BAB III METODE PENELITIAN
D. Sistem Satuan Pendidikan
Sistem pendidikan SMA Negeri 1 Kalasan memiliki beberapa hal yang khusus, dan membantu proses belajar mengajar di SMA Negeri 1 Kalasan antara lain yaitu alur pendaftaran PPDB lulusan SMP/sederajat di SMA Negeri 1 Kalasan periode 2017/2018, kegiatan belajar mengajar, pengaturan beban belajar dan metode belajar, dan lain-lain.
1. Alur Pendaftaran PPDB Lulusan SMP/Sederajat di SMA Negeri 1 Kalasan 2017/2018
a. Verifikasi berkas, dilakukan pada tanggal 29, 30 Juni 2018 dan pada tanggal 1 s/d 6 Juli 2018, dengan menyerahkan :
1) SHUN/SKHUN Asli.
2) Fotocopy Ijasah (Legalisir) dengan menunjukkan Ijasah Asli.
3) Fotocopy KTP Orangtua dan KK/C1 dengan menunjukkan yang Asli. 4) Verifikasi dilakukan di SMA Negeri 1 Kalasan yang sudah dipilih dan bisa
dilakukan di Loket 1 /2 /3.
b. Menerima lembar cetak akun berupa PIN/TOKEN dari panitia sekolah bersamaan dengan verifikasi berkas di Loket 4.
c. Melakukan aktivasi PIN/TOKEN yang dilakukan pada tanggal 29, 30 Juni 2018 dan pada tanggal 1 s/d 6 Juli 2018 bersamaan dengan verifikasi berkas dan penerimaan lembar cetak akun melalui situs dengan alamat :
http://ppdb.jogjaprov.go.id dengan memasukkan Nomor Ujian Nasional dan Nomor Pin/Token dan dilanjutkan dengan membuat Password. Bisa dilakukan di Lab Komputer SMA Negeri 1 Kalasan atau di rumah masing-masing.
d. Melakukan pendaftaran online sendiri yang dapat dilakukan pada tanggal 5 s/d 7 Juli 2018 dengan cara :
1) Membuka situs http://ppdb.jogjaprov.go.id
2) Melakukan login menggunakan akun (No. Ujian Nasional dan Password yang telah dibuat).
3) Mengisi formulir pendaftaran online dan memilih 3 SMA Negeri di Kabupaten Sleman.
4) Mencetak “Tanda Bukti Pendaftaran Online” yang memuat Nomor Pendaftaran yang dapat dilakukan bersamaan dengan Pendaftaran Online. 5) Pengumuman Siswa Baru.
2. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan belajar mengajar tahun pelajaran 2018/2019 dimulai pada tanggal 17 juli 2018 dan akan berakhir juni 2019.
Tabel 4.1
Waktu Kegiatan Belajar Mengajar SMA Negeri 1 Kalasan Semester Ganjil
Tabel 4.2
Waktu Kegiatan Belajar Mengajar SMA Negeri 1 Kalasan Semester Genap
HARI WAKTU
Senin 06.45 – 08.15 : Upacara Bendera
08.15 – 14.00 : Kegiatan Belajar Mengajar Selasa – Kamis 06.45 – 08.15 : Kegiatan Belajar Mengajar Jumat 06.45 – 07.00 : Tadarus, Doa & Renungan 07.00 – 11.00 : Kegiatan Belajar Mengajar Sabtu 06.45 – 07.00 : Kegiatan Literasi
07.00 – 14.00 : Kegiatan Belajar Mengajar
HARI WAKTU
Senin 07.00 – 08.45 : Upacara Bendera&Briefing 08.45 – 15.25 : Kegiatan Belajar Mengajar Selasa 07.00 – 07.15 : Tadarus
07.15 – 15.40 : Kegiatan Belajar Mengajar Rabu – Kamis 07.00 – 07.15 : Literasi
07.15 – 15.40 : Kegiatan Belajar Mengajar Jumat
07.00 – 07.15 : Tadarus
07.15 – 15.30 : Kegiatan Belajar Mengajar 15.30 – 17.00 : Ekskul / Bimbingan Olimpiade
3. Pengaturan Beban Belajar dan Metode Belajar
SMA Negeri 1 Kalasan menyelenggarakan program Pendidikan dengan menggunakan sistem paket, yakni setiap peserta didik wajib mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang telah ditetapkan untuk setiap tingkatan kelas dan program sesuai dengan Standar Isi dan Struktur Program Kurikulum SMA Negeri 1 Kalasan.
Penyelesaian program pendidikan dengan menggunakan sistem paket adalah 3 (tiga) tahun.
a. Beban belajar peserta didik per minggu sebanyak 44 jam pelajaran dengan waktu 45 menit per jam pelajaran. Waktu tersebut dipergunakan peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran nasional melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua ini dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
a) Tatap Muka
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran di SMA Negeri 1 Kalasan adalah 45 menit dan jumlah pembelajaran tatap muka per minggu adalah 44 jam pelajaran untuk kelas X, 36 jam pelajaran untuk kelas XI, dan 39 jam pelajaran untuk kelas XII.
b) Penugasan Terstruktur
Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik
untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik (maksimal 60% jam tatap muka).
c) Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Kegiatan mandiri tidak terstuktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur peserta didik (maksimal 60% jam tatap muka)
b. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran diarahkan berpusat pada peserta didik dengan prinsip High Order Thingking Skills (HOTS). Guru sebagai fasilitator mendorong peserta didik agar mampu belajar secara aktif baik fisik maupun mental. Selain itu dalam pencapaian setiap kompetensi pada masing-masing mata pelajaran diberikan secara kontekstual dengan memperhatikan perkembangan kekinian dari berbagai aspek kehidupan
4. Ketuntasan Belajar a. Ketuntasan Belajar
Pembelajaran tuntas (mastery learning) dalam proses pembelajaran berbasis kompetensi adalah pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh kompetensi dasar mata pelajaran tertentu yang menggunakan acuan kriteria, yakni menggunakan kriteria tertentu dalam menentukan kelulusan peserta didik. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi kelulusan, dengan mempertimbangkan
karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan.
Kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan dinamakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
b. Prinsip Penetapan KKM
Penetapan KKM di SMA Negeri 1 Kalasan mempertimbangkan beberapa ketentuan pokok sebagai berikut.
a) Penetepan KKM dilakukan dengan metode Kuantitatif (menggunakan tentang angka).
b) Penetapan KKM dilakukan melalui analisis penetapan KKM berdasarkan kompleksitas kompetensi, daya pendukung tingkat dan kemampuan rata-rata peserta didik.
c) KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang : 1-100. d) KKM mata pelajaran merupakan rata-rata KKM Kompetensi Dasar. e) KKM Kompetensi Dasar merupakan rata-rata KKM indikator. c. Langkah-langkah Penetapan KKM
Langkah-langkah penetepan KKM di SMA Negeri 1 Kalasan adalah sebagai berikut.
a) KKM ditetapkan sebelum awal tahun pelajaran dimulai.
b) Hasil penetapan KKM oleh pendidik mata pelajaran didiskusikan dan ditetapkan dalam forum MGMP sekolah.
c) Hasil penetapan oleh MGMP sekolah ditetapkan dan disyahkan oleh sekolah melalui rapat dewan pendidik.
d) KKM yang telah ditetapkan disosialisasikan pada peserta didik dan orang tua.
e) KKM dicantumkan dalam laporan Hasil Belajar Peserta didik (LHBS). d. KKM SMA Negeri 1 Kalasan Tahun Pelajaran 2017/2018 adalah sebagai
berikut.
a) KKM kompetensi sikap spiritual dan sosial dinyatakan tuntas apabila sudah mencapai nilai minimal Baik.
b) KKM kompetensi pengetahuan seperti dalam tabel berikut.
Tabel 4.3
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
untuk Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan Semester Ganjil
NO. MATA PELAJARAN KELAS X MIPA X IPS XI MIPA XI IPS XII MIPA XII IPS Kelompok A ( wajib) 1 Pendidikan Agama
Dan Budi Pekerti 68 68 68 68 68 68
2 PKn 68 68 68 68 68 68 3 Bahasa Indonesia 68 68 68 68 68 68 4 Matematika 68 68 68 68 68 68 5 Sejarah Indonesia 68 68 68 68 68 68 6 Bahasa Inggris 68 68 68 68 68 68 Kelompok B ( wajib) 7 Seni Budaya 68 68 68 68 68 68 8 Penjasorkes 68 68 68 68 68 68 9 Prakarya dan Kewirausahaan 68 68 68 68 68 68 10 Muatan Lokal (bahasa jawa ) 68 68 68 68 68 68 Kelompok C ( Peminatan )
Peminatan Matematika dan Pengetahuan Alam ( MIPA )
11 Matematika 68 68 68
12 Biologi 68 68 68
13 Fisika 68 68 68
14 Kimia 68 68 68
Tabel 4.4
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
untuk kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan Semester Genap
NO MATA PELAJARAN KELAS X MIPA X IPS XI MIPA XI IPS XII MIPA XII IPS Kelompok A ( wajib) 1 Pendidikan
Agama Dan Budi Pekerti 75 75 75 75 75 75 2 PKn 75 75 75 75 75 75 3 Bahasa Indonesia 75 75 75 75 75 75 4 Matematika 75 75 75 75 75 75 5 Sejarah Indonesia 75 75 75 75 75 75 6 Bahasa Inggris 75 75 75 75 75 75 Kelompok B ( wajib) 7 Seni Budaya 75 75 75 75 75 75 8 Penjasorkes 75 75 75 75 75 75 9 Prakarya dan Kewirausahaan 75 75 75 75 75 75 10 Muatan Lokal ( bahasa jawa ) 75 75 75 75 75 75 Kelompok C ( Peminatan )
Peminatan Matematika dan Pengetahuan Alam ( MIPA )
11 Matematika 75 75 75 75 75 75
12 Biologi 75 75 75 75 75 75
13 Fisika 75 75 75 75 75 75
14 Kimia 75 75 75 75 75 75
Peminatan Ilmu Ilmu Sosial
11 Ekonomi 75 75 75 75 75 75
12 Sosiologi 75 75 75 75 75 75
13 Seni Budaya 75 75 75 75 75 75
14 Penjasorkes 75 75 75 75 75 75
Pilihan Lintas Kelompok Peminatan 1 Bahasa dan Sastra
Inggris
75 75 75
2 Bahasa dan Sastra Perancis
75 75 75
3 Geografi 75 75 75 75
4 Ekonomi 75 75 75 75
5 Sosiologi 75 75 75 75
e. Hasil penilaian harian harus diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan penilaian harian berikutnya.
f. Penentuan nilai rapor dihitung dengan rumus :
(Rata-rata Penilaian Harian2)+(Penilaian Akhir Semester/Penilaian Akhir Tahun1) dibagi 3.
Atau dihitung dengan rumus :
Keterangan :
Rt. PH : Rata-rata Penilaian Harian
PAS/PAT : Penilaian Akhir Semester / Penilaian Akhir Tahun
g. Penilaian Akhir Semester dan Penilaian Akhir Tahun dilakukan oleh Pendidik yang pelaksanaannya difasilitasi dan dikoordinir oleh Sekolah. h. Penilaian oleh satuan pendidikan dilakukan dalam bentuk Ujian Sekolah
bagi kelas XII untuk Mata Pelajaran :
- Program Peminatan MIPA
Tabel 4.5
Mata Pelajaran Ujian Sekolah Program Peminatan MIPA
No Mata Pelajaran Ujian Tulis Ujian Praktik 1 Pendidikan Agama √ √ 2 PPKn √ − 3 Bahasa Indonesia √ − 4 Bahasa Inggris √ − 5 Matematika √ − 6 Sejarah Indonesia √ − 7 Matematika Minat √ − 8 Fisika √ − 9 Kimia √ − 10 Biologi √ − 11 Prakarya √ √ 12 Seni Budaya − √ 13 Penjasorkes √ √ 14 Bahasa Jawa √ −
- Program Peminatan IPS
Tabel 4.6
Mata Pelajaran Ujian Sekolah Program Peminatan IPS
No Mata Pelajaran Ujian Tulis Ujian Praktik 1 Pendidikan Agama √ √ 2 PPKn √ − 3 Bahasa Indonesia √ − 4 Bahasa Inggris √ − 5 Matematika √ − 6 Sejarah Indonesia √ − 7 Sejarah √ − 8 Geografi √ − 9 Sosiologi √ − 10 Ekonomi √ − 11 Prakarya √ √ 12 Seni Budaya − √ 13 Penjasorkes √ √ 14 Bahasa Jawa √ −
i. Penilaian oleh pemerintah dalam bentuk Ujian Nasional untuk mata pelajaran:
a) MIPA : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia,
b) IPS : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi
j. Penilaian oleh pemerintah dan sekolah (USBN) mata pelajaran : a) MIPA : Fisika, Biologi, Kimia, Sejarah, dan Pendidikan Agama
b) IPS : Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Sejarah, dan Pendidikan Agama k. Nilai hasil belajar mata pelajaran dan muatan local dinyatakan dalam bentuk angka antara : 0 – 100, sedangkan nilai pengembangan diri dalam bentuk nilai kualitatif yaitu A (amat baik) : nilai 91 – 100, B (baik) : 76 – 90, C (cukup) : 60 – 75, dan D (kurang) : nilai dibawah 60.
l. Penilaian sikap, perilaku, dan budi pekerti dilaksanakan melalui pengamatan, dan hasilnya dinyatakan dalam bentuk nilai kualitatif A (amat baik), B (baik), C(cukup), dan D (kurang).
m. Penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, sebagai perwujudan sikap dan perilaku beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, dilakukan oleh guru agama dengan meminta informasi dari guru mata pelajaran lain, guru Bimbingan Konseling, dan sumber lain yang relevan.
n. Penilaian kepribadian yang merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik sesuai dengan norma dan nilai-nilai luhur
yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, adalah bagian dari penilaian kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian oleh guru Pendidikan Kewarganegaraan dengan meminta informasi dari guru mata pelajaran lain, guru Bimbingan Konseling, dan sumber lain yang relevan.
o. Pelaporan Hasil Belajar
Mekanisme dan prosedur Pelaporan Hasil Belajar siswa :
Kepala sekolah menugaskan kepala wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru mata pelajaran, wali kelas dan guru BK untuk menyusun rencana dan jadwal pelaksanaan kegiatan penulisan laporan hasil belajar siswa.
Kepala sekolah memberikan arahan teknis penulisan laporan hasil belajar peserta didik wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK antara lain mencakup:
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan laporan hasil belajar siswa; a) Hasil yang diharapkan dalam penulisan laporan hasil belajar siswa;
b) Mekanisme kerja yang dilakukan dalam penulisan laporan hasil belajar siswa;
c) Unsur yang terlibat dalam pembuatan laporan hasil belajar peserta didik. Wakil kepala sekolah bidang kurikulum menyusun draf rambu – rambu/ prosedur yang digunakan sebagai acuan bagi para guru dan wali kelas serta guru BK dalam penulisan laporan hasil belajar siswa.
Kepala sekolah bersama wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan guru mata pelajaran, wali kelas, guru BK membahas draf rencana kerja, dan rambu-rambu/ prosedur penulisan laporan hasil belajar peserta didik
Wali kelas mengisi secara lengkap seluruh komponen laporan hasil belajar peserta didik yang mencangkup:
a) Identitas peserta didik.
b) Nilai hasil belajar peserta didik. c) Ketercapaian kompetensi peserta didik. d) Program pengembangan diri.
e) Akhlak mulia dan kepribadian. f) Ketidakhadiran.
g) Catatan wali kelas.
h) Keterangan pindah sekolah. i) Catatan presentasi peserta didik.
j) Wali kelas menandatangani dokumen hasil belajar peserta didik yang telah terisi lengkap.
k) Kepala sekolah menandatangani dokumen laporan hasil belajar peserta didik, yang selanjutnya diberikan kepada orang tua/ wali peserta didik melalui wali kelas.
l) Program Remedial dan Pengayaan
Dalam penilaian peserta didik yang belum tuntas dalam pencapaian KKM diberikan tindak lanjut berupa pembelajaran remidial yang dapat diakhiri dengan ulangan paling banyak tiga kali setiap ulangan harian dan program pengayaan
untuk pesera didik yang sudah mencapai KKM untuk memperluas dan memperkaya pengetahuan peserta didik.
p. Kriteria Kelulusan
- Peserta didik dinyatakan lulus dari SMA Negeri 1 Kalasan apabila: 1. Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2. Memperoleh nilai minimal Baik (B) pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran Agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran Kewarganegaraab dan kepribadian, kelompok mata pelajaran Estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan. 3. Lulus Ujian Sekolah (tulis dan praktik) dengan kriteria sesuai POS Ujian
Sekolah. Nilai hasil UN dilaporkan dalam rentang nilai 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus), dengan tingkat pencapaian kompetensi lulusan dalam kategori sebagai berikut.
a) Sangat baik, jika nilai lebih dari 85 (delapan puluh lima) dan kurang dari atau sama dengan 100 (seratus);
b) Baik, jika nilai lebih dari 70 (tujuh puluh) dan kurang dari atau sama dengan 85 (delapan puluh lima);
c) Cukup, jika nilai lebih dari 55 (lima puluh lima) dan kurang dari atau sama dengan 70 (tujuh puluh); dan
- Pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional
Penyelenggara Ujian Sekolah di SMA Negeri 1 Kalasan adalah Kepala Sekolah, Panitia Ujian Sekolah, Guru, dan Karyawan SMA Negeri 1 Kalasan. 1. Kepala Sekolah mempunyai tugas dan tanggung jawab:
a) Menyusun Surat Tugas Tentang Tim Penyelenggara Ujian Sekolah.
b) Memantau dan mengawasi pelaksanaan ujian sekolah oleh panitia ujian sekolah.
c) Melaporkan nilai hasil ujian sekolah kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tingkat Kabupaten dan Propinsi.
2. Panitia Ujian Sekolah, tugas dan tanggung jawab: a) Menyusun agenda kegiatan ujian sekolah.
b) Menyusun jadwal ujian sekolah praktik. c) Menyusun jadwal ujian sekolah tulis.
d) Menginformasikan kepada guru mata pelajaran tentang penyusunan naskah soal dan ujian sekolah praktik.
e) Menentukan petugas penguji praktik. f) Penentukan petugas / pengawas ujian tulis.
g) Menyusun tata tertib ujian sekolah tulis dan praktik. h) Menentukan petugas scanning ljk ujian tulis.
i) Menggandakan naskah soal ujian sekolah tulis.
j) Menjaga keamanan dan kerahasiaan naskah soal ujian tulis sekolah.
k) Melakukan pemindaian LJK ujian sekolah dengan menggunakan perangkat lunak yang ditetapkan oleh sekolah.
l) Merekap nilai hasil ujian praktik dan ujian tulis.
m) Melaporkan nilai hasil ujian sekolah kepada kepala sekolah. 3. Guru mata pelajaran, tugas dan tanggung jawab :
a) Menyusun naskah soal dan kisi-kisi ujian tulis dan ujian praktik. b) Menjaga kerahasiaan soal ujian sekolah.
c) Menguji praktik soal ujian sekolah. d) Mengawasi ujian tulis sekolah.
e) Melaporkan nilai hasil ujian praktik kepada panitia ujian sekolah. 4. Karyawan / Tata Usaha, tugas dan tanggung jawab :
a) Membantu pelaksanaan ujian sekolah terkait dengan sarana prasarana sekolah.
b) Menyiapkan tempat dan sarana lain terkait dengan ujian praktik. c) Membantu koreksi LJK ujian sekolah.
d) Membantu ketenangan dan keamanan selama ujian sekolah berlangsung. e) Melaporkan tugasnya kepada kepala sekolah dan panitia ujian sekolah. 5. Peserta Ujian Sekolah
- Persyaratan Peserta Ujian Sekolah
a) Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di satuan pendidikan berhak mengikuti ujian sekolah.
b) Peserta didik yang memiliki raport lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan sampai dengan semester 1 tahun terakhir.
c) Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan sama, dengan ijazah dari satuan pendidikan yang
setingkat lebih rendah, atau memiliki bukti kenaikan kelas dari kelas
Tarbiyatul-Mu’alimin Al-Islamiyah (TMI) yang pindah ke SMA. Penertiban
ijazah yang di maksud sekurang-kurangnya 3 tahun sebelum mengikuti ujian sekolah/madrasah, atau sekurang-kurangnya 2 tahun untuk peserta program percepatan belajar.
d) Peserta ujian sekolah yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti ujian sekolah utama dapat mengikuti ujian sekolah susulan.
6. Pendaftaran Peserta Ujian Sekolah
a) SMA Negeri 1 Kalasan melaksanakan pendataan calon peserta ujian sekolah.
b) Siswa SMA Negeri 1 Kalasan yang tidak lulus ujian sekolah pada tahun pelajaran 2017/2018 berhak mengikuti ujian sekolah ulang pada tahun 2017/2018.
c) SMA Negeri 1 Kalasan menetapkan daftar nama peserta ujian sekolah tahun pelajaran 2017/2018.
7. Bahan Ujian Sekolah dan Ujian Berstandar Nasional. - Penyusunan Kisi-Kisi Soal
a) Sekolah (Guru Mata Pelajaran) menyusun kisi-kisi ujian sekolah dengan langkah-langkah :
b) Mengidentifikasi SKL mata pelajaran dari setiap mata pelajaran yang diujikan standar isi (SI) sesuai dengan permendikbud no 21 tahun 2016.
c) Menyusun kisi-kisi soal berdasarka KI, KD dengan melibatkan guru anggota MGMP sekolah.
d) Menggabungkan kisi-kisi dari nasional dengan kisi-kisi daerah yang di koordinasi MKKS.
8. Penyiapan Bahan Ujian Sekolah
Sekolah melalui guru mata pelajaran membuat naskah soal yang selanjutnya diserahkan kepada panitia ujian sekolah untuk digandakan. Panitia ujian sekolah menggandakan naskah soal ujian sekolah dan menyimpan ditempat yang aman. Mata Pelajaran yang diujikan di ujian sekolah adalah :
Tabel 4.7
Mata Pelajaran Ujian Sekolah
NO. MATA
PELAJARAN
JENIS UJIAN SEKOLAH
TULIS PRAKTIK 1 P A Islam 2 P A Katholik 3 P A Kristen 4 PPKn - 5 Bhs Indonesia - 6 Bhs Inggris - 7 Sejarah Indonesia - 8 Matematika IPA - 9 Matematika IPS - 10 Fisika - 11 Kimia - 12 Biologi - 13 Ekonomi - 14 Geografi - 15 Sosiologi - 16 Sejarah IPA - 17 Sejarah IPS - 18 Prakarya 19 Penjas-orkes 20 Seni Tari - 21 Bahasa Jawa -
Ket.
*Naskah soal USBN
- Jumlah soal ujian sekolah tulis minimal 50 butir waktu : 120 menit (untuk mata pelajaran yang diujikan secara nasional).
- Soal ujian praktik disusun sesuai karakteristik mata pelajaran masing – masing. Rekapitulasi Hasil Ujian Nasional dan Target Kelulusan Sekolah. Pencapaian hasil ujian nasional SMA Negeri 1 Kalasan beberapa Tahun terakhir adalah sebagai berikut:
- Program MIPA
Tabel 4.8
Pencapaian nilai UN program MIPA
No. MATA PELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 Bhs. Indonesia 7.99 8.17 8.29 8.22 8.29 86.20 76.48 83.70 2 Bhs. Ingris 8.18 7.98 7.82 8.08 6.69 71.95 64.08 72.76 3 Matematika 7.85 7.54 8.07 7.05 6.68 62.02 63.12 69.64 4 Fisika 6.95 7.50 6.97 6.19 6.54 75.04 65.44 66.78 5 Kimia 7.88 7.64 8.28 7.85 6.46 75.67 62.13 79.69 6 Biologi 7.55 7.22 7.71 7.28 7.46 74.08 68.94 71.30 Jml Nilai Rerata 46.40 46.05 47.14 44.67 42.12 44.50 40.02 443.86
- Program IPS
Tabel 4.9
Pencapaian nilai UN program IPS
No Mata Pelajaran TAHUN PELAJARAN 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 B.Indonesia 7.69 7.97 8.22 8.00 8.20 85.32 75.00 83.91 2 B.Inggris 7.9 7.44 7.39 8.00 6.64 70.89 60.59 70.31 3 Matematika 8.52 8.00 8.19 8.33 7.51 78.32 65.66 77.00 4 Ekonomi 7.51 8.18 7.68 7.27 7.18 65.16 71.32 82.03 5 Sosiologi 7.29 8.06 8.24 7.71 7.49 74.25 64.94 81.33 6 Geografi 6.77 7.56 7.87 7.20 7.52 69.94 76.68 75.67 Jml Nilai Rerata 45.68 47.21 47.59 46.54 44.54 44.39 41.42 470.26
Tahun pelajaran 2017/2018 SMA Negeri 1 Kalasan menargetkan nilai rata-rata minimal untuk ujian sekolah adalah 78 (tujuh puluh delapan) dengan nilai minimal 75 (tujuh puluh lima)
9. Program meningkatkan kualitas lulusan :
Dalam upaya peningkatan kualitas lulusan sekolah mengadakan program sukses ujian sekolah, ujian nasional dan sukses masuk perguruan tinggi negeri. Usaha yang akan dilakukan antara lain :
a) Melaksanakan pembelajaran secara efektif sehingga semua peserta didik terlayani secara maksimal.
b) Mengadakan pelayanan klinis terhadap siswa yang mengalami masalah-masalah khusus untuk mata pelajaran tertentu.