• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pre Conference

Dalam dokumen Managemen Rsi Sultan Agung 2 (Halaman 50-58)

Sistem Pre Conference yang dilakukan pada pagi hari sebelum operan belum begitu optimal dilaksanakan.

4) Wewenang Karu dalam Pengambilan Keputusan

Dalam setiap musyawarah atau diskusi yang dilakukan di Ruang Baitunnisa II RSI Sultan Agung semua anggota diskusi berhak mengeluarkan pendapat, kemudian setiap pendapat tersebut akan dipertimbangkan oleh kepala ruang dengan diambil kesepakatan bersama. Kepala ruang akan langsung memutuskan untuk keputusan yang menjadi wewenang kepala ruang dan sekiranya keputusan tersebut tidak perlu mendapat persetujuan dari anggota (pegawai) di ruang Baitunnisa II

Hasil kuesioner yang diberikan kepada 18 perawat mengenai timbang terima tugas adalah sebagai berikut:

1. Proporsi perawat yang mempersiapkan tempat untuk serah terima tugas jaga

Diagram di atas menunjukkan proporsi perawat yang mempersiapkan tempat untuk serah terima tugas jaga di Ruang Baitunnisa II RSI Sultan Agung sebanyak 18 perawat (100%).

2. Proporsi serah terima tugas jaga yang diikuti oleh kepala ruang, ketua tim, perawat pelaksana

Diagram di atas menunjukkan proporsi serah terima tugas jaga yang diikuti oleh kepala ruang, ketua tim, perawat pelaksana di Ruang Baitunnisa II RSI Sul-tan Agung sebanyak 18 perawat (100%).

3. Proporsi dilakukannya komunikasi antar pemberi tanggung jawab dan penerima tanggung jawab dalam serah terima tugas jaga dilakukan di depan pintu ruang

Diagram di atas menunjukkan proporsi dilakukannya komunikasi antar pemberi tanggung jawab dan penerima tanggung jawab dalam serah terima tugas jaga dilakukan di depan pintu ruang di Ruang Baitunnisa II RSI Sultan Agung sebanyak 15 perawat (83%).

4. Proporsi perawat yang menyebutkan identitas klien, diagnosa medis, diagnosa keperawatan, tindakan keperawatan yang telah dilakukan beserta pelaksanaannya dalam serah terima tugas jaga

Diagram di atas menunjukkan proporsi perawat yang menyebutkan identitas klien, diagnosa medis, diagnosa keperawatan, tindakan keperawatan yang telah dilakukan beserta pelaksanaannya dalam serah terima

tugas jaga di Ruang Baitunnisa II RSI Sultan Agung sebanyak 18 perawat (100%).

5. Proporsi perawat yang menginformasikan jenis dan waktu rencana tindakan keperawatan yang belum dilakukan dalam serah terima tugas jaga

Diagram di atas menunjukkan proporsi perawat yang menginformasikan jenis dan waktu rencana tindakan keperawatan yang belum dilakukan dalam serah terima tugas jaga di Ruang Baitunnisa II RSI Sul-tan Agung sebanyak 15 perawat (83%).

6. Proporsi perawat yang menyebutkan perkembangan pasien selama shift dalam serah terima tugas jaga

Diagram di atas menunjukkan proporsi perawat yang menyebutkan perkembangan pasien selama shift dalam serah terima tugas jaga di Ruang Baitunnisa II RSI Sultan Agung sebanyak 18 perawat.

7. Proporsi perawat yang mengevaluasi hasil tindakan keperawatan dalam serah terima tugas jaga

Diagram di atas menunjukkan proporsi perawat yang mengevaluasi hasil tindakan keperawatan dalam serah terima tugas jaga di Ruang Baitunnisa II RSI Sul-tan Agung sebanyak 18 perawat (100%).

8. Proporsi perawat yang menyebutkan terapi dan tindakan medis beserta waktu yang telah dilakukan selama shift

Diagram di atas menunjukkan proporsi perawat yang menyebutkan terapi dan tindakan medis beserta waktu yang telah dilakukan selama shift di Ruang Baitunnisa II RSI Sultan Agung sebanyak 18 perawat (100%).

9. Proporsi perawat yang menyebutkan tindakan medis yang belum dilakukan selama shift.

Diagram di atas menunjukkan proporsi perawat yang menyebutkan tindakan medis yang belum dilakukan selama shift di Ruang Baitunnisa II RSI Sul-tan Agung sebanyak 18 perawat (100%).

10. Proporsi perawat yang menginformasikan kepada pasien/keluarga tentang nama perawat shift berikutnya pada akhir tugas

Diagram di atas menunjukkan proporsi perawat yang menginformasikan kepada pasien atau keluarga tentang nama perawat shift berikutnya pada akhir tugas di Ruang Baitunnisa II RSI Sultan Agung sebanyak 14 perawat (78%) dan 4 perawat (22%) tidak.

11. Proporsi perawat yang memberi salam kepada pasien, keluarga, serta mengobservasi dan menginspeksi keadaan pasien, menanyakan keluhan pasien dalam serah terima operan jaga

Diagram di atas menunjukkan proporsi perawat yang memberi salam kepada pasien, keluarga, serta mengobservasi dan menginspeksi keadaan pasien, menanyakan keluhan pasien dalam serah terima operan jaga di Ruang Baitunnisa II RSI Sultan Agung sebanyak 8 perawat (53%) dan 7 perawat (47%) tidak.

Selain dengan kuesioner data juga diperoleh dari wawancara kepada perawat dan observasi saat perawat melakukan timbang terima tugas jaga. Hasil wawancara dengan perawat pelaksana, timbang terima dilakukan di nurse station dan di kamar pasien sehingga perawat yang selanjutnya jaga mengetahui dengan pasti klien yang ditimbangterimakan. Perawat mengatakan jarang menginformasikan kepada pasien/keluarga tentang nama perawat jaga selanjutnya namun terdapat papan pengumuman yang berisi informasi tentang nama perawat yang bertugas pada hari tersebut.

Hasil observasi menunjukkan bahwa komunikasi antar shift saat operan sudah baik. Tidak pernah ada miss comunication yang menyebabkan permasalahan dalam tindakan keperawatan Pada operan jaga dari shift pagi ke shift siang maupun dari shift siang ke shift malam pada tanggal 6-9 Februari 2012 perawat melakukan operan di nurse station dan langsung di depan kamar pasien. Hasil observasi tanggal 6-9 Februari 2012 didapatkan data bahwa tindakan keperawatan yang disampaikan dalam operan adalah tindakan mandiri dan kolaboratif, tindakan keperawatan yang sudah maupun yang akan dilakukan juga disampaikan. Perawat menyebutkan diagnosa keperawatan dalam timbang terima pasien. Perawat memberikan salam pada pasien dan keluarga, menanyakan keluhan saat timbang terima dan perawat tidak pernah menginformasikan perawat shift selanjutnya kepada pasien saat timbang terima.

Hasil wawancara dengan kepala ruang pada tanggal 7 Febuari 2012, kegiatan ronde keperawatan ada. Ronde keperawatan terlaksana secara sederhana. Ronde keperawatan dilakukan oleh perawat yang sebelumnya bertugas dan yang akan bertugas pada saat operan Sedangkan penyelesaian masalah pasien dengan kolaborasi bersama mitra dokter. Hal ini berkaitan dengan Baitunnisa II merupakan instalasi rawat gabung bagi ibu yang sudah melahirkan maupun belum dan bayi yang menjadi bagian dari pengembangan pendidikan dan penelitian baik perawat, dokter sehingga penyelesaian masalah pasien dengan rawat bersama dan konsul SMF yang berkaitan.

f. Konflik dalam Ruangan

Dalam dokumen Managemen Rsi Sultan Agung 2 (Halaman 50-58)

Dokumen terkait