• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi dan Pengembangan

Koordinator kurikulum mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu Koordinator Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi

B. Strategi dan Pengembangan

Strategi pengambangan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 8 Strategi pengembangan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi

Kekuatan Kelemahan

Peluang

Strategi pengembangan: (SO) Gunakan S untuk

memanfaatkan O

Strategi Pengembangan: (WO) Menghilangkan W dan

memanfaatkan O

Penguatan visi dan misi program studi melalui workshop renstra program studi yang melibatkan civitas akademika

Sosialisasi dan internalisasi visi dari misi yang telah disusun dalam workshop kepada civitas akademika untuk meningkatkan kinerjanya Peningkatan kinerja penjaminan

mutu melalui rapat koordinasi dengan program studi

Peningkatan kerja sama atau koordinasi tim penjaminan mutu fakultas dengan tim penjaminan Pengembangan promosi

program studi melalui

mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga di

Banyuwangi

Peningkatan promosi untuk daerah luar banyuwangi melalui mahaiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat

PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi yang berasal dari luar banyuwangi

Peningkatan branding program studi untuk meningkatkan minat calon mahasiswa melalui promosi, seminar, konferensi dan pelatihan yang dilakukan

Peningkatan penggunaan sistem informasi dalam proses belajar mengajar di Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi Peningkatan kualitas SDM

dalam bentuk seminar, workshop, konferensi, dan pelatihan untuk meningkatkan kopetensinya

Peningkatan jumlah jurnal/artikel ilmiah dosen/mahasiswa dengan

memanfaatkan jaringan kerja sama jurnal kesehatan masyarakat di Indonesia

Pelatihan kepada dosen-dosen untuk penulisan usulan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kompetitif.

Peningkatan mutu SDM untuk menunjang proses belajar mengajar

Peningkatan motivasi, informasi dan bantuan studi kepada dosen-dosen yang masih muda untuk melanjutkan studi S3.

Meningkatkan interaksi antara SPM FKM dan GPM Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi untuk melaksanakan penjaminan mutu di program studi Ancaman Strategi Pengembangan: (ST) Gunakan S untuk menghindarkan T Strategi Pengembangan: (WT)

Minimalkan W untuk menghindarkan T

Pemanfaatan visi misi program studi yang sudah disusun sebagai motivator civitas akademika, sehingga tidak hanya menjadi dokumen tertulis saja

Mempersiapkan pembentukan ikatan alumni sebagai wadah informasi lapangan kerja di bidang kesehatan masyarakat

Peningkatan kompetensi lulusan melalui proses pembelajaran berbasis 8 kompetensi sarjana kesehatan masyarakat

Peningkatan prestasi mahasiswa di bidang akademik taraf national maupun international, melalui pembinaan yang intensif dan pelatihan-pelatihan yang mendukung

Pengoptimalan pemanfaatan internet melalui hotspot untuk keperluan akademik, penelitian, maupun pengabdian

Peningkatan kepakaran dosen-dosen kesmas dalam bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, maupun pendidikan di bidang kesehatan masyarakat Penggunaan metode student

centered learning dalam pembelajaran

Peningkatan fasilitas laboratorium kesehatan masyarakat

Peningkatan pelayanan dosen dan tenaga kependidikan untuk memberikan kepuasan bagi mahasiswa sebagai media promosi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Peningkatan sarana dan prasarana Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi untuk meningkatkan mutu lulusan

Strategi dalam pengembangan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi disusun berdasarkan analisis masalah untuk mendapatkan isu strategis, dengan menggunakan komponen relevansi, suasana akademik, manajemen internal dan organisasi, keberlanjutan dan kepemimpinan, efesiensi dan produktifitas. Setelah mengetahui isu strategis dan permasalahan yang dihadapi Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi, maka disusun strategi berdasarkan analisis SWOT di bawah ini:

Strategi yang dilakukan oleh Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi berdasarkan standar akreditasi adalah:

1. Visi, Misi, dan Sasaran

a. Sosialisasi visi misi Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi kepada seluruh civitas akademika

b. Visi dan misi Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi sebagai motivator kerja serta pengembangan program civitas akademika

a. Mekanisme pengambilan keputusan bersama di tingkat Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi secara melembaga

b. Komitmen pimpinan program studi, dosen dan karyawan bapendik untuk pengembangan program

c. Penerapan sanksi, peraturan, dan etika untuk dosen dan karyawan 3. Kemahasiswaan

a. Meningkatkan prestasi mahasiswa di tingkat nasional dan internasional baik akademik dan non akademik

b. Meningkatkan kemampuan bahasa inggris dan pengembangan diri mahasiswa 4. Sumber daya Manusia

a. Meningkatkan produktifitas dosen dan karyawan b. Meningkatkan kesejahteraan dosen dan karyawan

c. Program pendidikan berkelanjutan bagi dosen dan karyawan d. Pembinaan kenaikan pangkat dosen

5. Kurikulum

a. Penyempurnaan kualitas kurikulum 8 kompetensi sarjana kesehatan masyarakat yang dapat memenuhi kebutuhan pasar.

b. Evaluasi pembelajaran dilakukan secara rutin dan hasil evaluasi menjadi dasar perbaikan selanjutnya

c. Perbaikan instrumen evaluasi pembelajaran lama menjadi instrumen evaluasi pembelajaraan yang dapat mengukur kompetensi mata kuliah

d. Persiapan dan peningkatan kemampuan tutorial dosen untuk blok praktik belajar lapangan dan blok metodologi penelitian kesehatan

6. Keuangan, Sarana dan Prasarana

a. Peningkatan jumlah referensi mata kuliah program studi kesehatan masyarakat dalam bentuk buku teks, jurnal ilmiah dsb

b. Pembangunan ruangan dan kelengkapan fasilitas laboratorium c. Peningkatan sarana dan prasarana penunjang pendidikan

d. Peningkatan perolehan anggaran melalui hibah kompetisi pendidikan e. Peningkatan kualitas jaringan internet.

7. Penelitian dan Pengabdian

a. Peningkatan kemampuan dosen dalam menyusun proposal hibah penelitian tingkat nasional

b. Peningkatan kemampuan dosen dalam menyusun proposal hibah pengabdian tingkat nasional

c. Peningkatan perolehan hibah penelitian dan pengabdian di tingkat nasional d. Peningkatan kemampuan dosen untuk menulis jurnal ilmiah terakreditasi tingkat

nasional dan international

e. Peningkatan penelitian payung dosen yang melibatkan mahasiswa.

REFERENSI

1. Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (2011), Buku Pedoman Akreditasi oleh LAM-PTKes

2. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlaangga (2016), Buku Pedoman Pendidikan

3. Universitas Airlaangga (2016), Rencana Strategis Universitas Airlangga 2016-2020 4. Universitas Airlaangga (2016), Peraturan Rektor Universitas Airlangga tentang

Organisasi dan Tata Kerja Universitas Airlangga

5. Universitas Airlaangga (2016), Peraturan Rektor Universitas Airlangga tentang Peraturan pendidikan Universitas Airlangga

6. Universitas Airlaangga (2016), Peraturan Rektor Universitas Airlangga tentang Peraturan pendidikan Universitas Airlangga

Dokumen terkait