• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA KELAS MAYA)

Sumitro Paulinus Sihotang, S.Pd Duta Rumah Belajar Sumatra Utara

SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA KELAS MAYA)

Burhannudin, S. Pd.

Duta Rumah Belajar Kalimantan Tengah

SMAIT Al Madaniyah Samuda

Abstrak

Penelitian ini di latarbelakangi oleh salah satu fitur Rumah Belajar yaitu Kelas Maya. Rumah Belajar dikembangkan untuk menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 dalam dunia pendidikan. Masalah yang diungkap pada Best Practice ini adalah “Bagaiman motivasi dan hasil belajar siswa melalui pembelajaran Matematika pada Kelas Maya? Untuk mengetahui motivasi siswa digunakan survei online dan hasil belajar melalui penilaian di Kelas Maya. Dari hasil peneitian diperoleh bahwa: (1) siswa menyukai Kelas Maya sehingga meningkatkan motivasi belajar, (2) hasil belajar matematika siswa cukup baik. Kelas Maya dapat digunakan sebagai alternatif pendidik dalam melakukan proses pembelajaran.

Kata Kunci: Revolusi Industri 4.0, Rumah Belajar,

Kelas Maya

Pendahuluan

Seiring dengan dimulainya era Revolusi Industri 4.0 saat ini, kita memasuki era perubahan dengan penerapan teknologi di berbagai bidang yang telah menciptakan berbagai macam perubahan dalam segala aspek kehidupan. Kita sepakat bahwa

58

salah satu indikator kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari perkembangan dunia pendidikan pada bangsa tersabut. Kemajuan pendidikan juga menggambarkan tingkat tingginya kebudayaan suatu bangsa. Kemajuan pendidikan juga akan berpengaruh signifikan terhadap kemajuan suatu bangsa, khususnya kemajuan illmu pengetahuan dan teknologi. Demikian pula sebaliknya kemajuan suatu bangsa berpengaruh cukup signifikan pula terhadap pendidikannya (Mohamad Juri : 2015).

Teknologi layaknya pedang bermata dua. Teknologi bisa memberikan manfaat atau sebaliknya menjadi sumber bencana bagi kehidupan. Di tangan penggunanyalah teknologi tersebut akan berperan. Smartphone merupakan salah satu teknologi yang semakin berkembang pesat. Seiring waktu berlalu, selalu ada saja pembharuan di berbgai fitur. Contohnya saja salah satu fitur pada smartphone adalah sertifikat anti air. Setiap tahun selalu ada peningkatan misalnya ketahan smartphone berada di dalam air. Smartphone merupakan teknologi yang memiliki banyak sekali manfaat dalam kehidupan. Smartphone tidak hanya digunakan untuk menelepon atau berkirim pesan. Kita bisa menggunakannya untuk memfoto, membuka dokumen atau membuat media presentasi. Dengan adanya layanan internet seseorang bisa menggunakannya untuk berselancar di internet mencari berbagai hal yang diperlukan.

Namun, kita sering kali melihat fenomena yang membuat kita harus memicingkan sebelah mata. Hampir di setiap sudut-sudut keramain seperti mal, tempat hiburan bahkan sekolah kita temukan peserta didik sedang asyik menggunakan

smartphone. Yang menjadi keprihatinan kita adalah banyak di

antara mereka menggunakan smartphone hanya untuk berfoto, berselancar di dunia maya atau bermain game.

59

Kondisi tersebut tidak jauh berbeda di kota Samuda, sebuah kota kecil di salah satu kecamatan di Kalimantan Tengah. Di Samuda semakin banyak bermunculan wi-fi corner, di mana banyak ditemukan anak-anak seusia sekolah yang sedang asyik memainkan smartphone. Berdasarkan survei dengan menanyakakan dan mengamati di lapangan diperoleh kesimpulan bahwa sebagian besar anak laki-laki menggunakan

smartphone untuk bermain game online. Sementara ketika

mengamati anak perempuan sebagian mereka menggunakannya untuk menonton YouTube atau media sosial.

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang kurang diminati oleh sebagian besar siswa, termasuk di SMAIT Al Madaniyah Samuda. Banyak faktor yang memengaruhi rendahnya minat siswa pada mata pelajaran matematika. Berdasarkan hasil survei menunjukkan siswa di SMAIT Al Madaniyah kurang menyukai matematika karena menganggap matematika pelajaran yang sulit, terlalu banyak menghitung, terlalu banyak rumus, dan kurang menyenangkan.

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh (Slameto, 2010: 180). Dengan kata lain minat adalah kecenderungan atau keinginan yang tinggi terhadap sesuatu, sedangkan motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Seseorang yang memiliki minat pada matematika akan termotivasi untuk mempelajari matematika. Motivasi belajar merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam pembelajaran (Mulyasa, 2011: 112). Tanpa adanya motivasi belajar siswa akan malas untuk belajar. Kurangnya motivasi belajar berakibat pada malasnya siswa belajar pada mata peljaran matematika yang berakibat hasil belajar siswa rendah.

60

Untuk menjadi negara yang maju, suatu negara harus melakukan perubahan di berbagai bidang. Saat ini setiap negara berlomba-lomba dalam menyongsong revolusi industri generasi keempat atau revolusi industri 4.0. Revolusi Industri 4.0 memungkinkan terjadinya disruptif teknologi yang memunculkan kecerdasan buatan atau intelegensi artifisial. Sehingga, akan banyak pekerjaan manual manusia yang hilang dan digantikan dengan robot. Meski pada sisi lain, era ini juga membuka peluang untuk memunculkan bidang pekerjaan baru.

Untuk menyongsong era Revolusi Industri 4.0, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi telah merilis sebuah portal pembelajaran yaitu Rumah Belajar yang dapat diakses melalui lama belajar kemdikud.go.id. Diarapkan Rumah Belajar dapat dimanfaatkan oleh guru, peserta didik maupun masyarakat umum. Rumah belajar memiliki 8 fitur utama yaitu; Sumber Belajar, Bank Soal, Buku Sekolah Elektronik, Peta Budaya, Laboratorium Maya, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Kelas Maya.

Kelas Maya merupakan salah satu fitur portal Rumah Belajar yang memfasilitasi terjadinya pembelajaran virtual antara guru dan peserta didik. Dengan adanya Kelas Maya diharapkan peserta didik dapat mempelajari suatu materi di mana saja, kapan saja atau dengan siapa saja. Kelas Maya memungkinkan ternjadinya proses pembelajaran virtual antara guru dan peserta didik.

Dari berbagai latar belakang yang telah diuraikan penulis mencoba menuangkan apa yang telah dialami dalam upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa melalui pembelajaran matematika pada Kelas Maya. Untuk memudahkan penulisan, penulis memberi judul tulisan ini:

61

Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar melalui Pembelajaran (UNTAIAN) Matematika pada Kelas Maya.

Hasil Dan Pembahasan

Tahapan dalam pembelajaran Matematika pada kelas maya adalah sebagai berikut:

1. Guru menentukan materi, tujuan belajar, kegiatan belajar, media atau sumber belajar. Matriks dipilih sebagai materi karena memiliki karakteristik yaitu melibatkan perhitungan yang sederhana. Ada 4 kegiatan belajar tetapi hanya sampai 3 kegiatan belajar yang diteliti karena keterbatasan waktu. Media belajar yang digunakan adalah modul, media presentasi power point dam video pembelajaran yang telah diunggah dan disisipkan pada kelas maya.

2. Guru mengisi kelas maya dengan identitas yang disesuaikan dengan materi

3. Sebelum pembelajaran kelas maya dimulai peserta didik mendapatkan pengarahan tentang kelas maya.

4. Peserta didik menyiapkan data-data yang diperlukan untuk melakukan registrasi pada kelas maya

5. Peserta didik masuk kelas maya yaitu 11 IPA Matematika Wajib

6. Peserta didik mempelajari kelas maya dengan cara membaca pengumuman, mempelajari setiap deskripsi kegiatan belajar yang dimulai dari kegiatan belajar 1.

7. Peserta didik mengunduh modul pembelajaran atau media presentasi atau menonton video untuk mempejari materi pada kegiatan belajar 1

8. Peserta didik dapat sewaktu-waktu mengerjakan dan mengumpulkan tugas sebelum batas waktu. Tugas yang memerlukan jawaban pendek dapat dikumpulkan dalam

62

bentuk foto kemudian diunggah pada kelas maya. Sedangkan tugas yang memerlukan penjelasan panjang harus disatukan dalam dokumen Microsoft Word. Tugas dikerjakan secara berkelompok.

9. Peserta didik berdiskusi di forum diskusi.

10. Peserta didik dapat mengerjakan kuis online kapan saja di mana saja.

11. Untuk ujian online harus dilakukan di kelas ketika jam pelajaran matematika berlangsung.

Ada dua hasil pengamatan penting dalam penelitian ini yaitu motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika.

1. Motivasi Belajar

Instrumen motivasi belajar yang digunakan adalah survei yang dibuat di google form. Survei ini bertujuan mengetahui minat siswa terhadap penilaian matematika yang dilakukan pada kelas maya. Ada 4 penilian yang digunakan yaitu forum diskusi, tugas, kuis online dan ujian

online. Responden dalam survei ini sebanyak 20 siswa.

Diskusi merupakan hal yang penting di mana kita bisa melihat bagaimana peserta didik berkomunikasi dengan tenaga pendidik atau teman sejawat. 14 dari 20 peserta didik memberikan nilai 7 ke atas untuk Forum Diskusi. Mereka yang

63

tidak menyukai atau memberikan rating/ penilaian di bawah 6 karena ketika diskusi tidak ada yang menjawab.

Tugas terstruktur dan dibuat dengan baik akan membuat peserta didik mudah mengerjakannya dan bersemangat dalam mengerjakannya. lebih dari 50% peserta didik memberikan rating 9 dan 10. bahkan 6 di antaranya memberikan rating sempurna. Sedangkan yang meberikan rating 3 ke bawah ada 3 peserta didik. Alasan memberikan rating rendah karena kurangnya informasi dalam mengerjakan tugas, sehingga ada tugas yang sudah tidak dikerjakan karena melewati batas waktu.

Kuis dibuat semenarik mungkin dengan jumlah soal yang tidak banyak dan tidak terlalu sukar. 9 dari 20 peserta didik memberi rating sempurna. 2 peserta didik memberi rating 2 dan 3 karena tidak bisa memperoleh niai yang diharapkan

.

64

Ujian akhir (online) sebenarnya dilakukan di akhir semester. Tetapi saya mencoba membuat ujian akhir sebagai latihan. Soal-soal pada ujian akhir lebih kompleks dibanding kuis. 85% peserta didik memberikan rating 7 ke atas. Sisanya memberikan rating 2 dan 3 karena maslaah koneksi internet.

Ketika ditanya fitur penilaian apa yang paling disukai? 85% peserta didik kompak memilih Kuis. Sisanya memilih diskusi sebagai fitur penilaian terfavorit. Alasan peserta didik memilih kuis sebagai fitur penilaian yang paling disukai adalah karena sangat menarik dan menyenangkan seperti game. Forum diskusi menarik bagi sebagian peserta didik karena bisa saling bertukar pendapat.

Sedangkan ketika ditanya fitur apa yang paling tidak disukai? 40% memilih Forum Diskusi, 25% Tugas, 20 Ujian Akhir, 10%

65

menjawab tidak ada karena semua fitur menarik dan 5% peserta didik tidak suka kuis. Sebagian besar dari peserta didik tidak menyukai fitur tersebut karena kurangnya informasi tentang fitur peniaian tersebut. Hal itu bisa disebabkan karena peserta didik tidak membaca petunjuk pada fitur yang ada atau tida mendengar intruksi tenaga pendidik.

Secara umum peserta didik menyukai kelas maya. Dalam hal ini saya menggunakan fitur penilaian. 80% peserta didik memberikan rating 8 ke atas. Satu peserta didik memberikan rating 7 dan sisanya di bawah 6. 30% peserta didik memberikan rating sempurna.

66

2. Hasil Belajar

Hasil belajar peserta didik diperoleh dengan melakukan penilaian yang dilakukan dengan memanfaatkan fitur-fitur penilaian yang ada pada kelas maya. Fitur penilaian atau Instrumen penilaian yang digunakan adalah forum diskusi, tugas, kuis online dan ujian akhir. Porsi setiap penilaian adalah sama yaitu 25%. Peserta didik yang mengikuti proses penilaian ini sebanyak 38 siswa.