• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

KOTA PADANG

PEMERINTAH KOTA PADANG

DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

Alamat : Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 70 Padang, Telp (0751)

32374, Fax. (0751) 33996

(2)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014-2019

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan karunia-Nya, telah berhasil disusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Tahun 2014 – 2019 sebagai tindak lanjut dari Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Padang Tahun 2014 – 2019, dimana berisikan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan.

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang Tahun 2014-2019 merupakan pengaplikasian Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap instansi pemerintah harus memiliki rencana strategis dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan dalam masa kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Oleh karena itu dalam penyusunan Renstra ini sangat terkait dengan Visi dan Misi Kepala Daerah periode 2014-2019 yang tertuang dalam RPJMD Kota Padang

Penyusunan Renstra ini sudah disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya baik yang menyangkut kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan untuk 5 (lima) tahun ke depan, dijadikan sebagai pedoman, acuan, rujukan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan 2014 – 2019 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan Renstra ini, dan kami menyadari bahwa dalam Renstra Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ini masih terdapat berbagai kekurangan dan masih perlu penyempurnaan lagi sehingga memerlukan masukan sebagai upaya perbaikan. Untuk itu mohon saran kepada semua pihak agar Renstra ini menjadi lebih baik di masa mendatang.

Padang, Desember 2014

KEPALA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANG,

SYAHRUL, SE, M. Si

(3)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014-2019

ii

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI I ii BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan 1 1 4 7 7

BAB II. GAMBARAN UMUM DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN

DAN ASET KOTA PADANG

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPDi 2.2. Sumber Daya SKPD

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

9 9 11 14 24

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

3.2.Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

26 26 28 30

BAB IV. VISI , MISI, TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Visi dan Misi SKPD

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 4.3. Strategi dan Kebijakan

34 34 34 36

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

41

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 82

BAB VII. PENUTUP 88

LAMPIRAN 89

(4)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014-2019

iii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT ESELON 12

Tabel 2.2 KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT

PENDIDIKAN 12

Tabel 2.3 KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN GOLONGAN 12

Tabel 2.4 DISTRIBUSI PEGAWAI BERDASARKAN BIDANG 13

Tabel 2.5 DISTRIBUSI PEGAWAI HONORER (NON PNS)

BERDASARKAN BIDANG

13

Tabel 2.6 DAFTAR SARANA DAN PRASARANA 14

Tabel 2.7 KINERJA PELAYANAN DPKA KOTA PADANG 16

Tabel 2.8 TARGET DAN REALISASI PENDAPATAN DPKA KOTA

PADANG 2009 – 2013 18

Tabel 2.9 PENDAPATAN DANA PERIMBANGAN DAN

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 2009-2013 21

Tabel 2.10 PEMBIAYAAN DAERAH TAHUN 2009 - 2013 21

Tabel 2.11 ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA DPKA TAHUN 2009

- 2013

22

Tabel 2.12 REALISASI ANGGARAN BERDASARKAN TARGET

RENSTRA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2009 -2013 23

Tabel 2.13 MATRIX SWOT DALAM RANGKA MENENTUKAN

ASUMSI-ASUMSI STRATEGIS 25

Tabel 5.1 PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DINAS

PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANG TAHUN 2014

42

Tabel 5.2 PENERIMAAN PENDAPATAN DANA PERIMBANGAN DAN

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANG TAHUN 2014

44

Tabel 5.3 PEMBIAYAAN DAERAH DINAS PENGELOLAAN

KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANG TAHUN 2014 45

Tabel 5.4 PROYEKSI PENDAPATAN DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN

DAN ASET KOTA PADANG TAHUN 2015 - 2019 46

Tabel 5.5 RENCANA ANGGARAN PER PROGRAM DAN KEGIATAN

BELANJA LANGSUNG DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANG TAHUN 2014 - 2019

81

Tabel 6.1 REALISASI PENINGKATAN PENERIMAAN PENDAPATAN

ASLI DAERAH TAHUN 2013 DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANG

83

Tabel 6.2 INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA RPJMD

DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANG TAHUN 2014 - 2019

(5)

- 1-

BERITA ACARA

HASIL VERIFIKASI RENCANA STRATEGIS

DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANG TAHUN 2014-2019

Pada hari Kamis tanggal 27 November tahun 2014 bertempat di Hotel Suasso, telah diselenggarakan verifikasi Rencana Strategis SKPD yang dihadiri oleh unsur SKPD dan Tim Verifikasi Renstra SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Padang Tahun 2014-2019 sebagaimana tercantum dalam daftar hadir peserta dalam Lampiran I berita acara ini.

Verifikasi dilaksanakan terhadap hal-hal sebagai berikut :

1. Memastikan rancangan Renstra Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang Tahun 2014-2019 telah sesuai dengan RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2014-2019.

2. Untuk menjamin kesesuaian antara program dan kegiatan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang dengan program pembangunan daerah yang ditetapkan dalam RPJMD Kota Padang tahun 2014-2019.

Berdasarkan hasil verifikasi yang dilaksanakan terhadap Dinas Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang , dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Program / Kegiatan yang tercantum dalam Renstra Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang Tahun 2014-2019 telah sesuai dengan Program dalam RPJMD Kota Padang 2014-2019; 2. Indikator kinerja dan target kinerja yang tercantum dalam Renstra Dinas Pengelolaan Keuangan

dan Aset Kota Padang Tahun 2014-2019 telah sesuai dengan indikator kinerja dan target kinerja dalam RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019.

3. Sistematika penyusunan Renstra SKPD Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang telah mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana mestinya. Padang, tanggal September 2014

Yang Menerima Hasil Verifikasi,

KEPALA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANG

KETUA TIM VERIFIKASI BIDANG……….

(SYAHRUL. SE, M. SI)

Pembina Tk. I/NIP, 19660103 198601 1 001

( ……….)

Mengetahui,

KEPALA BAPPEDA KOTA PADANG

(Ir. H. HERVAN BAHAR, MM)

(6)

PEMERINTAH KOTA PADANG

DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN

ASET

Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 70 Padang Telp (0751) 32377, 32374 Fax. 33996, 34397

K E P U T U S A N

KEPALA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANG

NOMOR TAHUN 2014

TENTANG

PENETAPAN RENCANA STRATEGIS

DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANG 2014-2019

KEPALA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANG

Menimbang :

a. bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

(Renstra-SKPD) Kota Padang memuat arah kebijakan Satuan Kerja Perangkat Daerah selama kurun waktu 5 (lima) tahun telah ditetapkan dengan Keputusan Walikota Padang Nomor 537 Tahun 2014 tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah tahun 2014 - 2019;

b. bahwa Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan dan

Aset Kota Padang disusun untuk memberikan kepastian kebijakan dalam melaksanakan program dan kegiatan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang;

c. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 19 Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Renstra SKPD ditetapkan dengan peraturan Pimpinan SKPD setelah disesuaikan dengan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD);

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

pada huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang tentang Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang Tahun 2014 - 2019.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan

Daerah Otonom Kota Besar Dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Tahun 1956

(7)

Nomor 20);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126 dan Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5589);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1980 tentang

Pembentukan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Padang (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3164);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang

Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran negara Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4028);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang

Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4405); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang

Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4416) sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor

(8)

21 Tahun 2007 (Lembatan Negara Tahun 2007 Nomor 47. Tambahan Lembaran Negara Nomor 4712);

11. peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaran Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4693);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan keuangan Daerah

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011); 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012

tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah;

18. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang Tahun 2004-2020 (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2004 Nomor 30);

19. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 01 Tahun 2008

tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2008 Nomor 01); 20. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2014

(9)

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Padang Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Tahun 2014 Nomor 6);

MEMUTUSKAN Menetapkan :

KESATU : Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset

Kota Padang Tahun 2014 – 2019 sebagaimana tercantum dalam

Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA Rencana Strategis sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu

merupakan landasan bagi unit kerja di Lingkungan Dinas Pengelolan Keuangan dan Aset Kota Padang dalam melaksanakan Program dan Kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD yang telah ditetapkan dan bahan acuan dalam evaluasi kinerja Dinas Pengelolan Keuangan dan Aset Kota Padang.

KETIGA Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di P a d a n g pada tanggal 22 Desember 2014 KEPALA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

KOTA PADANG,

(10)

LAMPIRAN

KEPUTUSAN

DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

KOTA PADANG

NOMOR : TAHUN 2014

TENTANG

REVISI RENCANA STRATEGIS

DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

KOTA PADANG

TAHUN 2014 - 2019

P A D A N G

(11)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

1

BAB. I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam perjalanan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia yang merupakan suatu strategi yang memiliki tujuan untuk merespons tuntutan

masyarakat terhadap tiga permasalahan utama, yaitu sharing of power, distribution

of income dan kemandirian sistem manajemen di daerah, banyak ditemui berbagai hambatan, permasalahan dan kendala yang mengharuskan adanya suatu penyempurnaan dalam pengaturan otonomi daerah tersebut.

Sehubungan dengan pelaksanaan otonomi daerah yang diikuti dengan serangkaian reformasi di sektor publik, salah satunya adalah reformasi manajemen publik (public management reform) yang berorientasi pada kinerja. Lahirnya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara sejalan dengan reformasi manajemen publik yang menimbulkan beberapa konsekuensi diantaranya adalah perubahan pendekatan dalam penganggaran dari penganggaran tradisional (traditional budget) menjadi penganggaran berbasis kinerja (performance budget).

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa Pemerintahan Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota dalam rangka menyelenggarakan pemerintahannya harus menyusun perencanaan pembangunan.

Perencanaan pembangunan daerah sebagaimana dimaksud meliputi: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Renstra Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Berdasarkan amanat perundang-undangan diatas, dan dengan telah terbitnya Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025, Pemerintah Kota Padang telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kota Padang 2004 – 2020 berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang

(12)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

2

Nomor 18 Tahun 2004 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Padang Tahun 2004-2020;

Berdasarkan kondisi diatas dan dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan serta telah dilaksanakannya pemilihan Kepala Daerah secara langsung, sesuai amanat peraturan perundangan yang berlaku, maka Pemerintah Kota Padang diwajibkan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai penjabaran dari RPJP Daerah Kota Padang.

Dokumen RPJMD tersebut disusun berdasarkan beberapa pendekatan berikut:

1. Pendekatan Politik, pendekatan ini memandang bahwa pemilihan Kepala Daerah sebagai proses penyusunan rencana program, karena rakyat pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang ditawarkan para calon Kepala Daerah. Dalam hal ini

rencana pembangunan adalah penjabaran agenda-agenda

pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah saat kampanye ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

2. Pendekatan Teknokratik, pendekatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga yang secara fungsional bertugas untuk hal tersebut.

3. Pendekatan Partisipatif, pendekatan ini dilaksanakan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) pembangunan. Pendekatan ini bertujuan untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki. 4. Pendekatan Atas-Bawah (top-down) dan Bawah- Atas (bottom-up),

pendekatan ini dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Hasil proses tersebut kemudian diselaraskan melalui musyawarah pembangunan.

Dengan Pendekatan ini melahirkan Dokumen RPJMD sebagai Penjabaran RPJP Daerah Kota Padang, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

(13)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

3

54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ini, maka Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang perlu menindaklanjutinya dengan menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Pada Pasal 89 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, yang menyatakan bahwa SKPD menyusun Renstra SKPD, selanjutnya pada ayat (2) bahwa tahapan penyusunan renstra SKPD terdiri dari:

a. Persiapan penyusunan Renstra SKPD; b. Penyusunan rancangan Renstra SKPD;

c. Penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD; dan d. Penetapan Renstra SKPD.

Dan Dengan amanat Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 di atas, maka Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang sebagai salah satu SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Padang, yang merupakan bagian dari unsur penyelenggara pemerintah dan pelayanan publik, diwajibkan menyusun Renstra SKPD. Penyusunan Renstra DPKA diawali dengan Penyusunan Rancangan Awal Renstra DPKA sebagai bahan instrumen dalam penyusunan RPJMD Kota Padang Tahun 2014 - 2019 dengan mempedomani Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dengan memperhatikan RPJM Nasional dan RPJMD Propinsi serta kondisi lingkungan strategis daerah sesuai dengan Visi dan Misi serta Tupoksi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset.

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang memiliki dua fungsi, yakni sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Satuan Kerja Pengelolaan Keuangan Daerah (SKPKD), pelaksanaannya diatur berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 16 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Padang.

Mengingat Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset, maka semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan

(14)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

4

milik negara berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut perlu dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

Sehubungan dengan hal dimaksud, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset berkewajiban menyusun Rencana Strategis berdasarkan skala prioritas kegiatan pembangunan yang dapat direalisasikan sesuai dengan potensi dan kemampuan seluruh pemangku kepentingan di Kota Padang. Rencana Strategis DPKA memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, dan Rencana Program dan Kegiatan berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi DPKA untuk jangka waktu lima tahun (2014 - 2019), dengan berpedoman kepada hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi, serta potensi perkembangan pembangunan, yang penyusunannya bersifat indikatif dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD (PP No. 8 Tahun 2008 Pasal 25 ).

1.2. Landasan Hukum

Landasan Hukum penyusunan Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset adalah :

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 140, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistim Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;

(15)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

5

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126 dan Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33) ;

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725) ;

9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah;

10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1980 tentang Perubahan Batas

Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Padang (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 25 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3164);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

(16)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

6

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

17. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2010 tentang Siatem Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5161);

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, Lampiran III tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD);

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Akuntansi Berbasis Acrual pada Pemerintah Daerah 22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2013 tentang

Pedoman Pembangunan Wilayah Terpadu;

23. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Barat 2005-2025;

24. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang Tahun 2004-2020 (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2004 Nomor 30);

25. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 01 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2008 Nomor 01);

26. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 16 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah;

27. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2009 Nomor 10);

(17)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

7

28. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padang 2010-2030;

29. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Padang Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Tahun 2014 Nomor 6);

30. Peraturan Walikota Padang Nomor 63 Tahun 2012 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang;

31. Peraturan Walikota Padang Nomor 15 A Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Padang Tahun 2014;

32. Peraturan Walikota Padang Nomor 15 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Padang.

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang dimaksudkan untuk memberikan arah serta sebagai pedoman teknis dan strategis dalam penyelenggaraan pengelolaan keuangan dan aset daerah tahun 2014-2019.

Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang adalah terwujudnya komitmen dan konsistensi perencanaan program serta pelaksanaan kegiatan yang dioperasionalisasikan secara konsekuen berdasarkan pada prioritas yang telah ditetapkan sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan daerah yang didukung sistem pengawasan dan pengendalian yang efektif.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang disusun dengan memperhatikan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

(18)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

8

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dengan penyajian sebagai berikut :

1. PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan mencakup tentang Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan serta Sistematika Penulisan Renstra

2. GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD

Bab ini menjabarkan tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya, Kinerja Pelayanan SKPD, Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan DPKA Kota Padang

3. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Bab 3 berisikan Identifikasi Permasalahan terkait Tugas dan Fungsi Pelayanan DPKA Kota Padang, Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota Terpilih, dan Penentuan Isu-isu Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah.

4. VISI , MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Bab 4 berisi Visi dan Misi DPKA Kota Padang, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah serta Strategi dan Kebijakan DPKA Kota Padang

5. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF PENUTUP

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif (Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif).

6. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. 7. PENUTUP

(19)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

9

BAB. II

GAMBARAN UMUM

DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

2.1. Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas Pokok Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang adalah membantu Walikota dalam menyelenggarakan urusan pengelolaan keuangan daerah dan aset.

Sesuai Peraturan Walikota Padang Nomor 63 Tahun 2012 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset, mempunyai tugas memimpin dan mengatur penyelenggaraan urusan pengelolaan keuangan dan aset berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan demi terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset yang akuntabel untuk mendukung keberhasilan pembangunan daerah. Fungsi DPKA Kota Padang adalah:

a. Menyusun kebijakan teknis bidang pengelolaan keuangan dan aset berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan demi terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset yang berdaya guna dan berhasil guna; b. Merumuskan sasaran srategi bidang pengelolaan keuangan dan aset

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk pencapaian pengelolaan keuangan dan aset demi terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset yang akuntabel;

c. Merumuskan program kerja Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar

penyelenggaraan urusan pengelolaan keuangan dan aset dapat terukur secara tepat dan optimal;

d. Mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan pengelolaan keuangan dan aset berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar penyelenggaraan urusan pengelolaan keuangan dan aset dapat terukur secara tepat dan optiimal;

(20)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

10

e. Menyelenggarakan urusan pengelolaan keuangan dan aset berdasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan demi terwujudnya

pembangunan daerah;

f. Mengendalikan penyelenggaraan urusan pengelolaan keuangan dan aset

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas-tugas dapat dilaksanakan secara tepat guna dan tepat sasaran;

g. Membina aparatur dalam penyelenggaraan urusan pengelolaan keuangan dan aset berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan guna mengetahui keberhasilan pelaksanaan tugas secara komprehensif;

h. Mengarahkan penyelenggaraan urusan pengelolaan keuangan dan aset berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan demi tercapainya pelaksanaan tugas tepat sasaran;

i. Mengevaluasi penyelenggaraan urusan pengelolaan keuangan dan aset

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan guna mengetahui keberhasilan pelaksanaan tugas secara komprehensif;

j. Melaporkan penyelenggaraan urusan pengelolaan keuangan dan aset

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bentuk akuntabel kinerja;

k. Penggunaan anggaran dinas;

l. Pengguna badan dinas; dan

m. Pelaksaanan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Secara rinci Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing Bidang pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang dapat dilihat pada Lampiran 1.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 14 Tahun 2013 tentang Pembentukan Organisasi Tata Kerja Dinas, struktur organisasi DPKA Kota Padang terdiri dari:

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan;

(21)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

11

c. Sub Bagian Aplikasi Sistem Informasi. 3. Bidang Pendapatan, terdiri dari :

a. Seksi Pendataan dan Pendaftaran; b. Seksi Penetapan;

c. Seksi Penagihan.

4. Bidang Pengendalian, terdiri dari :

a. Seksi Pembinaan Wajib Pajak/ Wajib Retribusi; b. Seksi Pengawasan;

c. Seksi Pengurangan dan Keberatan. 5. Bidang Anggaran, terdiri dari;

a. Seksi Anggaran Belanja Langsung;

b. Seksi Anggaran Belanja tidak Langsung dan Pembiayaan; c. Seksi Penatausahaan dan Perencanaan Anggaran;

6. Bidang Aset, terdiri dari; a. Seksi Pengamanan Aset;

b. Seksi Penilaian, Penghapusan dan pemindahtanganan Aset; c. Seksi Penatausahaan Aset.

7. Bidang Akuntansi dan Pelaporan, terdiri dari : a. Seksi Akuntansi

b. Seksi Pelaporan

8. Bidang Perbendaharaan, terdiri dari : a. Seksi Penerimaan dan Penatausahaan; b. Seksi Pengeluaran

Struktur Organisasi DPKA Kota Padang tersebut dapat dilihat pada Lampiran 2.

2.2. Sumber Daya

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang didukung oleh sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang memadai.

2.2.1.Pegawai

Jumlah pegawai DPKA Kota Padang sebanyak 183 orang. Berdasarkan Tingkat Eselon, pegawai yang mempunyai eselon 27 (14,75%) dan non eselon

(22)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

12

berjumlah 156 (85,25%). Berdasarkan tingkat pendidikan Pasca Sarjana (S2) sebanyak 19 orang (10,38%), Sarjana (S1) sebanyak 64 orang (34,97%), Ahli Madya (D3) sebanyak 16 orang (8,74%) , dan SLTA (SMU/SMK) sebanyak 84 orang (45,90%). Berdasarkan golongan pegawai, Golongan IV sebanyak 8 Orang (4,37%), Golongan III sebanyak 116 orang (63,39%), Golongan II sebanyak 32 orang (17,49%) dan Non PNS sebanyak 27 orang (14,75%). Secara rinci komposisi pegawai DPKA Kota Padang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut:

TABEL 2.1

KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT ESELON

NO. TINGKAT ESELON (ORANG) JUMLAH %

1 ESELON II/b 1 0,55 2 ESELON III/a 1 0,55 3 ESELON III/b 6 3,28 4 ESELON IV/b 19 10,38 5 NON ESELON 156 85,25 JUMLAH 183 100 TABEL 2.2

KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

NO. TINGKAT PENDIDIKAN (ORANG) JUMLAH %

1 PASCA SARJANA (S2) 19 10,38 2 SARJANA (S1) 64 34,97 3 AHLI MADYA (D3) 16 8,74 4 SLTA (SMU/SMK) 84 45,90 JUMLAH 183 100 TABEL 2.3

KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN GOLONGAN

NO. GOLONGAN (ORANG) JUMLAH %

1 IV 8 4,37 2 III 116 63,39 3 II 32 17,49 4 I - - 5 HONORER (NON PNS) 27 14,75 JUMLAH 183 100

(23)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

13

TABEL 2.4

DISTRIBUSI PEGAWAI BERDASARKAN BIDANG

NO. BIDANG (ORANG) JUMLAH %

1 SEKRETARIAT 42 22,95%

2 BIDANG PENDAPATAN 46 25,14%

3 BIDANG PENGENDALIAN 35 19,12%

4 BIDAG ANGGARAN 11 6,01%

5 BIDANG ASET 12 6,56%

6 BIDANG AKUNTANSI DAN

PELAPORAN 12 6,56%

7 BIDANG PERBENDAHARAAN 25 13,66%

JUMLAH 183 100

TABEL 2.5

DISTRIBUSI PEGAWAI HONORER (NON PNS) BERDASARKAN BIDANG

NO. BIDANG (ORANG) JUMLAH %

1 SEKRETARAT 10 37,04

2 BIDANG PENDAPATAN 6 22,22

3 BIDANG PENGENDALIAN 6 22,22

4 BIDAG ANGGARAN 2 7,41

5 BIDANG ASET - -

6 BIDANG AKUNTANSI DAN

PELAPORAN 1 3,70

7 BIDANG PERBENDAHARAAN 2 7,41

JUMLAH 27 100

Daftar Pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang secara keseluruhan dapat dilihat pada pada Lampiran 3.

2.2.2.Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana yang dimiliki oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang adalah sebagai berikut:

(24)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

14

TABEL 2.6

DAFTAR SARANA DAN PRASARANA

NO. NAMA BARANG JUMLAH

1 KOMPUTER / PC 142 2 LAPTOP / NOTEBOOK 79 3 MESIN TIK 28 4 FILLING KABINET 30 5 LEMARI BESI 4 6 MEJA KERJA 139

7 KURSI KERJA/KURSI RAPAT 362

8 KENDARAAN RODA 2 102 9 KENDARAAN RODA 4 37 10 PRINTER 117 11 MEJA RAPAT 6 12 LEMARI KAYU 79 13 INFOKUS 2 14 LAYAR PROYEKTOR 1 15 PROYEKTOR HYBRID 1 2.3. Kinerja Pelayanan

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan Daerah di bidang pengelolaan keuangan daerah dan pengelolaan aset daerah mempunyai sasaran/target capaian kinerja yang didasarkan pada indikator kinerja sebagai berikut:

1. Tersedianya Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

yang tepat waktu

2. Prosentase kesesuaian antara RKUA-RPPAS dengan RKPD.

3. Adanya Standar Satuan Harga.

4. Adanya Analisa Standar Belanja.

5. Adanya sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah yang

dimutakhirkan.

6. Adanya sistem informasi pengelolaan keuangan daerah yang

(25)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

15

7. Prosentase Pengelola Keuangan (Pengguna Anggaran, Kuasa

Pengguna Anggaran, PPK-SKPD, dan Bendahara SKPD) yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan

8. Adanya sistem dan prosedur pengelolaan pajak daerah yang

dimutakhirkan.

9. Adanya sistem informasi pengelolaan pajak daerah yang terintegrasi:

Sistem Informasi Pajak Daerah dan Sistem Pengendalian Pajak Daerah 10. Prosentase Petugas Pajak yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan 11. Adanya sistem dan prosedur pengelolaan aset daerah yang

dimutakhirkan.

12. Prosentase SDM yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan: Penyimpan Barang dan Pengurus Barang

13. Adanya Studi kelayakan rencana tata ruang dalam pengadaan tanah milik daerah

14. Adanya tanah yang dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah 15. Prosentase aset yang dimanfaatkan oleh DPKA terhadap total aset

yang status penggunaannya di DPKA Kota Padang.

16. Prosentase bidang tanah milik Pemerintah Kota Padang yang diajukan untuk disertifikasi terhadap total tanah milik Pemerintah Kota Padang. 17. Prosentase kasus sengketa tanah yang diproses terhadap total kasus

tanah yang masuk.

18. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang sesuai SAP dan tepat waktu

(26)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

16

TABEL 2.7

KINERJA PELAYANAN DPKA KOTA PADANG

NO. INDIKATOR KINERJA REALISASI KINERJA

2013

1 Tersedianya Rancangan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah yang tepat waktu

V

2 Prosentase kesesuaian antara RKUA-RPPAS dengan RKPD

3 Adanya Standar Satuan Harga

V

4 Adanya Analisa Standar Belanja

V

5 Adanya sistem dan prosedur pengelolaan keuangan

daerah yang dimutakhirkan

V

6 Adanya sistem informasi pengelolaan keuangan daerah

yang terintegrasi : SIPKD dan SIMDA Barang

V

7 Prosentase Pengelola Keuangan (Pengguna Anggaran,

Kuasa Pengguna Anggaran, PPK-SKPD, dan Bendahara SKPD) yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan

V

8 Adanya sistem dan prosedur pengelolaan pajak daerah

yang dimutakhirkan

V

9 Adanya sistem informasi pengelolaan pajak daerah yang

terintegrasi: Sistem Informasi Pajak Daerah dan Sistem Pengendalian Pajak Daerah

V

10 Prosentase Petugas Pajak yang memiliki kompetensi yang

dibutuhkan

V

11 Adanya sistem dan prosedur pengelolaan aset daerah

yang dimutakhirkan.

V

12 Prosentase SDM yang memiliki kompetensi yang

dibutuhkan: Penyimpan Barang dan Pengurus Barang

V

13 Adanya Studi kelayakan rencana tata ruang dalam

pengadaan tanah milik daerah

V

14 Adanya tanah yang dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah

Daerah

V

15 Prosentase aset yang dimanfaatkan oleh DPKA terhadap

total aset yang status penggunaannya di DPKA Kota Padang

V

16 Prosentase bidang tanah milik Pemerintah Kota Padang

yang diajukan untuk disertifikasi terhadap total tanah milik Pemerintah Kota Padang

V

17 Prosentase kasus sengketa tanah yang diproses terhadap

total kasus tanah yang masuk.

V

18 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang sesuai SAP

(27)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

17

2.3.1. Penerimaan Pendapatan

DPKA Kota Padang mempunyai dua fungsi, yaitu selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Satuan Kerja Pengelolaan Keuangan Daerah (SKPKD).

a. Penerimaan Pendapatan Selaku SKPD

Penerimaan Pendapatan Asli Daerah yang menjadi tanggung jawab DPKA Kota Padang selaku SKPD adalah:

1. Pajak Daerah a. Pajak Hotel b. Pajak Restoran c. Pajak Hiburan d. Pajak Reklame

e. Pajak Penerangan Jalan f. Pajak Parkir

g. Pajak Air Bawah Tanah h. Pajak Sarang Burung Walet

i. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan j. Pajak BPHTB

k. Pajak Bumi dan Bangunan 2. Retribusi Daerah

a. Retr. Sewa Tanah & Bangunan

3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan a. Bagian Laba Atas Penyertaan Modal pada PMD/BUMD 4. Lain-Lain PAD Yang Sah

a. Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan b. Penerimaan Jasa Giro

c. Pendapatan Bunga Deposito d. Tuntutan Ganti Rugi (TGR)

e. Denda Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan f. Pendapatan Denda Pajak

g. Pendapatan Denda Retribusi

h. Pendapatan Hasil Eksekusi Atas Jaminan i. Pendapatan dan Pengembalian

(28)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

18

TABEL 2.8

TARGET DAN REALISASI PENDAPATAN DPKA KOTA PADANG 2009 – 2013

TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %

I Pajak Daerah 84.834.491.366 71.666.752.249 84,48% 75.854.256.630 77.639.340.356 102,35% 104.137.000.000 102.412.436.200 98,34% 118.364.906.000 128.595.100.667 108,64% 156.230.000.000 165.460.994.275 105,91% 1 Pajak Hotel 9.618.713.481 7.683.122.107 79,88% 5.997.859.500 6.106.355.228 101,81% 7.600.000.000 8.113.890.909 106,76% 12.090.532.000 14.462.683.262 119,62% 15.300.000.000 17.667.533.678 115,47% 2 Pajak Restoran 8.927.804.721 7.725.722.433 86,54% 5.771.673.570 6.922.766.148 119,94% 9.500.000.000 10.596.291.531 111,54% 12.278.510.000 13.167.100.651 107,24% 13.950.000.000 15.444.114.983 110,71% 3 Pajak Hiburan 1.918.772.244 728.921.481 37,99% 1.338.223.560 718.116.425 53,66% 1.100.000.000 1.248.138.741 113,47% 1.020.864.000 1.028.070.266 100,71% 1.500.000.000 2.072.063.492 138,14% 4 Pajak Reklame 4.000.000.000 3.423.898.310 85,60% 4.000.000.000 3.020.545.000 75,51% 3.750.000.000 3.597.336.400 95,93% 3.500.000.000 3.578.627.000 102,25% 3.700.000.000 3.705.954.000 100,16% 5 Pajak Penerangan Jalan 36.234.400.920 33.596.461.390 92,72% 37.226.500.000 38.577.494.675 103,63% 42.000.000.000 42.281.804.495 100,67% 50.250.000.000 53.803.663.531 107,07% 55.750.000.000 58.069.722.492 104,16% 6 Pajak Parkir 134.800.000 102.654.680 76,15% 20.000.000 58.420.000 292,10% 112.000.000 125.707.688 112,24% 190.000.000 225.211.201 118,53% 230.000.000 266.722.600 115,97% 7 Pajak Air Bawah Tanah 0 0 0,00% 0 0 0,00% 175.000.000 205.419.439 117,38% 210.000.000 241.333.667 114,92% 275.000.000 335.586.502 122,03% 8 Pajak Sarang Burung Walet 0 0 0,00% 0 0 0,00% 0 0 #DIV/0! 25.000.000 6.400.000 25,60% 25.000.000 1.400.000 5,60% 9 Pajak Mineral Bukan Logam dan

Batuan 24.000.000.000 18.405.971.848 76,69% 21.500.000.000 22.235.642.880 103,42% 22.900.000.000 21.495.483.620 93,87% 23.800.000.000 25.803.434.624 108,42% 28.000.000.000 29.411.778.038 105,04%

10 Pajak BPHTB 0 0 0,00% 0 0 0,00% 17.000.000.000 14.748.363.377 86,76% 15.000.000.000 16.278.576.465 108,52% 15.500.000.000 15.863.347.171 102,34% 11 Pajak Bumi dan Bangunan 0 0 0,00% 0 0 0,00% 0 0 0,00% 0 0 0,00% 22.000.000.000 22.622.771.319 102,83%

II Retribusi Daerah 620.414.318 464.475.406 74,87% 512.486.523 668.806.521 130,50% 694.986.523 814.028.872 117,13% 748.360.515 848.927.005 113,44% 798.360.515 813.043.821 101,84%

1 Retr. Sewa Tanah & Bangunan 620.414.318 464.475.406 74,87% 512.486.523 668.806.521 130,50% 694.986.523 814.028.872 117,13% 748.360.515 848.927.005 113,44% 750.000.000 796.037.496 106,14% 2 Piutang Retribusi Sewa Tanah &

Bangunan 0 0 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 48.360.515 17.006.325 35,17%

III Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang dipisahkan 4.718.294.398 4.741.733.453 100,50% 5.293.729.120 5.293.729.120 100,00% 8.996.686.425 8.996.686.425 100,00% 8.403.534.687 8.403.534.687 100,00% 8.415.720.596 8.415.720.596 100,00%

Bagian Laba Atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah /BUMD

4.718.294.398 4.741.733.453 100,50% 5.293.729.120 5.293.729.120 100,00% 8.996.686.425 8.996.686.425 100,00% 8.403.534.687 8.403.534.687 100,00% 8.415.720.596 8.415.720.596 100,00%

IV Lain-Lain PAD Yang Sah 13.857.016.046 13.547.493.616 97,77% 10.297.578.532 9.323.205.659 90,54% 14.359.740.557 9.214.137.674 64,17% 10.042.526.203 11.932.316.360 118,82% 14.617.275.000 19.937.562.390 136,40% 1 Hasil Penjualan Aset Daerah yang

Tidak Dipisahkan 734.177.000 613.160.880 83,52% 1.076.267.800 414.850.000 38,55% 4.871.646.415 1.616.113.500 33,17% 215.000.000 187.900.000 87,40% 677.400.000 828.600.000 122,32%

2 Penerimaan Jasa Giro 11.000.000.000 8.197.519.544 74,52% 6.081.554.175 4.814.071.504 79,16% 4.325.000.000 2.573.476.739 59,50% 4.674.375.000 5.973.022.763 127,78% 5.900.000.000 7.487.115.001 126,90% 3 Pendapatan Bunga Deposito 0 0 0,00% 1.454.845.041 1.959.079.556 134,66% 3.024.094.142 3.593.260.208 118,82% 3.250.901.203 4.519.392.124 139,02% 5.650.000.000 8.593.535.009 152,10% 4 Tuntutan Ganti Rugi (TGR) 1.000.000.000 1.545.787.697 154,58% 1.000.000.000 810.248.899 81,02% 950.000.000 679.246.334 71,50% 1.021.250.000 675.425.696 66,14% 1.021.250.000 1.059.256.711 103,72% 5 Denda Keterlambatan Pelaksanaan

Pekerjaan 35.000.000 303.702.306 867,72% 35.000.000 348.503.196 995,72% 400.000.000 267.279.109 66,82% 0 0 0,00% 0 0 0,00%

6 Pendapatan Denda Pajak 812.839.046 27.325.000 3,36% 0 0 0,00% 0 0 0,00% 10.000.000 10.129.450 101,29% 1.022.625.000 870.960.701 85,17% 7 Pendapatan Denda Retribusi 5.000.000 17.832.439 356,65% 7.000.000 7.300.753 104,30% 9.000.000 5.595.378 62,17% 0 0 0,00% 0 57.644 #DIV/0! 8 Pendapatan Hasil Eksekusi Atas

Jaminan 150.000.000 77.094.000 51,40% 125.000.000 259.664.927 207,73% 150.000.000 156.931.363 104,62% 193.750.000 234.920.600 121,25% 213.750.000 160.035.000 74,87%

9 Pendapatan dan Pengembalian 100.000.000 2.353.254.250 2353,25% 217.911.516 674.323.953 309,45% 600.000.000 253.894.043 42,32% 645.000.000 317.350.027 49,20% 100.000.000 921.179.024 921,18% 10 Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum 20.000.000 411.817.500 2059,09% 300.000.000 35.162.871 11,72% 30.000.000 68.341.000 227,80% 32.250.000 14.175.700 43,96% 32.250.000 16.823.300 52,17% 104.030.216.128 90.420.454.724 86,92% 91.958.050.805 92.925.081.656 101,05% 128.188.413.505 121.437.289.171 94,73% 137.559.327.405 149.779.878.719 108,88% 180.061.356.111 194.627.321.082 108,09%

(29)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

19

Pada Tabel 2.7, terlihat realisasi PAD pada Tahun 2009 rendah sebesar 86,92% dari target yang ditetapkan. Hal ini disebabkan terjadinya gempa 7,8 skala Richter yang melanda Kota Padang pada 30 September 2009. Musibah gempa tersebut telah menyebabkan kerusakan yang signifikan terhadap infrasuktur Kota Padang, sehingga menyebabkan pertumbuhan ekonomi Kota Padang turun drastis menjadi 5,08% (2009) dan 5,95% (2010). Seiring dengan membaiknya aktivitas ekonomi masyarakat, maka pada tahun 2011, pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi 6,41%, mendekati pertubuhan ekonomi sebelum terjadinya gempa. Pertumbuhan ekonomi tersebut berdampak langsung terhadap peningkatan PAD pada tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 2013, Realisasi PAD Kota Padang, sebesar Rp. 194.627.321.082,-, pencapaiannya 215% dari realisasi tahun 2009, sebesar Rp. 90.420.454.724,-. Faktor Pajak Daerah yang dikelola oleh DPKA Kota Padang menjadi penyumbang terbesar dengan pencapaian 230% dari Rp. 71.666.752.249 (2009) menjadi Rp.165.460.994.275 (2013).

Beberapa hal yang dilakukan oleh DPKA Kota Padang dalam rangka pencapaian target Pajak dan Retribusi Daerah yang menjadi tanggung jawab DPKA Kota Padang, antara lain:

 Intensifikasi pemungutan pajak oleh petugas pajak

 Ektensifikasi pajak daerah, dengan beralihnya beberapa jenis pajak yang

menjadi kewenangan Pemerintah Pusat menjadi kewenangan Pemerintah Daerah, seperti Pajak BPHTB dan Pajak Air Bawah Tanah pada tahun 2011 dan PBB P2 pada tahun 2013.

 Meningkatnya tingkat kesadaran/kepatuhan masyarakat akan wajib

pajak

 Penyesuaian Nilai Pajak berdasarkan Zona Wilayah Pajak

 Meningkatnya kinerja dan motivasi kerja petugas pajak

 Bertambahnya Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

 Bertambahnya Penyertaan Modal BUMD, sehingga mengakibatkan

meningkatnya bagian laba atas penyertaan modal tersebut.

 Pertambahan penempatan Kas Daerah, yang mengakibatkan

bertambahnya Bunga Deposito Bank, Penerimaan Jasa Giro, Penjualan Kendaraan, Pendapatan Denda Pajak dan Pendapatan Hasil Eksekusi Jaminan yang masuk ke kas daerah.

(30)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

20

 Pengawasan dan pengendalian terhadap penagihan oleh petugas pajak

kepada wajib pajak yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan dengan melibatkan unsur Satpol PP dan SKPD terkait lainnya.

 Evaluasi penerimaan pajak dengan SKPD Penghasil dilakukan secara

berkala.

 Dilakukannya Sosialisasi Pajak dan Retribusi pada Wajib Pajak dan Wajib

Retribusi

 Pendekatan secara Persuasif kepada Penunggak Pajak

 Penyuluhan kepada Pengusaha Pajak Hotel dan Restoran

 Peningkatan sosialisasi Pajak Daerah melalui tatap muka, pariwara pada

media cetak, media ruang dan media elektronik.

 Penyuluhan PBB di Tk. Kecamatan

 Pembangunan Sistem Online Pajak Daerah (SOPD), dalam rangka

memudahkan sistem pemungutan Pajak Daerah dengan melibatkan Bank Nagari, BTN dan BNI 46.

b. Penerimaan Pendapatan Selaku SKPKD

Penerimaan Pendapatan yang menjadi tanggung jawab DPKA Kota Padang selaku SKPKD adalah:

1. Dana Perimbangan

a. Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak b. Dana Alokasi Umum (DAU)

c. Dana Alokasi Khusus (DAK)

2. Lain – Lain Pendapatan Daerah Yang Sah a. Dana Darurat

b. Pendapatan Hibah

c. Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi d. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus e. Bantuan Keuangan dari Propinsi/Daerah Lain

f. Dana Penguatan Desentralisasi Fiskal dan Perencanaan

Pembangunan Daerah

g. Dana Percepatan Pembangunan Insfrastruktur Pendidikan h. Dana Penguatan Insfrastruktur Prasarana Daerah (DPPID)

(31)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

21

TABEL 2.9

PENDAPATAN DANA PERIMBANGAN DAN LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 2009-2013

N

O URAIAN 2009 2010 2011 2012 2013

I DANA PERIMBANGAN 732.818.455.504 741.044.455.746 828.089.953.196 1.044.585.806.623 1.142.675.964.328

1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 58.882.837.504 65.411.498.746 63.242.794.196 108.587.380.623 57.718.071.328 2 Dana Alokasi Umum (DAU) 628.472.618.000 632.117.457.000 711.416.059.000 871.875.666.000 1.003.116.093.000 3 Dana Alokasi Khusus (DAK) 45.463.000.000 43.515.500.000 53.431.100.000 64.122.760.000 81.841.800.000

II LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 72.683.671.238 182.283.995.194 259.784.754.227 241.772.136.115 333.194.321.429

1 Dana Darurat 9.566.114.000 7.761.149.718 - - - 2 Pendapatan Hibah - 2.225.250.000 3.500.000.000 318.852.849 802.516.165

3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi 39.288.455.945 46.004.499.690 63.115.710.067 66.970.621.266 62.612.507.000 4 Dana Penyesuaian Otonomi Khusus 21.493.518.000 79.093.689.200 178.009.844.160 174.082.662.000 264.220.977.000 5 Bantuan Keuangan dari Propinsi/Pemerintah Daerah Lainnya 2.335.583.293 22.368.690.000 15.159.200.000 400.000.000 5.558.321.264 6 Dana Penguatan Desentralisasi Fiskal dan Perencanaan

Pembangunan Daerah

- 22.190.116.586 - - - 7 Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pendidikan - 1.740.600.000 - - - 8 Dana Penguatan Infrastruktru Prasarana Daerah (DPIPD) - 900.000.000 - - -

JUMLAH PENDAPATAN 805.502.126.742 923.328.450.940 1.087.874.707.423 1.286.357.942.738 1.475.870.285.757

2.3.2. Pembiayaan Daerah

Pembiayaan merupakan transaksi keuangan yang bertujuan untuk menutupi selisih antara pendapatan dan belanja daerah.

TABEL 2.10

PEMBIAYAAN DAERAH TAHUN 2009 - 2013

NO. URAIAN 2009 2010 2011 2012 2013

PEMBIAYAAN DAERAH 148.505.331.140,14 107.271.635.655,24 41.598.311.909,25 88.531.593.026,91 88.531.593.026,91

1 Penerimaan Pembiayaan Daerah 157.097.763.438,14 107.348.295.909,24 46.923.210.909,25 97.284.593.026,91 97.284.593.026,91 2 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah

Sebelumnya 157.097.763.438,14 107.348.295.909,24 46.923.210.909,25 97.284.593.026,91 97.284.593.026,91 3 Pengeluaran Pembiayaan Daerah 8.592.432.298,00 76.660.254,00 5.324.899.000,00 8.753.000.000,00 8.753.000.000,00 4 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah - 76.660.254,00 5.324.899.000,00 8.753.000.000,00 8.753.000.000,00

(32)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

22

2.3.3. Belanja Daerah

Belanja DPKA Kota Padang terdiri atas Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung. Belanja DPKA Tahun 2009 - Tahun 2013 dapat dilihat tabel berikut ini.

TABEL 2.11

ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA DPKA TAHUN 2009 - 2013

ANGGARAN REALISASI % ANGGARAN REALISASI % ANGGARAN REALISASI % ANGGARAN REALISASI % ANGGARAN REALISASI % 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 26.712.947.436 19.971.017.340 74,76% 21.935.609.350 18.758.417.688 85,52% 24.926.993.455 22.585.985.146 90,61% 25.729.593.167 24.969.194.161 97,04% 27.823.447.440 27.036.592.351 97,17% 2 BELANJA LANGSUNG 7.435.592.985 4.516.679.855 60,74% 7.872.894.945 6.791.359.223 86,26% 10.992.224.746 7.867.434.544 71,57% 20.567.618.803 17.318.692.684 84,20% 26.502.219.570 21.949.492.674 82,82%

Belanja Pegaw ai 3.405.411.095 1.753.499.939 51,49% 3.706.761.900 3.294.091.861 88,87% 4.074.570.300 2.796.113.700 68,62% 5.237.633.428 3.999.862.691 76,37% 5.032.859.500 3.836.914.500 76,24%

Belanja Barang dan Jasa 3.184.266.050 2.186.841.916 68,68% 3.008.543.545 2.616.766.862 86,98% 5.040.286.446 3.345.133.844 66,37% 9.939.364.775 8.274.724.643 83,25% 17.999.153.888 14.959.952.739 83,11%

Belanja Modal 845.915.840 576.338.000 68,13% 1.157.589.500 880.500.500 76,06% 1.877.368.000 1.726.187.000 91,95% 5.390.620.600 5.044.105.350 93,57% 3.470.206.182 3.152.625.435 90,85%

URAIAN 2009 2010 2011 2012 2013

(33)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

23

Realisasi Belanja Langsung Program dan Kegiatan Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2013 berdasarkan DPA APBD dapat dilihat pada Lampiran 4.

Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan berdasarkan Target Renstra SKPD Tahun 2009 - 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

TABEL 2.12

REALISASI ANGGARAN BERDASARKAN TARGET RENSTRA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2009 -2013

NO TAHUN TARGET RENSTRA (Rp) REALISASI (Rp.) %

1 2009 7,878,635,350 4,516,679,855 57.33 2 2010 6,770,284,850 5,069,697,063 74.88 3 2011 7,266,196,556 5,855,965,334 80.59 4 2012 7,789,785,000 8,566,378,313 109.97 5 2013 8,217,390,000 10,468,102,415 127.39

Dilihat dari hasil di atas % Realisasi anggaran berdasarkan Target Renstra SKPD Tahun 2009 sebesar 57,33 %, Tahun 2010 sebesar 74,88 %, Tahun 2011 sebesar 80,59 %, Tahun 2012 sebesar 109,97 %, dan Tahun 2013 sebesar 127,39 %, selalu mengalami peningkatan dari Tahun ke Tahun, yaitu perbandingan antara Tahun 2010 dan 2009, maka Tahun 2010 meningkat sebesar 12,24 %, perbandingan Tahun 2011 dan 2010, maka Tahun 2011 meningkat sebesar 15,51 %, perbandingan Tahun 2012 dan Tahun 2011, maka Tahun 2012 meningkat sebesar 46,28 %, dan perbandingan Tahun 2013 dan Tahun 2012, maka Tahun 2013 meningkat sebesar 22,20 %. Perkembangan Program dan Kegiatan mengalami pertumbuhan, perkembangan dan selalu mengalami pergeseran nilai setiap tahunnya sesuai dengan kebutuhan organisasi. Realisasi Anggaran berdasarkan Renstra SKPD Tahun 2009 - 2013 dirinci lebih jelas pada Lampiran 5.

(34)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

24

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Beberapa tantangan yang berpengaruh terhadap pencapaian Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang adalah :

1. Perbedaan persepsi dalam membaca peraturan dengan pemeriksa fungsional 2. Masyarakat semakin kritis

3. Informasi semakin terbuka dan perubahan peraturan yang sangat cepat

4. Kompetensi Sumber Daya Manusia dalam Pengelolaan Keuangan, Pendapatan Daerah khususnya Pajak Daerah, dan Pengelolaan Aset

5. Pengontrolan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah, Pajak Daerah, dan Aset secara kontinue, seperti SIPKD, SIMDA, dan SOPD.

Adapun peluang yang berpengaruh antara lain:

1. Peran Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang yang strategis 2. Kepercayaan pimpinan

3. Mudah berkoordinasi dengan provinsi dan pusat

4. Mudah berkerjasama dengan lintas sektoral dan instansi terkait

5. Kepedulian yang tinggi aparatur dan SKPD dalam penggunaan Sistem Pengelolaan Keuangan, Pajak Daerah dan Aset

6. SKPD Mudah menerima pembaharuan 7. Penyediaan dana pendukung

(35)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

25

TABEL 2.13

MATRIX SWOT DALAM RANGKA MENENTUKAN ASUMSI-ASUMSI STRATEGIS

Faktor Ekternal Peluang (O) Tantangan (T)

1 Peran DPKA yang semakin strategis 1

Globalisasi

2 Kepercayaan Pimpinan Daerah 2 Perbedaan persepsi dalam menafsirkan Peraturan dengan Pemeriksa Keuangan (BPK)

3 Mudahnya berkoordinasi dengan Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat

3 Informasi semakin terbuka dan perubahan peraturan yang sangat cepat

4 Mudahnya kerjasama dan koordinasi dengan Lintas Sektoral dan Instansi Terkait

4 Kurangnya SDM pegawai yang mempunyai kompetensi Pengelolaan Keuangan Daerah, Pajak Daerah, dan Aset Daerah

5 Kepedulian yang Tinggi Aparatur dan SKPD dalam Penggunaan Sistem Pengelolaan Keuangan, Pajak Daerah dan Aset

5 Pengontrolan Sistem Informasi Pajak Daerah dan Pengelolaan Aset secara Kontinue, seperti SIPKD, SIMDA, dan SOPD

6

SKPD Mau Menerima Pembaharuan

Faktor Internal 7 Penyediaan Dana Pendukung

Kekuatan ( (S) Strategi (S-O) Strategi (S-T)

1 Adanya Perda SOPD 1 Peningkatan Kompetensi DPKA 1 Meningkatkan Kinerja Aparatur 2 Adanya Produk

Hukum APBD dan Pertanggungjawaban APBD

2 Peningkatan Eksistensi DPKA 2 Meningkatkan Konsolidasi dan Koordinasi dengan SKPD Terkait

3 Kualitas Sumber

Daya Aparatur 3

Peningkatan Relasi dan

Wawasan Aparatur DPKA 3

Meningkatkan Jangkauan Akses Informasi dan Antisipasi Perubahan 4 Komitmen Aparatur

yang tinggi 4

Peningkatan Disiplin DPKA 4 Meningkatkan Bimbingan Teknis, Sosialisasi, Pelatihan Keuangan, pendapatan dan Aset

5 Jumlah Aparatur

yang banyak 5

Peningkatan Pembinaan

terhadap SKPD 5

Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah

Kelemahan ( (W) Strategi ( W-O) Strategi ( W-T)

1 Kemampuan Teknis

Fungsional 1

Tingkatkan Volume Pendidikan

di DPKA 1

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

2 Standarisasi Beban

Kerja 2

Meningkatkan Bantuan

Keuangan Provinsi dan Pusat 2

Meningkatkan Budaya Kerja dan Koordinasi dengan Pemeriksa 3 Sarana dan

Prasarana yang Kurang Memadai

3 Meningkatkan Bantuan

Sosial/Dana Hibah 3

Kerjasama dengan Pihak Ketiga

4 Monitoring Pajak yang Belum Optimal 4

Penempatan Aparatur sesuai

dengan Beban Kerja 4

Peningkatan Pengawasan Pajak Daerah 5 Adanya Gangguan Sistem Aplikasi Informasi Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset

5 Sistem Aplikasi Informasi Pengelolaan keuangan, Pajak Daerah dan Aset yang sesuai dengan Beban Penggunaan

5 Koordinasi dan Kerjasama dengan Penyedia Jasa Internet

(36)

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2019

26

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Dinamika perubahan lingkungan strategis berpengaruh terhadap program dan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang. Perubahan lingkungan strategis baik yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal akan berdampak pada pelaksanaan peran Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang kurun waktu 2014-2019.

Analisis Isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana strategis. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat

strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat

dioperasionalkan serta secara moral dan etika birokratis dapat dipertanggung-jawabkan.

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota merupakan SKPD yang bertanggung jawab untuk mengelola keuangan dan aset Pemerintah Kota Padang. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang, diluar fungsinya sebagai Satuan Kerja Pertangkat Daerah (SKPD) juga memiliki fungsi sebagai Satuan Kerja Pengelolaan Keuangan Daerah (SKPKD).

Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang selaku SKPD dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya antara lain:

1. Belum optimalnya kapasitas kelembagaan, antara lain struktur, tupoksi, indikator kinerja utama kelembagaan dan prosedur kerja yang dapat mendukung peningkatan kinerja lembaga Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang;

2. Masih terdapat hal-hal mengenai pengelolaan keuangan dan aset daerah yang belum diatur dalam bentuk produk hukum daerah;

Referensi

Dokumen terkait

Apabila otonomi telah diberikan dan tanggung jawab dapat terbentuk, maka langkah selanjutnya yang dilakukan oleh PT Millennium Pharmacon International Tbk dalam

6.4.4 Pemenang-pemenang dalam perlawanan tersebut akan memasuki pertandingan akhir bagi menentukan Pasukan Johan dan Naib Johan.. Pasukan-pasukan yang kalah akan bermain bagi

[r]

Bay’ al-Dayn adalah suatu akad jual beli dengan objek jual belinya adalah piutang atau tagihan ( dayn ). 28 Bay’ al-dayn adalah seseorang yang mempunyai hak mengutip hutang

bahwa mekanisme kegiatan pencocokan dan penelitian sesuai dengan Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 76 Tahun 2014 tentang Prosedur dan Administrasi Pencocokan dan

Terjadinya tindak pidana pemalsuan menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia apabila orang atau korporasi dengan sengaja memberikan

Pemberian fraksi AANP Acacia villosa mengakibatkan perubahan histopatologi pada organ hati tikus berupa degenerasi hidropis, degenerai lemak, apoptosis dan pada ginjal

Apabila Anda mengalami kesulitan dalam menjawab soal-soal di atas, perhatikanlah jawaban di bawah ini sebagai acuan.. 1) Semua reaksi dalam sistem biologis dikatalisis