• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATEMENTS AND EXPRESSIONS

Dalam dokumen Computer Worm 1 secret of underground coding (Halaman 92-105)

Melanjutkan bab sebelumya maka bab ini akan memuat teknik penulisan pada salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi

D. Global level

6.2 STATEMENTS AND EXPRESSIONS

Pernyataan (statement) yang paling sederhana adalah pernyataan penugasan. Terdiri dari nama variabel dan diikuti dengan operator (=), dan diikuti beberapa ungkapan (expression). Contoh:

Saldo=Debet–Kredit

Harga_Jual=Harga_Beli+(Harga_Beli*10%) Explorer.Caption="Gue Lagi Iseng"

Jika pernyataan yang dibuat terlalu panjang, bisa dilanjutkan ke baris berikutnya dengan menggunakan karakter penghubung underscore ( _ ). Contoh:

Months=Log(Final*IntRate/Deposit+1) _ /Log(1+IntRate)

Bab 6. Kode program

Pernyataan komentar dimulai dengan pernyataan "Rem" atau single quote ('), contoh:

Rem Haiiii ini cuma komentar 'Nah ini gak bakal diakses program h = b / 2 'cara lain memberi komentar

6.3 OPERATOR

Operator adalah hal yang sangat penting dalam menulis kode sebuah program. Adapun operator yang digunakan pada Visual Basic 6.0 adalah:

6.3.1 OPERATOR PENUGASAN (ASSIGNMENT)

Operator penugasan disimbolkan dengan tanda sama dengan (=) yang berfungsi untuk memasukkan data ke suatu variabel. penulisannya adalah <Variabel> = <ekspresi>

contoh: Start=Now Bilangan=0 Harga=500 Jumlah=Banyak*Harga

6.3.2 OPERATOR ARITMATIKA

Operator aritmatika adalah operator paling sederhana dalam proses perhitungan. Operator-operator tersebut dalam urutan yang diutama-kan perhitungannya (prioritas rumus yang adiutama-kan dijalandiutama-kan seandainya rumus ditulis dalam satu baris tanpa tanda kurung) adalah:

Bab 6. Kode Program Operator Keterangan

^ Pangkat

* / Perkalian dan pembagian

\ Pembagian bulat

Mod Sisa bagi

+ - Pertambahan dan pengurangan

Tanda kurung pada ungkapan dapat mengubah pengutamaan perhi-tungan. Contoh:

X=2+3*4 'Akan menghasilkan 14 Y=(2+3)*4 'Akan menghasilkan 20 Z=(2+3)*(4–2) 'Akan menghasilkan 10

Untuk menggabung dua string atau lebih, bisa menggunakan simbol '&’ atau '+’, contoh:

Label1.caption="Nama saya" & "Komeng"

Akan menghasilkan "Nama sayaKomeng"

Label1.caption="Nama saya " & "Komeng"

Akan menghasilkan "Nama saya Komeng"

Label1.caption="Nama saya " + "Komeng"

Akan menghasilkan "Nama saya Komeng"

6.3.3 OPERATOR KOMPARASI

Operator ini digunakan untuk melakukan perbandingan. Adapun operator-operator tersebut adalah:

Bab 6. Kode program

Operator Keterangan

= Sama dengan

<> Tidak sama dengan < Lebih kecil dari > Lebih besar dari

<= Lebih kecil atau sama dengan >= Lebih besar atau sama dengan Like Pencocokan pola

Is Sama referensi object

Hasil suatu operasi komparasi adalah suatu nilai boolean berupa true (benar) atau false (salah). Contoh :

1=4–2 'menghasilkan false 2-1<>4-2 'menghasilkan true

x="wrm.pif" like "*.pif" 'menghasilkan true x="wrm.scr" like "wr?.*" 'menghasilkan true

6.3.4 OPERATOR LOGIKA

Operator logika mengikuti operator aritmatika dalam pengutamaan perhitungan. Adapun operator-operator tersebut adalah:

Operator Keterangan

Not Logika bukan

And Logika dan

Or Logika atau

Xor Exclusive Or

Eqv Ekivalen

Imp Implikasi

1. Operator Not akan menghasilkan nilai true jika ungkapannya me-mang salah.

Bab 6. Kode Program

2. Operator And akan menghasilkan nilai true jika semua ungkapan benar, dan akan menghasilkan false, jika salah satu ungkapan salah atau semua ungkapan salah.

3. Operator Or akan menghasilkan nilai true jika salah satu ungkapan benar, dan akan menghasilkan false jika semua ungkapan salah. 4. Operator Xor akan menghasilkan nilai true jika satu ungkapan salah

dan satu ungkapan lain benar, dan akan menghasilkan nilai false apabila semua ungkapan benar atau semua ungkapan salah. 5. Operator Eqv adalah kebalikan dari operator Xor, akan

menghasil-kan nilai true jika kedua ungkapan sama benar atau sama-sama salah, dan akan menghasilkan false jika satu ungkapan salah dan satu ungkapan lain benar.

6. Operator Imp akan menghasilkan nilai true jika ungkapan pertama benar dan ungkapan kedua salah, selain kondisi tersebut akan menghasilkan false.

6.4 PERCABANGAN (BRANCHING)

Statement bercabang digunakan untuk melakukan suatu tindakan di dalam suatu program berdasarkan kondisi tertentu.

6.4.1 PERCABANGAN IF/THEN/ELSE

Digunakan untuk menjalankan satu blok perintah yang nilainya tergan-tung pada kondisi yang diuji. Penulisannya adalah sebagai berikut:

If <conditions> then

[statements and expressions] Else

[statements and expressions] End If

Bab 6. Kode program

Atau kita bisa menambahkan statement ElseIf, sehingga menjadi:

If <conditions> then

[statements and expressions] ElseIf <conditions> then [statements and expressions] Else

[statements and expressions] End If

6.4.2 PERCABANGAN SELECT CASE

Sebagai tambahan terhadap percabangan If/Then/Else, format select case biasanya digunakan apabila ada kemungkinan percabangan yang lebih banyak. Penulisannya adalah sebagai berikut:

Select Case <conditions> [Case <ekspresi-1>

[statements and expressions] [Case <ekspresi-2>

[statements and expressions] [Case <ekspresi-n>

[statements and expressions] [Case Else

[Case <ekspresi-1>

[statements and expressions] End Select

Bab 6. Kode Program

6.4.3 PERCABANGAN GOSUB/RETURN

Digunakan untuk mencabang(melompat) ke suatu sub-rutin yang ditandai dengan baris label atau baris nomor. Setelah mengakses baris referensi akan kembali mengakses statement dan expression dibaris setelahnya. Penulisannya adalah sebagai berikut:

GoSub <line>

[statements and expressions] <line>

[statements and expressions] Return

Line/branch atau baris referensi yang dituju bisa berupa baris label teks yang diakhiri titik dua, bisa juga berupa baris nomor dan harus berada pada procedure yang sama. Perhatikan contoh berikut ini:

Sub Form_activate() Dim Num As single

Num=InputBox("Ketik Tahun Lahir Anda") GoSub Cabang

Msgbox "Usia Anda Sekarang "&Num Exit Sub 'menjadikan akhir dari sub Cabang:

Num = Year(Now)-Num Return

End Sub

6.4.4 PERCABANGAN GOTO

Teknik percabangan ini biasanya digunakan untuk run-time error trapping, Setelah mengakses baris referensi tidak akan mengakses statement dan expression dibaris setelahnya.

Bab 6. Kode program

GoTo <line>

[statements and expressions] <line>

[statements and expressions] Return

Sebagai contoh:

Sub Form_activate() Dim Num As single

Num=InputBox("Ketik Tahun Lahir Anda") GoSub Cabang

Msgbox "Usia Anda Sekarang " & Num GoTo Akhir 'melompati sub Cabang Cabang: Num = Year(Now)-Num Return Akhir: End Sub

6.4.5 PERCABANGAN ON ERROR

Percabangan ini dilakukan untuk menangani kesalahan yang terjadi pada saat run-time. Ada beberapa bentuk dalam penulisannya:

1. On Error Resume Next

Apabila terjadi kesalahan, maka mengacuhkan kesalahan tersebut untuk kemudian mengakses baris setelahnya.

2. On Error Goto <line>

Apabila terjadi kesalahan, maka akan mengakses baris referensi pada procedure yang sama.

3. On Error Goto 0

Menyebabkan perangkap kesalahan yang sebelumnya dipasang menjadi tidak aktif (membatalkan penanganan kesalahan).

Bab 6. Kode Program

6.5 PENGULANGAN (LOOPING)

Looping dilakukan dengan format Do/Loop. Loop digunakan untuk operasi yang akan diulang beberapa kali. Loop akan mengulang sampai suatu kondisi yang telah ditentukan di awal atau di akhir memenuhi persyaratan. Ada beberapa bentuk dalam penulisannya:

6.5.1 DO WHILE/LOOP

Contoh dibawah ini akan melakukan perulangan yang berlangsung selama (while) variabel Counter lebih kecil atau sama dengan 500. Sementara statement Debug.Print akan menampilkan perhitungan tersebut pada jendela Debug.

Counter = 1 Do While Counter <= 500 Debug.Print Counter Counter = Counter + 1 Loop

6.5.2 DO UNTIL/LOOP

Contoh dibawah ini akan melakukan perulangan sampai (until) varia-bel Counter melebihi 500.

Counter = 1 Do Until Counter > 500 Debug.Print Counter Counter = Counter + 1 Loop

6.5.3 DO/LOOP WHILE

Contoh dibawah ini akan melakukan perulangan selama variabel Counter kurang dari atau sama dengan 500.

Counter = 1 Do

Debug.Print Counter Counter = Counter + 1 Loop While Counter <= 500

Bab 6. Kode program

6.5.4 DO/LOOP UNTIL

Contoh dibawah ini akan melakukan perulangan sampai variabel Counter lebih besar dari 500.

Counter = 1 Do

Debug.Print Counter Counter = Counter + 1 Loop Until Counter > 500

6.5.5 FOR/NEXT

Teknik perulangan ini digunakan untuk melakukan pengulangan suatu blok program sebanyak yang telah ditentukan pada nilai awal dan nilai akhir. Bentuk penulisannya:

For <counter> = <awal> to <akhir> [step<step>] [statements and expressions]

[Exit For]

[statements and expressions] Next [<counter>]

Pada contoh berikut, variabel Y diawali dengan nilai 1 dan masing-masing perulangan ditambah dengan 20 step (langkah). Perulangan ini terus berlanjut sampai variabel Y menjadi lebih besar atau sama dengan 500. Jika step tidak dimasukan maka nilai default-nya adalah 1.

For Y = 1 to 500 Step 20 A = Y * 2

Debug.Print A Next I

Perulangan bisa dihentikan dengan statement Exit For, yang akan langsung mengakses baris setelahnya.

Bab 6. Kode Program

6.6 PENGHENTIAN (TERMINATING)

Pengakhiran total, pengakhiran sebagian dan pengakhiran sementara bisa dilakukan dengan beberapa cara:

6.6.1 END

Digunakan untuk memaksa program berhenti dari suatu procedure atau pernyataan program. Beberapa bentuk pernyataan End, adalah sebagai berikut:

1. End, digunakan untuk mengakhiri aplikasi, menutup semua form yang terbuka dan bisa diletakkan dimana saja

2. End If, digunakan untuk mengakhiri blok pernyataan If/Then/ Else

3. End With, digunakan untuk mengakhiri blok pernyataan With 4. End Select, digunakan untuk mengakhiri blok pernyataan Select

Case

5. End Type, digunakan untuk mengakhiri struktur Type 6. End Property, digunakan untuk mengakhiri Property 7. End Sub, digunakan untuk mengakhiri Sub

8. End Function, digunakan untuk mengakhiri Function.

6.6.2 EXIT

Digunakan untuk mengakhiri suatu blok pernyataan program. Be-berapa bentuk pernyataan Exit, adalah sebagai berikut:

1. Exit Do, digunakan untuk keluar dari perintah do/loop dan control program di bawah perintah Loop.

2. Exit For, digunakan untuk keluar dari perintah For/Next dan con-trol program ke bawah perintah Next.

3. Exit Function, digunakan untuk keluar dari badan function yang dipanggil dan control program kebawah baris pemanggil.

Bab 6. Kode program

4. Exit Property, digunakan untuk keluar dari badan procedure Property yang sedang tampil dan control program ke bawah baris pemanggil procedure Property tersebut.

5. Exit Sub, digunakan untuk keluar dari badan procedure Sub yang sedang tampil dan control program ke bawah baris pemanggil procedure Sub tersebut.

6.6.3 STOP

Untuk menghentikan sementara pelaksanaan program. Pernyatan Stop tidak menutup program yang dibuka dan tidak menghapus nilai variabel, sehingga pernyataan bisa dilanjutkan kembali.

6.7 ARRAY

Array adalah kumpulan variabel serupa, dimana masing-masing variabel memiliki nama dan jenis yang sama. Array umumnya memi-liki index, elemen pertama memimemi-liki nomor index 0 (nol). Array bisa dideklarasikan dengan dua cara, sebagai variabel tunggal dan dengan menggunakan pernyataan To.

6.7.1 DEKLARASI DENGAN VARIABEL TUNGGAL

Untuk mendeklarasikan suatu array dengan variabel tunggal, bisa menggunakan sintaksis berikut:

Dim | Public | Private ArrayName (Subscript) As_ DataType

1. Dim, public dan private, adalah statement yang mendeklarasikan array dan cakupannya. Penggunaan Dim hanya akan berlaku pada procedure yang sama, sedangkan Public akan membuat array berlaku untuk keseluruhan program, sementara Private (dengan sesi General pada form, atau module) akan membuat array berlaku untuk form itu saja atau module itu saja

Bab 6. Kode Program

2. ArrayName, adalah nama dari array

3. Subscript, adalah jumlah elemen pada array. Karena index pertama pada array adalah 0 (nol), maka apabila suatu Subscript adalah 5, index pada elemen terakhir adalah 4 (elemen0, elemen1, elemen2, elemen3, elemen4)

4. As, adalah keyword pada Visual Basic untuk menandakan suatu deklarasi jenis

5. DataType, adalah jenis data yang berlaku pada Visual Basic, seperti String, Integer atau Double.

Contoh dibawah akan mendeklarasikan array dengan jenis data String dan dengan lima elemen didalamnya.

Dim nama (5) as string nama(0)= "kangen" nama(1)= "mistery" nama(2)= "puisi cinta" nama(3)= "kenangan" nama(4)= "my heart"

6.7.2 DEKLARASI DENGAN KEYWORD TO

Array juga bisa dideklarasikan menggunakan keyword To, dengan sedikit perubahan sintaksis pada bagian Subscribe. Contoh di bawah ini akan mendeklarasikan array dengan jenis data Integer dan dengan lima elemen didalamnya.

Dim telp(1 to 5) As Integer telp(1)=55241

telp(2)=33937 telp(3)=10248 telp(4)=97824 telp(5)=35346

Bab 6. Kode program

Dalam dokumen Computer Worm 1 secret of underground coding (Halaman 92-105)