• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

13. Software ITEMAN

ITEMAN merupakan sebuah software komputer yang khusus diciptakan untuk analisis statistik suatu butir soal tes. Hal ini sesuai dengan pendapat Kusaeri dan Suprananto (2012: 178) yang mengemukakan bahwa Item and Test Analysis (ITEMAN) merupakan perangkat lunak atau software yang dibuat menggunakan pemrograman komputer yang khusus digunakan untuk analisis statistik butir soal tes.

Untuk lebih memperjelas mengenai software ITEMAN peneliti akan menampilkan petunjuk atau langkah-langkah melakukan analisis dengan software ITEMAN menurut Kusaeri dan Suprananto (2012: 178-183) adalah sebagai berikut.

a. Membuka File Data

1) File data ditulis di notepad. 030 O N 5

DABCBDCCBDCDBABCAABDCBACCDABDA 444444444444444444444444444444

YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY 01 DAACBDCCADADAADBBBADCBDCDDAADA

44 02 DABABDCBDDDDCADCBABDCBAACDACDA 03 DABCBDCCBDDDAACCAACDCBADCDABDA 04 DAAABDCCADCDDADDBADDCBDACDABDC 05 AADCBAACADCDCBACAAADCBAACBABDC ...dan seterusnya.

2) Keterangan pengisian file data a) Baris pertama

Kolom 1-3 : jumlah butir soal terdapat 30 soal 4 : spasi (kosong)

5 : jawaban omit (kosong), ditulis O 6 : spasi (kosong)

7 : soal yang belum sempat dikerjakan atau terdapat 2 jawaban, ditulis N 8 : spasi (kosong)

9 : jumlah identitas

b) Baris kedua: daftar kunci jawaban setiap butir soal. c) Baris ketiga: daftar jumlah alternatif jawaban untuk

setiap butir soal.

d) Baris keempat: „Y‟ butir soal yang dianalisis. e) Baris kelima dan seterusnya: berisi jawaban peserta

tes.

b. Menjalankan Software ITEMAN 1) Double klik software ITEMAN.

45 2) Tulislah file data: DATA.TXT, kemudian

tekan enter.

3) Ketik nama file hasil analisis: SKRIPSI.DOC, kemudian tekan enter.

4) Jika ingin memunculkan skor maka ketik „Y‟, kemudian tekan enter.

5) Ketik file untuk total skor peserta tes: SKRIPSISCR.DOC, kemudian tekan enter. 6) Analisis selesai.

c. Interpretasi Hasil Analisis

Hasil analisis dengan software ITEMAN dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu statistik butir soal, analisis butir soal yang diujikan, dan skala statistik.

Untuk tes pilihan ganda, statistik berikut adalah output dari setiap butir soal yang dianalisis.

1) Seq. No : nomor urut butir soal dalam file

data (kolom).

2) Scale-Item : nomor urut butir soal dalam skala (tes).

3) Prop. Correct : proporsi siswa yang menjawab benar butir soal (indeks tingkat kesulitan).

46 menggunakan koefisien korelasi biserial.

5) Point Biser : indeks daya pembeda soal dan pilihan jawaban (alternatif) dengan menggunakan koefisien point

biserial.

6) Prop. endorsing : proporsi alternatif jawaban yang dijawab oleh peserta tes.

Berikut akan dijelaskan mengenai skala statistik tes dari output software ITEMAN.

1) N of Items : jumlah butir soal dalam tes yang dianalisis.

2) N of Examines : jumlah peserta tes.

3) Mean : skor atau rerata peserta tes.

4) Variance : varian dari distribusi skor peserta tes yang memberikan gambaran tentang sebaran skor peserta tes.

5) Std. Dev : devisi standar dari distribusi skor tes (akar dari varians).

6) Skew : kemiringan distribusi skor peserta tes yang memberikan gambaran tentang bentuk distribusi skor peserta tes. 7) Kurtosis : puncak distribusi skor yang

47 skor dibanding dengan distribusi normal. 8) Minimum : skor terendah peserta tes.

9) Maximum : skor tertinggi peserta tes.

10) Median : skor tengah dimana 50% berada pada atau lebih rendah dari skor tersebut. 11) Alpha : koefisien reliabilitas alpha untuk tes

atau skala tersebut yang merupakan indeks homogenitas tes atau skala. 12) SEM : kesalahan pengukuran standar untuk

setiap tes atau skala. SEM merupakan estimasi dari deviasi standar kesalahan pengukuran dalam skor tes.

13) Mean P : rerata tingkat kesulitan semua butir dengan cara mencari rata-rata proporsi peserta tes yang menjawab benar untuk semua butir soal dalam tes.

14) Mean item tot : nilai rata-rata indeks daya pembeda dari semua soal dalam tes yang diperoleh dengan menghitung nilai rata-rata point biserial dari semua soal dalam tes.

48 B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan merupakan penelitian yang telah dilaksanakan oleh orang lain, di mana penelitian tersebut dapat mendukung dan memberi gambaran mengenai penelitian ini. Berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, terdapat empat penelitian relevan yang dijadikan sebagai pandangan dalam penyusunan laporan penelitian ini. Keempat penelitian yang relevan tersebut adalah sebagai berikut.

Penelitian pertama dilakukan oleh Nuswowati, Binadja, Soeprodjo, dan Ifada (2008). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal Ulangan Akhir Sekolah (UAS) pada bidang studi Kimia. Analisis dilakukan berdasarkan validitas isi, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, serta tingkat pencapaian kompetensi siswa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa soal pilihan ganda Ulangan Akhir Sekolah (UAS) bidang studi Kimia kelas X SMA Negeri 1 Pati tahun ajaran 2007/2008 memiliki reliabilitas yang tinggi dengan koefisien reliabilitas 0,78. Diketahui bahwa dari 35 soal terdapat 30 soal valid, memiliki daya pembeda cukup, tingkat kesukaran belum proporsional. Nilai rata-rata ketuntasan sebesar 66,14.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa: Butir soal memiliki reliabilitas yang tinggi dengan koefisien reliabilitas 0,78. Butir soal valid, memiliki daya pembeda cukup, tingkat kesukaran belum proporsional dengan nilai rata-rata ketuntasan sebesar 66,14. Penelitian yang dilakukan oleh Nuswowati, Binadja, Soeprodjo, dan Ifada (2008) terdapat persamaan dengan penelitian ini. Persamaan tersebut terletak pada tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui kualitas butir soal pada suatu tes. Selain itu, persamaan lainnya

49 terletak pada aspek yang dianalisis, yaitu validitas, reliabilitas, tingkat kesulitan, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh.

Penelitian kedua oleh Bagus (2011) melakukan penelitian untuk mengetahui kualitas butir soal tes ditinjau dari relevansi antara kisi-kisi, SK, KD, dan indikator mata pelajaran, validitas isi tes, validitas butir soal, reliabilitas tes, taraf kesukaran butir soal, daya beda butir soal, dan efektivitas pengecoh butir soal. Jenis penelitian ini adalah ex-postpacto. Populasi penelitian ini adalah seluruh hasil tes suatu mata pelajaran berupa lembar jawaban siswa kelas VII dari 5 SMP di Kabupaten Gianyar. Sampel penelitian adalah 1000 sampel.

Dari hasil pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: Hasil menunjukkan relevansi antara SK, KD, dan indikator dengan butir soal dari 60 butir soal terdapat 56 (93%) butir soal relevan dan 4 butir soal (7%) tidak relevan dengan indikator soal. Validitas isi sangat tinggi (0,933). Validitas didapatkan 53 butir soal (88%) valid dan 7 butir soal (8%) tidak valid. Reabilitas didapatkan r11 = 0,860. Taraf kesukaran adalah 23% butir soal kategori soal mudah, 62 % butir sedang, dan 15 % butir sukar. Daya beda, 82 % diterima, daya beda kurang baik 13 % dan yang buruk harus dibuang 34,5%. Efektivitas pengecoh 85% memiliki pengecoh yang berfungsi dan 15% tidak berfungsi.

Penelitian yang dilakukan oleh Bagus (2011) terdapat persamaan dengan penelitian ini. Persamaan tersebut terletak pada tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui kualitas butir soal pada suatu tes. Selain itu, persamaan lainnya terletak pada aspek yang dianalisis, yaitu reliabilitas, tingkat kesulitan, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh. Pada penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan juga menggunakan metode dokumentasi dan metode wawancara

50 Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Nurinda, Rudyatmi, dan Ridlo (2014), dengan judul penelitian “Analisis Butir Soal Olimpiade Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2013.” Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas butir soal olimpiade Biologi SMA tingkat kabupaten tahun 2013 di Kabupaten Pacitan, Ponorogo, dan Trenggalek. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis soal dan jawaban peserta olimpiade tingkat kabupaten tahun 2013. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Data penelitian berupa kualitas butir soal secara kuantitatif dan kualitatif. Data penelitian secara kuantitatif ditekankan pada tingkat kesulitan soal, daya pembeda, efektivitas distraktor, validitas, dan reliabilitas yang dihitung dengan software ITEMAN versi 3.00. Data penelitian secara kualitatif dikaji dari ketepatan materi, konstruksi soal, dan bahasa yang digunakan dengan penelaahan secara langsung oleh peneliti. Data penelitian dianalisis secara deskriptif.

Dalam penelitian tersebut, hasil analisis tingkat kesulitan butir soal menunjukkan proporsi soal sulit sebanyak 58,33%, sedang 35,85%, sangat sulit 5% dan soal mudah 0,83%. Hasil analisis daya pembeda soal menunjukkan persentase soal dengan daya pembeda baik 36,67%, cukup baik 45%, dan jelek 18,33%. Hasil analisis efektivitas distraktor dengan software ITEMAN dapat diketahui 74,16% distraktor sudah efektif dan sisanya 25,83% distraktor belum efektif. Hasil analisis validitas butir soal menunjukkan 54,16% butir soal valid sedangkan 45,83% butir soal tidak valid. Nilai reliabilitas soal berdasarkan nilai koefisien alpha pada analisis dengan ITEMAN diperoleh nilai 0,782. Hal ini berarti soal memiliki nilai keajegan yang tinggi. Hasil analisis kuantitatif soal olimpiade Biologi SMA tingkat kabupaten tahun 2013 adalah soal yang baik

51 memiliki persentase 40,8%, soal yang baik tetapi memerlukan revisi 13,4% sedangkan soal yang jelek 45,8%. Sedangkan, hasil analisis soal secara kualitatif dengan menggunakan format penelaahan yang mencakup materi, konstruksi dan bahasa sebanyak 55,8% soal sudah memiliki kualitas yang baik sedangkan sebanyak 44,2% soal masih perlu diperbaiki.

Penelitian yang dilakukan oleh Nurinda, Rudyatmi, dan Ridlo (2014) terdapat persamaan dengan penelitian ini. Persamaan tersebut terletak pada tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui atau mendeskripsikan kualitas butir soal pada suatu tes. Selain itu, persamaan lainnya terletak pada aspek yang dianalisis, yaitu validitas, reliabilitas, tingkat kesulitan, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh. Pada penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan juga menggunakan metode dokumentasi

Perbedaan ketiga hasil penelitian relevan yang dijadikan sebagai acuan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti terletak pada lokasi dilakukannnya penelitian. Ketiga hasil penelitian yang relevan tersebut melakukan penelitian di, Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Gianyar, Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pati, di Kabupaten Pacitan, Ponorogo, dan Trenggalek. sedangkan lokasi dalam penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) yang terletak di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Perbedaan lainnya terletak pada subjek penelitian. Subjek penelitian pada ketiga hasil penelitian relevan adalah siswa SMP dan siswa SMA, sedangkan subjek penelitian ini adalah siswa SD kelas IV. Selain itu, perbedaan lainnya terletak pada mata pelajaran yang diujikan, pada ketigaa hasil penelitian yang relevan tersebut mengujikan mata pelajaran Kimia, IPS, dan Biologi, sedangkan pada penelitian ini mengujikan

52 mata pelajaran IPA. Selain itu perbedaan juga terletak pada sampel penelitian. Sampel penelitian pada empat hasil penelitian yang relevan ini adalah siswa kelas VII, X SMA, dan 1000 lembar jawaban siswa. Sedangkan, sampel pada penelitian ini adalah 27 SD Negeri dan Swasta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau KTSP. Perbedaan juga terletak pada mata pelajaran yang akan dilakukan penelitian. Pada empat hasil penelitian yang relevan melakukan penelitian pada mata pelajaran Kimia, IPS dan Biologi. Sementara itu, mata pelajaran yang akan diteliti pada penelitian ini adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) semester genap 2 kelas IV SD.

Secara lebih ringkas gambaran hasil penelitian yang relevan dapat dilihat pada Gambar 2.1 mengenai Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan yang dipaparkan berikut ini.

.

Gambar 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan Nuswowati, Binadja, Soeprodjo,

& Ifada. (2008). Validitas dan reliabilitas butir soal UAS bidang studi Kimia.

Bagus. (2011). Analisis butir soal tes Ulangan Akhir Semester IPS terpadu buatan MGMP IPS Kabupaten Gianyar kelas VII semester I tahun pelajaran 2011/2012.

Nurinda, Rudyatmi, dan Ridlo (2014). Analisis Butir Soal Olimpiade Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2013.

Peneliti melakukan penelitian

dengan judul “Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Ulangan Akhir Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD di Kecamatan Depok.”

53 Dari gambar 2.1 pada halaman 52 dapat diketahui bahwa peneliti menggunakan ketiga penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Ketiga penelitian yang relevan tersebut berguna sebagai gambaran dan referensi bagi peneliti dalam melaksanakan penelitian ini. Dari ketiga penelitian yang relevan tersebut, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul, “Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Ulangan Akhir Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD di Kecamatan Depok.”

Dokumen terkait