• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sunarmi, S.Pd.I Duta Rumah Belajar Sulawesi Tengah

SDN 1 Talise Kota Palu, Sulawesi Tengah Pendahuluan

Pembelajaran adalah suatu proses interaksi antara guru dan siswa dengan sumber belajar dalam lingkungan yang edukatif. Pengertian pembelajaran menurut Syaiful Sagala (61:2009) adalah “membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan”.

Pada saat ini, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang sangat pesat terdapat pada internet. Internet memanfaatkan komputer sebagai perangkat untuk melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang diinginkan. Melalui internet, informasi dan pengetahuan semakin beragam dan mudah penyebarannya. Banyaknya pengguna internet di Indonesia dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan dalam rangka mewujudkan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien di era Revolusi Industri 4.0 ini. Hal ini menuntut guru dan siswa untuk dapat memahami dan menguasai penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan memanfaatkannya dalam pembelajaran sebaik mungkin. Informasi dan pengetahuan yang beragam melalui internet dapat membantu guru dalam melaksanakan tugas profesionalnya.

24

Guru dapat memanfaatkan internet untuk menampilkan pembelajaran yang mudah untuk diserap peserta didik. Dalam hal ini, internet berfungsi sebagai media pembelajaran yang dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi ajar dan mempermudah peserta didik dalam menyerap materi pelajaran. Salah satu pemanfaatan media pembelajaran yang berbasis internet yaitu E-learning.

Di Indonesia, terdapat beberapa pembelajaran berbasis

E-learning, salah satunya yakni portal Rumah Belajar yang dibuat

dan dikembangkan oleh pemerintah yaitu Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (PUSTEKKOM KEMENDIKBUD). Portal Rumah Belajar Kemendikbud menyediakan sebuah fasilitas E-learning untuk jenjang pendidikan PAUD/ TK, SD/ MI, SMP/ MTs, SMA/ MA maupun SMK yang dapat diakses dengan mudah oleh semua siswa dan guru dari seluruh Indonesia melalui jaringan yang terhubung oleh internet, menurut Pedoman Pemanfaatan Portal Rumah Belajar yang tersedia di http://belajar.kemdikbud.go.id.

Pembahasan

Portal Rumah Belajar merupakan portal pembelajaran resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan alamat url http://belajar.kemdikbud.go.id. Portal Rumah Belajar menyediakan berbagai bahan belajar serta fasilitas komunikasi dan interaksi antarkomunitas pendidikan. Portal ini berisi bahan belajar untuk guru, bahan belajar siswa, wahana aktivitas komunitas/ forum, bank soal dan katalog media pembelajaran. Rumah Belajar ditujukan untuk siswa, guru, masyarakat luas, dan siapapun yang mau belajar. Portal belajar diharapkan menjadi milik komunitas, dengan pengisian konten dan aktivitas dari dan untuk komunitas belajar,

25

sedangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dalam hal ini Pustekkom sebagai inisiator, fasilitator dan regulator.

Rumah Belajar dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran. Rumah Belajar memfasilitasi peserta didik secara menyenangkan, tidak hanya mendengarkan ceramah guru di kelas tapi juga dapat belajar mandiri dengan materi-materi pembelajaran yang sama diberikan guru di sekolah. Pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pembelajaran E-learning melalui situs Rumah Belajar.

Fitur Rumah Belajar

Secara lengkap, Rumah Belajar terdiri dari delapan fitur utama yaitu; Sumber Belajar, Buku Sekolah Elektronik (BSE), Bank Soal, Laboratorium Maya, Peta Budaya, Wahana Jelajah Angkasa, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Diklat Online, dan Kelas Maya. Terdapat pula fitur tambahan yaitu Karya Komunitas, Karya Pendidik, dan Karya Bahasa Sastra.

Fitur Buku Sekolah Elektronik menjadi alternatif untuk para siswa yang tidak dapat membeli buku fisik, atau pun sebagai tambahan referensi acuan belajar selain dari buku yang telah dimiliki. Sejauh ini, BSE telah menyediakan lebih dari 2000 buku dari jenjang PAUD/ TK, SD, SMP, dan SMA/ SMK.

Pengunjung Portal Rumah Belajar baik guru maupun siswa juga akan menikmati sebuah fitur bernama Sumber Belajar, di mana fitur ini menyediakan penjelasan materi pelajaran secara komprehensif dan interaktif. Setiap materi akan dikupas mulai dari kompetensi, materi, simulasi, latihan, dan tes. Seluruhnya disajikan dengan menggunakan audio video dan animasi,

26

sehingga diharapkan akan memudahkan siswa memahami materi terkait.

Pemanfaatan Kelas Maya Rumah Belajar

Kelas Maya di Rumah Belajar merupakan sebuah learning

management system (LMS) yang dikembangkan khusus untuk

memfasilitasi terjadinya pembelajaran online (daring) antara peserta didik dan pendidik kapan saja dan di mana saja. Pada waktu tertentu yang terjadwal oleh pendidik, peserta didik dapat mengikuti pembelajaran virtual dengan pendidik melalui

tool komunikasi sinkronous (chat, video conference, audio conference, desktop sharing, whiteboard).

Strategi pembelajaran di Kelas Maya yaitu strategi pembelajaran lebih bersifat konstruktivistik yang menuntut pembelajaran aktif dan berpusat pada peserta didik untuk mendorong keterampilan peserta didik. Kelas Maya ini merupakan sarana pembelajaran online bagi peserta didik dan pendidik belajar di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Jadi, model pembelajaran kelas maya yang dimaksudkan dalam rancangan ini yaitu suatu pembelajaran dalam jaringan (online) dengan menggunakan teknologi pembelajaran (Rumah Belajar) untuk merancang, menyampaikan, dan mengatur pembelajaran formal dan informal serta berbagi pengetahuan di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Model pembelajaran kelas maya ini dirancang sebagai pelengkap kegiatan pembelajaran di kelas dengan lebih banyak pada aktivitas berdasarkan fasilitas TIK yang tersedia di sekolah.

Kelas Maya Rumah Belajar memiliki potensi besar yang dapat digunakan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran online di antaranya sebagai berikut:

27

1) Kelas maya memiliki sistem Closed Group Collaboration, hanya mereka yang memiliki kode grup yang dapat mengikuti kelas.

2) Komunikasi dapat menggunakan model forum diskusi. 3) Manajemen konten pembelajaran. Bahan belajar dapat

berupa modul, gambar, bahan presentasi, audio, video, atau video tutorial baik yang diperoleh dari web maupun hasil pengembangan pendidik.

4) Evaluasi pembelajaran dapat dilakukan secara online.

Memiliki peluang yang besar untuk dilakukan pembelajaran secara synchronous melalui live chat atau Video

Conference.

Agar dapat memanfaatkan Kelas Maya secara efektif dan optimal sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, pendidik harus melakukan persiapan sebelum pelaksanaan pembelajaran. Berikut ini langkah-langkah dalam pemanfaatan Kelas Maya:

1. Pendaftaran Kelas Maya. Sekolah sebagai penyelenggara, pendidik, dan peserta didik wajib melakukan pendaftaran di Kelas Maya jika akan membuka fitur Kelas Maya. Pendaftaran dapat diklasifikasikan sebagai penyelenggara, guru, dan siswa. Berikut ini langkah-langkah pendaftaran di Kelas Maya.

28

Langkah-langkah pendaftaran sebagai berikut: - Masuk ke portal Rumah Belajar di

http://belajar.kemdikbud.go.id.

- Pilih dan klik fitur “Kelas Maya” dan muncul tampilan berikut.

- Klik “Daftar” bagi yang belum memiliki akun di Rumah Belajar dan akan tampil pilihan pengguna sebagai siswa, guru dan penyelenggara.

- Isilah formulir pendaftaran dengan lengkap, kemudian klik “Daftar”.

29

2. Persiapan. Sebelum pembelajaran online yang memanfaatkan fitur Kelas Maya dimulai, seorang pendidik atau guru perlu mempersiapkan kelas untuk mata diklat yang akan diampunya. Persiapan yang harus dilakukan seorang pendidik antara lain:

a. Menyusun rencana aktivitas belajar dengan melakukan beberapa langkah berikut:

- Menentukan waktu pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan Kelas Maya, semester ganjil atau semester genap.

- Melakukan analisis kurikulum (silabus dan RPP) pada semester tersebut.

- Menentukan materi yang akan diajarkan (bantuan peta materi dan buku paket).

- Menentukan deskripsi dan tujuan pembelajaran. - Menentukan Jadwal pembelajaran.

- Menyusun rancangan penilaian.

b. Mengunggah modul diklat dengan berbagai jenis file (pdf, ppt, wmv, swf, png, jpeg) yang kapasitasnya maksimal 2 KB.

c. Menambahkan tugas pada modul sesuai dengan rancangan kurikulum diklat. Form yang harus diisi ketika menambahkan tugas yaitu: nama modul, durasi jam, petunjuk pengerjaan tugas untuk siswa disertai tenggang waktu pengumpulan tugas.

3. Pelaksanaan. Proses pelaksanaan E-learning yang memanfaatkan fitur Kelas Maya, perlu dipantau dan dikelola oleh pendidik. Beberapa aktivitas yang harus dilakukan pendidik ketika mengelola kelas diklat, antara lain:

a. Menuliskan pengumuman penting yang akan dibaca oleh siswa, misalnya: pengumuman yang bersifat

30

mengingatkan siswa dalam pengumpulan tugas dan pengerjaan ujian akhir.

b. Memberikan topik diskusi dan mengelola diskusi. Topik diskusi yang diberikan oleh pendidik dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Topik diskusi yang dibuat oleh pendidik wajib dijawab oleh siswa, dan siswa dapat memberikan komentar atau masukan pada pertanyaan atau pernyataan yang dikemukakan oleh siswa lain. c. Unggah soal ujian melalui menu soal ujian dengan mengisi

ketentuan dan petunjuk dalam membuat soal: jumlah soal ujian, durasi pengerjaan soal ujian, dan petunjuk pengerjaan soal ujian. Setelah menu ketentuan dan petunjuk diisi, Pendidik harus mengunggah soal dengan cara menginput soal dan jawaban. Beberapa langkah yang perlu diisi ketika mengunggah atau menginput soal, yaitu: menuliskan pertanyaan, menuliskan jawaban, dengan jumlah opsi disesuaikan, dan Poin jawaban 0 untuk jawaban salah & poin 1 untuk jawaban benar.

Penutup

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) mengembangkan suatu portal pembelajaran yang bernama portal Rumah Belajar. Portal Rumah Belajar ini merupakan salah satu usaha untuk memfasilitasi proses pembelajaran melalui media jaringan atau secara online. Portal Rumah Belajar menyediakan konten-konten multimedia pembelajaran sebagai sumber belajar dan fasilitas pembelajaran jarak jauh secara online, salah satunya melalui fitur Kelas Maya.

Kelas Maya di Rumah Belajar merupakan sebuah learning

31

memfasilitasi terjadinya pembelajaran dalam jaringan online antara pendidik dan peserta didik di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja. Model pembelajaran kelas maya ini dirancang sebagai pelengkap kegiatan pembelajaran di kelas dengan berbasis E-learning sehingga dapat dengan mudah membantu proses belajar mengajar antara pendidik dan peserta didik.

Dengan pemanfaatan fitur Kelas Maya Rumah Belajar, diharapkan akan mempercepat penguasaan materi bagi peserta didik, meningkatkan kreativitas dan keaktifan siswa dalam pembelajaran, merubah pembelajaran konvensional yang berpusat pada guru dengan metode ceramah menjadi pembelajaran aktif, kreatif dan inovatif yang berpusat pada peserta didik sehingga pembelajaran menjadi lebih asyik, menarik dan menyenangkan bersama Rumah Belajar. Rumah Belajar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dalam proses pembelajaran pada era masa kini. (http://belajar.kemdikbud.go.id).

Pustaka Acuan

Warsita, Bambang. 2019. Pemanfaatan Portal Rumah Belajar

Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Jurnal

Teknodik, Vol.23 – Nomor 1, Juni 2019.

Simanjuntak, Desmon. 2014. Pembelajaran Dengan Kelas Maya

Untuk Meningkatkan Mutu dan Efisiensi Pendidikan. Jurnal

Pendidikan Penabur-No.23/ Tahun ke-3/ Desember 2014 hal 78-85.

Pustekkom. 2013. Kelas Maya: Panduan Pengguna Sistem Guru. Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan

.

32

PEMANFAATAN KELAS MAYA MODEL ADJUNT SEBAGAI SOLUSI PENDIDIKAN 4.0

Gruice Natalia Molle