• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD .1 Strategi

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN RENCANA

4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD .1 Strategi

Strategi pembangunan sektor transportasi merupakan rumusan dasar atau cara-cara yang perlu ditetapkan dengan memperhatikan tujuan yang ingin dicapai sebagai landasan rumusan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan.

Strategi pembangunan sektor transportasi dirumuskan dengan memperhatikan lingkungan stratejik yang berpengaruh seperti kemampuan anggaran, potensi pengembangan matra transportasi , sumber daya aparatur dan dukungan dari stakeholders, maka dapat diketahui langkah strategi dan kebijakan yang akan diambil untuk pembangunan dan pengembangan urusan transportasi di wilayah Kabupaten Serang.

Atas dasar pertimbangan tersebut maka strategi pembangunan dan pengembangan transportasi yang dilakukan Dinas Perhubungan adalah :

Strategi cara mencapai tujuan dan sasaran dijabarkan ke dalam program program, antara lain :

1. Peningkatan Keselamatan Pelayanan Angkutan Jalan meliputi urusan : Angkutan Perdesaan dan perkotaan, Pengendalian dan Operasional serta Pembinaan dan Bimbingan keselamatan.

Meningkatkan ketersediaan dan kualitas sarana dan fasilitas perhubungan serta pelayanan dan ketertiban angkutan umum

2. Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas meliputi urusan : Manajemen lalu lintas jalan, rekayasa lalu lintas dan perparkiran. 3. Teknis, Sarana dan Prasarana Darat dan Kelaikan Pengoperasian

Kendaraan Bermotor meliputi urusan : Sarana dan Prasarana Darat, Penerangan Jalan Umum dan keterminalan.

4. Peningkatan Pelayanan Lalu Lintas Perairan dan Pelayaran meliputi urusan : Kepelabuhanan, Angkutan Laut dan Angkutan Sunga, Danau dan Penyebrangan (ASDP).

4.3.2 Kebijakan

Arah Kebijakan Dinas Perhubungan mengacu kepada strategi pembangunan dan pengembangan transportasi yang dilakukan Dinas Perhubungan tahun 2016-2021 adalah :

Arah kebijakan merupakan payung atau wadah yang berfungsi sebagai pengendali suatu program atau kegiatan. perumusan arah kebijakan dan strategi pembangunan Dinas Perhubungan Kabupaten Serang Tahun 2016 – 2021 dikelompokkan menjadi 3 aspek yaitu :

1. Keselamatan dan Keamanan

Keselamatan dan keamanan dalam penyelengaraan pelayanan transportasi ditujukan untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman pengguna transportasi serta menurunkan jumlah dan tingkat kecelakaan transportasi yang meliputi transportasi jalan dan pelayaran. Tingkat keselamatan dan keamanan transportasi diwujudkan melalui :

Meningkatkan ketersediaan dan kualitas sarana dan fasilitas perhubungan serta ketersediaan, kualitas, manajemen angkutan

umum

1) Peningkatan pengamanan lalu lintas berupa ketersediaan Sarana Penunjang Keselamatan LLAJ (rambu-rambu lalu lintas, marka jalan dan pagar pengaman jalan).

2) Penguatan kelembagaan dalam peningkatan keselamatan transportasi, Keselamatan transportasi merupakan tanggung jawab berbagai pihak, baik pemerintah sebagai regulator maupun pelaku usaha sebagai operator. Pembinaan keselamatan transportasi dilakukan melalui Kegiatan Temu wicara pengelola angkutan umum guna meningkatkan keselamatan penumpang.

3) Peningkatan peran serta masyarakat dan badan usaha di bidang keselamatan transportasi.

Keselamatan transportasi merupakan keadaan yang terwujud dari penyelenggaraan transportasi yang lancar sesuai dengan prosedur operasi dan persyaratan kelaikan teknis terhadap sarana dan prasarana beserta penunjangnya. Upaya peningkatan keselamatan transportasi dilakukan melalui kegiatan penyediaan sarana dan prasarana keselamatan serta sosialisasi keselamatan dan diwujudkan dalam peningkatan kepatuhan untuk mematuhi standar operasi dan prosedur penggunaan dan penyediaan sarana transportasi darat dan laut.

4) Pendidikan Pelajar dalam peningkatan kesadaran

penyelenggaraan transportasi yang berkeselamatan.

Pendidikan keselamatan transportasi menfokuskan pada penanaman pengetahuan tentang tata cara transportasi yang berkeselamatan (transfer of knowledge) dan menanamkan nilai-nilai (transform of values) etika dan budaya tertib dan membangun perilaku pada Pelajar dalam beretika mempunyai kecerdasan sosial yang tinggi dan

kepekaan dalam bertansportasi, selain itu, juga akan mengerti pentingnya penggunaan peralatan dan prasarana keselamatan serta peraturan keselamatan.

5) Pemenuhan standar keselamatan transportasi berupa perlengkapan keselamatan transportasi jalan maupun perlengkapan keselamatan Pelayaran.

penurunan tingkat kecelakaan juga dilakukan melalui strategi ketentuan pemenuhan standar keselamatan pada sarana dan prasarana transportasi yang sesuai dengan standar keselamatan.

6) Peningkatan efektivitas pengendalian, pengaturan dan pengawasan terhadap pemenuhan standar keselamatan transportasi.

Dalam upaya pemenuhan standar keselamatan transportasi dilakukan melalui pemeriksaan atau audit secara berkala pengawasan dan pengendalian terhadap peraturan standar keselamatan.

2. Pelayanan Transportasi

Dalam Rangka Meningkatkan kinerja pelayanan sarana dan prasarana transportasi, dengan arah kebijakan meningkatkan kinerja pelayanan sarana dan prasarana transportasi, melalui strategi antara lain :

1) Peningkatan kehandalan sarana dan prasarana transportasi serta penataan jaringan trayek.

Kinerja pelayanan sarana dan prasarana transportasi

dilakukan melalui rehabilitasi, pembangunan dan

pengembangan prasarana perhubungan meliputi

Dermaga, untuk sarana transportasi dikembangkan angkutan perintis pedesaan dan kapal penyebrang perintis. Dalam rangka mewujudkan kinerja pelayanan juga dilakukan penataan trayek.

2) Pemenuhan SDM transportasi.

Dalam rangka mencukupi sumber daya manusia (SDM) transportasi dalam jumlah dan kompetensi sesuai dengan kebutuhan dicapai melalui Diklat Transportasi untuk mendapat SDM Aparatur yang kompeten di masa yang akan datang.

3) Penyediaan layanan informasi transportasi yang dapat diakses publik secara mudah.

Peningkatan kinerja dalam mewujudkan good governance dengan penyediaan layanan informasi transportasi yang dapat diakses publik secara mudah. Kemudahan informasi terhadap layanan transportasi sehingga memudahkan masyarakat dalam memperoleh layanan transportasi yang berkualitas.

4) Penyederhanaan perijinan sektor transportasi.

Penyederhanaan perijinan sektor transportasi dijadikan sebagai langkah dalam perbaikan pelayanan publik di sektor transportasi. Penyederhanaan ini ditujukan agar tercapai pelayanan publik yang efisien, transparan, cepat, akuntabel, dan dapat memberikan kepastian hukum.

3. Kapasitas Transportasi

Dalam rangka meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana transportasi dan keterpaduan sistem transportasi di Wilayah Kabupaten Serang, dengan arah kebijakan meningkatkan

kapasitas, konektivitas/aksesibilitas antar wilayah melalui strategi antara lain :

1) Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan sarana dan prasarana transportasi.

Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana transportasi diwujudkan salah satunya melalui peningkatan kualitas perencanaan pembangunan sarana dan prasarana transportasi. Kualitas perencanaan akan sangat menentukan kualitas pembangunan sektor transportasi.

2) Peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana

Perhubungan.

Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana Perhubungan diwujudkan salah satunya melalui pembangunan sarana dan prasarana transportasi yang berdasarkan outcomes, sehingga pembangunan transportasi yang dilakukan oleh Dinas

Perhubungan dapat dirasakan langsung manfaat

pembangunan oleh masyarakat.

3) Penyediaan sarana angkutan keperintisan.

Guna merangsang pertumbuhan wilayah, Pemerintah berupaya untuk membuka keterisolasian daerah terpencil dan pedalaman agar mempunyai keterkaitan dengan daerah maju melalui penyediaan pelayanan angkutan keperintisan darat dan laut.

Dokumen terkait