DAFTAR PUSTAKA
2. Standar Kompetensi Lulusan
2.1 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
2.1.1 Memiliki KKM berdasarkan hasil analisis kompleksitas materi, analisis intake siswa, dan analisis daya dukung. 2.1.2 Menetapakan pencapaian rata-rata KKM peserta didik per
mata pelajaran termasuk Student Day dan Kopasus IT 2.2 Kriteria Lulusan
2.2.1 Kriteria lulusan Ujian Sekolah (US) minimal sama dengan KKM setiap mata pelajaran
2.2.2 Persentase lulusan 100%
2.2.3 Persentase lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi ≥
75%
3. Standar Proses
3.1. Perencanaan Proses Pembelajaran
3.1.1. Memiliki dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) semua mata pelajaran yang memuat identitas mata pelajaran, SK, KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
3.1.2. RPP merupakan penjabaran silabus dan disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih dengan memasukkan keunggulan lokal pada mata pelajaran yang relevan.
3.1.3. Tersedia bahan ajar dalam bentuk (termasuk bahan ajar PBKL) : Bahan cetak (modul, hand out, LKS, dll); Audio, visual, audio visual; Bahan ajar berbasis TIK/multi media (CD interaktif, computer based).
3.2. Pelaksanaan proses pembelajaran
3.2.1. Pelaksanaan proses pembelajaran memenuhi persyaratan rombongan belajar (32 peserta didik), beban kerja minimal pendidik (24 jam tatap muka/minggu), rasio minimal
jumlah peserta didik terhadap guru 20:1, dan buku teks pelajaran (rasio buku teks untuk peserta didik 1:1 per mapel dalam proses pembelajaran).
3.2.2. Guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP.
3.2.3. Menyusun jadwal pemanfaatan laboratorium untuk kegiatan diluar jadwal rutin.
3.2.4. Memiliki penasehat akademik yang dapat mendeteksi
potensi peserta didik (bisa dengan tes bakat disertai data prestasi belajar), memberikan bimbingan akademik, membantu memecahkan masalah peserta didik.
3.2.5. Menyusun dan melaksanakan program remedi sepanjang semester.
3.2.6. Menerapkan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
3.3. Pengawasan proses pembelajaran
3.3.1. Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan
proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi.
3.3.2. Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi
3.3.3. Sekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru.
3.3.4. Guru memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan).
3.3.5. Memiliki laporan hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran dan dilaporkan kepada pemangku kepentingan.
3.3.6. Memberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar dan teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar.
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4.1 Tenaga pendidik
4.1.1 Lebih dari 75% guru berkualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1)
4.1.2 Lebih dari 75% guru berlatar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan.
4.1.3 Lebih dari 75% guru bersertifikat profesi guru 4.2 Tenaga kependidikan
4.2.1 Tenaga kependidikan sekurang-kurangnya terdiri atas kepala sekolah, tenaga administrasi, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium
4.2.2 Seluruh tenaga kependidikan memenuhi kualifikasi
akademik dan latar belakang pendidikan yang sesuai termasuk Student Day dan Pembina Kopasus IT.
4.3 Tenaga layanan khusus
4.3.1 Satuan pendidikan memiliki tenaga layanan khusus meliputi penjaga sekolah. tenaga kebersihan, pengemudi, tukang kebun, dan pesuruh.
5. Standar Sarana Prasarana
5.1 Satuan pendidikan
5.1.1 Memiliki minimum 3 rombongan belajar dan maksimum 27 rombongan belajar
5.2 Lahan
5.2.1 Luas lahan sekolah memenuhi rasio minimum luas lahan terhadap peserta didik (m²/ peserta didik)
5.2.2 Lokasi sekolah berada pada lahan yang memenuhi persyaratan standar dalam kesehatan, keamanan dan lingkungan
5.2.3 Lahan memiliki status hak atas tanah, dan memiliki izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai peraturan undamg-undang yang berlaku untuk jangka waktu 20 tahun.
5.3 Bangunan Gedung
5.3.1 Bangunan gedung memnuhi rasio minimum luas lantai
terhadap peserta didik (m²/ peserta didik)
5.3.2 Bangunan gedung memenuhi persyaratan keselamatan,
kesehatan, menyediakan fasilitas dan aksesibilitas bagi penyandang cacat, kenyamanan, sistem keamanan, dan tersedia instalasi listrik sesuai kebutuhan (minimum 1300 watt).
5.3.3 Bangunan secara berkala dilakukan pemeliharaan baik ringan maupun berat
5.4 Ruang kelas
5.4.1 Semua rombongan belajar mempunyai kelas
5.4.2 Kapasitas maksimum ruang kelas 32 peserta didik dengan rasio minimum luas ruang kelas 2 m²/ peserta didik
5.4.3 Ruang kelas dilengkapi sarana prasarana meliputi perabot (kursi dan meja peserta didik, kursi dan meja guru, lemari, dan papan pajang), papan tulis, dan perlengkapan lain 5.5 Ruang perpustakaan
5.5.1 Luas minimum sama dengan luas satu ruang kelas
5.5.2 Ruang perpustakaan dilengkapi sarana meliputi buku, perabot, media pendidikan, dan perlengkapan lain
5.5.3 Memiliki sistem informasi manajemen perpustakaan
berbasis TIK 5.6 Laboratorium biologi
5.6.1 Ruang laboratorium dapat menmpung minimum 1
5.6.2 Rasio minimum ruang laboratorium 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum 48 m² termasuk ruang persiapan dan penyimpanan 18 m².
5.6.3 Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), media pendidikan, bahan abis pakai, perlengkapan lain
5.7 Laboratorium fisika
5.7.1 Ruang laboratorium dapat menmpung minimum 1
rombongan belajar
5.7.2 Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1
rombongan belajar
5.7.3 Rasio minimum ruang laboratorium 2,4 m²./peserta didik. Rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum 48 m². termasuk ruang persiapan dan penyimpanan 18 m².
5.7.4 Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), media pendidikan, perlengkapan lain.
5.8 Laboratorium kimia
5.8.1 Ruang laboratorium dapat menmpung minimum 1
rombongan belajar
5.8.2 Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1
rombongan belajar
5.8.3 Rasio minimum ruang laboratorium 2,4 m²/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum 48 m² termasuk ruang persiapan dan penyimpanan 18 m².
5.8.4 Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi perabot termasuk almari asam dan almari alat, peralatan pendidikan
(alat peraga, alat dan bahan percobaan), media pendidikan, perlengkapan lain.
5.9 Laboratorium komput er
5.9.1 Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1
rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang
5.9.2 Rasio minimum luas ruang laboratorium 2 m²/peserta didik 5.9.3 Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi perabot,
peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), media pendidikan, perlengkapan lain.
5.9.4 Ruang laboratorium memiliki fasilitas pencahayaan dan pendingin ruangan memadai yang disesuaikan dengan kondisi/kemampuan.
5.9.5 Memiliki komputer minimal 20 unit yang terhubung dengan internet.
5.9.6 Komputer terkoneksi dengan jaringan LAN. 5.10 Laboratorium bahasa
5.10.1 Komputer terkoneksi dengan jaringan LAN.
5.10.2 Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1
rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang
5.10.3 Rasio minimum luas ruang laboratorium 2 m²/peserta didik 5.10.4 Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi perabot,
peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), media pendidikan, perlengkapan lain.
5.11 Departemen Teknologi Informasi
5.11.1 Memiliki ruangan untuk divisi RPL, Multimedia, dan TKJ
5.11.2 Memiliki minimal 2 komputer setiap ruangan yang
terhubung internet
5.11.3 Memiliki ruang rapat, ruang server, dan warbelsera (warung belajar serba ada)
5.12 Ruang pimpinan
5.12.1 Luas minimum 12 m² dan lebar minimum 3m 5.12.2 Mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah
5.12.3 Ruang pimpinan dilengkapi sarana meliputi perabot, telekomunikasi, komputer, internet dan perlengkapan lain 5.13 Ruang guru
5.13.1 Rasio minimum luas ruang 4 m² /pendidik, luas minimum 72 m².
5.13.2 Mudah dicapai dari halaman sekolah atau dari luar
lingkungan sekolah dan dekat dengan ruang pimpinan
5.13.3 Ruang guru dilengkapi sarana meliputi perabot,
telekomunikasi, komputer, internet dan perlengkapan lain 5.13.4 Pengaturan ruang guru memungkinkan untuk mobilitas
MGMP rumpun mata pelajaran dan memberikan layanan konsultasi akademik siswa.
5.14 Ruang tata usaha
5.14.1 Rasio minimum luas ruang 4 m²/petugas dan luas minimum 16 m².
5.14.2 Mudah dicapai dari halaman sekolah atau dari luar
lingkungan sekolah dan dekat dengan ruang pimpinan
5.14.3 Ruang tata usaha dilengkapi sarana meliputi perabot, dan perlengkapan lain
5.15 Tempat beribadah
5.15.1 Luas minimum 12 m².
5.15.2 Tempat ibadah dilengkapi sarana meliputi perabot, dan perlengkapan lain
5.16 Ruang konseling
5.16.1 Luas minimum 9 m².
5.16.2 Ruang koseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan menjamin privasi peserta didik
5.16.3 Ruang dilengkapi sarana meliputi perabot, peralatan konseling dan perlengkapan lain
5.17 Ruang UKS
5.17.1 Luas minimum 12 m².
5.17.2 Ruang dilengkapi sarana meliputi perabot dan perlengkapan lain.
5.18 Jamban
5.18.1 Luas minimum 9 m².
5.18.2 Ruang dilengkapi sarana meliputi perabot. 5.19 Gudang
5.19.1 Luas minimum 21 m².
5.19.2 Gudang dilengkapi sarana perabot
5.19.3 Berfungsi sebagai ruang penyimpanan alat–alat olah raga, alat–alat kesenian/keterampilan, dan alat–alat/bahan lainnya.
5.20 Ruang sirkulasi
5.20.1 Tersedia ruang sirkulasi sebagai tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sekolah dan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial peserta didik di luar jam pelajaran
5.21 Tempat bermain/ olahraga
5.21.1 Luas minimum 3 m²/ peserta didik
5.21.2 Tempat bermain/berolahraga berupa ruang terbuka sebagian ditanami pohon penghijauan
5.21.3 Dilengkapi dengan sarana yang meliputi peralatan
pendidikan, perlengkapan lain 5.22 Kebersihan dan keindahan
5.22.1 Semua lahan, bangunan/gedung, sarana dan prasarana lainnya tertata rapih,terpelihara, dan dalam keadaan bersih, aman dan nyaman
6. Standar Pengelolaan
6.1 Perencanaan program
6.1.2 Memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)
6.1.3 Memiliki Rencana Kerja Tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S)
6.1.4 Rencana kerja Tahunan memuat ketentuan yang jelas
mengenai kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan sekolah, kemitraan.
6.2 Pelaksanaan rencana kerja
6.2.1 Memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek
pengelolaan secara tertulis berupa: KTSP, kalender pendidikan, struktur organisasi, pembagian tugas pendidik dan tenaga kependidikan, peraturan akademik, tata tertib sekolah, kode etik sekolah, biaya operasional sekolah.
6.2.2 Memiliki struktur organisasi sekolah berisi tentang penyelenggaraan dan administrasi
6.2.3 Melaksanakan program kerja tahunan
6.2.4 Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan
operasional proses penerimaan peserta didik, melakukan orientasi peserta didik baru, layanan konseling, pembinaan prestasi unggulan, pelacakan terhadap alumni
6.2.5 Melaksanakan KTSP, kalender pendidikan, program
pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan peraturan akademik
6.2.6 Melaksanakan program pengelolaan pendaya gunaan
pendidik dan tenaga kependidikan meliputi pembagian tugas, sistem penghargaan, pengembangan profesi, promosi, dan mutasi.
6.2.7 Melaksanakan program pengelolaan sarana prasarana 6.2.8 Melaksanakan pengelolaan pembiayaan
6.3 Pengawasan
6.3.1 Memiliki program pengawasan pengelolaan sekolah
meliputi pemanauan, supervisi, dan pelaporan
6.3.2 Komite sekolah melakukan pemantauan pengelolaan
sekolah.
6.3.3 Supervisi kepala sekolah dan pengawas secara teratur
6.3.4 Pendidik melaporkan hasil penilaian dan evaluasi setiap akhir semester kepada kepala sekolah dan orang tua peserta didik
6.3.5 Tenaga kependidikan melaporakan pelaksanaan teknis dan tugas masing-masing pada kahir semester ke kepala sekolah
6.3.6 Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi ke komite
sekolah dan pihak yang terkait 6.4 Evaluasi
6.4.1 Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan
6.4.2 Melakukan evaluasi proses pembelajaran secara periodik 6.4.3 Melakukan evaluasi program kerja tahunan
6.4.4 Melakukan evaluasi keterlaksanaan dan pengembangan KTSPsecara berkala
6.4.5 Melakukan evaluasi pendaya gunaan pendidik dan tenaga kependidikan
6.5 Sistem Informasi (SI)
6.5.1 Menerapkan SI untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien, dan akuntabel
6.5.2 Menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses
6.5.3 Menugaskan pendidik atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi maupun pemberian informasi
6.5.4 Melaporkan data informasi satuan pendidikan yang telah didokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten
6.6 Departemen Teknologi Informasi
6.6.1 Melakukan maintenance teknologi informasi
6.6.2 Melakukan pembinaan terhadap anggota KOPASUS IT
7. Standar Pembiayaan
7.1 Jenis pembiayaan
7.1.1 Sekolah mengalokasikan biaya pendidikan untuk biaya investasi: penyedian sarana prasaran, pengembangan sumber daya, dan modal kerja tetap
7.1.2 Sekolah mengalokasikan biaya operasi meliputi gaji
pendidik dan tenaga kependidikan, bahan dan peralatan habis pakai, biaya operasi tidak langsung berupa daya, air, maintenance, jasa telekomunikasi, transportasi, kosumsi, pajak, dan asuransi.
7.1.3 Sekolah mengalokasikan biaya personal yang meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik
7.2 Sumber pembiayaan
7.2.1 Memiliki program dan upaya sekolah menggali dan
mengelola sumber dana dari berbagai sumber 7.3 Pelaporan
7.3.1 Membuat laporan pertanggung jawaban secara akuntabel dan transparan
8. Standar Penilaian Pendidikan