UJIAN TENGAH SEMESTER II FISIKA DASAR II
SOLUSI UJIAN TENGAH SEMESTER II FISIKA DASAR II
¹Y @Y Dengan menguraikan 2 0,72 ' 0,96
Sementara untuk didapatkan 2 0
' 10tß T
Sehingga arah dan besar medan magnet di titik (4,0,0) DE DE2Ĥ DE'
DE 0,72 u 2. Diketahui : : 0,1 kg/m ;
Berosilasi pada titik a. Ditanyakan : Laju rambat gelombang
Jawab : lf l
b. Ditanyakan : Fungsi gelombang tersebut jika merambat ke Jawab :
Bentuk umum fungsi gelombang yang merambat ke sumbu M, cos
Karena / maka
Fungsi gelombang pada tali tersebut adalah M, 5 cos
SOLUSI UJIAN TENGAH SEMESTER II FISIKA DASAR II
TAHUN 2002/2003
¶ 3 A
Besar dan arah medan magnet pada titik (4,0,0)
Gambar pada bidang M (dengan sumbu-z keluar bidang kertas)
Jarak dari kawat 1 ke titik (4,0,0) adalah ; 4 m
Jarak dari kawat 2 ke titik (4,0,0) adalah ; √3 4 5 m Kuat medan magnet di (4,0,0) oleh kawat 1 adalah fO
¹
@ 10tß
Kuat medan magnet di (4,0,0) oleh kawat 2 adalah 1,2 u 10tß T
Dengan menguraikan dalam arah sumbu-x dan sumbu-y akan diperoleh 72 u 10tß T
96 u 10tß T
didapatkan T
Sehingga arah dan besar medan magnet di titik (4,0,0)
E'F̂ 0,72 u 10tß5 1 0,96 u 10tß0 u 10tß5 0,04 u 10tß0
kg/m ; 2,5 N
Berosilasi pada titik M 0 # 5 cos10m m/4 Laju rambat gelombang
l,, 5 m/s
Fungsi gelombang tersebut jika merambat ke sumbu-x positif Bentuk umum fungsi gelombang yang merambat ke sumbu-x positif adalah
cos M maka / 2m Fungsi gelombang pada tali tersebut adalah
cos10m 2mM m/4
z keluar bidang kertas)
T y akan diperoleh x positif x positif adalah
c. Ditanyakan : Kecepatan getar tali pada saat Jawab :
(Z &'&( 50 sin
50
50
Jadi kecepatan getar tali pada saat 3. Diketahui : B 0,03 mm ;
a. Ditanyakan : Beda fasa Jawab :
Misalkan persamaan gelombang untuk sinar masing-masing adalah
4: cos 4: cos 4/: / cos
Karena ketiga celah tersebut identik, maka kita dapat menuliskan
cos cos / cos Diagram fasor pada saat
Secara geometris, susunan fasor yang akan menghasilkan
Susunan ini diperoleh bila
(Catatan : / adalah beda fase antara dua fasor berurutan) Susunan fasor yang akan menghasilkan
Kecepatan getar tali pada saat 0,25 s dan M 0,125 10m 2mM m/4
50 sin10m0,2 2m0,125 m/4 50 sin2m 0
Jadi kecepatan getar tali pada saat 0,24 dan M 0,125 m adalah nol mm ; 6000 A ; È 5 m ; Ñ 0,01 mm
Beda fasa / yang menghasilkan intensitas maksimum dan minimum
Misalkan persamaan gelombang untuk sinar 4, 4, 4/ cos M
cos M cos M/
Karena ketiga celah tersebut identik, maka kita dapat M
M / M 2/
Diagram fasor pada saat 0 dan M 0 adalah
Secara geometris, susunan fasor yang akan menghasilkan e terbesar adalah
Susunan ini diperoleh bila / 0, 2m, 4m, 6m, … adalah beda fase antara dua fasor berurutan)
Susunan fasor yang akan menghasilkan e terkecil (minimum) adalah 125 m
m adalah nol
yang menghasilkan intensitas maksimum dan minimum
terbesar adalah e 3
e minimum diperoleh dari dua konfigurasi yang masing b. Ditanyakan : Distribusi intensitas terhadap
Jawab :
Maksimum Utama Minimum
Maksimum Sekunder
Gambar distribusi intensitas terhadap
c. Ditanyakan : Distribusi intensitas terhadap jika Jawab :
4. Diketahui : Sumber yang terukur Frekuensi sumber
Fase awal
c 30 Ω ; È
a. Ditanyakan : Tegangan sumber sebagai fungsi cosinus Jawab :
Tegangan maksimum sumber Frekuensi sudut 2m8 Jadi tegangan sumber adalah 9 cos
b. Ditanyakan : Persamaan arus total
minimum diperoleh dari dua konfigurasi yang masing-masing / / Distribusi intensitas terhadap /
/ ¶/¶
u 2m 9 u 2m 2m3 0 u 2m m 1 Gambar distribusi intensitas terhadap / adalah
Distribusi intensitas terhadap jika / Ñ 0,01 mm
Sumber yang terukur 9 k 60V Frekuensi sumber 8 50Hz
m/6
È 100/m mH ; 200/m mF Tegangan sumber sebagai fungsi cosinus Tegangan maksimum sumber k√2 60√2
m8 100m rad/s tegangan sumber adalah
60√2 cos100m m/6 V Persamaan arus total
Jawab :
Impedansi rangkaian - vc Îà Î¥ lc È |¥ 50 Ω Arus maksimum ¶ ÔÏ
2 0√ 0√ A Diagram fasor
Dari diagram fasor di atas dapat dilihat bahwa arus mendahului tegangan dengan beda fase
tan (%t(¤
e / # 53] 0,3m rad Jadi persamaan arus pada rangkaian adalah
5 5cos 0√2 cos +100m 0 0,3m- 0√2 cos100m ,47m A c. Ditanyakan : Beda potensial pada titik ac
Jawab :
Impedansi pada titik ac, -@ lc Îà √30 10 10√10 Ω
Tegangan maksimum pada titik ac, Ë@ @9 ¶-@0√2 u 10√10 24√5 V Diagram fasor
Dari diagram fasor di atas dapat dilihat bahwa tegangan mendahului arus dengan beda fase sebesar @
tan @ (%
e //
@ ;6t+/- 0,32] 0,1m rad
Jadi persamaan beda potensial antara titik a dan c adalah @ @ @9cos @
24√5 cos100m 0,57m 5. Diketahui : Dua solenoida ideal sepusat
a. Ditanyakan : Fluks magnetik pada solenoida besar Jawab : Tinjau solenoid berjejari c
3W L DE · BE L B mc
b. Ditanyakan : Induktansi bersama Jawab : &¹&( dan V&4[
&(
Dari keduanya kita dapatkan hubungan antara induktansi bersama dengan fluks magnetik yaitu
V&4[
&( &¹ &(⁄
Karena arus yang mengalir berubah terhadap waktu, maka fluks magnetiknya pun berubah terhadap waktu
Vmc &¹
&(&¹ &(⁄ Vmc
Jawab :
Arus yang mengalir pada hambatan C adalah arus yang berasal dari solenoid c. Maka dengan mengetahui besar tegangan yang dihasilkan oleh induktor, kita dapat mengetahui arus yang mengalir pada hambatan menggunakan hukum Ohm
V&4&([ Vmc &¹
&( 3Vmc
Dengan menggunakan hukum Ohm kita dapat mengetahui besarnya arus yang mengalir pada hambatan C
¶ Z /eYY
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II FISIKA DASAR II
TAHUN 2003/2004
1. Dua buah kawat lurus panjang tak berhingga dialiri arus ¶ yang arahnya berlawanan menembus bidang M seperti terlihat pada gambar di samping
a. Tentukan besar dan arah medan magnet di titik O (0,0) b. Tentukan besar dan arah medan magnet di titik P (d/2,d/2) 2. Pada gambar di samping dapat dilihat sebuah rangka kawat
berbentuk U terbalik pada bidang vertikal di medan gravitasi dan medan magnet homogen. Besar medan magnet tersebut 2T yang arahnya ditunjukkan pada gambar (masuk bidang kertas). Batang konduktor ; memiliki hambatan c sebesar 1Ω panjangnya 50 cm, dan massanya 10 gram yang dapat meluncur tanpa gesekan pada kawat berbentuk U terbalik
a. Gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada batang ;
b. Pada saat batang ; bergerak dengan laju tetap, tentukan
besar dan arah arus induksi yang mengalir pada batang ; (ke kiri atau ke kanan) c. Tentukan besar ggl imbas pada batang ;
d. Tentukan laju tetap dari batang ; tersebut
3. Sebuah transformator diperlukan oleh sebuah perusahaan untuk mengubah sumber tegangan bolak-balik dari 20kV menjadi 200V dengan kuat arus sekunder sebesar 50 A
a. Tentukan jumlah lilitan pada kumparan primer jika jumlah lilitan pada kumparan sekunder adalah 100
b. Tentukan kuat arus primer maksimum
c. Jika digunakan sumber tegangan searah, tentukan tegangan dan kuat arus pada sekundernya 4. Sumber tegangan bolak-balik dengan frekuensi 50 Hz dihubungkan pada lampu tabung (TL=tube
lamp) diasumsikan sebagai hambatan murni. Jika tegangan efektif sumber yang digunakan 228,5 V dan sumber hambatan dalam C 166,3, kuat arus efektif yang mengalir adalah 0,6A dan tegangan listrik efektif pada lampu adalah 84V
a. Hitung induksi È
b. Tentukan beda fasa antar tegangan dan kuat arus c. Hitung daya rata-rata pada tabung
d. Jika pada rangkaian di atas dipasang kapasitor secara seri 4,7 µF, berapakah kuat arus efektif yang mengalir
5. Gelombang sinusoida merambat dalam tali. Ujung tali (M 0) berosilasi menurut persamaan cos , dengan cos m/4, dalam detik
a. Hitung besar frekuensi gelombang
b. Jika gelombang merambat ke arah sumbu-x positif, berapa panjang gelombang dan laju rambatnya
SOLUSI UJIAN TENGAH SEMESTER II
1. Diketahui : Dua kawat panjang lurus tak berhingga dialiri arus a. Ditanyakan : Medan magnet di titik O
Jawab : Perhatikan gambar
masing-masing kawat, yaitu DE] DE] DE]
fO¹
&Ĥ fO¹ &F̂ f
Besar medan magnet di titik O adalah v] ]
Dengan arah membentuk sudut dimana
7 ;6t+WW
b. Ditanyakan : Medan magnet di titik P Jawab :
Perhatikan gambar berikut
Jarak dari kawat 1 ke titik P sama dengan jarak dari kawat 2 ke titik P yaitu sebesar 1Â B√2. Sehingga besar medan magnet yang dihasilkan oleh masing2
¼ ¼
Besar medan magnet di titik P adalah ¼ ¼
SOLUSI UJIAN TENGAH SEMESTER II FISIKA DASAR II
TAHUN 2003/2004
Dua kawat panjang lurus tak berhingga dialiri arus ¶ dengan arah berlawanan Medan magnet di titik O
Perhatikan gambar
Karena besar arus yang mengalir pada kawat 1 dan 2 adalah sama dan jarak dari kawat 1 ke titik O sama dengan jarak dari kawat 2 ke titik O maka besar
yang dihasilkan oleh kedua kawat tersebut pada titik O adalah sama, yaitu sebesar
] ] fO¹ &
Arah kedua vektor medan magnet tersebut dapat digambarkan sebagai
Vektor medan magnet di titik O adalah resultan dari vector medan-medan magnet yang dihasilkan oleh masing kawat, yaitu
fO¹
&Ĥ F̂ Besar medan magnet di titik O adalah
fO¹ &√2
Dengan arah membentuk sudut 7 terhadap sumbu-x positif, +W¿
W¿Y- ;6t1 45]
Medan magnet di titik P (B/2, B/2)
Perhatikan gambar berikut
Jarak dari kawat 1 ke titik P sama dengan jarak dari kawat 2 ke titik P yaitu sebesar besar medan magnet yang dihasilkan oleh masing-masing kawat adalah
fO¹
Y&√ fO¹ &√ fO¹
&√2 Besar medan magnet di titik P adalah
¼fO¹ &√2
dengan arah berlawanan
Karena besar arus yang mengalir pada kawat 1 dan 2 adalah sama dan jarak dari kawat 1 ke titik O sama dengan jarak dari kawat 2 ke titik O maka besar medan magnet yang dihasilkan oleh kedua kawat tersebut pada titik O
Arah kedua vektor medan magnet tersebut dapat
Vektor medan magnet di titik O adalah resultan dari medan magnet yang dihasilkan oleh
Jarak dari kawat 1 ke titik P sama dengan jarak dari kawat 2 ke titik P yaitu sebesar masing kawat adalah
Dengan arah membentuk sudut 45] terhadap sumbu-x positif
2. Diketahui : 2 T ; c 1 Ω ; È 0,5 m ; 10g 0,01kg ; 10 m/s2 a. Ditanyakan : Gaya-gaya yang bekerja pada batang ;
Jawab :
Gaya-gaya yang bekerja pada batang ; adalah gaya gravitasi dan gaya Lorentz. Gaya-gaya pada batang ; diperlihatkan pada gambar di samping. Total gaya yang bekerja pada batang ; adalah nol
b. Ditanyakan : Besar dan arah arus induksi yang mengalir pada batang ; Jawab :
Ketika batang ; bergerak dengan laju tetap maka berlaku ∑ 0 # à 0
¶È 0 # ¶ Wà
Sehingga arus yang mengalir pada kawat ; adalah ¶ Wà ,, 0,1A
Dengan menggunakan aturan tangan kanan dapat disimpulkan bahwa arah yang mengalir pada kawat ; adalah ke kanan
c. Ditanyakan : Besar ggl imbas pada batang ; Jawab :
¶c 0,11 0,1 V d. Ditanyakan : Laju batang ;
Jawab :
Untuk menghitung laju batang ; kita dapat menggunakan hukum Faraday. Perhatikan gambar berikut
&4&( &(& · &W&( &_&(
Karena medan magnet konstan maka &W &( 0 sehingga &_&(
Dari gambar dapat disimpulkan bahwa B È BM sehingga &_&( È&2&( È
Wà ,, 0,1 m/s
3. Diketahui : Ë? 20Ë ; Ë9 200Ë ; ¶9 50 A ; V9 100 a. Ditanyakan : Jumlah lilitan pada kumparan primer
Jawab :
ÔJ
Ô§J
§ # V?ÔJ
Ô§V9
b. Ditanyakan : Kuat arus primer maksimum Jawab :
Dengan menganggap transformator ideal maka daya pada kumparan primer sama dengan kumparan sekunder j? j9 Ë?¶? Ë9¶9 ¶? Ô§ ÔJ¶9 50 0,5 A c. Ditanyakan : Tegangan dan kuat arus sekunder
Jawab :
Transformator bekerja berdasarkan hukum Faraday yaitu ggl induksi yang muncul karena adanya perubahan fluks. Jika tegangan yang digunakan adalah tegangan searah yang tidak berubah terhadap waktu maka tidak akan terjadi perubahan fluks dan tidak akan dihasilkan ggl induksi pada kumparan sekunder. Jadi jika digunakan tegangan searah maka tegangan dan kuat arus pada kumparan sekunder adalah nol
4. Diketahui : 8 50 Hz ; Ë9 k 228,5 V ; C 166,3 Ω ; ¶k 0,6 A ; Ëe k 84 V a. Ditanyakan : Induksi È Jawab : Ë9 k ¶9 k- # Ë9 k ¶9 kvC c È Ë9 k ¶9 k5ïC Ôé áÓÓ ¹§ áÓÓð 2m8È ïÔ§ áÓÓ ¹§ áÓÓð ïC Ôé áÓÓ ¹§ áÓÓð 2m8È 2m8È ïÔ§ áÓÓ ¹§ áÓÓð ïC Ôé áÓÓ ¹§ áÓÓð È 5ïÔ§ áÓÓ ¹§ áÓÓð ïC Ôé áÓÓ ¹§ áÓÓð È l+s,,0 - +166,3 ,0s- 0,72 H b. Ditanyakan : Beda fase antara tegangan dan arus
Jawab :
tan eZ|à ,ß/0,/ 0,74 arctan0,74 0,636 C;B 50,4]
c. Ditanyakan : Daya rata-rata pada lampu tabung Jawab :
j Ëe k¶9 k 840,6 50,4 W d. Ditanyakan : Kuat arus
Jawab :
Jika kapasitor 4,7: dipasang seri, maka impedansi total
- lc C +È |¥- l306,3 +2m5072 æ¡- - 545,7 Ω
Arus efektif yang mengalir ¶9 kÔ§ áÓÓ
5. Diketahui : pada M 0 ; cos
pada M 0,05 m ; cos m/4 0,1 m ; 20m rad/s
a. Ditanyakan : Frekuensi gelombang Jawab :
Dari hubungan 2m8 akan diperoleh 8 | 10 Hz b. Ditanyakan : Panjang gelombang dan laju rambat
Jawab :
Bentuk umum persamaan gelombang yang merambat ke arah sumbu-x positif adalah cos M. Dengan membandingkan persamaan gelombang pada titik M 0,05 m akan diperoleh
0,05 cos 0,05 cos m/4
Maka dapat disimpulkan bahwa 0,05 m/4 sehingga , 5m m-1 c. Ditanyakan : Fungsi gelombang
Jawab :
Dengan mensubstitusikan nilai-nilai yang telah didapatkan ke bentuk umum, persamaan gelombang akan diperoleh
cos M 0,1 cos20m 5mM
1. Suatu kawat dilekukkan membentuk Setengah lingkaran pertama memiliki jari
pada bidang 6 sedangkan setengah lingkaran kedua berjari C 5 cm dan terletak pada bidang
tersebut berada pada pusat koordinat. Jika kawat diairi arus dalam arah seperti ditunjukkan pada gambar
a. Tentukan besar dan arah medan magnet di pusat koordinat yang dihasilkan oleh
masing-b. Tentukan besar dan arah medan magnet resultan di pusat koordinat 2. Dua rel logam berbentuk U yang bukaannya menghadap ke atas
ditempatkan dalam ruang yang memiliki
dengan arah masuk tegak lurus bidang gambar. Batang logam panjangnya 2 m dan massanya 0,03 kg mula
dilepaskan tanpa kecepatan awal. Ketika tercapai keadaan seimbang, tentukan
a. Gaya-gaya yang bekerja pada batang
b. Besar dan arah induksi yang mengalir pada logam
3. Ujung tali digetarkan dengan periode 0,4s. Simpangan maksimum yang dibentuk adalah 10 cm pada saat 0,24, ujung tali (yaitu
merambat ke arah x positif dengan laju 4 m/s. Jika dianggap belum ada gelombang terpantulkan tentukan
a. Panjang gelombang dan frekuensi sudut b. Persamaan gelombang dalam fungsi cosinus c. Simpangan pada posisi
5. Cahaya sejajar dari sumbu kromatik dijatuhkan secara tegak lurus pada celah interferensi atau difraksi
a. Jika dijatuhkan pada celah interferensi 4 celah, gambarkan pola in (sampai pada orde dua). Diketahui jarak antar celah adalah b. Jika dijatuhkan pada suatu celah difraksi dengan lebar
sebagai fungsi sin 7 (sampai orde 3) c. Jika dijatuhkan pada em
gambarkan pola interferensi /difraksi sebagai fungsi Diketahui B 4Ñ
d. Pada pertanyaan (c), maksimum ke berapa dari pola interferensi yang hil difraksi?
6. Jawablah pertanyaan berikut ini
a. Gambarkan model atom Rutherford, dan berikan penjelasan kualitatif tentang model atom ini tidak stabil
b. Mengapa model atom tidak stabil?
c. Apa usul Bohr untuk menstabilkan model atom
d. Turunkan persamaan kuantisasi energi elektron model Bohr untuk atom hidrogen jika diketahui, massa elektron k 9
` 6,6 u 10t/ Js
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II FISIKA DASAR II
TAHUN 2004/2005
Suatu kawat dilekukkan membentuk dua buah setengah lingkaran seperti terlihat pada gambar. Setengah lingkaran pertama memiliki jari-jari C 10 cm dan terletak
sedangkan setengah lingkaran kedua berjari-jari cm dan terletak pada bidang M . Titik pusat lengkungan tersebut berada pada pusat koordinat. Jika kawat diairi arus ¶ 0,1A dalam arah seperti ditunjukkan pada gambar
arah medan magnet di pusat koordinat yang -masing lengkungan kawat
Tentukan besar dan arah medan magnet resultan di pusat koordinat Dua rel logam berbentuk U yang bukaannya menghadap ke atas ditempatkan dalam ruang yang memiliki medan magnet 0,6 T dengan arah masuk tegak lurus bidang gambar. Batang logam ; yang panjangnya 2 m dan massanya 0,03 kg mula-mula diam, kemudian an tanpa kecepatan awal. Ketika tercapai keadaan seimbang,
gaya yang bekerja pada batang ;
Besar dan arah induksi yang mengalir pada logam
Ujung tali digetarkan dengan periode 0,4s. Simpangan maksimum yang dibentuk adalah 10 cm , ujung tali (yaitu M 0) mengalami simpangan dan gelombang yang terbentuk merambat ke arah x positif dengan laju 4 m/s. Jika dianggap belum ada gelombang terpantulkan
Panjang gelombang dan frekuensi sudut mbang dalam fungsi cosinus Simpangan pada posisi M 0,4 pada saat 0,34
Cahaya sejajar dari sumbu kromatik dijatuhkan secara tegak lurus pada celah interferensi atau Jika dijatuhkan pada celah interferensi 4 celah, gambarkan pola interferensi sebagai fungsi (sampai pada orde dua). Diketahui jarak antar celah adalah B
Jika dijatuhkan pada suatu celah difraksi dengan lebar Ñ, gambarkan pola intensitas difraksi (sampai orde 3)
pada empat buah celah difraksi dengan lebar celah Ñ, dan jarak antar celah gambarkan pola interferensi /difraksi sebagai fungsi sin 7 (dari orde ke 0 sampai orde 5). Pada pertanyaan (c), maksimum ke berapa dari pola interferensi yang hil
Jawablah pertanyaan berikut ini
Gambarkan model atom Rutherford, dan berikan penjelasan kualitatif tentang model atom ini Mengapa model atom tidak stabil?
Apa usul Bohr untuk menstabilkan model atom ini?
Turunkan persamaan kuantisasi energi elektron model Bohr untuk atom hidrogen jika diketahui, 9,1 u 10t/ kg dan muatannya À 1,6 u 10t« C serta konstanta Planck
dua buah setengah lingkaran seperti terlihat pada gambar.
Ujung tali digetarkan dengan periode 0,4s. Simpangan maksimum yang dibentuk adalah 10 cm ) mengalami simpangan dan gelombang yang terbentuk merambat ke arah x positif dengan laju 4 m/s. Jika dianggap belum ada gelombang terpantulkan
Cahaya sejajar dari sumbu kromatik dijatuhkan secara tegak lurus pada celah interferensi atau terferensi sebagai fungsi sin 7 , gambarkan pola intensitas difraksi , dan jarak antar celah B, (dari orde ke 0 sampai orde 5). Pada pertanyaan (c), maksimum ke berapa dari pola interferensi yang hilang akibat adanya
Gambarkan model atom Rutherford, dan berikan penjelasan kualitatif tentang model atom ini
Turunkan persamaan kuantisasi energi elektron model Bohr untuk atom hidrogen jika diketahui, C serta konstanta Planck
SOLUSI UJIAN TENGAH SEMESTER II
1. Diketahui : C 10 cm ;
a. Ditanyakan : Besar dan arah medan magnet di titik pusat koordinat Jawab :
Perhatikan gambar berikut
Besar B, v
b. Ditanyakan : Besar dan arah medan magnet resultan Jawab :
Besar v
Arah : bidang M dengan membentuk sudut terhadap sumbu 7 arctan +WW
2. Diketahui : É 2
a. Ditanyakan : Gaya yang bekerja pada batang Jawab :
Gaya yang bekerja pada kawat adalah gaya Lorentz ke atas bawah d
b. Ditanyakan : Besar dan arah Induksi yang mengalir Jawab :
Dalam keadaan setimbang, kedua gayanya sama besar, sehingga arus induksi adalah ¶ ^W ,/
Arah arus :
Penjelasan 1 : Karena gerak turun kawat memperkecil luas daerah yang dilingkupi batang
; dan rel maka terjadi penguranga
menghasilkan medan magnet yang melawan perubahan fluks. Karena itu arah medan magnet di dalam loop yang dihasilkan arus induksi harus dari depan ke belakang tegak lurus bidang juga. Untuk menghasilkan meda
dari ; ke kemudian turun ke sisi kanan rel
SOLUSI UJIAN TENGAH SEMESTER II FISIKA DASAR II
TAHUN 2004/2005
C 5 cm ; ¶ 0,1 A
Besar dan arah medan magnet di titik pusat koordinat
Perhatikan gambar berikut
i. Medan magnet yang dihasilkan oleh berada pada bidang 6
Besar : fO¹
Zu,æ, 3,14 Arah : Sumbu-x negatif
ii. Medan magnet total
Lekukan kawat pada bidang M fO¹
Zu,æ, 6,28 u Arah : Sumbu-z negatif
v3,14 u 10tß 6,28 u 10tß 7,02 sar dan arah medan magnet resultan
v3,14 u 10tß 6,28 u 10tß 7,02 u dengan membentuk sudut terhadap sumbu-z negatif
+W
WY- arctan +/,u0,suææ- arctan +- 26,6] 2 m ; 0,03 kg ; 0,6 T
Gaya yang bekerja pada batang ;
bekerja pada kawat adalah gaya Lorentz ke atas W Besar dan arah Induksi yang mengalir
Dalam keadaan setimbang, kedua gayanya sama besar, sehingga arus induksi adalah
/
,0 0,25 A
: Karena gerak turun kawat memperkecil luas daerah yang dilingkupi batang dan rel maka terjadi pengurangan fluks. Menurut hukum Lorentz, arus induksi harus menghasilkan medan magnet yang melawan perubahan fluks. Karena itu arah medan magnet di yang dihasilkan arus induksi harus dari depan ke belakang tegak lurus bidang juga. Untuk menghasilkan medan magnet arah tegak lurus ke belakang, maka
kemudian turun ke sisi kanan rel
dan magnet yang dihasilkan oleh lekukan kawat yang
14 u 10tß T
u 10tß T 02 u 10tß T
10tß T
z negatif
¶È dan gaya berat ke
Dalam keadaan setimbang, kedua gayanya sama besar, sehingga arus induksi adalah
: Karena gerak turun kawat memperkecil luas daerah yang dilingkupi batang n fluks. Menurut hukum Lorentz, arus induksi harus menghasilkan medan magnet yang melawan perubahan fluks. Karena itu arah medan magnet di yang dihasilkan arus induksi harus dari depan ke belakang tegak lurus bidang juga. n magnet arah tegak lurus ke belakang, maka arah arus induksi adalah
Penjelasan 2 : Karena gerak turun batang ;, maka muatan dalam batang ; memiliki kecepatan ke bawah. Karena ada medan magnet ke arah belakang, maka muatan tersebut mengalami gaya Lorentz yang arahnya ke ujung untuk muatan positif dan ujung ; untuk muatan negatif. Karena arah arus sesuai dengan arah aliran muatan positif, maka arah arus adalah dari ; ke kemudian turun di sisi kanan rel
3. Diketahui : 3 0,4 s ; 4 m/s ; 0,1 m
a. Ditanyakan : Panjang gelombang dan frekuensi sudut Jawab :
Frekuensi sudut 2m/3 5m rad/s
Panjang gelombang 40,4 1,6 m Bilangan gelombang 2m/ 2m/1,6 5m/4 b. Ditanyakan : Persamaan gelombang
Jawab :
M, cos M 0,1 cos +5m M -
Pada saat 0,2 s, simpangan titik M 0 adalah maksimum. Jadi 0,1 m. Sehingga 0,1 0,1 cos +5m0,2 0 - # m 0 # m
Sehingga bentuk lengkap persamaan gelombang M, 0,1 cos +5m M m- m
c. Ditanyakan : Simpangan di titik M 0,4 m saat 0,3 s Jawab :
0,4 ; 0,3 0,1 cos +5m0,3 0,4 m- 0,1 m 4. a. Hambatan total : c c c 30 50 80 Ω
Reaktansi induktif : Îà È 104 u 10t/ 40 Ω Reaktansi kapasitif : Î¥ 1/ 1/1010t0 100 Ω Impedansi total : -@& vc Îà Î¥
Fase : 3 arctan +ts - arctan +/- 0,64 rad atau 37]
Potensial maksimum antara titik ; dan Ë ¶-@ 0,02100 2 V
Karena Î¥ Îà maka rangkaian bersifat kapasitif. Oleh karena itu arus mendahului tegangan. Kebergantungan tegangan antara ; dan terhadap waktu adalah
Ë@ 2 cos m/6 0,64 2 cos 0,12 V c. j@¶c 0,0280 0,016 W
5. Diketahui : Cahaya sejajar monokromatik dijatuhkan tegak lurus pada celah interferensi atau difraksi
a.
b.
c.
d. Maksimum keempat pola interferensi hilang karena tepat berhimpit dengan minimum pertama pola difraksi
6. Jawab :
a. Gambaran model atom
i. Atom terdiri dari inti dimana hampir elektron mengitari inti dalam orbit lingkaran
ii. Jari-jari orbit elektron jauh lebih besar dari ukuran inti sehingga hampir semua volume atom merupakan ruang kosong
iii. Elektron tetap berada pada orbitnya karena adanya gaya Coulomb antara elektron dengan inti
b. Masalah kestabilan atom yang dihadapi model atom Rutherford. Berdasarkan teori elektrodinamika klasik :
i. Muatan yang bergerak dengan perc ii. Elektron adalah partikel bermuatan
iii. Karena bergerak melingkar maka elektron memiliki percepatan sentripetal, karena itu elektron selalu memancarkan gelombang EM
iv. Akibat energi yang dimiliki elektron semakin kecil hingga v. Pada akhirnya elektron jatuh ke inti, yang berarti atom tidak stabil
Maksimum keempat pola interferensi hilang karena tepat berhimpit dengan minimum pertama
Gambaran model atom Rutherford
Atom terdiri dari inti dimana hampir seluruh massa atom terkonsentrasi dan elektron elektron mengitari inti dalam orbit lingkaran
jari orbit elektron jauh lebih besar dari ukuran inti sehingga hampir semua volume atom uang kosong
Elektron tetap berada pada orbitnya karena adanya gaya Coulomb antara elektron dengan
Masalah kestabilan atom yang dihadapi model atom Rutherford. Berdasarkan teori elektrodinamika klasik :
Muatan yang bergerak dengan percepatan memancarkan gelombang EM Elektron adalah partikel bermuatan
Karena bergerak melingkar maka elektron memiliki percepatan sentripetal, karena itu elektron selalu memancarkan gelombang EM
Akibat energi yang dimiliki elektron semakin kecil hingga jarak elektron ke inti makin kecil Pada akhirnya elektron jatuh ke inti, yang berarti atom tidak stabil
Maksimum keempat pola interferensi hilang karena tepat berhimpit dengan minimum pertama
seluruh massa atom terkonsentrasi dan elektron-jari orbit elektron jauh lebih besar dari ukuran inti sehingga hampir semua volume atom Elektron tetap berada pada orbitnya karena adanya gaya Coulomb antara elektron dengan