• Tidak ada hasil yang ditemukan

INDIKATOR SASARAN

4.3. Strategi dan Kebijakan

Berdasarkan tujuan dan sasaran pada bab sebelumnya, dan dalam mewujudkan visi misi yang telah digariskan maka disusunlah strategi pembangunan daerah agar kegiatan pembangunan mencapai tujuan dan sasarannya. Dengan mempertimbangkan kondisi dan potensi daerah, permasalahan yang dihadapi serta regulasi yang ada.

Strategi Jangka Menengah SKPD

Strategi pembangunan daerah adalah kebijakan dalam mengimplementasikan program sesuai dengan visi misi RPJMD Kota Tebing Tinggi yang akan dilaksanakan oleh SKPD sebagai dasar penyusunan Renstra SKPD tahun 2011-2016, sebagai payung pada perumusan program kegiatan pembangunan di dalam mewujudkan visi dan misi.

Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, yang diwujudkan dalam kebijakan dan program. Strategi dalam Renstra ini merupakan gambaran hal-hal yang ingin dicapai dan diwujudkan melalui berbagai langkah untuk mencapai tujuan. Strategi merupakan salah satu unsur perencanaan stratejik yang sangat diperlukan dalam upaya pencapainan visi, misi dan tujuan organisasi dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal dan lingkungan eksternal.

Adapun strategi yang akan untuk mewujudkan misi renstra Bappeda Kota Tebing Tinggi tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut :

Strategi

1) Kebijakan pada Kota Jasa

2) Strategi pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis lingkungan dan peningkatan daya tarik iklim investasi daerah

3) Melakukan koordinasi dan berperan aktif untuk mendorong pemerintah provinsi dan pusat untuk merencanakan dan pelaksanaan pengendalian banjir kota Tebing Tinggi, terutama pada Sungai Padang dan Sungai Bahilang.

4) Menyusun perencanaan pembangunan secara komprehensif pada tiap tahapan dan jangka pembangunan sesuai dengan prioritas

5) Terwujudnya program-program pembangunan lintas sektoral/ SKPD dan lintas daerah secara sinergi, sistemik dan terpadu.

6) Strategi peningkatan pelestarian fungsi lingkungan hidup sesuai standard pengelolaan hidup yang mengacu kepada Tata Ruang Kota

7) Kebijakan pada Bidang Kesadaran Hukum

8) Mengoptimalkan dan mengintensifkan pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi antar SKPD dan kerjasama dengan daerah lain dalam pelaksanaan pembangunan.

9) Mengoptimalkan pelaksanaan pengolahan dan penyediaan data / informasi yang dibutuhkan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Kota Tebing Tinggi.

10) Peningkatan kualitas SDM masyarakat dan merencanakan program pengentasan kemiskinan yang berkeadilan

11) Strategi peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah secara berkesinambungan

12) Melakukan pengkajian dan pengembangan terhadap aspek bidang pembangunan atau program pembangunan.

13) Mengukur Indeks Pembangunan Manusia di Kota Tebing Tinggi.

14) Meningkatnya kapasitas organisasi dan sumber daya aparatur perencana secara instens dan berkelanjutan

15) Membangun koordinasi dan kerjasama lintas SKPD, lintas Pemerintahan dan lintas stakeholders lainnya untuk meningkatkan kualitas dokumen

perencanaan dan pengendalian/evaluasi kebijakan pembangunan 16) Mengembangkan sistem pendataan/informasi/data statistik;

17) Melaksanakan dan mengikutsertakan aparat pada diklat kepemimpinan dan teknis fungsional;

18) Melaksanakan kegiatan untuk mendukung kelancaran tugas kedinasan.

Kebijakan Jangka Menengah SKPD

Kebijakan merupakan ketentuan yang telah ditetapkan untuk dijadikan pedoman / petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program / kegiatan guna terciptanya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta pencapaian visi dan misi instansi pemerintah. Kebijakan dilakukan setiap tahun dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.

Adapun Kebijakan yang akan untuk mewujudkan misi renstra Bappeda

Kota Tebing Tinggi tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut :

Kebijakan

1) Meningkatnya nilai daya beli masyarakat yang mencakup penawaran dan

permintaan barang/jasa

2) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang mengikutsertakan dan dapat

dinikmati sebanyak-banyaknya masyarakat terutama masyarakat miskin (pro poor growth);

3) Pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis lingkungan dan peningkatan

daya tarik iklim investasi daerah melalui pertumbuhan ekonomi daerah dan pemerataan hasil pembangunan

4) Kebijakan pengembangan pertanian rakyat, perikanan, peternakan dan usaha mikro kecil dan menengah yang berdaya saing, melalui urusan pertanian yaitu pengembangan pertanian tanaman pangan yaitu ketersediaan bahan pangan pokok dan strategis, intensifikasi dan ekstensifikasi tanam hortikutura selain padi. Urusan perindustrian yang meliputi penataan struktur industri, persaingan usaha, pengamanan perdagangan dan perlindungan konsumen, dan juga pengembangan distribusi barang;

5) Mewujudkan perencanaan pembangunan yang partisipatif

6) Terwujudnya program pembangunan yang terarah dan terpadu

berdasarkan pada sistem dan mekanisme pembangunan partisipatif serta berkelanjutan.

7) Kebijakan pada Kota Jasa di bidang struktur dan infrastruktur

8) Melakukan koordinasi dan berperan aktif untuk mendorong pemerintah provinsi dan pusat untuk merencanakan dan pelaksanaan pengendalian banjir kota Tebing Tinggi, terutama pada Sungai Padang dan Sungai Bahilang, supaya dapat dilaksanakan;

9) Penguatan kelembagaan dan peningkatan kesadaran masyarakat yang ditandai dengan berkembangnya proses rehabilitasi dan konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup yang disertai dengan menguatnya partisipasi aktif masyarakat serta penanggulangan bencana di setiap tingkatan pemerintahan;

10) Membantu pembebasan lahan bagi kepentingan pengendalian banjir;

11) Menyusun dan menetapkan acuan perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian ruang kota.

12) Menyusun rencana detil tata ruang kota untuk setiap kecamatan dan rencana tata bangunan dan lingkungan.

13) Mengintegrasikan perizinan dengan tata ruang kota dan pengelolaan lingkungan hidup perkotaan.

14) Mendorong penguatan kelembagaan pemanfaatan dan pengendalian ruang.

15) Meningkatkan peran lembaga masyarakat sebagai wadah interaksi dan partisipasi masyarakat perkotaan dalam proses pembangunan;

16) Pemanfaatan pelaksanaan desentralisasi yang ditandai dengan mantapnya pembagian urusan pemerintahan serta peningkatan kapasitas kelembagaan, keuangan dan aparatur pemerintah daerah;

17) Mewujudkan sinkronisasi program pembangunan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah;

18) Meningkatkan koordinasi antar SKPD dan lintas daerah untuk meningkatkan efektivitas kegiatan perencanaan.

19) Meningkatkan peran Bappeda dalam mengakses serta menyajikan data dan informasi secara lengkap dan up to date.

20) Peningkatan kesejahteraan dan penerapan produk secara hukum yang adil dan berwibawa melalui peningkatan SDM dan perlindungan masyarakat, pemeliharaan keamananan, ketentraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat;

21) Meningkatkan kapasitas penataan ruang dengan meningkatkan kualitas SDM dan koordinasi antar sektor dan wilayah, dan membangun kerja sama dan kesepakatan antar wilayah;

22) Memberikan informasi secara transparan dan terbuka kepada masyarakat tentang proses pelayanan yang dilakukan masing-masing instansi untuk dipahami masyarakat secara luas;

23) Seluruh SKPD menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan pengawasan secara terintegrasi, on line dan tepat waktu berdasarkan data yang up to date dan akurat

24) Meningkatkan pembangunan Kota Tebing Tinggi sebagai Kota Jasa yang memiliki sumber daya masyarakat yang produktif, memiliki innovasi dan kreatif

25) Seluruh aparatur perencanaan memiliki kompetensi sesuai bidangnya, pengembangan karir yang jelas serta reward dan punishment sesuai kinerjanya

26) Melaksanakan koordinasi , integrasi dan sinkronisasi kerjasama serta melaksanakan pengendalian dan evaluasi kebijakan pembangunan sehingga tersedia dokumen perencanaan yang berkualitas dan partisipatif; 27) Melaksanakan sistem pendataan/informasi/data statistik secara periodik

28) Menyelenggarakan bintek dan mengikutsertakan aparat perencana pada diklat-diklat;

Visi :

Menjadikan Bappeda Kota Tebing Tinggi sebagai Badan Perencana yang profesional, akuntabel dan memiliki integritas, dedikasi serta komitmen yang tinggi untuk mewujudkan visi Kota Tebing Tinggi melalui perencanaan pembangunan yang partisipatif dalam mendukung Kota Jasa Bermartabat ”

Misi Pertama :

Melaksanakan pengkajian dan pengembangan bagi peningkatan kualitas di segala bidang pembangunan.

Tabel : 4.2

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan (Misi Pertama)

NO

. TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

1 2 3 4 5

1 Meningkatkandaya saing dan kinerja ekonomi wilayah.

1.1

. Inflasi yang rendahdibawah dua digit 1.1.1

. Kebijakan padaKota Jasa 1.1.1

Meningkatnya nilai daya beli masyarakat yang mencakup penawaran dan permintaan barang/jasa

1.2 TingkatPertumbuhan

ekonomi per tahun 6 persen

1.2.1 Kebijakan pada

Kota Jasa 1.2.1 Meningkatkan pertumbuhanekonomi yang mengikutsertakan dan dapat dinikmati sebanyak- banyaknya masyarakat terutama masyarakat miskin (pro poor growth); 1.3 Meningkatnya pendapatan daerah rata-rata 10 persen per tahun 1.3.1 Strategi pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis lingkungan dan peningkatan daya 1.3.1 Pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis lingkungan dan peningkatan daya tarik iklim investasi

daerah melalui

pertumbuhan ekonomi daerah dan pemerataan

tarik iklim investasi daerah hasil pembangunan 1 2 3 4 5 1.4. Meningkatnya pendapatan perkapita 1.4.1. Kebijakan pada Kota Jasa 1.4.1. Kebijakan pengembangan

pertanian rakyat, perikanan, peternakan dan usaha mikro kecil dan menengah yang berdaya saing, melalui urusan pertanian yaitu pengembangan pertanian tanaman pangan yaitu ketersediaan bahan pangan pokok dan strategis, intensifikasi dan ekstensifikasi tanam hortikutura selain padi. Urusan perindustrian yang meliputi penataan struktur industri, persaingan usaha, pengamanan perdagangan dan perlindungan konsumen, dan juga pengembangan distribusi barang;

Visi :

” Menjadikan Bappeda Kota Tebing Tinggi sebagai Badan Perencana yang profesional, akuntabel dan memiliki integritas, dedikasi serta komitmen yang tinggi untuk mewujudkan visi Kota Tebing Tinggi melalui perencanaan pembangunan yang partisipatif dalam mendukung Kota Jasa Bermartabat ”

Misi Kedua :

Menyusun perencanaan pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang secara partisipatif.

Tabel : 4.3

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan (Misi Kedua)

NO. TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

1 2 3 4 5 1 Meningkatkan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana secara lebih terkoordinasi dan mewujudkan Kota Tebing Tinggi yang bebas banjir

Terwujudnya Kota Tebing Tinggi yang bebas banjir dan infrastruktur yang berkualitas, misalnya akses jalan, sarana drainase, pasar dan terminal;

Melakukan koordinasi dan berperan aktif untuk mendorong pemerintah provinsi dan pusat untuk merencanakan dan pelaksanaan

pengendalian banjir kota Tebing Tinggi, terutama pada Sungai Padang dan Sungai Bahilang.

1.1. Kebijakan pada Kota Jasa di bidang struktur dan infrastruktur

1.2. Penguatan kelembagaan dan peningkatan kesadaran masyarakat yang ditandai dengan berkembangnya proses rehabilitasi dan konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup yang disertai dengan menguatnya partisipasi aktif masyarakat serta penanggulangan

bencana di setiap tingkatan pemerintahan

NO. TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

1 2 3 4 5

1.3. Membantu pembebasan lahan bagi kepentingan pengendalian banjir 2 Mewujudkan perencanaan pembangunan secara bertahap dan berkelanjutan (suistainable) berdasarkan prioritas dan tahapan pembangunan 2.1 . Terwujudnyadokumen perencanaan berdasarkan sistem dan pola pembangunan berjangka 2.1.1 Menyusun perencanaan pembangunan secara komprehensif pada tiap tahapan dan jangka pembangunan sesuai dengan prioritas 2.1.1 Mewujudkan perencanaan pembangunan yang partisipatif

yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. 2.1.2 Terwujudnya program-program pembangunan lintas sektoral/ SKPD dan lintas daerah secara sinergi, sistemik dan terpadu. 2.1.2 Terwujudnya program pembangunan yang terarah dan terpadu berdasarkan pada sistem dan mekanisme pembangunan

partisipatif serta berkelanjutan.

NO. TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

1 2 3 4 5 3 Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup perkotaan 3.1

. Meningkatnyapelestarian fungsi lingkungan hidup dan digunakannya standard pengelolaan lingkungan hidup dalam pembangunan, 3.1.1 Strategi peningkatan pelestarian fungsi lingkungan hidup sesuai standard pengelolaan hidup yang mengacu kepada Tata Ruang Kota

3.1.1 Menyusun dan menetapkan acuan perencanaan,

pemanfaatan dan pengendalian ruang kota.

aktivitas sosial maupun ekonomi;

3.1.2

. Menyusun rencana detiltata ruang kota untuk setiap kecamatan dan rencana tata bangunan dan lingkungan.

3.1.3 .

Mengintegrasikan

perizinan dengan tata ruang kota dan pengelolaan lingkungan hidup perkotaan.

3.1.4

. Mendorong penguatankelembagaan pemanfaatan dan pengendalian ruang.

Visi :

” Menjadikan Bappeda Kota Tebing Tinggi sebagai Badan Perencana yang profesional, akuntabel dan memiliki integritas, dedikasi serta komitmen yang tinggi untuk mewujudkan visi Kota Tebing Tinggi melalui perencanaan pembangunan yang partisipatif dalam mendukung Kota Jasa Bermartabat ”

Misi Ketiga :

Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi antara SKPD dan antar daerah guna meningkatkan kualitas pembangunan di Kota Tebing Tinggi.

Tabel : 4.4

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan (Misi Ketiga) NO

. TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

1 2 3 4 5 1 Meningkatkan penyelenggaraan pembangunan, pembinaan sosial kemasyarakatan secara taat asas dan taat hukum

Terwujudnya pembangunan, pembinaan sosial kemasyarakatan dengan secara berkeadilan; 1.1.1 Kebijakan pada Bidang Kesadaran Hukum 1.1.1 Meningkatkan peran lembaga masyarakat sebagai wadah interaksi dan partisipasi masyarakat perkotaan dalam proses pembangunan;

1.1.2 Pemanfaatan pelaksanaan desentralisasi yang ditandai dengan mantapnya pembagian urusan pemerintahan serta peningkatan kapasitas kelembagaan, keuangan dan aparatur pemerintah daerah;

1.1.3 Mewujudkan sinkronisasi program pembangunan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah; 1.1.2. Terwujudnya program-program pembangunan lintas sektoral/ 1.1.2 Meningkatnya koordinasi antar SKPD dan lintas daerah untuk meningkatkan efektivitas kegiatan

SKPD dan lintas daerah secara sinergi, sistemik dan terpadu perencanaan; NO

. TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

1 2 3 4 5 1.1.3 Membangun koordinasi dan kerjasama lintas SKPD, lintas Pemerintahan dan lintas stakeholders lainnya untuk meningkatkan kualitas dokumen perencanaan dan pengendalian/evalua si kebijakan pembangunan 1.1.3 Melaksanakan koordinasi , integrasi dan sinkronisasi kerjasama serta melaksanakan pengendalian dan evaluasi kebijakan pembangunan sehingga tersedia dokumen perencanaan yang berkualitas dan partisipatif; 2 Meningkatkan kualitas bahan perencanaan pembangunan dan bahan perumusan kebijakan. 2.1 . Meningkatnya pemenuhan hak dasar terutama bagi masyarakat miskin dan termarjinalkan agar pembangunan semakin inklusif dan berkeadilan; 2.1.1 . Peningkatan kualitas SDM masyarakat dan merencanakan program pengentasan kemiskinan yang berkeadilan 2.1.1 Peningkatan kesejahteraan dan penerapan produk secara hukum yang adil dan berwibawa melalui peningkatan SDM dan perlindungan masyarakat, pemeliharaan keamananan, ketentraman, ketertiban, dan perlindungan

masyarakat; 2.1.2 . Mengoptimalkan dan mengintensifkan pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi antar SKPD dan kerjasama dengan daerah lain dalam pelaksanaan pembangunan.

2.1.2

. Meningkatkan kapasitaspenataan ruang dengan meningkatkan kualitas SDM dan koordinasi antar sektor dan wilayah, dan membangun kerja sama dan kesepakatan antar wilayah;

Visi :

” Menjadikan Bappeda Kota Tebing Tinggi sebagai Badan Perencana yang profesional, akuntabel dan memiliki integritas, dedikasi serta komitmen yang tinggi untuk mewujudkan visi Kota Tebing Tinggi melalui perencanaan pembangunan yang partisipatif dalam mendukung Kota Jasa Bermartabat ”

Misi Keempat :

Tabel : 4.5

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan (Misi Keempat)

NO

. TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

1 2 3 4 5

1 Terwujudnya perencanaan pembangunan dan kebijakan yang lebih cepat, tepat, akuntabel, transparan, adaptif dan responsif. 1.1 Terwujudnya dokumen berisi data-data / segala informasi yang dibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan secara lengkap dan akurat. 1.1.1 1.1.2 Mengoptimalkan pelaksanaan pengolahan dan penyediaan data / informasi yang dibutuhkan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Kota Tebing Tinggi. Mengembangkan sistem pendataan/informasi/ data statistik; 1.1.1 . 1.1.2 . Meningkatkan peran Bappeda dalam mengakses serta menyajikan data dan informasi secara lengkap dan up to date.

Melaksanakan sistem pendataan/informasi/data statistik secara periodik dan berkelanjutan;

NO

. TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

1 2 3 4 5 2. Meningkatnya tingkat Akuntabilitas Tata Kelola Pemerintah dan kesadaran hukum bagi masyarakat 2.1. Meningkatnya Akuntabilitas tata kelola Pemerintahan 2.1.1. Strategi kapasitas kelembagaan pemerintah daerah secara berkesinambungan 2.1.1. Memberikan informasi secara transparan dan terbuka kepada masyarakat tentang proses pelayanan yang dilakukan masing- masing instansi untuk dipahami masyarakat secara luas; 2.1.2 2.1.3 Melakukan pengkajian dan pengembangan terhadap aspek bidang pembangunan atau program pembangunan. Melaksanakan kegiatan untuk mendukung kelancaran tugas kedinasan. 2.1.2 2.1.3 . Seluruh SKPD menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan pengawasan secara terintegrasi, on line

dan tepat waktu berdasarkan data yang up to date dan

akurat

Menyediakan pelayanan administrasi perkantoran, sarana dan pelaporan

Visi :

” Menjadikan Bappeda Kota Tebing Tinggi sebagai Badan Perencana yang profesional, akuntabel dan memiliki integritas, dedikasi serta komitmen yang tinggi untuk mewujudkan visi Kota Tebing Tinggi melalui perencanaan pembangunan yang partisipatif dalam mendukung Kota Jasa Bermartabat ”

Misi Kelima:

Tabel : 4.6

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan (Misi Kelima)

NO

. TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

1 2 3 4 5 1 Meningkatkan sumber daya aparatur dan sumber daya masyarakat yang mampu memiliki daya saing untuk memperoleh kesempatan kerja;

1.1. Terwujudnya peran aktif Bappeda dalam perencanaan guna meningkatkan kualitas pembangunan kepada manusia/ masyarakat. 1.1.1 Mengukur Indeks Pembangunan Manusia di Kota Tebing Tinggi 1.1.1 Meningkatkan pembangunan Kota Tebing Tinggi sebagai Kota Jasa yang memiliki sumber daya masyarakat yang produktif, memiliki innovasi dan kreatif

1.1.2. Meningkatnya

kapasitas organisasi dan sumber daya aparatur perencana secara instens dan berkelanjutan

1.1.3. Melaksanakan dan mengikutsertakan aparat pada diklat kepemimpinan dan teknis fungsional;

Seluruh aparatur perencanaan memiliki kompetensi sesuai bidangnya, pengembangan karir yang jelas serta reward

dan punishment sesuai

kinerjanya

Menyelenggarakan Bintek dan mengikutsertakan aparat perencana pada diklat-diklat

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,