• Tidak ada hasil yang ditemukan

IX. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA

11. Strategi Dan Prospek Usaha

Kinerja Perseroan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas, di masa mendatang akan selalu dipertahankan untuk tumbuh secara berkelanjutan guna mencapai visi Perseroan yaitu menjadi Bank terkemuka di Indonesia. Dalam upaya merealisasikan visi tersebut, Perseroan menyadari bahwa tantangan yang dihadapi, seperti meningkatnya iklim persaingan yang berpotensi menurunkan margin keuntungan serta peningkatan beban operasional dan modal, perlu diantisipasi dengan strategi usaha yang fokus dan terarah.

Adapun strategi usaha tesebut antara lain adalah:

1. Memperluas basis nasabah, mulai dari nasabah kecil sampai korporasi.

Saat ini nasabah Perseroan sebagian besar masih terfokus pada produk deposito yang tentunya memberikan kontribusi cost of fund yang tinggi bagi Perseroan. Akan tetapi komposisi dana murah sudah meningkat, hal ini sesuai dengan rencana Perseroan untuk meningkatkan perolehan dana murah khususnya melalui produk giro dan tabungan dan sejalan dengan program pemerintah untuk memasyarakatkan kegiatan menabung, maka Perseroan memberikan fokus untuk meningkatkan jumlah nasabah melalui produk tabungan.

Strategi yang ditempuh untuk mendukung usaha meningkatkan jumlah nasabah dan pertumbuhan pangsa pasar Perseroan adalah dengan meningkatkan kualitas layanan ATM dan Internet Banking diantaranya dengan terus menambah kerjasama layanan Bill Payment, menambah jumlah jaringan kantor sehingga semakin terjangkau oleh masyarakat Indonesia, meningkatkan layanan Customer

Care 24 Jam, menambah jumlah tenaga marketing (Financial Advisor) yang dapat bekerja secara

Selain beberapa strategi utama yang dikemukakan di atas, Perseroan dalam usahanya untuk meningkatkan jumlah nasabah juga ditempuh melalui kerjasama payroll (penggajian), kerjasama dengan institusi keuangan seperti lembaga pembiayaan sehingga setiap debitur dibukakan rekening tabungan dan melalui penjualan produk wealth management yang mengharuskan nasabah memiliki rekening tabungan di Perseroan sebagai syaratnya.

Melalui layanan SMS Notification yang akan diluncurkan Perseroan, diharapkan akan semakin memperkuat brand and product awareness dari masyarakat serta dapat meningkatkan marketing

communication atas setiap layanan dan produk yang dimiliki ataupun yang baru diluncurkan oleh

Perseroan.

2. Memacu pertumbuhan kredit usaha kecil, menengah dan kredit korporasi. melalui kerjasama dengan lembaga keuangan maupun mitra usaha lainnya.

Dalam upaya Perseroan untuk memperluas basis nasabah, Perseroan akan terus meningkatkan kerjasama untuk penyaluran pembiayaan baik dengan pola penerusan pembiayaan secara

channelling maupun pinjaman langsung (direct loan) melalui lembaga keuangan seperti BPR dan

Koperasi maupun mitra usaha lainnya seperti perusahaan pembiayaan (multifinance). Kerjasama pembiayaan secara channelling dilakukan terutama untuk memasarkan kredit-kredit ritel berskala kecil, dengan tujuan untuk menjaring dan mensejahterakan masyarakat diseluruh wilayah Nusantara.

Sektor ritel dapat digolongkan sebagai salah satu pilar perekonomian nasional yang terbukti tidak rentan terhadap gejolak ekonomi global. Ditinjau dari sudut pandang ini, Perseroan memainkan peranan penting dalam menunjang perekonomian nasional ditengah resesi ekonomi global yang mengancam pertumbuhan ekonomi dunia. Perseroan terus berupaya meningkatkan pembiayaan di sektor ritel yang ditujukan baik bagi para pengusaha ritel maupun nasabah perorangan yang berasal dari kalangan menengah kebawah, antara lain seperti kepada pegawai swasta, pegawai negeri sipil, dan pensiunan TNI/Polri.

Salah satu kunci sukses untuk meningkatkan volume bisnis adalah ekspansi kredit yang sehat, tumbuh dan menguntungkan. Dibidang kredit Perseroan terus berupaya untuk melakukan ekspansi pinjaman dengan fokus pada pembiayaan usaha retail kecil dan menengah (UKM) serta kredit pada usaha skala besar (Korporasi), yang tetap memiliki keterkaitan dengan sektor UKM, dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip kehati-hatian (Prudential Banking).

Strategi ini antara lain didukung oleh adanya kualitas dan kuantitas tenaga marketing yang terlatih dan handal, peningkatan service level perkreditan dan strategi pricing yang kompetitif. Tenaga

marketing yang ada juga didukung oleh produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar serta

pertumbuhan jaringan kerja untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kepada nasabah. Selain itu, Perseroan juga melakukan penetrasi pasar yang intensif melalui acara-acara yang melibatkan langsung potential customer serta didukung dengan program, strategi marketing dan promosi, seperti melakukan cross selling atas produk-produk Perseroan lainnya seperti Payroll, Giro Biller, Produk-Produk Funding lainnya serta Mutual funds dan Bancassurance.

3. Memperluas jaringan kantor untuk penetrasi pasar pada sentra-sentra UKM dan sektor usaha skala korporasi.

Sampai dengan April 2012 Perseroan telah memiliki 237 kantor dengan tujuan untuk menjadi lebih dekat ke sentra - sentra UKM, nasabah maupun calon nasabah serta meningkatkan akses masyarakat ke layanan perbankan (financial inclusion). Melalui pembukaan kantor – kantor tersebut juga diharapkan kualitas pelayanan ke nasabah dapat lebih ditingkatkan sehingga loyalitas nasabah akan terus terjaga.

Kedepannya pembukaan kantor - kantor akan difokuskan pada kota - kota kecil atau wilayah - wilayah yang memiliki potensi serta kondisi ekonomi yang berkembang.

4. Pengembangan Produk dan Layanan serta Peningkatan Fee Based Income

Perseroan akan terus mengembangkan dan meluncurkan produk dan aktivitas baru yang mampu mendorong pertumbuhan usaha dan pendapatan bagi bank diantaranya melalui produk-produk

bancassurance dan kartu kredit. Di samping itu Perseroan juga akan mengembangkan fitur-fitur

baru yang tentunya akan dapat meningkatkan perolehan dana murah melalui produk tabungan. Kerjasama dengan pihak ketiga terus dikembangkan sejalan dengan pertumbuhan nasabah dan tren kebutuhan nasabah seperti fasilitas pembayaran dan pembelian baik itu secara swalayan melalui media elektronik banking seperti ATM, Internet Banking maupun Mobile Banking. Kerjasama pembayaran dan pembelian pulsa telah dilakukan dengan sebagian besar penyedia jasa telepon bergerak maupun telepon tetap yang akan terus ditingkatkan. Selain itu, pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan layanan pembayaran host to host dengan memanfaatkan fasilitas transfer di seluruh jaringan ATM, baik melalui ATM Bersama, ALTO, PRIMA, VISA maupun MEPS. Fasilitas ini merupakan salah satu produk unggulan yang lebih fleksibel dibanding dengan produk kompetitor yang sejenis.

Produk Bancassurance yang saat ini merupakan salah satu produk yang memberikan kontribusi perolehan fee based income bagi Perseroan, akan coba dikemas dengan produk tabungan (bundle) dalam kegiatan pemasarannya sehingga akan dapat meningkatkan perolehan dana tabungan nantinya.

5. Mengembangkan Unit Usaha Syariah

Arah pengembangan usaha dan produk Unit Usaha Syariah adalah sesuai visi dan misinya yaitu ke skala UMKM dan mengembangkan kemitraan dengan lembaga pembiayaan, koperasi dan BPRS dalam kerangka ‘Linkage Programe”. Perseroan optimis dapat mencapai target yang dicanangkan karena didukung oleh Teknologi Informasi yang handal dan juga akan mengembangkan jaringan layanan kantor yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia melalui Layanan Syariah/Office

Channelling (OF) dengan Kantor Layanan Perseroan konvensional, sedangkan dalam penyaluran

pembiayaan Unit Usaha Syariah didukung oleh mitra lembaga keuangan syariah seperti Koperasi,

Multifinance dan BPRS sehingga bisa menjangkau lebih luas masyarakat yang memerlukan

pembiayaan.

Pada tahun 2012, Unit Usaha Syariah berencana akan membuka office channelling di seluruh jaringan kantor Cabang Perseroan Konvensional yang tersebar dari Aceh hingga Jayapura.

Dari segi SDM Unit Usaha Syariah secara konsisten menyiapkan penyediaan SDM terlatih dengan terus melakukan rekrutmen dan mengembangkan mereka melalui inhouse training maupun program Management Trainee yang disiapkan secara khusus baik yang nantinya akan mengarah di bidang Pembiayaan dan Marketing, bidang Operasional maupun bidang Audit. Selain itu tentunya Unit Usaha Syariah juga menyiapkan carreer path yang terarah bagi mereka dan mencoba mengembangkan Islamic Banking Culture dan SDM yang memiliki Basic Mentality yang sesuai prinsip syariah yaitu: transparan, keadilan, kesetaraan, disiplin serta memegang teguh Prinsip GCG.

Perseroan memiliki keyakinan bahwa prospek usaha kedepan akan tetap kondusif. Hal ini sebagaimana pandangan Bank Indonesia bahwa proses pemulihan ekonomi global terus berlangsung dan semakin kuat sehingga ke depan perekonomian Indonesia berpotensi untuk terus membaik, meskipun masih terdapat berbagai faktor risiko dan potensi ketidakpastian yang perlu terus dicermati. Kondisi ini memberikan dampak positif pada prospek usaha Perseroan.

Perseroan akan mengoptimalkan penghimpunan dana pihak ketiga melalui produk giro dan tabungan yang merupakan produk dana murah, sehingga akan dapat menurunkan biaya bunga (cost of fund) yang ada saat ini. Dengan adanya penurunan biaya bunga tersebut, maka tentunya akan dapat mendukung ekspansi penyaluran kredit kepada para debitur dengan tingkat suku bunga pinjaman yang lebih kompetitif. Usaha untuk meningkatkan komposisi dana murah ini akan didukung dengan

penyempurnaan fitur-fitur produk giro maupun tabungan yang telah ada saat ini. Selain itu fitur-fitur pada layanan ATM, Internet Banking, Phone Banking, Mobile Banking dan SMS Banking akan semakin dilengkapi demi memberikan kenyamanan bertransaksi bagi para nasabah. Dengan dipenuhinya hal tersebut, tentunya Perseroan mengharapkan nasabah giro dan tabungan yang ada saat ini akan menjadikan rekening mereka di Perseroan sebagai rekening transaksi sehari-hari (main bank).

Saat ini Perseroan juga sudah mengadakan program tabungan berhadiah asuransi kebakaran maupun asuransi kecelakaan diri dengan bekerja sama dengan sister company yaitu PT Asuransi Sinarmas. Di mana melalui program ini diharapkan seluruh karyawan Sinarmas Group yang telah menjadi nasabah

payroll Perseroan, akan turut mengajak seluruh anggota keluarganya untuk menjadi nasabah dengan

membuka rekening tabungan di Perseroan.

Melalui layanan pembayaran host to host yang ditawarkan Perseroan untuk para nasabah giro, diharapkan target market seperti lembaga pembiayaan, pengelola apartemen dan perusahaan jasa layanan TV Kabel atau Internet serta perusahaan MLM yang telah menggunakan layanan pembayaran ini secara bertahap akan dapat mengarahkan para konsumen atau pelanggan mereka untuk menjadi nasabah Perseroan sehingga akan memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran rutin mereka.

Penjualan produk-produk wealth management terutama produk bancasurance juga akan terus ditingkatkan sehingga akan menambah pendapatan fee based Perseroan. Selain menambah pendapatan

fee based, Perseroan juga dapat melakukan cross selling terhadap nasabah-nasabah bancassurance

sehingga penghimpunan dana, khususnya giro dan tabungan akan bisa lebih ditingkatkan lagi.

Perseroan juga optimis akan memiliki prospek usaha yang baik dengan adanya efisiensi operasional serta didukung oleh pengembangan Information Technology ditengah persaingan berat pada industri perbankan. Perseroan akan terus menyempurnakan tata kelola perusahaan dan standard pengelolaan risiko untuk mewujudkan layanan perbankan yang lebih berkualitas.