• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN HASIL DATA PENELITIAN

4.3 Transparansi dalam Pelayanan Pembuatan Surat Izin Mengemudi

4.3.3 Standar Pelayanan Pembuatan SIM

Untuk mendapatkan suatu pelayanan publik sudah tentu ada proses, tata cara, persyaratan serta prosedur yang harus dilalui dan dilengkapi. Sama halnya dengan Kantor Satlantas Polresta Medan sebagai pemberi pelayanan memiliki standar operasional prosedur (SOP) menurut UU No. 22 Tahun 2009 dan Peraturan Kapolri (Perkap) No.9 Tahun 2012, terdapat 2 jenis Surat Izin Mengemudi (SIM) yaitu Surat Izin Mengemudi Kendaraan bermotor Perorangan dan Surat Izin Mengemudi Kendaran bermotor Umum.

Ada beberapa persyaratan yang telah ditetapkan untuk dipenuhi oleh masyarakat agar dapat memperoleh pelayanan. Persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah sebagai berikut :

I. Surat Izin Mengemudi (SIM) Perorangan

Berikut ini adalah golongan-golongan Surat Izin Mengemudi (SIM) perorangan dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh Surat Izin Mengemudi Kendaraan bermotor Perorangan :

a. SIM A : Surat Izin Mengemudi A berlaku untuk mengemudikan kendaraan mobil penumpang dan barang perorangan dengan jumlah berat yang diperbolehkan tidak melebihi 3.500 kg.

Syarat usia : Minimal 17 Tahun

b. SIM B I : Surat Izin Mengemudi B I berlaku untuk mengemudikan kendaraan mobil penumpang dan barang perorangan dengan jumlah berat yang diperbolehkan lebih dari 3.500 kg.

Syarat usia : Minimal 20 Tahun

c. SIM B II : Surat Izin Mengemudi B II berlaku untuk mengemudikan kendaraan alat berat, kendaraan menarik, atau kendaraan bermotor dengan menarik kereta tempelan atau gandengan perorangan dengan berat yang diperbolehkan untuk keretan tempelan atau gandengan lebih dari 1.000 kg. Syarat usia : Minimal 21 Tahun.

d. SIM C : Surat Izin Mengemudi C berlaku untuk mengemudikan Sepeda Motor.

Syarat usia : Minimal 17 Tahun

e. SIM D : Surat Izin Mengemudi D berlaku untuk mengemudikan kendaraan khusus bagi penyandang cacat.

Syarat usia : Minimal 17 Tahun II. Surat Izin Mengemudi (SIM) UMUM

Berikut ini adalah golongan-golongan Surat Izin Mengemudi (SIM) Umum dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh Surat Izin Mengemudi Kendaraan bermotor Umum :

a. SIM A Umum : Surat Izin Mengemudi A berlaku untuk mengemudikan kendaraan mobil penumpang dan barang Umum dengan jumlah berat yang diperbolehkan tidak melebihi 3.500 kg.

Syarat usia : Minimal 20 Tahun

b. SIM B I Umum : Surat Izin Mengemudi B I berlaku untuk mengemudikan kendaraan mobil penumpang dan barang Umum dengan jumlah berat yang diperbolehkan lebih dari 3.500 kg.

Syarat usia : Minimal 22 Tahun

c. SIM B II Umum : Surat Izin Mengemudi B II berlaku untuk mengemudikan kendaraan alat berat, kendaraan menarik, atau kendaraan bermotor dengan

menarik kereta tempelan atau gandengan Umum dengan berat yang diperbolehkan untuk keretan tempelan atau gandengan lebih dari 1.000 kg. Syarat usia : Minimal 23 Tahun

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi antara lain adalah :

1. Syarat Administratif untuk memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM) perorangan :

a. Identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk; b. Pengisian formulir permohonan;

c. Melampirkan sertifikat pendidikan dan pelatihan mengemudi hanya diharuskan bagi peserta uji yang ingin mengikuti ujian SIM umum sedangkan untuk SIM perorangan tidak diharuskan

d. Rumusan sidik jari.

2. Syarat Kesehatan untuk memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM) perorangan :

a. Sehat jasmani dengan surat keterangan dari dokter b. Sehat rohani dengan surat lulus tes psikologis.

3. Syarat lulus ujian untuk memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM) perorangan :

a. Ujian teori;

c. Ujian keterampilan melalui simulator.

Selain persyaratan diatas, untuk memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM) golongan B I dan B II perorangan juga harus mememenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Untuk memperoleh SIM B I harus memiliki SIM A sekurang-kurangnya 12 bulan

b. Untuk memperoleh SIM B II harus memiliki SIM B I sekurang-kurangnya 12 bulan.

Adapun persyaratan khusus untuk memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM) Umum : a. Lulus ujian teori yang meliputi pengetahuan mengenai:

1. Pelayanan angkutan umum;

2. Fasilitas umum dan fasilitas sosial; 3. Pengujian Kendaraan Bermotor;

4. Tata cara mengangkut orang dan/atau barang; 5. Tempat penting di wilayah domisili;

6. Jenis barang berbahaya;

7. Pengoperasian peralatan keamanan. b. Lulus ujian praktik yang meliputi:

1. Menaikkan dan menurunkan penumpang dan/atau barang di Terminal dan di tempat tertentu lainnya;

3. Mengisi surat muatan;

4. Etika Pengemudi Kendaraan Bermotor Umum; 5. Pengoperasian peralatan keamanan.

Selain persyaratan diatas, untuk memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM) golongan A, B I dan B II umum, seorang calon pengemudi juga harus mememenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Untuk memperoleh SIM A Umum harus memiliki SIM A sekurang-kurangnya 12 bulan

b. Untuk memperoleh SIM B I Umum harus memiliki SIM B I atau SIM A Umum sekurang-kurangnya 12 bulan

c. Untuk memperoleh SIM B II Umum harus memiliki SIM B II atau SIM B I Umum sekurang-kurangnya 12 bulan.

Agar bisa memiliki SIM beberapa proses yang harus dilalui oleh masyarakat. SIM tidak bisa diperoleh secara instan dan tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena pada dasarnya kita harus melengkapi persyaratan dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Persyaratan yang dibutuhkan dalam pengurusan SIM bisa dibilang mudah untuk dipenuhi karena persyaratan utamanya yang harus dilengkapi adalah dokumen yang sudah ditetapkan seperti formulir pendaftaran, KTP, surat keterangan sehat serta memiliki wawasan tentang Lalu lintaas untuk proses ujian teorinya. Jika salah satu syaratnya tidak bisa dipenuhi, maka proses pengurusan SIM pun akan terhambat.

Berdasarkan pengamatan penulis di Kantor Satlantas Polresta Medan sudah tertib administrasi, artinya petugas tidak akan menerima permohonan pengurusan SIM jika ada salah satu syaratnya yang tidak terpenuhi. Seperti yang disampaikan Bapak, Aiptu M.sinulingga selaku Kasubnit menyatakan :

“sepanjang memenuhi syarat kita terima permohonannya kalau tidak lengkap ya ditolak, harus dilengkapi dulu karena ini dokumen negara. Persyaratannya sangat gampang,usia minimal 17 tahun, bukti domisili berupa KTP, surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah tapi jika belum sempat memeriksa ke rumah sakit kami juga menyediakan puskesmas untuk melakukan pemeriksaan.”

Sejalan dengan pernyataan beliau, dapat diartinya jika satu saja persyaratan tidak dipenuhi maka itu akan menghambat proses pembuatan SIM yang harusnya bisa sesuai jadwal menjadi lebih lama.

Dokumen terkait