• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian

3. Hasil Analisis Tingkat Kesulitan

Analisis tingkat kesulitan butir soal dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui derajat kesukaran soal mulai dari derajat yang paling rendah, sedang, dan sukar pada butir soal UAS genap mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD Negeri dan Swasta di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta tahun pelajaran

99 2014/2015 mengimplemetasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan menggunakan software MicroCat Iteman versi 3.00. pengambilan keputusan pada analisis tingkat kesulitan soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dengan pendapat dari Kusaeri dan Suprananto (2012: 175) mengemukakan bahwa klasifikasi tingkat kesulitan butir soal dapat menggunkan kriteria sebagai berikut.

Tabel 4.7 Kriteria Tingkat Kesulitan Butir Soal

No. Range Tingkat Kesulitan Kategori Keputusan

1. 0,71 – 1,00 Mudah Ditolak/direvisi

2. 0,31 – 0,70 Sedang Diterima

3. 0,00 – 0,30 Sulit Ditolak/direvisi

(Kusaeri dan Suprananto, 2012: 175)

Tabel 4.7 mengenai klasifikasi tingkat kesulitan butir soal ini terdiri dari empat kolom dan 3 nomor urut. Kolom pertama adalah nomor urut. Kolom kedua adalah range tingkat kesulitan. Pada kolom kedua berisi angka kisaran atau range tingkat kesulitan butir soal. Kolom ketiga adalah kategori. Kolom ini berisikan kategori tingkat kesulitan butir soal yang dinyatakan dalam tiga kategori, yaitu mudah, sedang, dan sulit. Kolom keempat adalah keputusan. Kolom ini berisikan keputusan mengenai hasil analisis butir soal pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV SD di Kecamatan Depok.

Dari tabel 4.7, dapat diketahui apabila range tingkat kesulitan berada di antara 0,71 - 1,00 maka soal tersebut dapat dikategorikan memiliki tingkat kesulitan mudah dan dapat diambil keputusan bahwa soal harus ditolak/direvisi.

100 Apabila range tingkat kesulitan berada di antara 0,31 – 0,70 maka soal tersebut dapat dikategorikan memiliki tingkat kesulitan sedang dan dapat diambil keputusan bahwa soal dapat diterima. Selanjutnya, apabila range tingkat kesulitan berada di antara 0,00 – 0,30 maka soal tersebut dapat dikategorikan memiliki tingkat kesulitan sulit dan dapat diambil keputusan bahwa soal harus ditolak/direvisi.

Untuk mengetahui hasil perhitungan tingkat kesulitan butir soal pada output software MicroCat ITEMAN versi 3.00, maka dapat dilihat pada Prop. Correct” di bagian statistik butir soal atau “Item Statistics. Berikut adalah contoh output software MicroCat ITEMAN versi 3.00 pada bagian statistik butir soal.

101 Peneliti memberikan contoh cara menganalisis butir soal dengan menggunakan output software MicroCat ITEMAN versi 3.00, peneliti menggunakan butir soal 1 sebagai contoh analisis. Pada butir soal 1, di bagian “Item Statistics” menunjukkan bahwa hasil “Prop. Correct” sebesar 0,916, sehingga tingkat kesulitan butir soal 1 termasuk ke dalam kategori mudah. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2012: 225) yang menjelaskan bahwa apabila hasil perhitungan terhadap tingkat kesulitan menunjukkan range 0,71 sampai 1,00 maka butir soal yang diujikan termasuk ke dalam kategori mudah. Apabila butir soal 1 memiliki tingkat kesulitan yang termasuk ke dalam kategori mudah, maka butir soal tersebut ditolak dan harus direvisi.

Berikut adalah tabel hasil analisis tingkat kesulitan pada butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang disajikan pada halaman 102.

102 Tabel 4.8 Hasil Analisis Tingkat Kesulitan Butir Soal Pilihan Ganda UAS

Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA kelas IV

Butir Soal Prop.Correct Hasil Keputusan

1 0,916 Mudah Ditolak/direvisi 2 0,796 Mudah Ditolak/direvisi 3 0,288 Sulit Ditolak/direvisi 4 0,657 Sedang Diterima 5 0,934 Mudah Ditolak/direvisi 6 0,762 Mudah Ditolak/direvisi 7 0,539 Sedang Diterima 8 0,621 Sedang Diterima 9 0,418 Sedang Diterima 10 0,818 Mudah Ditolak/direvisi 11 0,638 Sedang Diterima 12 0,689 Sedang Diterima 13 0,412 Sedang Diterima 14 0,756 Mudah Ditolak/direvisi 15 0,340 Sedang Diterima 16 0,430 Sedang Diterima 17 0,590 Sedang Diterima 18 0,817 Mudah Ditolak/direvisi 19 0,343 Sedang Diterima 20 0,682 Sedang Diterima 21 0,838 Mudah Ditolak/direvisi 22 0,878 Mudah Ditolak/direvisi 23 0,748 Mudah Ditolak/direvisi 24 0,427 Sedang Diterima 25 0,720 Mudah Ditolak/direvisi 26 0,755 Mudah Ditolak/direvisi 27 0,771 Mudah Ditolak/direvisi 28 0,455 Sedang Diterima 29 0,807 Mudah Ditolak/direvisi 30 0,618 Sedang Diterima

Tabel 4.8 terdiri dari empat kolom, yaitu kolom butir soal, kolom prop.correct, kolom kategori, dan kolom keputusan. Kolom yang pertama adalah kolom butir soal. Pada kolom butir soal ini berisi nomor urut butir soal pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA pada kelas IV SD di Kecamatan Depok. Pada kolom kedua adalah kolom prop.correct (tingkat kesukaran butir soal). Pada kolom prop.correct ini berisi angka hasil analisis tingkat kesulitan butir soal. Kolom ketiga adalah kolom kategori. Kolom kategori berisikan kriteria tingkat kesulitan butir soal. Kolom keempat adalah kolom

103 keputusan. Kolom keputusan berisikan keputusan mengenai tingkat kesulitan butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Dari tabel 4.8 tentang kriteria tingkat kesulitan butir soal dan tabel 4.8 tentang hasil analisis tingkat kesulitan butir soal, maka diperoleh persentase hasil analisis tingkat kesulitan butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang akan dipaparkan ke dalam tabel 4.9 sebagai berikut.

Tabel 4.9 Persentase Hasil Analisis Tingkat Kesulitan Butir Soal No. Kategori Nomor Butir Soal Jumlah

Butir Soal Persentase 1. Mudah 1, 2, 5, 6, 10, 14, 18, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 29 14 46,67% 2. Sedang 4, 7 , 8 , 9, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 19, 20, 24, 28, 30 15 50% 3. Sulit 3 1 3,3%

Tabel 4.9 terdiri dari lima kolom, yaitu kolom nomor, kolom kategori, kolom nomor butir soal, kolom jumlah butir soal, dan kolom persentase. Kolom pertama adalah kolom nomor. Kolom ini berisi nomor urut. Kolom kedua kolom kategori. Kolom kedua berisi kriteria tingkat kesulitan butir soal. Kolom ketiga adalah jumlah butir soal. Kolom ketiga berisikan nomor butir soal berdasarkan kategori tingkat kesulitan butir soal. Kolom keempat adalah kolom jumlah butir soal. Kolom keempat berisikan jumlah butir soal berdasarkan kategori tingkat

104 kesulitan butir soal. Kolom kelima adalah persentase. Kolom kelima berisikan persentase jumlah butir soal berdasarkan kategori tingkat kesulitan butir soal.

Pada tabel 4.9 didapatkan data bahwa terdapat 14 butir soal yang dapat dikategorikan mudah dengan persentase 46,67%, 15 butir soal dikategorikan sedang dengan persentase 50%, dan 3 butir soal yang dapat dikategorikan sulit dengan persentase sebesar 3,3%.

Dokumen terkait