• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi dan Kebijakan 1. Strategi

Dalam dokumen DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET (Halaman 47-52)

VISI MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.3. Strategi dan Kebijakan 1. Strategi

Strategi yang akan dilakukan adalah mengoptimalkan kekuatan internal yang sudah ada seperti dengan telah tersedianya perda SOPD, kualitas sumber daya aparatur dan komitmen aparatur yang tinggi. Kemudian meminimalisir faktor

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014-2019

37

kelemahan internal seperti halnya kemampuan teknis fungsional, beban kerja yang belum terstandarisasi , dan sarana dan prasarana yang kurang memadai. Bahkan di pihak lain mencari solusi terhadap ancaman masa depan seperti halnya pengaruh globalisasi, adanya perbedaan persepsi dalam membaca peraturan dengan pemeriksa, informasi yang semakin terbuka serta perubahan peraturan yang sangat cepat. Strategi yang akan dilaksanakan adalah :

1. Optimalisasi potensi dan realisasi pendapatan daerah

2. Pengkajian rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk mewujudkan pelaksanaan pengelolaan anggaran pendapatan dan anggaran belanja daerah yang tepat sasaran

3. Pemenuhan kebutuhan dalam pelayanan administrasi perkantoran dan pengelolaan administrasi aset daerah sebagai penunjang tupoksi SKPD

4. Peningkatan sistem pengelolaan administrasi pendapatan dan belanja daerah 5. Peningkatan dan optimalisasi sarana dan prasarana sebagai penunjang

pelayanan prima

6. Peningkatan profesionalisme aparatur sesuai tuntutan kebutuhan pemenuhan SDM yang handal.

7. Penggunaan Sistem Aplikasi (SOPD, SIPKD, SIMDA BMD) dalam pengelolaan pajak, keuangan dan aset dalam peningkatan pendapatan dan kinerja aparatur

4.3.2. Kebijakan

Pengeloaan Keuangan Daerah Kota Padang mengacu kepada Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan atas peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan keuangan daerah yang meliputi : pengelolaan keuangan daerah, azas umum dan struktur APBD, penyusunan rancangan APBD, penetapan APBD, pelaksanaan APBD, perubahan APBD, pengelolaan kas, penatausahaan keuangan daerah, akuntansi keuangan daerah, pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, pembinaan dan

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014-2019

38

pengawasan pengelolaan keuangan daerah, kerugian daerah, dan pengelolaan aset daerah serta pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum daerah.

Pengelolaan keuangan daerah merupakan upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang. Dalam pelaksanaannnya keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab, dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat kepada masyarakat. Kebijakan pengelolaan keuangan daerah meliputi pengelolaan anggaran, pengelolaan pendapatan daerah, pengelolaan belanja dan pengelolaan aset daerah.

Arah kebijakan yang dirumuskan dalam menentukan program dan kegiatan adalah :

1. Pola kemitraan pemerintah dan masyarakat dalam pelaksanaan pengelolaan pendapatan dan belanja daerah

2. Peningkatan kualitas pelayanan prima bidang pengelolaan administrasi perkantoran

3. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana sebagai penunjang pelayanan administrasi perkantoran

4. Efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan SKPD yang transparan dan akuntabel yang tersaji dalam suatu proses manajemen sebagai penunjang pelayanan administrasi perkantoran

5. Sistem pengelolaan pendapatan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang memperhatikan perkembangan dampak ekonomi makro dan mikro.

6. Mengembangkan potensi kemampuan personil sesuai dengan bidang dan tanggungjawabnya serta penerapan reward dan punishment terhadap prestasi kerja yang terukur.

Tujuan Kebijakan Pengelolaan Keuangan dan Aset adalah :

1. Menerapkan kaidah good governance pada penyelenggaraan keuangan dan aset daerah

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014-2019

39

3. Menerapkan transparansi dan meningkatkan akuntabilitas publik 4. Meningkatkan kinerja pengawasan internal daerah

5. Melaksanakan penegakkan hukum atas penyimpangan peraturan perundang-undangan

6. Mengimplementasikan Sistem Akuntasi Pemerintah (SAP)

7. Melakukan seleksi dan penempatan SDM aparatur berdasarkan kompetensi 8. Memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) Urusan Wajib Administrasi

Keuangan Daerah

Kebijakan yang di tetapkan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset guna mendukung pencapaian tujuan dan sasaran adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan dan mengoptimalkan sarana dan prasarana perkantoran dan mendayagunakan sarana dan parasara yang ada dalam pelaksanaan tugas pada masing-mmasing bagian.

b. Meningkatkan kompetensi aparatur di Bidang pengelolaan keuangan dan Aset melalui pendidikan dan pelatihan di bidang pengelolaan keuangan daerah baik yang bersifat teknis maupun yang bersifat fungsional.

c. Meningkatkan kemampuan keuangan daerah dan mencari peluang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk penyelenggaraan pembangunan Daerah

d. Menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat dalam mensukseskan pemungutan dan pendapatan daerah.

e. Melakukan penyusunan APBD sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangan.

f. Meningkatkan koordinasi dengan dinas terkait dalam rangka penyusunan dan pelaksanaan APBD.

g. Meningkatkan Sistem Informasi pengelolaan Aset yang mudah diakses melalui pemanfaatan teknologi.

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014-2019

40

h. Meningkatkan pengelolaan aset daerah melalui penataan, pemanfaatan dan optimalisasi aset daerah.

i. Melakukan upaya-upaya pembaharuan dan penyesuaian terhadap sistem penatausahaan keuangan sesuai dengan peraturan berlaku.

j. Merumuskan pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Pada hakekatnya strategi merupakan inti dari penyusunan kebijakan. Dengan strategi yang baik akan menghasilkan kebijakan yang tepat. Strategi dan kebijakan pengelolaan pendapatan, keuangan dan aset harus diterapkan secara maksimal, dengan menerapkan peningkatan pengelolaan pajak daerah dan retribusi daerah dan peningkatan tertibnya administrasi baik di bidang pendapatan, keuangan dan maupun dalam pengelolaan aset daerah.

Strategi dan kebijakan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor eksternal, seperti pengaruh

lingkungan, sosial-politik serta para stakeholder yang memiliki kepentingan

terhadap produk kebijakan, dan faktor internal seperti masalah kelembagaan, sumber daya manusia, masalah ketersediaan waktu atau masalah sumber biaya/anggaran.

Untuk keberhasilan pelaksanaan strategi dan kebijakan DPKA ini memerlukan dukungan dari berbagai komponen dalam organisasi, juga dukungan peningkatan kinerja aparatur, seperti terlaksananya tugas pokok dan fungsi (tupoksi) aparatur dari berbagai bidang secara optimal dan maksimal. Dan suksesnya implementasi kebijakan dipengaruhi oleh kemampuan aparatur/pelaksana di tingkat bawah, yaitu dengan menempatkan orang-orang yang memiliki kompetensi yang tinggi dalam menjalankan setiap kebijakan. Strategi dan Kebijakan DPKA Kota Padang ini akan bermuara pada Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur dan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Padang.

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014-2019

41

BAB V.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

Dalam dokumen DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET (Halaman 47-52)

Dokumen terkait