• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

E. Skala Pengukuran 1.Pengukuran

Pengukuran variabel yang akan diteliti adalah menggunakan Skala Likert. Disini Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, danpersepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2011:38).Pada penelitian ini kuesioner yang dibagikan terhadap responden terdapat skor yang mempunyai gradasi dari yang sangat tinggi hingga sangat rendah. Adapun skor yang diterapkan :

1 = Sangat kurang baik 2 = Kurang baik 3 = Netral 4 = Baik

2. Deskripsi Data Penelitian

Untuk menjelaskan hasil penelitian responden terhadap variabel penelitian dilakukan berdasarkan nilai rata-rata pada setiap variabel. Penilaian responden tertinggi dengan skor rata-rata 5 dan skor penilaian terendah adalah 1 maka dapat ditentukan interval sebagai berikut :

Sehingga dapat ditentukan range jawaban sebagai berikut : Skor rata-rata antara 1,00 – 1,79

Skor rata-rata antara 1,80 – 2,59 Skor rata-rata antara 2,60 – 3,39 Skor rata-rata antara 3,40 – 4,19 Skor rata-rata antara 4,20 – 5,00

Berdasarkan kriteria jawaban tersebut maka dapat dijelaskan penilaian deskriptif responden terhadap variabel - variabel penelitian sebagai berikut :

Tabel III.1

Deskripsi Variabel Penelitian

Skor Variabel X Variabel M Variabel Y Rata-rata Insentif Motivasi Kinerja

1,00 - 1,79 Sangat rendah

Sangat

rendah Sangat rendah 1,80 - 2,59 Rendahi Rendah Rendah

2,60 -3,39 Cukup Cukup Cukup

3,40 - 4,19 Tinggi Tinggi Tinggi 4,20 - 5,00 Sangat tinggi Sangat tinggi Sangat tinggi

Hasil pengukuran tersebut peneliti analisis sesuai dengan yang di rencanakan. Untuk lebih jelasnya mengenai operasionalisasi variabel dalam penelitian ini, peneliti paparkan dalam bentuk tabel berikut ini :

Tabel III. 2

Opersionalisasi Variabel Penelitian

VARIABEL INDIKATOR PENGUKURAN

Ranupandojo (dalam Mangkunegara 2005:90)

1. Pembayaran sederhana Menggunakan Skala Likert dengan pengukuran ordinal 2. Penghasilan yang

diterima

3. Pembayaran cepat 4. Standar kerja 5. Upah normal Ishak dan Hendri

(2003:27)

1. Senang bekerja Menggunakan Skala Likert dengan pengukuran ordinal 2. Merasa berharga

3. Bekerja keras 4. Sedikit pengawasan 5. Semangat juang tinggi Mangkunegara

(2009:75) dan Mitchell (dalam Sedarmayanti 2001:51)

1. Kualitas hasil kerja (Quality of Work)

Menggunakan Skala Likert dengan pengukuran ordinal 2. Ketetapan waktu (promptness) 3. Inisiatif (Initiative), 4. Kemampuan (Capability), 5. Komunikasi (Communication), 6. Kuantitas hasil kerja 7. Pelaksanaan tugas

1. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Menurut Sugiyono (2011:187) Populasi adalah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan CV. AVIVA.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2008:116), sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Ukuran sampel ditentukan menurut ketentuan Slovin. Adapun rumus yang digunakan tersebut adalah:

Keterangan :

= ukuran sampel,

N = ukuran populasi

α = tingkat kesalahan dalam persen atau toleransi ketidaktelitian dalam menentukan banyaknya responden.

Adapun hasil perhitungan dalam menentukan responden penelitian ini adalah sebagai berikut :

= 100 Keterangan :

= ukuran sampel

N = banyaknya populasi karyawan tetap di CV. AVIVA = 147 orang α = 10%

Dengan demikian, berdasarkan perhitungan ukuran sampel tersebut, jumlah responden yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden dengan toleransi ketidaktelitian (α) 10% dan populasi sebesar 147 orang.

2. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non random. Non random yaitu cara pengambilan sampel yang tidak semua anggota sampel diberi kesempatan untuk dipilih sebagai anggota sampel, dimana penelitian ini menggunakan stratified random sampling adalah cara pengambilan sampel dari populasi yang terdiri dari strata berupa kelompok atau departemen tempat karyawan bekerja.Adapun strata tersebut adalah departemeneditor, pengetikan, pencetakan dan penjilidan. Cara pengambilan dilakukan secara random, padasetiap unit departemen akan diambil 25 orang karyawansehingga dapat mewakili departemen editor, pengetikan, pencetakan dan penjilidan.

3. Sumber Data

Sumber data yang akan dipakai pada penelitian ini adalah : a. Data Primer

Data primer yaitu data yang didapatkan secara langsung dari lapangan dengan menggunakan metode pembagian kuisioner untuk mengetahui tanggapan (persepsi) mengenai pengaruh insentifdan motivasi terhadap kinerja karyawan CV. AVIVA.Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari karyawan berupa jawaban dari kuesioner yang diisi oleh karyawan. Kuesioner akan berisi beberapa pertanyaan yang bersangkutan dengan indikator-indikator pada penelitian ini.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah dokumenyang diperoleh secara tidak langsung dari perusahaan. Adapun dokumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sejarah perusahaan CV. AVIVA.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Kuesioner yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam laporan tentang pribadi atau hal-hal yang diketahui. Tujuan diedarkan kuesioner pada responden (bawahan) adalah untuk memperoleh data mengenai insentifyang diterapkan, motivasi karyawan dan kinerja karyawan yang ada diCV. AVIVA, Klaten”.

5. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian 1. Validitas Instrumen Penelitian

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur.Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Dengan demikian validitas memiliki arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melaksanakan fungsi ukurnya dan kaitannya dengan tujuan pengukuran.

Ketepatan pengujian suatu hipotesis tentang pengaruh variabel penelitian tergantung pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut. Sugiyono (2002:46), mengemukakan bahwa alat analisis yang digunakan untuk mengukur tingkat validitas data adalah dengan menggunakan bantuan software SPSS 16.0. Korelasi setiap item pertanyaan dengan total nilaisetiap variabel dilakukan dengan uji korelasi bivariate. Hasil pengujian validitas pertanyaan dalam kuesioner dikatakan valid jikanilai koefisien korelasi seluruh pertanyaan kurang dari atau samadengan tingkat signifikansi 5% (≤ 0,05) (Sugiyono, 2013:78).

2. Reliabilitas Instument Penelitian

Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan ukuran kestabilan dan konsistensi dari konsep ukuran instrumen atau alat ukur (Hair, et al., 1998) sehingga nilai yang diukur tidak berubah dalam nilai

tertentu.Data yang reliabel dalam instrumen penelitian berarti data tersebut dapat dipercaya. Dalam penelitian ini, pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan mengunakan pendekatan reliabilitas konsistensi internal. Konsep reliabilitas menurut pendekatan ini adalah konsistensi diantara butir-butir pernyataan dalam suatu instrumen. Berdasarkan Hair, et. al., (1998), untuk mengukur reliabilitas 31 konsistensi internal peneliti dapat menggunakan teknik Cronbach Alpha, maka dalam penelitian ini pengujian reabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan Cronbach Alpha. Suatu variabel dianggap reliabel jika nilai Cronbach Alphadiatas 0.6. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan mengamati koefisien Cronbach Alpha.

Perhitungan reliabilitas dilakukan dengan bantuan software SPSS 16.0. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan Cronbach Alpha, suatu instrument penelitian dinyatakan reliabel apabila nilai Cronbach Alpha lebih besar atau sama dengan 0,6. Hasil uji reliabilitas item pertanyaan pada kuesioner diperoleh nilai Cronbach Alpha pada masing-masing variabel lebih besar dari 0,6 maka pertanyaan pada kuesioner dinyatakan reliable.

6. Teknik Analisis Data

Data-data yang di peroleh dilakukan proses pengolahan data primer yang akan disajikan dalam bentuk tabulasi untuk dianalisis. Analisis data yang di lakukan meliputi :

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untukmengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variable lainnya (Sugiyono 2011). Analisis deskriptif ini berupa uraian tentang hubungan antara insentif, motivasi dan kinerja karyawan pada CV. AVIVA Klaten.

2. Analisis Kuantitatif

Perlu ditetapkan metode analisis yang sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai agar dapat dicari suatu kesimpulan yang tepat dan juga untuk menguji kebenaran analisis. Oleh karena itu peneliti menggunakan pendekatan analisis kuantitatif. Metode analisis kuantitatif yaitu metode analisis yang menggunakan bantuan statistik dalam memecahkan masalah.

Analisa kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan metode analisis jalur (path analysis) dengan teknik regresi. Path analysis

adalah perluasan dari analisis regresi linier berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan

kasualitas antar variabel (model casual) yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori (Ghozali 2011:213). Path analysis

merupakan metode multivariate (lebih dari satu variabel dependen) yang dapat digunakan untuk mengestimasi pengaruh langsung (direct effect), pengaruh tidak langsung (indirect effect) dan pengaruh total (total effect) diantara beberapa variabel.

a. Persamaan regresi linier berganda untuk menguji hipotesis dan adalah sebagai berikut :

K = α + I + M + e Keterangan : K: Kinerja I : Insentif M : Motivasi α : Konstanta

: Angka arah atau koefisien regresi. e : Error

b. Persamaan regresi linier sederhana untuk menguji adalah sebagai berikut : M = α + b I + e Keterangan : M : Motivasi I : Insentif α : Konstanta

: Angka arah atau koefisien regresi. e : Error

c. Adapun model hubungan antara insentif dan motivasi pada kinerja karyawan disajikan dalam bentuk diagram path berikut:

P3 P2 P4 P1 Gambar III. 1 Analisis Path Keterangan :

p1 = Koefisien pengaruh langsung insentif terhadap kinerja karyawan

p3 = Koefisien pengaruh insentiftehadap motivasi p2 = Koefisien pengaruh langsung motivasi terhadap

kinerja karyawan

p4 = Koefisien pengaruh tidak langsung insentif terhadap kinerja karyawan melalui motivasi

Dalam analisis jalur (path analysis), selain ada pengaruh langsung terdapat juga pengaruh tidak langsung dan pengaruh

Insentif Kinerja

Dokumen terkait