• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Tata Udara Umum

Dalam dokumen Ustek Ded Pasar (Halaman 70-79)

KONSEP DAN PEMECAHAN MASALAH STRUKTURAL

B.8.7 Sistem Tata Udara Umum

Persyaratan teknis dan gambar yang menyertainya dimaksudkan untuk menjelaskan dan menegaskan tentang segala pekerjaan, bahan, peralatan yang diperlukan untuk pemasangan, dan penyetelan (adjusting) dari seluruh sistem lengkap dan siap untuk bekerja sendiri dengan baik

Lingkup Pekerjaan.

Pekerjaan instalasi sistem ini meliputi seluruh pengangkutan dan peralatan utama serta peralatan untuk instalasi ducting, pompa, pipa, pembantu, tenaga kerja, pembuatan alat, pemasangan, pengujian, penyetelan seluruh sistem agar bekerja dengan baik sesuai dokumen.

Pemasangan jaringan instalasi tata udara secara lengkap dan termasuk perlengkapan-perlengkapan dan sarana penunjang antara lain duct, grile, dan lain

Secara garis besar, pekerjaan ini meliputi :

Pengadaan baru dan belum terpakai, pemasangan pengaturan unit, thermostat, instalasi aliran refrigerant, instalasi pemipaan air kondensasi, instalasi listrik termasuk Panel AC.

Pengadaan dan pemasangan semua pekerjaan sipil yang diakbatkan oleh adanya pelaksanaan pekerjaan instalasi ini.

Mengadakan perbaikan kembali dan finishing seperti semula semua gangguan kerusakan dan kerugian yang diakibatkan oleh adanya pelaksanaan pekerjaan instalasi ini.

Menyerahkan gambar instalasi yang terpasang, buku petunjuk cara menjalankan, memelihara sistem tata udara ini kepada pemberi tugas dan konsultan.

Untuk proyek ini digunakan instalasi tata udara dengan sistem sebagai berikut : Pada dasarnya sistem AC yang digunakan adalah AC split dan AC type Split Duct Connection / DX coil

Untuk tangga kebakaran digunakan sistem ventilasi mekanik dengan pressure fan Pekerjaan Sistem Cerobong Udara (Ducting)

Material

Ducting system dibuat dari bahan “galvanized iron sheet” yang diberi penguatan (bracing) yang baik dan ditumpu / digantung pada konstruksi bangunan secara kokoh. Ketebalan duct adalah sebagai berikut :

Ukuran duct Galvanized iron

s/d 12” BJLS 60 13” s/d 30” BJLS 70 31” s/d 54” BJLS 80 54” s/d 84” BJLS 100 84” ke atas BJLS 120 1. Material

Konstruksi persyaratan peaksanaan instalasi cerobong udara adalah sebagai berikut

2.1. Sistem instalasi ini memakai ductwork kecepatan rendah. Semua instalasi harus dapat menahan kecepatan hingga 2000 ft/mnt dan tekana statis hingga 2.5 water/inch

2.2. Semua sambungan yang terjad harus rata disebelah dalam dan rapi disebelah luar. Sambungan ducting merupakan sambungan flanges

2.3. Semua sambungan harus rapat udara (air tight), jika perlu sambungan yang ada diberi penyekat (seal).

2.4. Dimensi cerobong udara yang tertera pada gambar dan spesifikasi adalah ukuran dalam. Bilamana digunakan isolasi dalam, maka ketebalan isolasi harus ditambahkan pada dimensi yang tertera dalam gambar perencanaan. 2.5. Semua belokan (elbow) harus dibuat sesuai dengan gambar dan

spesifikasinya. Semua belokan pada supply duct harus dilengkapi dengan sud-sudu pengarah (vanes). Semua jenis long radius elbow kecuali keadaan tempatnya tidak memungkinkan. Belokan tajam (900) harus diberi sudu pengarah yang berbentuk profiel aerodinamis. Belokan lengkung dengan jari - jari dalam lebih kecil dari pada sisi duct harus diberi sudu-sudu pengarah tipis (single thicness vanes).

2. Penggantung, penyangga dan penguat cerobong. Seluruh duct segi empat harus digantung dengan syarat - syarat sebagai berikut :

Ukuran sis terbesar

duct Penggantung siku Jarak terjauh

Sampai 30” L.25.25.3 2.5 m

31” s/d 42” L.30.30.3 2.5 m

43” s/d 60” L.40.40.3 2.5 m

Jarak penggantung dimaksud agar tidak terjadi lendutan pada ducting sehingga bilamana perlu (bila terjadi) harus dipasang penggantung / penyangga pada jarak - jarak yang lebih dekat dari yang disarankan.

3. Sambungan-sambuangan flexible

Pemborong harus membuat sambungan duct flexible yang terbuat dari bahan terpal rangkap dua ex import. Sambungan flexible harus dipasang pada sekat masuk dan sekat keluar fan unit, untuk mencegah penerusan ( transmisi) getaran dan suara. Sambungan flexible tersbut harus dibuat dengan panjang ± 15 cm, dari bahan yang tidak bocor dan diikat rapat dengan strip metal yang kuat untuk mencegah kebocoran pada ikatan tersebut

4. Damper.

Pada setiap cerobong udara diffuser supply, return, fresh air intake dan exhaust air grille harus dipasang adjustable volume damper yang dapat diatur dan tahan getaran. Bahan damper/louvre minimal adalah BJLS 100 untuk frame dan BJLS 80 untuk daun (blade) damper.

5. Isolasi ducting.

Duct untuk fresh air intake maupun exhausted perlu di beri isolasi. semua duct udara supply dan return untuk perangkat AC dan refrigerasi harus diberi lapisan isolasi sesuai aturan sebagai berikut

5.1 Bagian luar duct.

Bagian luar duct harus diberi lapisan glass/ rock woll dan ditutup dengan alumunium satu sisi yang tahan api dan diperkuat dengan adhesive band (tape) dan kraft paper dengan cara pemasangan yang menjamin keawetan (tidak bocor)

5.2. Isolasi Dalam

Semua cerobong udara utama ataupun cabang, arah masuk ataupun keluar indoor mesin AC, atau fan di bagian sebelah dalam diberi lapisan isolasi dalam s/d sejauh 5 m dari lubang pengeluaran / pemasukan isolasi dalam ini dapat berupa lapisan fibre glass setebal 2.5 cm atau dapat juga dipakai styrophor yang tidak mudah terbakar dan tidak menghasilkan gas beracun

bila terbakar. Isolasi dalam ini hendaknya dilapsi dengan kain dan ditutup dengan kawat halus.

Pemborong diwajibkan untuk memperbesar ukuran cerobong yang tertera pada gambar .

5.3. Persyaratan Pemasangan Isolasi.

Isolasi harus diletakkan pada dinding cerobong dengan perekat yang baik dan merata. Pada semua sambungan, flanges dll maka isolasi harus ditutup dengan alumunium seal. Pada tempat - tempat yang tertekan, isolasi harus dilindungi dengan BJLS 80 agar tidak rusak.

6. Semua ujung awal ducting pada AC split duct harus di lengkapi silencer.

Pekerjaan Diffuser, Grille dan Register 1. Material

Bahan diffuser, grille dan register yang dapat diterima adalah dari zinc

galvanized coated dengan ketebalan minimum 18 US gauge. Semua komponen ini difinish cat yang sesuai warna plafond, dengan cara pengecatan yang semestinya.

Dibelakang dan bagian dalam semua diffuser, grille dan regster dicat warna hitam enamel setelah dilapis dengan cat dasar (prime coating).

Pemborong harus memasang semua keluaran (diffuser) sedemikian sehingga tidak terjadi kondensasi pada permukaan diffuser.

2. Pemasangan

Pemborong harus menyediakan semua duct, register boxes (plenum), duct adapters grille, diffuser dan peralatan tambahan lainnya sehingga instalasi terpasang lengkap dan bekerja baik.

Seluruh unit diffuser, grilles, register harus mempunyai noise level criteria tidak lebih dari NC 40 (500 Hz)

3. Dimensi

Ukuran diffuser, grille dan register dapat berubah sesuai ukuran keadaan yang dihadapi dengan syarat luas penampang sama atau lebih besar.

Sistem Pemipaan dan Peralatannya. 1. Umum.

Bab ini melengkapi seluruh pekerjaan pemipaan dan adalah tanggung jawab pemborong untuk mengikuti gambar dan spesifikasi yang sesuai.

Gambar - gambar menunjukkan secara umum ukuran - ukuran dan lokasi pipa. Karena keadaan setempat, ketinggian langit - langit dan lain - lain tidak boleh dirubah tanpa koordinasi Pengawas Lapangan.

2. Material.

Pipa pengembunan (drain) digunakan pipa PVC klas AW produk Pralon, Maspion, atau Wavin.

Pipa refrigerant (hanya jika perlu dibuat dan dirakit di lapangan) harus terbuat dari hard copper type K, kecuali bila ditentukan lain oleh pabriknya.

Semua pipa dan peraltannya harus tahan tekanan hingga 10 kf/cm2 selama 24 jam terus menerus tanpa terjadi kebocoran.

Pemborong harus memasang pipa pengembunan (drain) dari mesin-mesin AC sampai ke tempat pembuangan yang terdekat dalam saluran yang tersembunyi (tidak menggangu). Pipa pengembunan ini harus dilapis vapour barrier jacket seperti sisalation 450 atau yang sejenisnya dan direkat dengan tape sampai tidak terjadi pengembunan pada permukaan pipa.

Pekerjaan Listrik dan Kontrol 1. Umum.

Seluruh jenis pekerjaan instalasi listrik yang dimaksud adalah sebagai berikut : 1.1. Panel kontrol daya mesin - mesin AC yang meliputi wiring starter, switch,

transformator, fuse dan alat-alat ukur serta peralatan lainnya yang digunakan sebagai sumber daya bagi mesin AC yang tercakup dalam proyek ini.

1.2. Panel kontrol untuk sistem pengaturan otomatis suhu, kelembaban, aliran air, udara dan lain-lain yang ada beserta seluruh peralatan yang

diperlukan agar sistem pengaturan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan gambar dan spesifikasinya.

1.3. Kabel yang digunakan adalah kabel yang diakui PLN produk Supreme, Kabelindo atau setara.

2. Sistem pengaturan otomatik dan instrumenisasi.

Pemborong harus menyediakan dan memasang sistem pengatur otomatik untuk temperatur dan kelembaban sehingga peralatan AC siap digunakan Pemborong menyediakan dan memasang semua “control panel” yang diperlukan untuk instalasi ini dan melakukan penyambungan-penyambungan (wiring) yang diperlukan ke hingga ke power panel.

Pekerjaan Sipil 1. Umum

Pemborong harus membangun semua dudukan, (support) atau penggantung (hanger) untuk mesin pendingin, indoor unit dan Motor Listrik yang diperlukan sesuai gambar spesifikasi yang ditentukan.

Semua support dan hanger dapat terbuat pipa, profil batang (rod) ataupun plat strip sesuai dengan gambar kerja yang disetujui pengawas. Semua dudukan harus mempunyai plat alas yang cukup da dibuat pada lantai.

Secara umum pemborong harus menyediakan peredam getaran dan suara untuk melindungi bangunan dari suara dan getaran.

2. Dudukan mesin-mesin AC

Pemborong diwajibkan mengukur dan memberikan data lubang - lubang angker antara kaki mesin dengan plat beton kepada pengawas untuk disetujui. Dudukan mesin pada plat beton harus diikat dengan mur dan baut sesuai peraturan pabrik pembuat mesin AC.

3. Gantungan indoor unit

Penggantung indoor harus di ikat mur baut sesuai aturan pabrik pembuatnya dan diberi lapisan peredam getaran.

Pemborong harus menempatkan unit indoor sedemikian sehingga tidak menghalangi alur instalasi peralatan utilitas lainnya, serta tidak menyalurkan getaran dan suara ke ruang dibawahnya.

Penjelasan Spesifikasi Teknis Peralatan AC a. Umum

Pemborong harus melaksanakan pengadaan, pemasangan, pengujian (testing dan balancing) dari seluruh peralatan utama yang akan dipasang dalam proyek ini dengan lengkap dan berfungsi baik sehingga seluruh sistem tata udara dapat memberikan performansi yang diinginkan.

Dalam memasukkan penawaran untuk peralatan utama. Pemborong harus menyatakan dan melampirkan hal - hal berikut dengan jelas :

1. Mencantumkan dengan jelas merk dan tipe unit yang ditawarkan dalam BQ melampirkan brosur dari tiap unit yang ditawarkan yang menjelaskan pemilihan unit, kapasitas daya, dimensi, berat kerja, suhu dan volume air / udara dan lain - lain.

2. Melampirkan dan menjelaskan kurva partial load untuk unit AC split duct yang ditawarkan (antara beban dan daya).

3. Melampirkan pemilihan unit outdoor dan indoor AC sehingga dapat menjelaskan semua spesifikasi teknis unit alat - alat tersebut.

b. Air Cooled Outdoor Unit

Secara keseluruhan adalah rakitan pabrik lengkap dengan panel control dan sirkuit pipa refrigerent dan seluruh perlengkapannya, baik disebutkan atau tidak dalam spesifikasi in tetapi dipandang perlu untuk kelengkapan bekerjannya unit ini.

Unit harus mempunyai pengatur kapasitas lebih dari 4 tingkat.

Unit tidak diijinkan mempunyai kw/tr lebih besar dari 0.85 pada kapasitas unit 80%

Tiap sirkuit evaporator dilengkapi dengan thermostatic expansion valve dan pilot solenoid valve.

Tutup (head) dari evaporator harus dapat dilepas untuk kemdahan pemeliharaan.

Unit telah diisolasi dari pabrik dengan ketebalan isolasi yang cukup memadai bagi kondisi iklim tropik lembab.

d. Compressor

Motor compressor adalah dari jenis elctrical motor dilengkapi themistor untuk proteksi terhadap overload. Motor mesin telah dirancang untuk sumber daya 3 phase 50 HZ. Operasi Compressor harus stabil pada seluruh selang (delay) kontrol.

Unit Split duct air cooled (DX Coil).

1. Model serial / size : (Tergantung beban) 2. Type : Air cooled split ducted 3. Kapasitas pendinginan : (Lihat gambar rencana)

Unit AC Split

1. Model serial / size : (Tergantung beban)

2. Type : (Lihat gambar rencana)

3. Kapasitas pendinginan : (Lihat gambar rencana)

1. Unit indoor split duct

Casing harus terbuat dari bahan galvanized steel dengan rangka penguat dari bahan baja / besi.

Bak penampung harus diberi isolasi panas tahan api setebal 1 inci dan permukaannya dilapisi alluminium foil satu sisi untuk mencegah timulnya air.

Blower harus jenis centrifugal forward atau backward curve digerakkan oleh motor dengan HP yang cukup melalui V belt dengan pulley yang dapat diatur.

Adalah tanggung jawab pemborong untuk mengadakan seleksi besar motor dan diameter pulley untuk menghasilkan cfm yang direncanakan. Setiap unit indoor harus digantung dengan peredam getaran sehingga mencegah rambatan getaran mesin ke struktur bangunan.

Air kondensasi harus disalurkan ke pipa khusus untuk kondensasi dilengkapi dengan U trap dan mempunyai kemiringan yang cukup. Hubungan ducting ke setiap unit indoor harus menggunakan flexible duct yang terbuat dari bahan kanvas dan rapat udara.

Filter udara pada indoor harus menjamin kebersihan udara balik dan udara segar dari kotoran dan debu.

Dalam dokumen Ustek Ded Pasar (Halaman 70-79)