• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Manfaat Akademis

Bagi mahasiswa, penelitian ini merupakan kesempatan untuk dapat menuangkan pengetahuan yang telah diterima selama diperkuliahan kedalam teori dan konsep dan dapat memperluas pengetahuan dalam menganalisis persoalan yang ada dalam dunia pariwisata. Bagi dunia pendidikan, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran bagi pihak Hotel Prama Sanur Beach untuk terus berupaya meningkatkan kepuasan wisatawan dan jumlah kunjungan wisatawan khususnya wisatawan mancanegara.

1.5. Sistematika Penyajian

Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penelitan yang akan dilakukan, maka disusun sebuah sistematika penyajian yang berisi tentang informasi dan hal yang dibahas dalam setiap bab. Sistematika penyajian tersebut adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini mengemukakan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.

11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini, diuraikan tentang penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian yang akan diteliti, konsep mengenai karakteristik, motivasi, wisatawan, keputusan menginap dan hotel.

Selanjutnya dirumuskan hipotesis berdasarkan penelitian

sebelumnya.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisikan tentang lokasi penelitian, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik penentuan informan, teknik pengambilan sampel, dan teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian.

BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini menjabarkan tentang hasil penelitian secara deskriftif kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang simpulan atas hasil penelitian yang telah dilakukan kemudian diberikan saran terkait untuk perubahan yang lebih baik.

12 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Telaah Hasil Penelitian Sebelumnya

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Diah (2014) dalam penelitian yang berjudul “Analisis karakteristik dan motivasi kunjungan wisatawan dalam upaya pengembangan atraksi wisata Taman Kyai Langgeng Kota Magelang”. memaparkan bahwa wisatawan yang dominan datang mengunjungi atraksi wisata Taman Kyai Langgeng kota Magelang adalah para pelajar sehingga pengembangan atraksi wisata yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan konsep wisata edukasi yang menarik namun juga tidak mengurangi nilai pengetahuan yang ada di dalamnya. Pengembangan atraksi wisata tersebut dapat dimulai dengan menambahkan jenis permainan yang mengandung unsur pendidikan, menambahkan keterangan pada plakat yang ada pada tanaman langka maupun satwa, serta pembuatan paket wisata untuk mengakomodir kebutuhan wisatawan selama melakukan kegiatan wisata. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, kuisioner serta studi kepustakaan. Teknik penentuan sampel menggunakan rumus Slovin dengan margin error sebesar 10% sehingga didapatkan sampel sebanyak 100 dengan pembagian sampel menggunakan teknik accidental sampling. Teknik analisis data yaitu

dengan menggunakan metode mix-method, yaitu metode penelitian yang

menggabungkan antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif akan digunakan dalam meneliti jumlah responden untuk pengambilan sampel, sedangkan metode penelitian kualitatif digunakan untuk menjabarkan

13

temuan data yang ada agar menjadi suatu informasi yang mudah dimengerti.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Fanani (2010) dalam penelitian yang berjudul “Hubungan persepsi dan motivasi dengan keputusan pembelian handphone pada mahasiswa di Universitas Negeri Malang.” Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 9 orang atau sebesar 18% memiliki persepsi yang tinggi, sebanyak 37 orang atau sebesar 74% memiliki persepsi sedang dan 4 orang atau sebesar 8% memiliki persepsi rendah. Motivasi tinggi sebanyak 11 orang atau sebesar 22%, motivasi sedang 31 orang atau sebesar 62%, sedangkan motivasi rendah sebanyak 8 orang atau sebesar 16%. Untuk keputusan pembelian sebanyak 78% kategori termasuk sedang, sedangkan 22% termasuk kategori rendah. Hasil analisis korelasi menunjukkan ada hubungan positif antara persepsi dan keputusan pembelian dengan koefisien korelasi 0,598 dimana semakin tinggi persepsi mahasiswa semakin tinggi pula tingkat keputusan pembeliannya dan ada hubungan positif antara motivasi dengan keputusan pembelian dimana koefisien korelasinya sebesar 0,642 dimana semakin tinggi motivasinya maka semakin tinggi pula tingkat keputusan pembeliannya serta nilai dari R square dari analisis multi korelasi antara persepsi dan motivasi dengan keputusan pembelian sebesar 0,642. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, kuisioner, studi literatur dan studi dokumentasi. Teknik penentuan sampel menurut Frankel dan Wallen (1993:92) yaitu nilai minimum untuk penelitian korelasi sebesar 50 orang responden. Analisis data menggunakan pendekatan deskriftif kuantitatif dengan menggunakan nilai mean dan teknik korelasi product moment.

14

Penelitian ketiga dilakukan oleh Jayanti (2014) dalam penelitian yang berjudul Karakteristik dan Persepsi Wisatawan Mancanegara terhadap Hotel Bali Tropic Resort & Spa di Tanjung Benoa-Bali. Dalam penelitian ini dipaparkan bahwa karateristik wisatawan mancanegara menurut kebangsaannya, sebagian besar wisatawan yang menginap di Hotel Bali Tropic Resort & Spa berasal dari Jerman 40 orang (40,0%), sedangkan berdasarkan umur terbanyak antara 26-38 tahun (60,0%), sedangkan berdasarkan jenis kelamin, laki-laki 69 orang (60,0%). Sebagian besar wisatawan yang menginap di Hotel Bali Tropic Resort & Spa sudah menikah 75 orang (75,0%). Tingkat pendidikan sebagian besar wisatawan memiliki pendidikan perguruan tinggi 57 orang (57%). Menurut pekerjaan atau profesi, sebagian besar manager 17 orang (17,0%) dan pelajar/mahasiswa 10 orang (10,0%). Sedangkan cara berkunjung atau bepergiannya kebanyakan bersama keluarganya 57 orang (57,0%). Sumber informasi mengetahui Hotel Bali Tropic Resort & Spa dari internet 45 orang (45,0%). Sedangkan frekuensi kunjungan terbanyak adalah pertama kali 71 orang (71,0%). Persepsi wisatawan terhadap Hotel Bali Tropic Resort & Spa secara umum bagus. Untuk lokasi Hotel Bali Tropic Resort & Spa bagus. Untuk tingkat aksesbilitasnya bagus. Tingkat kebersihannya sangat bagus. Untuk tingkat keamanannya aman. Terhadap kondisi alamnya indah. Keberadaan restorannya bagus. Terhadap pelayanannya atau service sangat bagus. Tempat hiburan malamnya bagus. Skor rata-rata diperoleh hasil analisis persepsi wisatawan adalah 4,2 dengan kategori bagus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, kuisioner serta studi

kepustakaan dengan teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling

15

didapatkan 100 orang sampel dari 70.011 wisatawan pertahun. Teknik analisis data menggunakan metode kualitatif dengan wawancara diikuti dengan kuantitatif dengan menggunakan skala likert.

Berdasarkan penelitian terdahulu diatas, persamaan penelitian pertama dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang motivasi dan karakteristik wisatawan dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, kuisioner dan studi kepustakaan. Teknik penentuan sampel sama-sama menggunakan rumus Slovin dan pembagian sampel menggunakan teknik

accidental sampling. Analisis data sama-sama menggunakan mix-method yaitu

pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Persamaan penelitian kedua dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang hubungan motivasi terhadap keputusan pembelian dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, kuisioner dan studi kepustakaan. Persamaan penelitian ketiga dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang karakteristik wisatawan dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, kuisioner dan studi kepustakaan. Teknik penentuan sampel yaitu menggunakan rumus Slovin. Teknik pembagian sampel sama-sama menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data sama-sama menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif (mix-method).

Perbedaan penelitian pertama dengan penelitian ini adalah lokasi penelitian dan instrumen analisis data yaitu hanya menggunakan skala likert sedangkan penelitian ini menggunakan skala likert, uji validitas, uji reabilitas, uji Z dan korelasi Spearman. Perbedaan penelitian kedua dengan penelitian ini adalah teknik penentuan sampel menurut Frankel dan Wallen (1993:92) yaitu nilai

16

minimum untuk penelitian korelasi sebesar 50 orang responden sedangkan penelitian ini menggunakan teknik penentuan sampel rumus Slovin, Instrumen analisis data menggunakan nilai mean dan teknik korelasi product moment dengan pendekatan kuantitatif sedangkan penelitian ini menggunakan menggunakan instrumen uji validitas, uji reabilitas, uji Z dan korelasi Spearman dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mix method) dan perbedaan pada lokasi penelitian. Perbedaan penelitian ketiga dengan penelitian ini adalah lokasi penelitian dan instrumen analisis data hanya menggunakan skala likert sedangkan penelitian ini menggunakan skala likert, uji validitas, uji reabilitas, uji z, dan korelasi Spearman.

Dokumen terkait