman terkait dengan pelaksanaan ujian.

Tata Tertib Ujian 2.7.2

1. Mahasiswa harus tiba di ruang ujian tepat waktu

2. Mahasiswa hanya boleh memasuki ruang ujian jika sudah diperbolehkan oleh Pengawas Ujian.

3. Peserta ujian yang terlambat hadir setelah 30 menit ujian berlangsung, tidak diperbolehkan mengikuti ujian. Mahasiswa yang terlambat hadir pada saat ujian tidak diperbolehkan mengikuti ujian susulan.

4. Mahasiswa harus membawa Kartu Peserta Ujian (KPU)

5. Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir peserta dan menunjukkan KPU kepada pengawas ujian dan memperoleh tanda tangan pengawas ujian

6. Mahasiswa hanya diperbolehkan membawa materi dan alat bantu sesuai dengan yang ditulis pada lembar soal oleh dosen pengampu.

7. Tas dan barang bawaan lainnya harus diletakkan di tempat yang telah ditentukan oleh Pengawas Ujian.

8. Selama ujian mahasiswa tidak diperbolehkan menggunakan alat komunikasi dalam bentuk apapun.

Buku Pedoman Universitas Trilogi 2017