• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skenario Diversifikasi Produk dengan Memperluas Segmen

III. METODOLOGI PENELITIAN

4.3. Analisis Strategi dengan AHP

4.3.1. Skenario Diversifikasi Produk dengan Memperluas Segmen

Keberhasilan Strategi Meningkatkan Daya Saing melalui Diversifikasi Produk pada Usaha Menengah Garmen bukan tidak beralasan. Hal ini

terlihat dari faktor-faktor, atau kriteria-kriteria yang mendukung skenario tersebut, dimana faktor utama yang mendukung keberhasilan diversifikasi produk ini adalah aspek Kreativitas Ide dan Desain (0,3541), artinya kemampuan menuangkan kreativitas terhadap ide, maupun desain produk akan sangat mempengaruhi dilakukan atau tidaknya rencana diversifikasi produk.

Faktor yang kedua adalah aspek Tuntutan Konsumen terhadap Desain 0,1755, artinya konsumen mempunyai pilihan terhadap desain yang diinginkan, dimana konsumen pun dapat memberikan usulan, atau ide untuk mengembangkan produk. Faktor berikutnya Sistem Pemasaran dengan bobot 0,1530, pola pemasaran yang selama ini dilaksanakan dengan sistem

direct selling dan cara ini cukup berhasil meningkatkan penjualan. Fungsi Agen Manager beserta para agennya sangat nyata memberikan ide dan saran tentang jenis, atau desain busana mana yang diinginkan konsumen.

Tabel 8. Faktor-faktor pendukung tercapainya tujuan meningkatkan daya saing melalui diversifikasi produk pada usaha menengah garmen

Faktor/Kriteria Bobot

(Vektor Prioritas) Prioritas

Kreativitas (Ide/Desain) 0,3541 1

Tuntutan Konsumen terhadap Desain 0,1755 2

Sistem Pemasaran 0,1530 3

Ketersediaan Sumberdaya (Pekerja

dan Bahan baku) 0,1185 4

Ketersediaan Dana 0,0955 5

Kekekatan Persaingan 0,0571 6

Teknologi yang Ada 0,0463 7

Peringkat selanjutnya adalah Ketersediaan Dana (0,0955), faktor ini merupakan faktor yang sangat sensitif terutama dikaitkan dengan program investasi perusahaan atau rencana pengembangan lain selain pengembangan produk, sehingga perencanaan keuangan sangat penting untuk diperhatikan.

Kekekatan Persaingan menjadi urutan berikutnya dengan bobot 0,0571. Persaingan di produk busana saat ini sangat ketat, konsumen diberikan banyak pilihan desain dengan berbagai tawaran harga, sehingga setiap produsen harus memiliki kiat untuk meningkatkan penerimaannya di

pasar termasuk diantaranya strategi pengembangan produk. Konsumen memiliki standar penilaian yang berbeda terhadap produk yang dipilihnya, maka perbedaan desain produk dari tiap produsen tidak menjadikan suatu ancaman persaingan bagi produsen merek AzkAsyah, sehingga bobotnya pun ke-2 terendah.

Kriteria terakhir adalah faktor Teknologi yang Digunakan. Produk busana muslim CV Azka Syahrani adalah busana dengan banyak sentuhan tangan manusia. Ciri khas sulam etnik pada busana muslim ini menjadikan tahapan penyulaman adalah tahapan yang kritis, karena dikerjakan secara manual oleh para ibu yang memiliki faktor kendala cukup besar dan tanpa bisa diprediksi. Oleh karena itu jika terdapat tambahan kapasitas produksi ataupun diversifikasi produk yang bersifat konsentrik, yaitu menambah jenis produk baru yang berkaitan, faktor alih teknologi, atau peningkatkan teknologi menjadi faktor yang tidak terlalu penting di perusahaan ini.

Dalam melakukan strategi diversifikasi produk tekstil harus didukung oleh pelaku yang berkaitan dengan kegiatan usaha tersebut. Dalam kajian ini pelaku atau aktor yang terlibat adalah Pemilik Perusahaan, General Manager, Manajer Produksi, Manajer Keuangan, Manajer Produksi, Manajer Riset dan Pengembangan, Manajer Sumber Daya Manusia, Manajer Pemasaran dan Agen Manager.

Secara keseluruhan berdasarkan faktor-faktor di atas, pelaku atau aktor yang menjadi prioritas utama dalam mengembangkan usaha adalah Manajer Riset dan Pengembangan (Research and Development) dengan bobot 0,2253. Hal ini sangat berkaitan erat dengan prioritas utama kriteria, yaitu kreativitas baik ide maupun desain. Produk CV Akza Syahrani sangat mengandalkan desain-desain baru untuk bersaing dengan produk-produk sejenis. Busana muslim dengan pola sulam etnik menjadikan produk tekstil ini mempunyai ciri khas tersediri. Untuk menjaga loyalitas konsumen dan meningkatkan tingkat pemasaran tentunya perlu dikembangkan desain- desain baru, maka peran Divisi Riset dan Pengembangan sangat penting.

Selanjutnya urutan pelaku atau aktor kedua adalah Manajer Pemasaran (0,1659). Manajer Pemasaran di CV Azka Syahrani bertugas untuk

mengatur strategi pemasaran produk busana muslim. Salah satu strategi yang disiapkan adalah mengatur aliran informasi produk mulai, dari penyiapan katalog untuk produksi yang dimulai tiga bulan ke depan, menerima pesanan dari Agen Manager, dan mengatur distribusi produk ke para Agen Manager. Peran lain dari Manager Pemasaran adalah mengkomunikasikan produk busana muslim merk AzkAsyah dengan kegiatan-kegiatan komersil maupun non komersil (sosial), sehingga diharapkan produk-produk merek Azka dapat bersaing dipasaran, serta kesan masyarakat terhadap perusahaan ini tidak hanya melihat sebagai sebuah perusahaan yang berorientasi profit tapi juga peduli terhadap keadaan sosial masyarakat.

Tabel 9. Aktor/pelaku yang berkontribusi terhadap faktor/kriteria untuk tercapainya tujuan/goal

Aktor/Pelaku Bobot

(Vektor Prioritas) Prioritas

Manajer R & D 0,2252 1 Manajer Pemasaran 0,1658 2 General Manager 0,1422 3 Agen Manager 0,1199 4 Pemilik Perusahaan 0,0927 5 Manajer Keuangan 0,0893 6 Manajer HRD 0,0849 7 Manajer Produksi 0,0796 8

General Manager (GM) ada di urutan ketiga (0,1422) sebagai pelaku atau aktor yang berperan terhadap pengembangan produk di CV Azka Syahrani. Uraian tugas jabatan dari GM adalah bertanggung jawab atas implementasi kebijakan perusahaan dan memastikan berjalannya peraturan perusahaan serta kesesuaiannya dengan objektif dan strategi perusahaan sesuai target bisnis perusahaan secara menyeluruh. Oleh karena ini peran GM dapat diartikan pula sebagai perpanjangan tangan pemilik perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan. Keberadaan GM dalam menentukan strategi divesifikasi produk dinyatakan dalam salah satu uraian tugasnya yang selain merencanakan strategi implementasi atas kebijakan perusahaan, juga memonitor pelaksanaan kebijakan dan strategi perusahaan

serta memastikan kelancaran pelaksanaannya agar dapat berjalan secara maksimal dan tepat. Jika perusahaan menetapkan akan diterapkannya strategi diversifikasi produk dengan memperluas segmen, maka peran GM adalah mengawal keputusan tersebut agar dapat dijalankan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Urutan berikutnya adalah Agen Manager (0,1199). Agen Manager adalah struktur pemasar tertinggi yang berkomitmen kepada CV Azka Syahrani untuk membangun jaringan pemasaran serta melayani agen-agen yang berada di bawahnya. Walaupun berada di posisi keempat, Agen Manager merupakan ujung tombak pemasaran CV AzkA Syahrani. Konsumen busana muslim merek AzkAsyah akan mengambil keputusan membeli produk tersebut berdasarkan informasi berupa katalog yang disediakan di setiap Agen Manager dan Agen. Agen Manager akan memberikan informasi pemesanan produk kepada Manajer Pemasaran. Informasi yang diberikan berupa jumlah dan desain busana muslim yang dipesan untuk wilayah Agen Manager tersebut. Jika terdapat perubahan strategi tentang diversifikasi produk oleh CV Azka Syahrani, maka Agen Manager akan berperan sebagai pihak yang mengkomunikasikan kebijakan perusahaan tersebut kepada konsumen.

Pemilik perusahaan berada di posisi lima (5) dengan bobot 0,0927. CV Azka Syahrani adalah sebuah perusahaan bertipe UKM (Usaha Kecil Menengah) dengan jumlah karyawan kurang lebih 500 orang. Awalnya usaha ini hanya kegiatan mengisi waktu luang ibu-ibu rumah tangga, yaitu membuat busana muslim dengan ciri khas sulam etnik, dan ketika perusahaan ini telah berkembang, maka semangat untuk memberdayakan ibu-ibu rumah tangga tetap dipertahankan. Sampai saat ini terdapat 427 penyulam yang bekerja pada CV Azka Syahrani. Pemilik perusahaan sangat peduli dengan keberadaan ibu-ibu rumah tangga ini. Jika perusahaan memutuskan untuk memilih startegi diversifikasi produk dengan memperluas segmen, maka akan lebih banyak ibu rumah tangga yang dapat diberdayakan.

Manajer Keuangan berada pada posisi enam (0,0893). Strategi diversifikasi produk dengan memperluas segmen tentunya berkaitan dengan faktor manajemen keuangan, artinya keberhasilan dan dilakukan atau tidaknya suatu diversifikasi produk sangat tergantung pada kepiawaian manajemen dalam mengelola dana.

Posisi ke tujuh adalah Manajer Sumber Daya Manusia (Human Resource Development) dengan bobot 0,0849. Jika strategi diversifikasi produk ditetapkan, maka perlu disiapkan pula sumber daya manusia yang handal untuk menopang keputusan tersebut. Peran Manajer Sumber Daya Manusia adalah merencanakan sumber daya manusia dari berbagai tingkatan pekerjaan dan jenis pekerjaan.

Manajer Produksi berada di posisi terakhir dengan bobot 0,0796. Walaupun posisinya paling akhir, namun peran Manajer Produksi sangat penting dalam menunjang kebijakan diversifikasi produk. Perencanaan dan pengendalian produksi menjadi tanggung jawab divisi ini. Manajer Produksi bertanggungjawab mulai dari kesiapan bahan baku baik jumlah, jenis dan standar mutu, sampai dengan proses produksi berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

Apabila dikaji tingkat kepentingan sasaran masing-masing pelaku usaha sehubungan dengan diversifikasi produk busana muslim di CV Azka Syahrani, maka sasaran dari diversifikasi produk berdasarkan prioritas adalah pertama untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan (0,3011), kedua untuk Memperluas Pangsa Pasar (0,2941), ketiga untuk Meningkatkan Keuntungan Perusahaan (0,2430), dan terakhir adalah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan (0,1616).

Tabel 10. Sasaran/obyektif para aktor/pelaku dalam mendorong tercapainya tujuan/goal

Tujuan/Sasaran Bobot

(Vektor Prioritas) Prioritas Meningkatkan Kepuasan Pelanggan 0,3011 1

Memperluas Pangsa Pasar 0,2941 2

Meningkatkan Keuntungan Perusahaan 0,2430 3 Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan 0,1616 4

Berkaitan dengan urutan pertama sasaran diversifikasi produk yaitu Meningkatkan Kepuasan Pelanggan, hal ini berhubungan pula dengan urutan faktor atau kriteria pertama analisis ini yaitu Kreativitas Ide dan Desain dimana perusahaan harus selalu menyiapkan desain dan model terbaru untuk menjaga loyalitas konsumen dan untuk juga untuk mendapatkan konsumen baru. Sasaran-sasaran pelaku tersebut harus dijadikan pertimbangan utama dalam merumuskan strategi pengembangan usaha melalui diversifikasi produk tekstil. Apabila ke empat sasaran tersebut diabaikan, maka akan berpengaruh terhadap rencana strategi ke depan CV Akza Syahrani.