• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem sumber level 3

Dalam dokumen SNI Nomor 03-7011 Tahun 2004 (Halaman 120-125)

Dilarang Merokok atau Menyalakan Api 5.1.3.2 Pengoperasian sistem pasokan sentral

KATUP LAYANAN UNTUK (NAMA GAS/VAKUM) MELAYANI

5.2 Sistem pemipaan gas dan vakum level 2 .1* Penggunaan

5.3.3 Sumber Level 3

5.3.3.3 Sistem sumber level 3

114 dari 243

5.3.3.2.6 Tutup pelindung katup harus dipasang erat pada tempatnya bila silinder sedang tidak digunakan.

5.3.3.2.7 Dilarang menggunakan silinder tanpa penandaan yang benar, atau yang tanda dan fiting untuk gas spesifik tidak sesuai. .

5.3.3.2.8 Unit penyimpan cairan kriogenik yang dimaksudkan memasok gas ke dalam fasilitas dilarang digunakan untuk mengisi ulang bejana lain penyimpan cairan.

5.3.3.2.9 Penanganan silinder yang telah terekspos ke temperatur beku atau kontainer yang berisi cairan kriogenik harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari luka pada kulit.

5.3.3.2.10 Silinder yang berisi gas bertekanan dan kontainer yang berisi cairan mudah menguap harus di jauhkan dari radiator pemanas ruangan, pipa uap dan sumber panas sejenis lainnya.

5.3.3.2.11 Bila disediakan, tutup pelindung katup silinder harus dipasang erat pada tempatnya, kecuali jika silinder terhubung untuk penggunaan.

5.3.3.2.12 Dilarang menyimpan kontainer dalam ruangan yang tertutup rapat seperti lemari.

5.3.3.3 Sistem sumber level 3

5.3.3.3.1 Masing-masing silinder yang sedang digunakan dan disimpan harus diamankan dan ditempatkan agar tidak jatuh atau tertabrak.

5.3.3.3.2 Lokasi sistem pasokan gas medik

5.3.3.3.2.1 Sistem pasokan gas medik boleh ditempatkan di dalam atau di luar bangunan.

5.3.3.3.2.2 Kompresor udara dan pompa vakum harus ditempatkan secara terpisah dari sistem gas medik atau konstruksi pelindung (enclosure) tempat penyimpanan silinder lainnya.

5.3.3.3.2.3 Dilarang menggunakan sistem pasokan untuk penyimpanan selain dari kontainer gas yang tidak mudah terbakar, kecuali untuk penyimpanan kontainer yang terisi penuh atau kosong.

5.3.3.3.2.4 Sistem pasokan gas medik yang tidak mudah menyala lainnya atau lokasi penyimpanan boleh ditempatkan pada lokasi yang sama dengan oksigen atau nitrus oksid atau keduanya , asalkan tersedia ventilasi yang cukup untuk mencegah pertumbuhan atmosfir yang kurang oksigen pada kejadian bekerjanya alat pelepas tekanan pada silinder atau manifol. .

5.3.3.3.2.5 Konstruksi pelindung dilarang ditempatkan berdekatan dengan konduktor listrik dan transformator yeng terbuka.

5.3.3.2.6 Konstruksi pelindung dilarang ditempatkan bersebelahan dengan tangki penyimpan cairan mudah menyala atau mudah terbakar. .

5.3.3.3.3 Lokasi di dalam bangunan

5.3.3.3.3.1 Dilarang menggunakan konstruksi pelindung (enclosure) gas medik untuk tujuan lain.

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

115 dari 243

5.3.3.3.3.2 Konstruksi pelindung (enclosure) harus dibangun dari bahan bangunan dengan tingkat ketahanan api minimal 1 jam.

5.3.3.3.3.3 Konstruksi pelindung dilarang berhubungan langsung dengan lokasi anestesi atau penyimpanan bahan zat anestesi yang mudah menyala. .

5.3.3.3.3.4 Gas medik yang tidak mudah menyala lainnya boleh disimpan di dalam konstruksi pelindung.

5.3.3.3.3.5 Gas yang mudah menyala tidak boleh disimpan bersama zat oksidasi.

5.3.3.3.3.6 Penyimpanan silinder yang penuh dan/atau yang kosong dibolehkan dalam konstruksi pelindung (enclosure) yang sama.

5.3.3.3.4 Lokasi di luar bangunan

5.3.3.3.4.1 Fasilitas penyimpanan yang bersebelahan dengan dinding bangunan gedung harus ditempatkan sedemikian sehingga jarak ke setiap jendela manapun dari bangunan yang bersebelahan tersebut lebih besar dari 7.620 mm (25 feet)

5.3.3.3.5 Pintu dan gerbang

Konstruksi pelindung (enclosure) untuk sistem pasokan gas medik harus dilengkapi pintu atau gerbang.

5.3.3.3.5.1 Bila konstruksi pelindung (enclosure) berada di luar dan/atau jauh dari fasilitas pelayanan tunggal, konstruksi pelindung tersebut harus selalu terkunci.

5.3.3.3.5.2 Jika daerah penyimpanan berada di dalam fasilitas pelayanan tunggal (tidak jauh), boleh dikunci.

5.3.3.3.6 Ventilasi

Konstruksi pelindung (enclosure) sistem gas medik ( misalnya oksigen dan nitrous oksida) harus di ventilasi.

5.3.3.3.6.1 Apabila total volume gas medik level 3 (oksigen dan nitrous oksida ) yang terhubung dan tersimpan lebih dari 84.950 literL (3000 ft3) pada temperatur dan tekanan standar, lokasi pasokan dalam bangunan harus dilengkapi sistem ventilasi mekanik khusus yang menarik udara pada ketinggian 30 cm (1 ft) dari lantai dan bekerja secara terus menerus.

5.3.3.3.6.2 Pasokan daya untuk fan ventilasi mekanik harus sesuai dengan persyaratan sistem kelistrikan esensial seperti yang dibahas dalam bab 4 standar ini.

5.3.3.3.6.3 Apabila total volume gas medik level 3 (oksigen dan nitorus oksida ) yang terhubung dan tersimpan kurang dari 84.950 liter (3000 ft3) pada temperatur dan tekanan standar, ventilasi alami boleh digunakan.

5.3.3.3.6.4 Bila ventilasi alami diperbolehkan, harus terdiri dari dua bukaan dengan kisi-kisi (“louver)”, masing-masing memiliki luas bebas minimum 0,465 m2 (72 in2 ) , yang satu diletakkan 300 mm (1 ft) dari lantai dan satu lainnya terletak 300 mm (1 ft) dari langit-langit.

5.3.3.3.6.5 Bukaan ventilasi alami berkisi-kisi tidak boleh ditempatkan pada koridor yang menuju jalan ke luar. .

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

116 dari 243

5.3.3.3.6.6 Ventilasi mekanik harus disediakan jika persyaratan pada butir 5.3.3.3.6.5 tidak terpenuhi.

5.3.3.3.6.7 Pemanasan (bila dibutuhkan) harus menggunakan uap, air panas, atau cara tidak langsung lainnya.

5.3.3.3.6.8 Bila (enclosure) konstruksi pelindung (dalam/luar bangunan) untuk sistem pasokan gas medik ditempatkan dekat sumber panas seperti tungku, insinerator, ruangan boiler, konstruksi pelindung tersebut harus dibangun sedemikian rupa guna melindungi silinder mencapai temperatur 540 C(1300 F).

5.3.3.3.7 Lokasi kompresor udara dan pompa vakum

5.3.3.3.7.1 Kompresor udara dan pompa vakum harus dipasang pada sebuah daerah yang dirancang untuk peralatan mekanik, berventilasi dan dilengkapi dengan utilitas yang dibutuhkan (misalnya, listrik, drainase, pencahayaan,dan sebagainya)

5.3.3.4* Sistem pasokan gas medik level 3

5.3.3.4.1 Sarana mekanik harus disediakan untuk memastikan penyambungan dari silinder yang berisi gas yang benar ke sistem pemipaan.

5.3.3.4.1.1 Outlet katup silinder untuk gas yang tidak mudah menyala dan campuran gas untuk keperluan medik harus memenuhi dengan ketentuan yang berlaku tentang sambungan inlet dan outlet katup silinder gas bertekanan atau “CGA Pamphlet V-1, Standart for

Compressed Gas Cylinder Valve Outlet and Inlet Connection (ANSI B57.1; CSA B96)”

5.3.3.4.1.2 Sambungan berulir antara regulator dan sistem pemipaan harus memenuhi ketentuan yang berlaku tentang indeks diameter dari sistem keselamatan atau “CGA

PamphletV-5,Diameter-Index Safety System”

5.3.3.4.2 Sistem pasokan gas medik level 3 harus meliputi komponen yang dirancang pada butir 5.3.3.4.2.(A) sampai (C).

(a) Suatu katup penutup atau katup searah harus dipasang di belakang setiap regulator tekanan.

(b) Suatu katup pelepas tekanan yang diset 50 % di atas tekanan normal harus dipasang di belakang katup penutup atau katup searah yang dipersyaratkan butir 5.3.3.4.2.(A)

(c) Katup pelepas tekanan harus dari bahan kuningan, perunggu, atau baja stainless dan dirancang untuk layanan oksigen.

5.3.3.4.3 Panjang konektor fleksibel, selain dari konstruksi yang seluruhnya terbuat dari bahan logam, yang digunakan untuk menghubungkan outlet regulator tekanan ke pemipaan yang terpasang tetap tidak boleh lebih dari 152 cm (5ft) dan tidak boleh menembus dinding, lantai, langit-langit , atau partisi.

5.3.3.4.3.1 Sambungan fleksibel harus memenuhi ketentuan butir 5.3.3.4.1.2.

5.3.3.4.3.2 Sambungan fleksibel harus memiliki tekanan nominal relatif sekurang-kurangnya 6895 kPa (1000 psig).

5.3.3.4.4* Sistem pasokan yang memasok hanya satu fasilitas pelayanan tunggal harus terdiri dari berikut ini :

Dua kelompok silinder yang masing-masing berisi mana yang lebih besar diantara pasokan rata-rata harian atau salah satu dari berikut ini :

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

117 dari 243

(1) Bila tempat penyimpanan tidak jauh, dua silinder oksigen dan satu silinder nitrous oksida (bila digunakan)

(2) Bila tempat penyimpanan jauh , dua silinder oksigen dan dua silinder nitrous oksida.

(a) Silinder untuk setiap pelayanan gas harus disatukan ke manifol sehingga silinder-silinder tersebut bisa memasok sistem pipa secara bergantian.

(b)* Bila kelompok primer tidak dapat memasok sistem, kelompok sekunder harus dapat dipindah untuk memasok sistem.

(c) Bila penyimpanan tidak jauh, boleh menggunakan sakelar pemindah manual atau otomatik.

(d) Jika sistem pasokan jauh, sakelar pemindah otomatik harus disediakan.

5.3.3.4.5 Sistem pasokan yang memasok fasilitas tindakan jamak (multiple treatment

facilities) harus terdiri dari berikut ini :

Dua kelompok silinder yang masing-masing berisi sekurangnya mana yang lebih besar dari pasokan rata-rata harian atau dua silinder oksigen dan dua silinder nitrous oksida (jika digunakan).

(A) Silinder untuk setiap pelayanan gas harus disatukan ke manifol sehingga silinder-silinder tersebut bisa memasok sistem pipa secara bergantian

(B)* Bila kelompok primer tidak dapat memasok sistem, kelompok sekunder harus dapat dipindah untuk memasok sistem.

5.3.3.5* Sistem pasokan alat bertenaga gas level 3

5.3.3.5.1 Sistem pasokan alat bertenaga gas level 3 harus digunakan bila udara tekan diperlukan untuk menggerakkan alat-alat dinamik untuk melakukan tindakan bagi pasien.

5.3.3.5.1.1 Suatu sistem pasokan alat bertenaga gas boleh digunakan untuk memasok daya ke alat-alat yang digerakkan dengan gas guna mengumpulkan (misal sisa gas anestesi, BSGA) asalkan saluran buang alat ini tertutup ke luar bangunan. .

5.3.3.5.2 Sistem pasokan alat bertenaga gas level 3 harus diperoleh dari dan harus dipasang di bawah pengawasan suatu pabrik pembuat atau agen penyalur yang memahami ketentuan teknis pembangunan dan penggunaan yang benar.

5.3.3.5.3 Sistem pasokan alat bertenaga gas level 3 harus terdiri yang berikut. (1) Sakelar pemutus

(2) Alat penghidup mesin

(3) Alat pelindung beban lebih motor (4) Satu atau lebih kompresor

(5) Untuk sistem kompresor tunggal, dupleks atau multi-kompresor, suatu alat untuk mengaktifkan/mematikan masing-masing kompresor

(6) Bila digunakan banyak kompresor, suatu alat manual atau otomatis untuk melakukan pergantian kerja masing-masing kompresor

(7) Bila digunakan banyak kompresor, alat-alat manual atau otomatis untuk mengaktifkan unit (kompresor) tambahan harus adalah unit kompresor dalam penggunaan yang tidak mampu mempertahankan tekanan

(8) Filter peredam intake jenis kering

(9) Penampung yang dilengkapi dengan sumbat pembuangan (drain), pembuangan (drain) manual, atau pembuangan (drain) otomatis

(10) Katup penyetop

(11) Pengering udara yang mempertahankan 40 % kelembaban relatif udara pada tekanan dan temperatur kerja

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

118 dari 243

(12) Filter ujung pada saluran yang mampu menyaring partikel kecil 5 mikron pada efisiensi 98 %, dengan indikator status filter untuk memastikan penyaluran udara terkompresi dengan kandungan maksimum cairan minyak yang diijinkan 0,05 ppm.

(13) Regulator tekanan (14) Katup pelepas tekanan (15) Indikator tekanan (16) Indikator uap air (17) Indikator minyak

5.3.3.5.3.1 Penggunaan suatu cadangan silinder untuk menambah atau bekerja sebagai sebagai suatu cadangan sumber kompresor harus diijinkan.

5.3.3.5.4 Penampung

5.3.3.5.4.1 Penampung harus memiliki kapasitas yang cukup untuk mencegah siklus mati-hidup yang singkat dari kompresor

5.3.3.5.4.2 Penampung harus memenuhi standar yang berlaku atau Section VIII, Unfired

Pressure Vessel dari ASME Boiler and Pressure Vessel Code

5.3.3.5.5* Indikator uap air

5.3.3.5.5.1 Indikator uap air harus ditempatkan di saluran udara yang aktif sesudah arau sebelum penampung dan di bagian hulu dari setiap regulator tekanan sistem.

5.3.3.5.5.2 Indikator uap air harus menunjukkan (misalnya dengan perubahan warna, tampilan digital, atau metode lain yang dipahami oleh pemakai) ketika kelembaban relatif dari udara yang terkompresi melebihi 40 % pada tekanan dan temperatur saluran.

5.3.3.5.6 Indikator minyak

5.3.3.5.6.1 Indikator oli harus ditempatkan di bagian hilir dari penampung.

5.3.3.5.6.2 Indikator minyak harus mengukur (misalnya dengan perubahan warna, tampilan digital atau metode lain yang dipahami oleh pemakai) konsentrasi minyak sebesar 0,05 ppm ± 0,03 ppm dalam udara pada tekanan relatif 550 sampai 690 kPa (80 sampai 100 psig)

5.3.3.5.7 Sumber udara masuk (intake)

5.3.3.5.7.1 Sumber udara untuk kompresor yang ditempatkan di dalam bangunan harus memenuhi persyaratan berikut ini :

(1) Ditempatkan di dalam ruangan di mana tidak ada bahan kimia yang disimpan atau digunakan, yang bukan merupakan suatu operatori (operatory)

(2) Tidak diambil dari kamar atau ruangan di mana terdapat pembuangan terbuka atau semi terbuka dari vakum level 3 atau sistem pemulungan gas sisa.

5.3.3.5.7.1 Sumber udara untuk suatu kompresor yang ditempatkan di luar bangunan harus diambil dari lokasi di mana diperkirakan tidak ada kontaminasi dari pembuangan sistem vakum atau sistem pemulungan sisa gas atau bahan partikel renik.

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

119 dari 243

5.3.3.5.8 Silinder gas cadangan/suplemen (tambahan) untuk sumber kompresor

5.3.3.5.8.1 Bila digunakan, silinder cadangan/suplemen untuk sumber kompresor harus merupakan suatu sistem silinder dan peralatan pasokan yang diperlukan yang akan memungkinkan pemasokan gas yang diperlukan sebagai suatu alternatif pada udara yang dipasok oleh kompresor.

5.3.3.5.8.2 Bila isi dari satu silinder primer tidak mampu untuk memasok tekanan kerja normal, silinder sekunder harus diaktifkan secara manual atau otomatis.

5.3.3.5.8.3 Bila digunakan, silinder gas cadangan/suplemen untuk sumber kompresor harus disalurkan dengan pipa ke dalam sistem melalui katup penahan balik dan katup penyetop yang ditempatkan pada masing-masing saluran pasok sebelum sambungan T ke saluran utama.

5.3.3.5.8.4 Tekanan kerja harus dirancang di bawah tekanan relatif 1100 kPa (160 psig)

5.3.3.5.8.5 Cadangan/suplemen untuk sistem sumber kompresor harus memiliki regulator yang dipasangkan pada masing-masing silinder atau silinder-silinder tersebut dihubungkan ke suatu manifol melalui pipa “buntut babi” fleksibel dengan tekanan diatur pada manifol tersebut.

5.3.3.5.8.6 Bila nitrogen digunakan sebagai gas dalam cadangan/suplemen untuk sumber komperator, penerapan yang berikut ini harus diijinkan :

(1) Anggapan bahwa volume nitrogen yang terhubung dan tersimpan dalam batasan 85 kL (3000 ft3 ) dari gas medik (misalnya oksigen dan nitrous oksigen) untuk klasifikasi sebagai level 3 dan ventilasi tambahan harus dilarang.

(2) Penyimpanan silinder gas nitrogen dalam ruangan kompresor harus diijinkan (3) Gas yang digunakan harus dari jenis nitrogen kering NF, bebas minyak.

Dalam dokumen SNI Nomor 03-7011 Tahun 2004 (Halaman 120-125)