• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. PENUTUP

5.2. Saran

1. Padi merupakan tanaman komoditi pangan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Sebagian besar masyarakat Indonesia mengkonsumsi beras sebagai makanan pokok. Ketersediaan beras sebagai bahan pangan utama terkadang sering dikaitkan dengan kestabilan negara. Beras sebagai komoditi pangan yang sangat dibutuhkan oleh penduduk Indonesia menunjukkan pentingnya peranan beras yang merupakan hasil olahan dari padi. Pentingnya peranan beras bagi masyarakat tidak diseimbangkan dengan terpenuhinya kesejahteraan petani sebagai pelaku produksi. Perhatian dari pemerintah sangat dibutuhkan dalam hal ini, agar pemerintah dapat membuat sebuah strategi dan perencanaan demi meningkatkan kesejahteraan petani.

2. Penyuluhan dan pengawasan yang dilaksanakan lebih intensif oleh petugas dari dinas pertanian setempat sangat dibutuhkan oleh petani. Dengan adanya penyuluhan yang diberikan oleh pihak dinas pertanian untuk teknik bertanam yang baik, pemilihan bibit unggul yang tepat dan sebagainya, akan dapat membantu petani dalam melakukan efisiensi dan meningkatkan hasil produksinya.

3. Pupuk merupakan salah satu sarana dalam produksi yang digunakan oleh petani untuk tanaman padi mereka. pupuk digunakan sebagai menstabilkan unsur hara pada tanah dan menyuburkan tanaman, agar pertumbuhan tanaman berjalan

baik dan hasil panen yang didapatkan tinggi. Ketersediaan pupuk anorganik di pasaran seringkali menjadi hambatan, langka dan tingginya harga pupuk menjadi salah satu kesulitan petani saat hendak memasuki masa tanam. Pemerintah sebagai pihak terkait sangat dibutuhkan dukungannya seperti peningkatan pemberian pupuk bersubsidi agar dapat meringankan beban bagi petani.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurachim, Dr, Iih. 1973. Pengantar masalah Kependudukan. Alumni. Bandung.

Ali, Madekhan. 2007. Orang Desa Anak Tiri Perubahan. Averroes Press. Malang.

Devies, Egbert. 1985. Pertanian dan Kemiskinan di Jawa. Obor dan Gramedia. Jakarta.

Geertz, Clifford. 1986. Mojokuto: Dinamika Sosial Sebuah Kota di Jawa. Grafitipress. Jakarta.

Geertz, Clifford. 1993. Involusi Pertanian, Perubahan Ekologi di Indonesia. Penerj, S. Supomo. Brata. Jakarta.

Laeyendecker, L. 1991. Tata Perubahan dan Ketimpangan, Suatu Pengantar Sejarah Sosiologi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

MPA, Prof Dr Sondang P Siagian. 1995. Teori Motivasi dan Aplikasinya. PT Rineka Cipta. Jakarta.

Moleong, Lexy. 1993. Metode Penelitian Kualitatif. Remaja. Bandung.

Parsons, Talcott. 1986. Fungsionalisme Imperatif. Rajawali. Jakarta.

Planck, Ulrich. 1990. Sosiologi Pertanian. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta..

Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Sajogyo, dan Pudjiwati S. 1999. Sosiologi PeDesaan : Kumpulan Bacaan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Scott, James. C. 1983. Moral Ekonomi Petani, Pergolakan dan Subsisten di Asia Tenggara. Penerj, Hasan Basri. LP3ES. Jakarta.

Shahab, Kurnadi. 2007. Sosiologi PeDesaan. Ar- Ruzz Media. Yogyakarta.

Soekanto, Soerjono. 1986. Sosiologi Suatu Pengantar. Grafindo. Jakarta.

Sutinah, dan Bagong Suyanto. 2005. Metode Penelitian Sosial: berbagai alternatif pendekatan. Kencana. Jakarta.

SVD, Raho, Bernard. 2007. Teori Sosiologi Modern. Prestasi Pustakarya. Jakarta. Tjondronegoro, MP. Soediono dan Gunawan Wiradi. 1984. Dua Abad Penguasaan

Tanah: Pola Penguasaan Tanah Pertanian di Jawa dari Masa ke Masa. Gramedia. Jakarta.

Vago, Steven. 1989. Social Change. Prentice Hall:Engelwood Cliffs. New Jersey.

Situs Internet:

tanggal akses 15 april 2009 pukul 15.58

Da tanggal akses 5 juni 2009 pukul 16.15

tanggal akses 5 juni 2009 pukul 16.22

tanggal akses 4 januari 2011 pukul 20.15

tanggal akses 4 januari 2011 pukul 20.18

tanggal akses 4 januari 2011 pukul 20. 16

Da

Tanggal akses 7 januari 2011 pukul 08.00

Da tanggal akses 2 maret 2009 pukul 11.29

tanggal akses 4 juni 2009 pukul 22.14

Skripsi:

Siregar, Edi Iwan. 2009. Strategi Petani Rakyat Dalam Mensiasati Fluktuasi Harga Kelapa Sawit. Medan

Simarmata, Rabanta. 2009. Strategi Adaptasi Ekonomi Petani Jeruk Pada Saat Pra Panen Raya Dan Panen Raya. Medan

Draft Pertanyaan

Strategi Adaptasi Petani Pemilik Lahan Terbatas

I. Data pribadi informan kunci

1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Usia : 4. Status perkawinan : 5. Suku : 6. Agama : 6. Jumlah anak : 7. Pendidikan Terakhir : 8. Pendidikan Terakhir istri : 9. Pendidikan Anak : 10. Rata-rata penghasilan per bulan : 11. Luas tanah pertanian milik sendiri :

II. Strategi adaptasi petani

1. Sudah berapa lama anda menjadi petani ?

2. Mengapa anda memilih pekerjaan sebagai petani? 3. Darimanakah lahan ini anda peroleh?

4. Bagaimana kondisi lahan sejak pertama anda peroleh sampai sekarang, apakah mengalami penyusutan (berkurang)? Jika ya, sampai berapa banyak?

5. Apakah anda senang menjadi petani? sebutkan alasan.

6. Apakah anda pergi berladang pada ladang milik anda secara terus menerus, ataukah hanya pada musim-musim tertentu? Mengapa? 7. Coba jelaskan apa yang anda lakukan ketika pada musim tertentu

anda tidak berladang di ladang anda? 8. Tanaman apa saja yang anda tanam?

9. Berapa lama masa pengolahan lahan sampai masa panen? 10.Setelah masa panen, kegiatan apa yang anda lakukan?

11.Setelah masa panen, lahan teorsebut digunakan untuk apa? 12.Apakah anda pernah merasa bosan menjadi petani?

13.Apakah anda pernah mencoba pekerjaan yang lain? Jika tidak apa alasannya, dan jika ya apa alasannya?

14.Apakah anda pernah merasa ingin meninggalkan pekerjaan anda sebagai petani? Mengapa?

15.Apakah anda memiliki pekerjaan lain?

16.Pernahkah anda mengalami kegagalan panen, mengapa dan apa usaha yang anda lakukan?

17.Apakah ada peranan pihak lain yang membantu mengembangkan pertanian anda, jelaskan ?

18.Apakah anda pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk pertanian anda?

II. Motivasi Bekerja

1. Apa yang menjadi alasan anda ketika memilih mata pencaharian sebagai petani?

2. Apakah anda cukup puas dengan pekerjaan dan penghasilan yg anda dapatkan dari bertani?

3. Apakah ada hal lain yang melatar belakangi anda ketika memilih bertani?

4. Apa yang menjadi motivasi bagi anda dalam menjalani kehidupan? 5. Apa yang menjadi motivasi terbesar anda dalam bekerja sebagai

petani, keluarga atau hal lainnya juga?

6. Apa anda memiliki pekerjaan lain yang juga menjadi tambahan penghasilan anda?

7. Tolong jelaskan apa yang menjadi motivasi anda ketika menjalani pekerjaan tambahan?

8. Menurut anda sebagai petani pentingkah status sosial dan dihargai oleh orang lain?

9. Bentuk status sosial seperti apa yang menurut anda penting dimiliki oleh seorang petani?

10.Menurut anda pentingkah adanya status sosial yang tinggi dalam pergaulan di lingkungan anda, mengapa?

11.Sebagai petani, apakah anda memiliki keinginan untuk merubah status sosial anda menjadi lebih baik, mengapa?

12.Apakah ada hal-hal atau tujuan lain yang ingin anda capai dalam kehidupan anda?

III. Kehidupan sehari-hari petani dan peranan keluarga 1. Berapa lama anda berkeluarga?

2. Sejak kapan anda tinggal di desa ini?

3. Bagaimana status rumah yang anda tempati sekarang?

4. Bagaimana anda menjalankan pekerjaan anda sebagai petani?

5. Coba jelaskan pada saat kapan anda libur berladang (mis: mingguan, bulanan, atau hari-hari tertentu)?

6. Saat akan menanam di ladang ataupun mengambil hasil panen, apakah ada upacara adat khusus yang dilakukan oleh petani di desa anda? 7. Apakah ada hambatan dalam bekerja sebagai petani?

8. Apa keluhan anda selama menjadi petani?

9. Sarana dan prasana apa saja yang mendukung anda berladang (mis: alat penyemprot hama, arit, dll)?

10.Apakah anak anda ikut membantu anda berladang? Mengapa? Kapan waktunya?

11.Coba jelaskan peranan istri anda, apakah berpartisipasi secara aktif membantu anda berladang atau hanya dirumah?

12.Apa istri anda memiliki aktifitas lain? 13.Bagaimana kondisi pendidikan anak anda?

14.Apa aktifitas sehari-hari anak anda selain bersekolah?

15.Setelah pulang bekerja di ladang, apakah anda memiliki aktifitas lain? 16.Apa sumber informasi utama anda (mis: surat kabar, tv, dll)?

IV. Penghasilan

1. Berapa modal yang anda keluarkan untuk sekali masa tanam?

2. Darimanakah modal awal yang anda gunakan untuk mengolah ladang anda, baik dari pembelian bibit hingga pupuk?

3. Berapa banyak hasil panen yang didapatkan dari ladang milik anda? 4. Berapa penghasilan yang anda peroleh untuk sekali masa panen? 5. Kepada siapa anda menjual hasil panen?

6. Siapa yang menetapkan harga jual hasil panen anda?

7. Berapa pengeluaran anda untuk kehidupan sehari-harinya selama sebulan?

8. Apakah penghasilan yang diperoleh dari berladang cukup memenuhi biaya anda sekeluarga?

9. Jika tidak cukup, bagaimana anda mengatasinya?

10.Selain untuk kebutuhan keluarga, apakah ada pengeluaran untuk hal lain? Sebutkan?

11.Apakah penghasilan dari bertani cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan pendidikan anak?

12.Menurut anda kebutuhan apa yang terpenting bagi anda saat ini? 13.Selain anda, adakah anggota keluarga lain yang membantu

perekonomian keluarga anda ?

14.Apakah anda sering/ pernah meminjam uang kepada tetangga untuk biaya pendidikan anak atau biaya lain?

15.Apa yang menjadi pengeluaran terbesar anda saat ini? 16.Apakah ada upaya penghematan yang anda lakukan untuk

meminimalisir pengeluaran keluarga? Seperti apa upaya penghematan yang dilakukan?

V. Kehidupan sosial petani

1. Bagaimana hubungan anda dengan tetangga dan lingkungan rumah anda?

2. Menurut anda pentingkah bersosialisasi dengan tetangga? Mengapa? 3. Apakah di lingkungan anda masih mengenal sikap gotong royong?

Jika ya, pada saat kapan?

4. Adakah nilai-nilai tradisi lain yang ada dan masih dijalankan oleh warga hingga sekarang?

5. Apakah anda cukup aktif dalam menjalin hubungan dan bergaul dengan warga seperti mengikuti kegiatan bersama dengan tetangga misalnya perwiridan, STM dan lainnya?

6. Apakah terdapat lembaga ataupun organisasi masyarakat di desa anda? 7. Apakah anda memahami fungsi dan peranan dari masing-masing

organisasi atau lembaga tersebut?

8. Apakah ada kontribusi yang diberikan oleh organisasi dan lembaga tersebut pada warga desa, apa saja?

Dokumen terkait